Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fauziah

Kelas: XII MIPA 1


No : 12
Tugas Sejarah Indonesia
1. Aspek Politik
Pada masa pemerintahan Orde Baru terdapat banyak penyimpangan di
dalam menjalankan roda pemerintahan diantaranya adalah kekuasaan tertinggi
ada di tangan presiden. Pemusatan kekuasaan ini telah menyebabkan terjadinya
KKN yang merajalela yaitu maraknya kasus korupsi, kolusi, serta tindakan
nepotisme yang terjadi hampir di semua kalangan masyarakat. Akibatnya terjadi
krisis sosial yang semakin besar.

2. Aspek Sosial
Pembangunan yang berjalan tidak merata, terlihat perbedaan drastis
pembangunan wilayah pusat dan daerah. Pembangunan hanya terpusat di Ibu
Kota sehingga terjadi kesenjangan yang cukup besar antara masyarakat kota
dengan di desa. Masyarakat di berbagai daerah tidak puas, misalnya Papua dan
Aceh. Tidak tersentuh pembangunan. Banyak kekayaan yang di pakai untuk
pemerintah kota sehingga menyebabkan tingginya kesenjangan sosial di
masyarakat.

3. Aspek Hukum
Semua lembaga negara dikendalikan oleh presiden, juga tidak ada
rencana suksesi kekuasaan ke presiden selanjutnya. Kekuasaan kehakiman juga
dicampuri sehingga tidak dapat membuat keputusan sendiri.

4. Aspek Ekonomi
Akibat dari terjadinya krisis sosial yang semakin besar, hutang luar negeri
yang semakin meningkat dan terjadi krisis multidimensi. Pemerintah memang
telah merencanakan untuk membangun di daerah tertentu tetapi di saat yang
bersamaan juga tidak dilakukan secara merata. Oleh karena itu asset berupa
dana yang didapatkan dari masing-masing daerah banyak diberikan ke pusat
untuk pembangunan. Pembangunan yang tidak merata ini menimbulkan
kesenjangan ekonomi antara lain seperti yang terjadi pada penduduk pribumi
dan para pendatang transmigran yang mendapatkan tunjangan cukup besar dari
pemerintah pada tahun pertamannya.

5. Aspek Kebebasan
Penyimpangan pada masa orde baru juga terlihat dari kebebasan pers
yang dengan ketat dan dibelenggu sehingga tidak dapat mengapresiasikan suara
rakyat atau bahkan dapat menyampaikan kritiknya kepada umum. Pada masa ini
banyak sekali koran dan majalah yang mengalami pembredelan. Presiden
memimpin negara dalam bentuk keotoritarian. Padahal Indonesia adalah negara
demokrasi yang mengutamakan rakyat, dari, untuk, dan oleh rakyat. Kritikan-
kiritan dianggap menganggu ketidakstabilan negara. Sehingga sering dilakukan
kekuatan militer bagi siapapun yang mengkritik pemerintah.

6. Aspek Penyimpangan UUD 1945 dan Pancasila


Beberapa pelanggaran HAM karena solusi dari berbagai pemecahan
masalah banyak di gunakan berupa perang kekuasaan yang menyalahi tujuan
instrumen HAM dan perbandingan penegakan HAM di Indonesia. Terjadi
pengekangan kebebasan pers dan berpendapat. Hak politik dibatasi dengan
membatasi hak politik rakyat. Pembatasan ini terlihat pada 3 partai politik yang
diizinkan oleh pemerintah yaitu PPP, Golkar dan PDIP. Kondisi ini sangat
menyimpang dari UUD 1945 mengenai hak dan kewajiban warga negara. Pemilu
bahkan tidak dilakukan secara demokratis karena hanya menjadi alat untuk
mengukuhkan kekuasaan presiden untuk terus menerus dipilih menjadi presiden
seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai