Disusun Oleh :
ADE OCTAVIANA
NIM. 044156248
Penulis bersyukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang Berjudul
“Multikulturalisme dalam Era Globalisasi” dengan baik. Makalah ini, dapat
diselesaikan dengan baik karena dukungan dan partisipasi berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu terselesaikannya makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per-
satu.
Penulis menyadari bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini, begitupun
makalah yang telah penulis buat, baik dalam hal isi maupun penulisannya. Akhir
kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan
pemikiran kecil bagi kemajuan ilmu pengetahuan, baik di Universitas Terbuka Jambi
maupun lingkungan masyarakat.
.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Multikulturalisme......................................................................................... 4
2.1.1 Pengertian Multikulturalisme............................................................. 4
2.1.2 Unsur Multikulturalisme..................................................................... 4
2.1.3 Bentuk Masyarakat Multikulturalisme............................................... 5
2.2 Globalisasi.................................................................................................... 8
2.2.1 Pengertian Globalisasi........................................................................ 8
2.2.2 Proses Globalisasi............................................................................... 8
2.2.3 Bentuk dan gejala Globalisasi............................................................ 10
2.3 Multikulturalisme Dalam Era Globalisasi.................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi
internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses
berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi
antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu
sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong
royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh
terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya
rambut dan sebagainya.
Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dari makalah
ini adalah sebagai berikut :
2
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.5 Multikulturalisme
2.5.1 Pengertian Multikulturalisme
Multi berarti banyak atau lebih dari satu sedangkan kultural berarti
budaya. Jadi multikultural adalah budaya yang banyak atau lebih dari satu.
4
2. Ras; ras di Indonesia muncul karena adanya pengelompokan besar
manusia yang memiliki ciri biologis, seperti warna rambut, warna kulit,
ukuran tubuh, dan lain sebagainya.
3. Agama dan Keyakinan; agama dan keyakinan di Indonesia cukup
beraneka ragam, mulai dari agama islam, kristen, katolik, hindu, budha,
hingga kong hu cu.
4. Ideologi; ideologi memiliki pengaruh yang kuat terhadap tingkah laku.
5. Politik; politik merupakan usaha untuk menegakkan ketertiban sosial.
6. Tata Krama; tata krama merupakan segala tindakan, perilaku, adat
istiadat, sopan santun, tegur sapa, ucap dan cakap sesuai dengan kaidah
maupun norma tertentu.
7. Kesenjangan Sosial; adanya penggolongan manusia berdasarkan kasta.
8. Kesenjangan Ekonomi; adanya penghasilan yang berbeda antar
manusia.
1. Primordialisme
5
Sikap etnosentrisme adalah sikap yang cenderung bersifat
subyektif dalam memandang budaya orang lain.
Mereka akan sulit menerima paham lain selain paham yang telah
mereka bawa sejak kecil.
2. Etnosentrisme
Mereka akan sulit menerima paham lain selain paham yang telah
mereka bawa sejak kecil (primordialisme).
3. Interseksi
Baik berupa suku, agama, kelas sosial, jenis kelamin, dan lain
sebagainya dalam suatu masyarakat majemuk di dalam sosiologi.
6
Interaksi sosial ini akan terbentuk melalui sarana pergaulan dalam
kebudayaan manusia, diantaranya adalah bahasa, kesenian, sarana
transportasi, pasar, sekolah, dan lain sebagainya.
4. Konsolidasi
5. Politik Aliran
Jadi politik aliran dapat diartikan dengan suatu partai politik yang
memiliki dukungan dari organisasi masyarakat sebagai pembangun
kekuatan dalam pemilihan umum.
7
2.6 Globalisasi
2.6.1 Pengertian Globalisasi
8
Merupakan proses globalisasi yang terjadi jauh sebelum manusia
mengenal teknologi modern seperti sekarang ini. Kalau bisa kita bayangkan.
Manusia mengalami aktivitas global seperti fenomena migrasi zaman
prasejarah.
Era ini ditandai pula sebagai zaman kerajaan, penyebaran agama, jalur
perdagangan silk road dan migrasi antar benua. Pada era ini Periode pra
modern ini, berlangsung sekitar tahun 3500 SM hingga 1500 SM.
Lalu kita lanjut membahas globalisasi pada era modern. Era ini terjadi
sekitar tahun 1850 hingga 1970. Nah, perbedaan dari era sebelumnya yakni
modern awal, ialah dari tujuan ekspansi para imperium eropa, cara mengelola
perdagangan global, serta tingkat pertukaran informasinya.
9
d. Globalisasi Era Kontemporer
Bentuk dan gejala dari globalisasi ini bisa dibagi dalam beberapa
bidang. :
a. Bidang Ekonomi
b. Bidang Sosial
10
Kamu juga bisa melakukan video call, atau kirim-kirim pesan dengan
stiker lucu ke teman-temanmu, itu juga merupakan kegiatan sosial yang
dipermudah dengan teknologi.
c. Bidang Budaya
Ketiga, bidang budaya bisa kamu lihat dari bahasa. Di sekolah, kita juga
mempelajari bahasa asing, termasuk Inggris, bukan? Nah itu semua adalah
salah satu contoh bahasa dunia, namun semua orang mempelajarinya karena
yang menjadi bahasa internasional adalah bahasa Inggris.
d. Bidang Politik
Maka dari itu setiap negara memiliki Kedutaan Besar, untuk mewakili
mereka pada urusan diplomatik antar negara. Ada banyak lagi bentuk dan
gejala yang bisa diamati karena memang globalisasi merasuk ke dalam setiap
hal di hidup kita.
11
2.7 Multikulturalisme Dalam Era Globalisasi
12
negara lain yang akan menimbulkan saling pengertian, penghormatan dan
toleransi.
13
seperti penyebutan kata gue (saya) dan lu (kamu). Selain itu kita sering dengar
anak muda mengunakan bahasa Indonesia dengan dicampur-campur bahasa
inggris seperti OK, No problem dan Yes’, bahkan kata-kata makian (umpatan)
sekalipun yang sering kita dengar di film-film barat, sering diucapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Kata-kata ini disebarkan melalui media TV dalam film-
film, iklan dan sinetron bersamaan dengan disebarkannya gaya hidup dan
fashion . Gaya berpakaian remaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi
norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan jaman.
Ada kecenderungan bagi remaja putri di kota-kota besar memakai
pakaian minim dan ketat yang memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya
perpakaian minim ini dianut dari film-film dan majalah-majalah luar negeri
yang ditransformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia .
Derasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet,
turut serta `menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian. Pakaian mini dan
ketat telah menjadi trend dilingkungan anak muda. Salah satu keberhasilan
penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya anggapan bahwa ilmu dan
teknologi yang berkembang di Barat merupakan suatu yang universal.
Masuknya budaya barat (dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan
baik. Pada sisi inilah globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial
dan budaya Timur (termasuk Indonesia ) sehingga terbuka pula konflik nilai
antara teknologi dan nilai-nilai ketimuran.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Multikultur adalah hasil dari perkembangan pribadi seseorang yang
bangga terhadap budayanya, namun dapat menghargai budaya lain dalam ikatan
komunitas yang lebih luas. Kesadaran multikultural berarti seseorang mempunyai
kesadaran serta kehanggaan memiliki dan mengembangkan budaya komunitasnya
sendiri, namun demikian dia akan hidup berdampingan secara damai, bahkan
saling bekerja sama dan saling menghormati.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://duduksamarata.blogspot.com/2020/08/multikulturalisme-dalam-era-
globalisasi.html
https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-globalisasi-sosiologi-kelas-12
https://www.yuksinau.id/pengertian-multikulturalisme/
16