Anda di halaman 1dari 4

KLIPING

“JALAN CEPAT ”

DiSusun Oleh :

USI ANGGRAINI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI
TAHUN AJARAN 2021/2022
Jalan cepat merupakan olahraga ringan yang cukup mudah dilakukan. Meskipun terlihat

sederhana namun nyatanya olahraga ini menyimpan beragam manfaat. Semasa sekolah, kita

mungkin pernah mendapatkan materi jalan cepat saat mata pelajaran olahraga. Tujuan dari

pembelajaran tersebut yakni untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan.

Dalam praktiknya, saat melakukan jalan cepat lutut harus lurus tidak bengkok dan posisi

tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.

Kamu bisa melakukan olahraga ini kapan saja dan di mana saja. Olahraga ini juga cocok

dilakukan di hari libur atau sehabis pulang bekerja dan bersekolah. Kamu hanya perlu melakukan

langkah kaki yang lebih cepat dari berjalan biasa. Tahukah kamu jika jalan cepat masuk dalam

cabang resmi yang dilombakan. Olahraga ini masuk dalam salah satu cabang olahraga atletik di

bawah naungan induk organisasi atletik dunia. Bahkan jalan cepat menjadi cabang olahraga

atletik yang dilombakan pada Olimpiade. Kategori putra dengan jarak 20 sampai 50 kilometer,

sedangkan putri jarak 10 kilometer.


Pengertian Jalan Cepat

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jalan cepat yakni nomor olahraga atletik,
dengan cara melangkah cepat ke depan, kaki tak pernah terputus dari menyentuh tanah, dalam
perlombaan cepat (5 km, 10 km, 20 km, 50 km), sebagian telapak kakinya harus selalu
menyentuh tanah.

Teknik Dasar Jalan Cepat

Perbesar
Ilustrasi jalan cepat Sumber: Andrea Piacquadio from Pexels
Berikut ini beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan ketika melakukan jalan cepat:
1. Teknik Permulaan

 Permulaan diawali dengan sikap start berdiri dan menunggu aba-aba ‘bersedia'
 Peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping
belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.
 Pada aba-aba selanjutnya ‘ya’ peserta segera melangkah ke depan dengan gerakan jalan
cepat.

2. Teknik Langkah
Langkah tentunya dilakukan dengan gerakan yang cepat, untuk menghasilkan power yang kuat
Anda bisa mengangkat paha kaki dan ayun ke depan lutut. Otomatis tungkai bawah ikut terayun
ke depan dan lutut lurus.

 Tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkatnya.


 Selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, secara bergantian ayunkan kaki. Sehingga
salah satu kaki tidak ada yang melayang.

3. Condong Badan
Posisi tubuh harus condong ke depan untuk menghasilkan gerakan yang cepat. Mulai dari kepala,
dada, pinggang sampai tungkai bawah.
4. Ayunan Lengan

 Tekuk siku depan sampai 90 derajat, saat mengayun lengan kiri ke depan pastikan sambil
mengangkat paha dan kaki kanan.
 Koordinasikan keduanya hingga membentuk gerak ayunan.

5. Teknik Akhiran (Finish)


Peserta yang sudah melewati garis finish dianggap sudah selesai dalam perlombaan. Tidak ada
gerakan khusus saat menuju finish, hanya saja kecepatan yang digunakan bisa dipercepat saat
akan sampai di garis.

Manfaat Jalan Cepat

Dilansir dari Balance Your Hormones, Balance Your Life (2012) oleh Claudia Welch, ternyata
melakukan olahraga dengan jalan cepat selama 5 jam dalam seminggu dapat menurunkan risiko
serangan jantung sebesar 40-50%.
Selain itu ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukan jalan cepat dengan
rutin, di antaranya yakni:

1. Menurunkan berat badan


2. Memperbaiki kesehatan jantung
3. Menurunkan tekanan darah
4. Menurunkan kadar gula darah
5. Memperbaiki kesehatan mental
6. Mengurangi nyeri sendi
7. Meningkatkan mood untuk beraktivitas

Anda mungkin juga menyukai