Kelas : XI MIPA 1
No. : 12
1. A. Jalan
Jalan adalah gerak perpindahan tubuh dari satu posisi ke posisi yang lainnya dengan
melangkahkan kaki secara bergantian. Gerak tubuh dalam berjalan relatif didominasi oleh
gerakkan kaki.
Berjalan kaki dapat melatih kesegaran jasmani seseorang dan dapat melancarkan
sirkulasi darah. Yang dapat membuat kondisi tubuh seseorang menjadi tidak cepat lelah
dan dapat mengembalikan tubuh pada kondisi normal dan dapat mengurangi depresi dan
stres.
Dalam berjalan pun akan sangat kecil sekali terjadinya cedera. Jadi berjalan itu
dapat menyehatkan tubuh dan tidak beresiko.
B. Lari
Pengertian lari sama dengan jalan yaitu gerak perpindahan tubuh dari satu posisi ke
posisi yang lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian namun dengan kecepatan
yang lebih tinggi.
Berlari juga memiliki manfaat yang sama dengan berjalan. Hanya saja yang
membedakan antara lari dan jalan adalah kecepatannya.
Dalam berlari rentan sekali terjadi cedera di area lutut dan pergelangan kaki. Cedera
ini terutama bagi orang yang obesitas atau kelebihan badan. Jadi ada harus tetap berhati –
hati jika berlari.
Itulah pengertian olahraga lari dan jalan. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan
bahwa perbedaan jalan dan lari dalam atletik. Akan tetapi, untuk lebih jelasnya perbedaan
jalan dan lari dalam atletik, adalah:
Dalam olahraga jalan, kecepatan akan selalu konstan sehingga perpindahan dari
satu tempat ke tempat yang lain akan memakan waktu yang lama. Sedangkan dalam
olahraga lari, kecepatan tidak akan konstan sehingga perpindahan dari satu tempat ke
tempat lain akan terjadi dengan cepat.
Dari atas bisa kita lihat, perbedaan jalan dan lari dalam atletik adalah terletak pada
kecepatan. Akan tetapi, hal ini tidak bisa menjadi patokan untuk perbedaan antara jalan dan
lari. Mengapa bisa begitu?. Dilihat dari lari santai atau jongging, apakah itu disebut dengan
jalan karena kecepatannya yang lambat?.
Tentu saja tidak, lari santai atau lebih dikenal dengan jogging termasuk dalam
kategori olahraga. Lalu bagaimana dengan jalan cepat?. Apakah jalan cepat termasuk
olahraga lari? Jawabannya tidak, karena walaupun jalan tersebut dalam keadaan cepat, akan
tetapi olahraga ini masih termasuk dalam olahraga jalan.
Berikut ini merupakan perbedaan jalan dan lari dalam atletik adalah:
1
Perbedaan yang paling menonjol antara jalan dan lari adalah Untuk jalan, kaki
dijadikan sebagai tumpuan. Sedangkan dalam olahraga lari, tumpuan terletak pada
ujung jari kaki depan.
d. Sudut lutut
Salah satu perbedaan jalan dan lari adalah pada saat berjalan lutut tidak akan
menekuk banyak. Sedangkan dengan berlari, lutut akan menekuk lebih banyak dan
beban pada lutut akan lebih besar daripada pada saat berjalan. Pada saat berlari otot
quadriceps juga akan bekerja. Karena itu, orang akan merasa cepat letih pada saat
berlari ketimbang pada saat berjalan.
e. Kecepatan
Berdasarkan kecepatan, olahraga jalan dan lari sangatlah jauh berbeda. Untuk
rata-rata dalam berjalan hanya akan secepat 5 km/jam dan walaupun dilakukan
jalan cepat hanya akan 8 km/jam. Beda halnya dengan lari, kecepatan lari lebih
cepat 2 kali lipat daripada berjalan.
Lari tercepat bisa sampai 44 km/jam yang telah dilakukan oleh Usain Bolt. Untuk
berlari cepat penting memperhatikan cara memilih sepatu lari yang benar. Karena
jika sampai salah, makan kaki akan cidera dan atlet akan gagal.
f. Cidera
Berbeda dengan olahraga lainnya, olahraga jalan adalah olahraga yang paling
jarang mengakibatkan resiko atau cidera. Untuk orang yang memiliki kelebihan
berat badan, akan lebih baik untuk melakukan olahraga jalan karena jika
melakukan olahraga lari, kaki akan terbebani sehingga dapat membuat cidera
pada kaki. Terdapat beberapa jenis cedera saat berlari yang mungkin terjadi.
2
d. Teknik Akhiran (Finish)
Teknik akhiran atau finish yang benar dalam jalan cepat yaitu jangan langsung berhenti
ketika menyentuh garis finish. Sebaliknya, tetap lakukan gerakan jalan cepat yang sama
setidaknya sampai sejauh 5 meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis akhir,
gerakan semakin melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti. Perlambatan gerak
ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki yang lainnya.
Jika memilih foto letakkan bukti foto tersebut di bawah sini, minimal 2 foto: