PENDIDIKAN PJOK SD
NIM : 201948135
KELAS :C
SEMESTER : III
UNIVERSITAS PATTIMURA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang
dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, bahkan pada pendidikan tinggi.
Tujuan Pendidikan Jasmani yaitu untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas
emosional, tindakan moral dan aspek pola hidup sehat. (Permendiknas No.22 Tahun
2006: 194). Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), pada Model Silabus Mata
Pelajaran Penjas SD 2006, dikemukakan bahwa Pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan penting, yaitu memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk melihat langsung dalam berbagai pengalaman
belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang dilakukan secara
sistematis memberikan pengalaman belajar untuk membina pertumbuhan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar
sepanjang hayat.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Olahraga atletik ini sangat sering sekali terdengar oleh semua orang dan
pastinya tidak asing lagi didengar.oleh karena itu, di bawah ini ada pengertian
dan juga sejarah atletik:
1. Pengertian
Atletik adalah jenis olahraga yang menggabungkan beberapa jenis olahraga yaitu jalan, lari,
lompat dan juga lempar. Atletik berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Athlon” yang artinya
“kontes” olahraga ini merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade yang
pertama yaitu pada 77 SM.
Induk organisasi atletik yang berada di indonesi yaitu PASI, kepanjangan dari persatuan
atletik seluruh Indonesia. Olahraga ini tidak asing lagi karena melibatkan gerakan-gerakan
sehari-hari yang sering dilakukan.
2. Sejarah
Atletik adalah event asli yang pertama ada dari dulu pada tahun 776 sebelum masehi,
dimana pada saat itu olahraga ini merupakan jenis olahraga pertama yang menjadi event
perlombaan lari zaman dahulu. Olahraga ini juga dikatakan sebagai ibu dari segala cabang
olahraga, karena mempunyai berbagai unsur di dalamnya.
Istilah atletik ini juga sering dijumpai dalam berbagai Bahasa antara lain dalam Bahasa
inggris yaitu Athletic, ada juga dalam Bahasa Prancis yaitu Ateletique, yang selanjutnya juga ada
dalam Bahasa Belanda yaitu Atletiek dan yang terakhir dalam Bahasa Jerman yaitu Athletik.
a. Lari
Lari merupakan cabang olahraga tertua yang ada di Indonesia. Sebelumnya ternyata
cabang olahraga ini, telah dikenal oleh peradaban-peradaban manusia pada zaman kuno.
Secara awam gerakan lari ini hampir sama atau tidak jauh berbeda dengan gerakan
berjalan.
Lari ataupun jalan merupakan gerakan memindahkan tubuh dari titik awal ke titik
yang lain, yaitu dengan cara melangkahkan kaki atau memindahkan kaki secara
bergantian satu sama lain. Namun antara jalan dan lari ada beberapa perbedaan yang
lebih condong, terutama kontak kaki dengan tanah yang bersentuhan.
Perbedaan dari lari dan juga jalan yang paling mempengaruhi adalah
kecepatan. Dan biasanya lari menggunakan kecepatan yang lebih besar
dibandingkan jalan. Dibawah ini beberapa macam-macam lari:
Lari Sprint
Lari sprint ini sering disebut dengan nama lari sejarak 100 meter. Lari sprint ini
memang hampir sama dengan lari jarak pendek, hanya saja yang membedakannya
lari jarak pendek berlari dengan jarak antara 50 meter sampai 100 meter. Dan
untuk lari sprint ini berlari dengan jarak 100 meter saja.
Lari jarak pendek ini dilakukan sepanjang jarak 50 meter hingga 400 meter. Siapa
orang yang tercepat mencapai garis finish, maka dialah orang yang menang dalam
perlombaan ini. Lari jarak pendek ini memiliki tujuan untuk memaksimalkan
kecepatan secara horizontal.
Dan jika ingin melakukan olahraga ini, kuncinya yaitu terletak dari di langkahnya
dan juga frekuensi langkahnya sendiri. Pada lari ini ada beberapa tahapan jangka
pendek, yaitu fase reaksi dan juga drive, percepatan tahap. Selain itu ada juga fase
transisi, tahap kecepatan secara maksimum, pemeliharaan kecepatan fase dan
akhirnya selesai.
Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah ini menempuh jarak 800 meter sampai dengan 150 meter.
Sebelum memulai berlari, para peserta harus menempelkan tangan terlebih dahulu
ke tanah. Dengan mata memandang ke dapan. Lalu ayunkan tangan dengan
seperlunya, setelah itu condongkan badan kedepan secara vertical.
Setelah itu, pada hitungan yang ketiga dilakukan dengan cara para peserta berdiri.
Perlu diketahui bahwa, poin yang paling penting dari olahraga ini adalah berlari
dengan seadanya tanpa memaksakan. Namun saat telah mendekati finish,
disarankan ritme berlari dipercepat agar dapat menjadi pemenang.
Lari Estafet
Lari estafet ini merupakan lari yang dilakukan secara Bersama-sama atau
dilakukan secara team. Masing-masing team terdiri dari 4 orang atau lebih yang
dilakukan dengan cara memberikan tongkat estafet. Tongkat estafet ini diberikan
kepada pelari secara sambung menyambung.
Dan perlu dikethui juga bahwa, saat memerikan tongkat estafet dari pelari ke
pelari lain tidak boleh sembarangan. Karena, telah ada jarak yang ditentukan
antara pelari ke pelari lain. Dan perlu diketahui juga bahwa untuk melakukan lari
estafet ini, hal yang paling penting adalah kekompakan antar team.
b. Lempar
Lempar merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik yang ada di indonesia.
Dibawah ini beberapa macam-macamnya:
Lempar Cakram
Lempar cakram dalam Bahasa lain yaitu Bahasa inggris disebut Discus
Throw. Cakram yang akan dilempar memiliki ukuran yang telah
ditentukan. Olahraga ini telah di perlombakan di olimpiade sejak 1896
di Athena, Yunani.
Tolak Peluru
Tolak peluru merupakan salah satu bentuk olahraga yang melakukan kegiatan
mendorong satu alat yang telah ditentukan yaitu peluru. Peluru ini memiliki berat
tertentu yang telah ditentukan dan berasal dari logam, yang dilakukan mulai dari
atas bahu dengan satu tangan untuk sampai pada jarak yang sangat jauh dan
ditentukan.
Lempar Lembing
Olahraga lempar lembing ini dilakukan dengan cara melempar lembing dengan
jarak yang telah ditentukan. Untuk mencapai jarak yang diinginkan, ada 3 hal
yang harus diseimbangkan oleh atlet yaitu kecepatan, Teknik dan juga kekuatan.
Semua hal dari lembing telah ditentukan dan terdapat di aturan dari IAAF. IAAF
merupakan kepanjangan dari international association of athletics federations
yang berasal dari Bahasa luar. Untuk laki-laki harus melempar lembing dengan
Panjang 2,6 meter dan juga dengan berat minimum 800 gram.
Dan untuk perempuan harus melempar lembing dengan ukuran panjangnya 2,2
meter dengan berat minimumnya 600 gram. Lembing yang akan di gunakan untuk
melempar dilengkapi dengan tempat memegang. Tempat pegangan tersebut
berasal dari tali dan juga terletak di pusat gravitasi lembing tersebut.
c. Lompat
menggunakan satu kaki saja. Dibawah ini macam- Lompat merupakan kegiatan yang
mendorong tubuh untuk ke atas dengan macamnya:
Lompat tinggi
Lompat tinggi merupakan cabang olahraga yang sangat menguji keterampilan
para pelompat, yaitu melompat dengan harus bisa melewati tiang mistar yang
berada di atasnya.
Lompat tinggi ini merupakan salah satu cabang olahraga dari atletik yang tidak
asing di Indonesia. Lompat tinggi ini dilakukan di daerah lapangan atletik yang
telah ditentukan dan juga dilakukan tanpa bantuan alat sedikitpun.
Tujuan olahraga lompat tinggi ini untuk memperoleh lompatan yang sangat tinggi
dengan melompat setinggi-tingginya. Lompatan ini dilakukan pada saat akan
melewati mistar dengan ketinggian tertentu yang nantinya ditentukan.
Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan suatu gerakan yang dilakukan dengan melompat ke atas
depan, dengan upaya mengangkat titik berat badan selama mungkin di atas udara
atau melayang di udara. Gerakan ini harus dilakukan dengan satu kaki yang
memberikan tolakan dengan gerakan yang cepat untuk mengapai jarak jauh yang
diinginkan peserta.
Tujuan dan juga sasaran pertama dari lompat jauh ini adalah untuk menaklukan
jarak lompatan dengan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan yang sangat
jauh dari titik awal.
Lompat Galah
Lompat galah merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik yang tidak asing
lagi di indonesia. Lompat ini dilakukan dengan cara melompat yang sangat tinggi
dengan dibantu oleh alat yaitu dengan menggunakan galah untuk melewati sebuah
mistar yang berada di depannya. Tujuannya untuk dapat melompat setinggi-
tingginya.
Lompat Jangkit
Lompat jangkit ini sering dikatakan dengan sebutan lompat jingkat atau lompat
tiga (triple jump). Namun istilah resmi yang diterapkan di Indonesia yang
dikeluarkan oleh PB PASI adalah lompat jangkit.
Lompat jangkit merupakan Salah satu bentuk lompatan yang terdiri atas jingkat
atau hop, langkah atau step dan yang terakhir lompat atau jump. Semua gerakan
ini dilakukan secara berurutan dan juga terpadu.
B. SENAM
a. gerakan kelentukan
b. gerakan kekuatan
3. Buatlah kegiatan yang sederhana tetapi menuntut kemampuan fisik yang lebih besar.
Maksud utama dari pengaturan kelas dalam pembelajaran senam adalah untuk
meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dan kesempatan siswa melakukan latihan yang
lebih banyak, terutama dengan mengurangi jumlah waktu untuk menunggu giliran karena
matras yang terbatas.
Hal ini dapat dipahami, jika matras hanya satu atau dua buah, sedangkan jumlah
siswanya tiga puluh anak. Jika guru tidak memikirkan bagaimana memanfaatkan matras
yang ada itu, serta bagaimana giliran siswa dilaksanakan, akan terjadi penghamburan
waktu sebab siswa justru lebih lama menunggu giliran daripada melakukan latihan (Agus
Mahendra, 2001: 134).
1. Guru akan berkonsentrasi pada pola gerak kunci tentang kegiatan atau keterampilan
yang harus dikuasai murid. Variasi dan tingkat kesulitan akan ditambahkan setelah
landasan bangunan keterampilan dari setiap pola gerak dominan dikuasai.
Sesuai dengan karakteristik anak usia sekolah dasar, maka pembelajaran senam
melalui pola gerak dominan ini sangat cocok diberikan kepada anak sekolah dasar kelas
bawah yaitu kelas I sampai kelas III sebagai dasar atau pondasi, sedangkan untuk kelas
IV sampai kelas VI sudah bisa dibelajarkan pengembangan dari pola gerak dominan.
Karena Secara fisiologis sistem dalam badan anak-anak belum berkembang, sehingga
belum dapat diberikan aktivitas jasmani yang berat, seperti yang dikemukakan oleh
Suhantotro (1986:12) bahwa secara fisiologis sistema dalam badan anak-anak belum
berkembang, sehingga belum dapat diberikan aktivitas jasmani yang berat seperti pada
anak yang telah mengalami pubertas.
Hal senada juga dikemukakan oleh Dangsina Moeloek (1984:24) bahwa system faal
anak yang masih 14 muda belum berkembang sebaik system anak usia remaja dalam
memenuhi keperluan untuk aktivitas fisik yang berat. Pelaksanaan pemberian aktivitas
atau latihan bagi anak harus dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan
kemampuannya.
Berdasarkan karakteristik anak usia kelas I sampai kelas III sekolah dasar, maka
pembelajaran senam pada kelas tersebut lebih ditekankan kepada penguasaan 15 pola
gerak dominan. Sedangkan pembelajaran senam kelas IV sampai kelas VI sekolah dasar,
dari sisi kemampuan motorik maupun fisik sudah dapat diberikan gerakan yang relatif
lebih sulit dibandingkan dengan kelas-kelas sebelumnya, yaitu pengembangan dari pola
gerak dominan.
Sebelum belajar renang sebaiknya mengenal terlebih dahulu mengenal gaya dalam renang
yang pada umumnya digunakan diantaranya adalah:
1) Gaya Bebas,
2) Gaya Kupu-kupu,
3) Gaya Punggung,
4) Gaya Dada.
Keempat gaya ini merupakan gaya dari renang yang dipertandingkan dalam kejuaraan
renang. Apabila telah mengenal tentang gaya dalam renang, maka selan jutnya adalah mulai
dengan bagaimana mengenal air dan apa yang dilakukan apabila ingin belajar renang. Dari gaya
renang yang harus dipelajari baiknya terlebih dahulu mengenal bagaimana sebaiknya
mempelajari dasar-dasar renang.
Kenalilah olahraga renang ini dengan bagaimana agar dapat menyesuaikan diri dengan suhu
air. Paling ideal untuk mereka yang belajar dikolam adalah pada kedalaman 0,75–1 meter,
dimana kedalaman ini dapat memungkinkan bagi mereka yang mempelajari renang dapat berdiri
serta memudahkan bagi mereka yang akan mempelajari renang dapat berdiri serta memudahkan
dirinya untuk mengendalikan keseimbangan tubuhnya terhadap air. Dalam gerak dasar renang
ada beberapa hal yang perlu diketahui di antaranya adalah:
1. Belajar dengan memasukkan bagian muka ke dalam permukaan air, dimana sebelumnya
mulut telah mengambil udara, buanglah udara secara perlahan-lahan dengan menggunakan
hidung dan mulut secara serentak, hingga udara dibuang dibawah permukaan air ini habis.
Dalam hal ini pengambilan udara di atas permukaan air dapat dilakukan dengan hidung serta
dibawah permukaan air dibuang secara serentak oleh mulut dan hidung, namun disini
mempunyai kelemahan yaitu kemungkinannya terminumnya air pada saat udara habis
dibuang, sedangkan menurut pengalaman penulis yang dapat mengurangi kemungkinan
terminumnya air adalah mengambil udara dengan mulut kemudian membuang sisa udara itu
dengan hidung.
Dalam latihan pernafasan pada perenang pemula merupakan suatu keharusan agar gerakan-
gerakan selanjutnya dapat dilatih dengan sempurna, disamping itu perpasan merupakan
faktor penunjang dalam mengendalikan keseimbangan disaat melakukan luncuran.
3. Pada tahap ini paling penting adalah melancarkan sikap-sikap yang dilakukan
terdahulu secara matang karena tahap ini merupakan dasar dari memulai belajar gerak
renang.
1. Mengutamakan Keselamatan
Upaya untuk menjaga keselamatan anak dapat ditinjau dari dua faktor yaitu: pembinaan
dan pengawasan perilaku dan pengelolaan lingkungan. Berkenaan dengan perilaku anak
didik seseorang guru atau pelatih harus mengajarkan mengenai hal-hal yang menjadi
prosedur rutin. Ketika anak didik memasuki kolam renang, perlu dijaga keselamatannya.
Hal lain yang perlu dilakukan oleh guru adalah menghitung jumlah anak, baik pada awal
kegiatan atau akhir kegiatan renang, menjelaskan pada siswa tentang tata cara masuk daerah
kolam, ganti pakaian, menyimpan dan menggunakan pakaian, menjelaskan tentang sifat
dan keadaan air/tempat belajar renang (sungai, laut atau kolam), serta agar tidak membawa
barang berharga dalam kegiatan renang.
Ketika berenang, guru perlu menunjukkan kedalaman kolam yang dapat digunakan
belajar renang, mengetahui tentang kesehatan atau keadaan anak didiknya, cara penggunaan
alat bantu, menjelaskan ketentuan-ketentuan yang harus dipahami dan dilakukan oleh anak
didik, seperti anak tidak boleh berlarian di pinggir kolam, anak tidak boleh saling dorong
mendorong, anak tidak boleh mengkonsumsi makanan di kolam renang, dan yang paling
penting adalah pengawasan guru terhadap anak didiknya dalam kegiatan renang.
Untuk membangkitkan minat siswa, guru juga harus bisa memotivasi anak didiknya
untuk belajar renang. Pujian guru atas perilaku positif akan menjadi penghargaan dan kesan
awal yang akan diingat selamanya. Hal ini menjadi dasar dalam pegembangan minat anak
dalam belajar re- nang.
Hal lain yang harus diperhatikan guru adalah bahwa belajar renang harus dilakukan
secara bertahap, mulai dari pengenalan air sampai kesempurnaan dalam berenang, agar anak
didik dapat merasakan kemajuannya. Anak tidak akan mengalami kejenuhan dalam belajar
renang. Pembelajaran renang jangan langsung diarahkan pada pembentukan pola gerak dasar
atau gaya dalam berenang secara keseluruhan, karena dapat mempengaruhi minat dan
kejiwaan anak se- perti frustasi dan kejenuhan sebagai akibat dari monotonnya pembelajaran
yang diberikan.
Gaya dada
Renang gaya dada Merupakan bentuk salah satu cabang olahraga dan gaya yang mudah
untuk dilakukan bagi setiap para atlit olahraga renang sehingga jika dilakukan dengan benar
maka hal tersebut akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Seperti yang sudah di terangkan pada awal kalimat renang gaya dada dapat disebut juga
sebagai renang gaya katak karena renang ini dapat di pelajari oleh banyak orang pada waktu
libur kegiatan bekerja untuk menghilangkan rasa lelah pada tubuh.
Renang gaya dada yang pertama kali dipelajari oleh kebanyakan orang pada waktu
mereka mulai belajar berenang sehingga hal ini disebabkan kesamaan pada gerakan tungkai.
Teknik melatih gerakan kaki gaya ini sangat penting di lakukan setiap anggota pemain olahraga
renang karena dengan gerakan kaki yang benar akan dapat menambah kecepatan saat berenang.
Pertama kali yang harus di perhatikan setelah meluncur keadaan posisi badan harus
terlungkup yang sejajar dengan air kolam
Langkah kan kedua kaki secara bersamaan ke arah samping kemudian kedua kaki
tersebut diluruskan seperti posisi kaki katak saat berenang
Lakukan lecutan yang sempurna lalu lakukan gerakan menutup
Lakukan gerakan santai agar dapat melakukannya dengan kemudian lakukan berulang
sampai benar
2. Teknik Mengambil Nafas
Dalam latihan berenang hal yang harus diperhatikan adalah pernapasan ketika melakukan
renang gaya dada ini ketika kedua tangan di tarik ke bagian samping lalu lakukan secepat
mungkin untuk mengambil nafas yang benar kemudian keluarkan secara perlahan di dalam air.
Salah satu teknik dalam olahraga berenang ini adalah teknik meluncur karena dengan
melakukan luncuran yang sempurna dan bisa bergerak lebih Cepat maka awalan saat renang
harus mengeluarkan energi yang ekstra.
Diantara beberapa cara yang digunakan untuk meluncur dengan benar adalah :
Berdiri di pinggir kolam satu kaki menempel di dinding kemudian berdiri menopang
tubuh.
Posisikan badan sejajar dengan permukaan air
Lakukan lompatan memulai luncuran untuk mendorong badan dengan mengarahkan ke
depan
Setelah masuk ke dalam air posisi badan lurus ke depan sampai dapat melakukan
luncuran sejauh mungkin
Jaga keseimbangan di dalam air dan lanjutkan dengan gerakan kaki dan tangan
Karena teknik luncuran ini merupakan salah satu faktor yang bisa membuat perenang menjadi
pemenang.
3. Teknik Gerakan Tangan
teknik latihan dengan menggunakan gerakan tangan saat renang gaya dada dapat juga di
lakukan dengan sebuah gerakan tangan karena gerakan tangan ini adalah salah satu faktor untuk
lebih cepat bisa sampi ketempat finis.
Dantara beberapa gerakan tangan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini :
d. Menghilangkan Stres
Selain dapat mencegah kolesterol dalam olahraga renang juga bisa menghilangkan beberapa
penyakit dan bisa juga menghilangkan stres namun ada juga mampu menghilangkan berbagai
macam penyakit.
GAYA BEBAS
Cara berenang gaya bebas ternyata mudah dipraktikkan. Berenang merupakan salah satu
olahraga yang banyak digemari. Selain sehat, olahraga ini terasa segar karena melibatkan air.
Anda dapat melakukan olahraga ini di kolam renang terdekat.
Anda hanya memerlukan pakaian renang dan tubuh yang prima saat akan melakukan
olahraga ini. Olahraga renang memiliki macam-macam gaya berenang, salah satunya gaya bebas.
Meski terlihat sederhana dan mudah, tetapi tak semua orang dapat berenang.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya
bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang
dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa
orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
Selain gaya dada, teknik berenang lain yang umum digunakan adalah gaya bebas. Gerakan
renang satu ini juga mudah untuk dilakukan. Lalu, apa manfaat dari berenang menggunakan gaya
bebas?
2. Melatih Otot
Gaya bebas yang dinamis membuat otot-otot seluruh tubuh, mulai dari otot bahu, kaki, hingga
perut bergerak maksimal. Artinya, orang yang rutin berenang dengan gaya bebas tidak mudah
mengalami nyeri otot, terutama pada bagian punggung.
3. Memperkuat Pernapasan
Saat berenang menggunakan gaya bebas, kamu akan berlatih mengambil dan menahan napas
pada saat yang tepat supaya tidak kehabisan napas atau tersedak air. Ini berarti kamu memiliki
pernapasan yang lebih kuat.
START
Dalam perlombaan renang, start menjadi pemberangkatan awal untuk melakukan
rangkaian lainnya dalam perlombaan. Ada dua jenis start dalam olahraga renang, yaitu start
loncat atau gras start dan start rock crawl. Pada prinsipnya, start ini harus dilakukan sebaik
mungkin. Lambat melakukan start adalah satu kerugian bagi perenang.
Untuk melakukan start loncat, ada beberapa cara yang harus dilakukan, yaitu:
a. Awalan
b. Gerakan
Tolakkan kedua kaki ke arah kolam sampai kedua tungkai lurus. Kedua lengan lurus di
samping telinga dengan ibu jari saling berdekatan dan telapak tangan menghadap ke kolam.
Jari-jari dirapatkan lurus ke depan. Posisi seluruh badan dan kaki sebelum melakukan
gerakan renang, diawali dengan sikap meluncur untuk menyempurnakan posisi tubuh, dalam
posisi ruang, kemudian dilanjutkan berenang.
PEMBALIK
Pembalikan gaya renang pada dasarnya dapat dilakukan dengan cara menyamping dan
berputar salto ke depan. Gaya pembalikan dapat dilakukan pada setiap gaya renang, hanya saja
ada beberapa aturan dari setiap gaya renang sehingga Anda perlu menyesuaikan agar dapat
melakukan pembalikan dengan benar.
a. Pembalikan Menyamping
Setiap gaya renang memiliki cara pembalikan menyamping yang berbedabeda, Anda dapat
melakukan cara berikut.
Untuk perlombaan, pembalikan yang biasa digunakan adalah dengan putaran tubuh salto
ke depan dan menggunakan kaki untuk menyentuh sisi kolam atau yang disebut dengan “tumble
turn”. Pembalikan ini sering dilakukan pada renang gaya bebas. Cara melakukannya, yaitu
sebagai berikut.
Di berbagai kalangan masyarakat, terdapat salah satu permainan olahraga yang dikenal
secara luas. Permainan tersebut merupakan tenis meja (table tennis) atau ping-pong. Tenis meja
adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua orang (permainan tunggal) atau dua pasang
orang (permainan ganda) dengan menggunakan bet (raket tenis meja), bola tenis, meja tenis, dan
net.
Karena tenis meja membutuhkan gerak tubuh yang lincah dan koordinatif, serta akurasi yang
tepat. Alhasil, otot tubuh, saraf, dan intuisi semakin terlatih seiring kegiatan tenis meja. Seperti
olahraga lain, tenis meja juga memiliki teknik-teknik dasar dan metode yang harus dipelajari,
terutama bagi para pemain pemula. Tujuannya, tentu agar permainan dapat berjalan lancar, aman
dan menyenangkan.
1. Teknik Memegang Bet (Grip)
Sebagai tahap awal untuk memulai permainan, kamu harus tahu cara memegang bet atau
raket tenis meja. Bentuk dan ukuran bet terbilang unik, sehingga diperlukan pengetahuan terkait
cara untuk menguasai dan menggunakannya.
Kamu dapat melakukan salah satu dari tiga teknik memegang bet yang ada, yakni shakehand
grip, seemiller grip, dan penhold grip.
Teknik Shakehand Grip
Teknik shakehand grip merupakan teknik multiguna yang paling sering dipakai oleh
sejumlah pemain.
Salah satu alasan yang menjadikan teknik ini sebagai teknik memegang bet terbaik, yakni
teknik ini dapat memberi peluang kepada pemain untuk melakukan
pukulan backhand secara mudah dan cepat.
Cara melakukannya pun tidak begitu menyulitkan. Kamu hanya perlu memosisikan
tanganmu di gagang bet seperti bentuk jabat tangan saja, sementara kepala bet diposisikan
ke atas.
Teknik Seemiller Grip
Teknik seemiller grip masih mirip dengan teknik sebelumnya. Pada teknik ini, kamu hanya
perlu memosisikan telunjukmu di bagian sisi bet seolah telunjukmu menjadi penyangga
kepala bet. Sementara posisi jari lainnya menyerupai bentuk jabat tangan.
Teknik Penhold Grip
Teknik penhold grip merupakan teknik yang dilakukan dengan cara meniru bentuk posisi
tangan ketika memegang pena atau sejenisnya.
Umunya, teknik ini populer digunakan oleh pemain yang berada di kawasan Asia.
Pergerakan kaki dan tubuh pemain yang lincah pun dibutuhkan agar teknik ini semakin
optimal.
Untuk melakukan teknik ini, kamu harus memosisikan jari-jarimu seperti bentuk memegang
pena. Sementara itu, kepala bet mengarah ke bawah atau posisinya ke arah bawah.
Setelah mempelajari teknik memegang bet, kamu harus menguasai sikap atau posisi tubuh
dalam bermain tenis meja. Hal itu berguna untuk penyesuaian diri dengan gaya dan teknik
bermain yang diinginkan. Terdapat dua sikap siap siaga yang dapat kamu lakukan, yakni side
stance dan square stance.
Side Stance
Pada posisi ini, tubuh pemain harus berada di sisi meja sekaligus menyamping ke kiri atau
kanan. Posisi ini biasanya sering dikaitkan dengan posisi untuk menyerang.
Square Stance
Posisi square stance membutuhkan ketepatan positioning yang baik. Kamu harus berada di
posisi tengah, sementara tubuhmu menghadap ke net. Posisi ini biasanya digunakan
untuk blocking dan membalikkan servis.
Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara menekuk sedikit bagian lutut, kemudian
menumpukan dan menyeimbangkan berat tubuh pada masing-masing kaki.
Tindakan pertama yang dilakukan untuk menandakan mulainya permainan olahraga tenis
meja adalah servis. Pada permainan olahraga tersebut, dikenal tiga servis yang sering digunakan
oleh sejumlah pemain, yakni forehand fast serve, forehand pendulum serve, dan backhand
sidespin serve.
Agar kamu mencetak skor lebih mudah, kamu dapat melakukan gerakan menyerang
tentunya. Sebenarnya, ada beragam teknik serangan tenis meja yang digunakan oleh para
pemain, namun kamu hanya perlu mempelajari dua teknik dasar serangan tenis meja saja.
Teknik Forehand Attack
Teknik forehand attack dapat dilakukan dengan cara memukul bola dari samping atau area
luar tubuh secara kuat.
Teknik Backhand Attack
Teknik ini berbalikan dengan teknik serangan sebelumnya. Pukullah bola dari dalam atau
bawah dada secara kuat untuk menggunakan teknik backhand attack.
Teknik Forehand Block
Teknik forehand block dapat dilakukan dengan cara menggerakkan bet ke arah depan net
terlebih dahulu, lalu bersiagalah untuk memukul bola yang datang.
Teknik Backhand Block
Teknik backhand block dapat dilakukan dengan cara menggerakkan bet dari sisi bawah atau
kiri tubuh, lalu gerakkan ke depan net untuk melemparkan kembali serangan bola lawan.
7. Teknik Pukulan Drive
Pukulan drive adalah hasil pukulan dari ayunan panjang yang kuat dan cepat. Teknik
pukulan ini terbilang cukup mudah. Selain itu, pukulan drive efektif untuk memberikan kejutan
kepada lawan mainmu.
8. Teknik Pukulan Push
Pukulan push hanya dilakukan untuk memantulkan balik bola lawan. Meski terkesan
seperti blocking, teknik pukulan push nyatanya berbeda. Kamu dapat melakukan teknik ini baik
dengan cara forehand maupun backhand pada umumnya. Inti dari teknik ini adalah posisikan bet
ke arah depan net dan pukul secara mendorong bola yang datang.
9. Teknik Pukulan Flick
Barangkali, sebagian pemain merasa bahwa teknik ini agak sulit untuk dilakukan. Hal
tersebut dapat dikatakan benar. Soalnya, teknik pukulan flick atau flip telah dianggap sebagai
teknik lanjutan oleh sebagian pemain. Akan tetapi, teknik ini merupakan teknik dasar di
kalangan pemain asia, serta dapat dilakukan dengan cara forehand dan backhand pada
umumnya.
Pukulan flick dapat dilakukan dengan cara memukul bola ke arah lawan, namun bola
harus terpantul ke area meja pemukul terlebih dahulu sebelum bola menyeberangi net ke area
meja lawan.
10. Teknik Chop
Teknik dasar permainan tenis meja terakhir yang perlu dipelajari adalah teknik chop.
Pada dasarnya, teknik chop memiliki prinsip yang sama dengan teknik bertahan. Namun,
teknik chop cenderung dilakukan ketika posisi tengah genting. Misalnya, bola lawan akan segera
melandas ke area bermainmu. Jika hal tersebut terjadi, kamu harus bersiaga sambil membuka
pukulanmu agar dapat segera menangkis bola yang datang. Gerakan yang dilakukan akan
menyerupai gerakan menebang pohon. Fungsi teknik ini adalah bola akan melambung kembali
ke area lawan.
Dalam meningkatkan kemampuan pukulan forehand dalam permainan tenis meja pada siswa,
maka digunakan salah satu model dengan langkah-langkah sebagai berikut;
(1) Pertama-tama guru memberikan penjelasan tentang pukulan forehand serta menjelaskan
tujuan,sasaran,dan prasarana yang akan digunakan dalam pembelajaran.
(2) Guru memberikan contoh serangkaian gerakan dalam pukulan forehand yang meliputi ;
teknik memegang bets, teknik siap sedia, teknik gerakan kaki, teknik pukulan forehand
(3) Bagi siswa yang sudah dapat melakukan kemampuan pukulan forehand dengan
benar,guru langsung mengoreksi atau membetulkan gerakan siswa yang kurang benar.
1. Petak Umpet
Permainan tradisional yang satu ini tidak terlalu sulit dimainkan. Salah satu siswa hanya
perlu berjaga, sementara sisa siswa lainnya mencari lokasi sembunyi. Namun, ketika dibawa
ke dalam metode pembelajaran, memang rasanya agak sulit karena perlu dicari tahu dulu
materi apa yang sekiranya pas.
Salah satu materi pembelajaran yang bisa dibawa dengan metode pembelajaran yang satu
ini adalah: Bahasa Inggris. Dalam permainan petak umpet, seorang siswa yang berjaga bisa
diharuskan menghitung menggunakan bahasa Inggris yang dipelajari di kelasnya. Atau bisa
juga menghitung menggunakan beberapa kosakata bahasa Inggris. Bapak/Ibu Guru bisa
menyepakati terlebih dulu berapa jumlah yang harus dihitung.
Nah, selain itu, Bapak/Ibu Guru bisa menentukan ketentuan ketika siswa yang berjaga
menemukan teman-teman lainnya yang bersembunyi, sang siswa harus menyebutkan nama
teman-temannya itu dengan istilah-istilah lain yang sedang dipelajari dalam materi
pembelajaran bahasa Inggris. Hal-hal seperti inilah yang akan membuat pembelajaran
menjadi lebih seru.
2. Congklak
Permainan tradisional yang satu ini cukup seru untuk dimainkan. Dengan alat permainan
yang dikenal sebagai dakon, congklak masih mudah ditemukan di pasar tradisional.
Bapak/Ibu Guru bisa menjadikan congklak sebagai alat belajar juga, lho.
Cara memainkan congklak juga cukup mudah. Pemain hanya perlu mengambil biji-bijian
yang terdapat pada setiap lubang di dakon untuk kemudian mengisi lubang-lubang lain satu
per satu dengan biji-bijian yang diambil. Jika biji jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian
lain, pemain bisa meneruskan mengisi lubang. Tapi bila jatuh di lubang yang kosong, maka
pemain tidak bisa melanjutkan permainannya.
2
Materi apa yang cocok untuk diajarkan dengan congklak? Salah satunya bisa diterapkan
di mata pelajaran matematika. Bapak/Ibu Guru bisa mengajarkan konsep dasar Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) dengan permainan congklak.
Caranya adalah, cukup siapkan congklak lalu beri nomor untuk setiap lubang pada dakon.
Siapkan biji-bijian yang terdiri dari dua warna, misalnya merah dan biru. Nah, sebelum
mulai bermain, berikan permasalahan untuk nantinya dijawab oleh para siswa, misalnya
mencari KPK dari angka 2 dan 3.
asukkan biji merah untuk kelipatan 2, jadi letakan pada lubang nomor 2, 4, 6, 8, 10, 12,
dan seterusnya. Lalu masukkan biji biru untuk kelipatan 3, jadi letakan biji-bijian itu pada
lubang bernomor 3, 6, 9, 12, 15, dan seterusnya. Dari sini, Bapak/Ibu Guru akan
menemukan bahwa lubang dengan nomor 6, 12, dan kelipatannya berisi 2 biji yang sama.
Bapak/Ibu Guru bisa menjelaskan bahwa 6, 12, dan kelipatannya merupakan KPK dari 2 dan
3. Dari persekutuan itu, bilangan terkecilnya adalah 6.
3. Engklek
Dikenal juga sebagai dampu, permainan tradisional yang satu ini paling terkenal se-
antero Nusantara. Cara memainkannya juga mudah dan unik. Pemain hanya perlu melompati
bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah menggunakan satu kaki. Pada ujung petak,
dibuat bentuk mirip gunung.
3
Sebelum melompat, seorang pemain harus melempar sebuah batu yang dikenal sebagai
“gaco”. Gaco wajib dilempar ke petak sesuai urutan, yang mana petak yang terdapat gaco
dilarang untuk diinjak. Setelah mencapai petak gunung, pemain berbalik untuk mengambil
gaconya, yang kemudian akan dilemparkan lagi ke petak urutan selanjutnya.
Materi apa yang bisa diajarkan dengan engklek? Bapak/Ibu Guru bisa menggunakannya
dalam semua materi, lho. Engklek bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mengingat dan
menghafal sebuah konsep pelajaran. Caranya, Bapak/Ibu Guru bisa meletakkan kartu soal
pada masing-masing petak, lalu setiap siswa yang masuk ke petak itu harus menjawab soal
yang ada.
4. Gobak Sodor
Dari permainan-permainan tradisional di atas, inilah yang paling seru. Gobak sodor dapat
melatih kekompakan, kerja sama, dan yang utama: keberanian para siswa. Permainan gobak
sodor adalah permainan kelompok. Diperlukan dua kelompok untuk memainkan gobak
sodor dengan satu kelompok sebagai tim laku dan satu kelompok lainnya adalah tim jaga.
Inti dari permainan ini sendiri adalah tim jaga harus berdiri tepat di garis depan petak gobak
sodor agar tim laku tidak bisa melewati garis petak tersebut secara bolak-balik. Kalau tim
laku mau menang, maka seluruh anggota timnya harus bolak-balik.
4
Materi yang bisa diajarkan adalah pembelajaran PKN atau materi yang berhubungan
dengan kerja sama. Para siswa akan merasakan pengalaman langsung bagaimana permainan
tradisional ini dapat mengajarkannya cara bekerjasama yang baik dan benar. Berikan juga
kesempatan para siswa berdiskusi sendiri menentukan formasi dan strategi timnya. Dengan
begitu, para siswa bisa belajar memecahkan masalah dan bertanggung jawab.
mempelajari permainan bola besar seperti Bola Voli dan Sepak bola untuk anak-
anak yang berguna untuk mengembangkan kemampuan motorik. Dengan demikian
seorang guru dapat mengemas pembelajaran tersebut secara lebih menarik, selanjutnya
guru akan mempelajari bagaimana mengelola pembelajaran permainan sepak bola dan
bola voli yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak di SD, sehingga bermanfaat
bagi pertumbuh-an dan perkembangannya serta pem-bentukan moral dan karakter anak
dengan baik. Setelah itu, guru diharapkan dapat memodifikasi per-mainan tersebut sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan yang tersedia di lingkungan sekolah masing-masing.
Ada tiga jenis permainan secara umum yang perlu guru pelajari sebelumnya yaitu:
(1) Official games,
(2) Lead up games ,
(3) low organization games.
Official games adalah permainan yang memiliki organisasi resmi yang diakui oleh tingkat
nasional dan internasional dimana aturan-aturan yang telah ditentukan dalm pertandingan
tidak dapat di ubah.
Contoh lain permainan sepak bola yang dimodifikasi dapat mengguna-kan bola
plastik, bola karet, atau balon. Low organisation games adalah permainan yang
mempunyai peraturan yang tidak mengikat, sering disebut juga permainan anak.
Peraturan permainan ini terdiri dari alat dan lapangan yang dipakai serta anggota
pengikut permaianan, tidak ditentukan oleh suatu peraturan resmi. Permainan ini dapat
diciptakan oleh siapa saja yang akan menggunakannya. Walaupun demi-kian guru yang
bijaksana akan menciptakan kondisi pembelajaran dengan berbagai permainan yang akan
berguna dalam perkembangan fisik, emosi, dan sosial anak. Hal yang lebih penting lagi,
agar anak dapat merasa senang serta dapat beraktifitas semuanya dan bersosialisasi
dengan teman-temannya oleh sebab itu permainan ini pelaksanaannya dalam bentuk
kelompok serta peraturan dan peralatan yang dipergunakan disesuaikan dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan anak didik.
Permainan seperti sepak bola dan Voli merupakan alat dalam membantu proses
pembelajaran pendidikan jasmani untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan
umumnya. Permainan tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mendidik anak, jadi
dalam menciptakan permainan tersebut diusahakan akan mendorong berkembangya
domain psikomotor, kognitif, afektif, sosial, dan emosional. Berdasarkan bola yang
dipakai permainan dikelompokkan menjadi:
(1) Permainan bola besar (sepak bola, bola voli, bola basket)
(2) Pemainan bola kecil (kasti, bola bakar, dan kippers).
Secara garis besarnya penguasaan keterampilan permainan tersebut di atas bertujuan
untuk hal-hal berikut ini.
4. Meningkatkan penguasaan keterampilan gerak dasar, termasuk gerak dasar dari
setiap cabang olahraga.
5. Memberikan pengalaman berbagai macam gerak.
6. Memberikan kegiatan pada otot besar, serta dapat menghasilkan pengembangan
serta pengontrolan otot jadi lebih baik.
7. Mengembangkan kelincahan dan reaksi anak, seperti pada start, berhenti,
mengelak, berlari, meloncat, melompat, dan mengubah arah.
8. Mempertinggi kesiap-siagaan mental dalam bereaksi pada situasi bermain, seperti
kerja sama, bermain berpasangan, kelompok atau tim/regu.
9. Mengerti dan mengikuti arah/petunjuk dalam hal-hal berikut.
a. Mempelajari bermain dan kerja sama dengan lain tanpa terjadi
pertengkaran, perselisihan dan percekcokan.
b. Mendorong sikap sportif, jujur dan menghargai lawan tanding.
c. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
d. Meningkatkan penalaran, keterampilan, sikap, mental, dan moral.
e. Mengisi waktu luang.
f. Menyalurkan kelebihan tenaga.
g. Sarana menikmati rasa kesenangan dan rekreasi.
h. Sebagai penyembuhan bagi yang sakit untuk menaikkan harga diri
sebagai suatu pencapaian prestasi.
i. Mendidik anak melalui permainan.
PHBS di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat juga merupakan sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat
(Depkes RI, 2007).
Tujuan dan Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah mempunyai tujuan yakni:
b. Tujuan Umum:
Memperdayakan setiap peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau,
mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS
dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
c. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi setiap peserta didik, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah.
2) Meningkatkan peran serta aktif setiap peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah ber PHBS di sekolah.
3) Memandirikan setiap peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah ber
PHBS.
2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS di Sekolah
a. Manfaat bagi peserta didik
1) Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
2) Meningkatkan semangat belajar
3) Meningkatkan produktivitas belajar
4) Menurunkan angka absensi karena sakit
2) Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh sekolah
Pembentukan Karakter
Pemerintah melalui UU no 20 tahun 2003 pasal 3 menyebutkan pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Ada
9 pilar pendidikan berkarakter, diantaranya adalah sebagai berikut.
Karakter bangsa merupakan aspek penting dari pembentukan kualitas sumber daya manusia
karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa dan negara. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia dapat ditempuh melalui perbaikan sistem pendidikan yang
mengarah pada pembentukan karakter siswa sejak tingkat pra sekolah sampai perguruan tinggi.
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Sebagai Proses
Pembentukan Karakter
Indikator perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah antara lain sebagai berikut.
Untuk menunjang kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah
haruslah tersedia kran cuci tangan, sabun dan handuk sebagai sarana cuci tangan bagi guru
dan peserta didik. Dengan adanya sarana mencuci tangan serta gencarnya penyuluhan
pentingnya mencuci tangan akan membuat guru dan peserta didik terbiasa dan sadar akan
pentingnya melakukan cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Mencuci
tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun melatih nilai karakter disiplin.
Untuk mendukung kegiatan PHBS di sekolah, tidak ada rokok, asbak dan abu serta
puntung rokok dilingkungan sekolah. Sekolah diharapkan membuat peraturan dilarang
merokok di lingkungan sekolah. Peserta didik/guru/masyarakat sekolah bisa saling
mengawasi diantara mereka untuk tidak merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan
mengembangkan kawasan tanpa rokok/kawasan bebas asap rokok.
Dengan adanya peraturan dan sanksi merupakan indikator yang harus dicapai dalam rangka
mensukseskan kegiatan ber-PHBS. Nilai karakter yang dapat diterapkan melalui indikator
ini adalah nilai karakter hidup sehat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam mengajarkan olahraga pada anak, dianjurkan untuk tidak memberikan beban yang
berlebih. Yang terpenting adalah anak mau bergerak dan merasa senang untuk melakukan
olahraga