[Document subtitle]
KELOMPOK 1
ADIT
ALYA
ANDRI
ASRIANA
DEWITA
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jalan Cepat merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan
melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Dalam melakukan jalan
cepat setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki
belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka
kaki tersebut harus lurus atau lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan
posisi tegak lurus. Dalam kompetisi jalan cepat umumnya menggunakan lintasan lebih
dari 3000 meter hingga 100 kilometer.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala
kesungguhan. Pertama kali diadakan pada tahun 1912 jalan cepat sekitar 10 kilometer
diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade. Tetapi pada
olimpiade tahun 1980 di Mocswa, jalan cepat 50 kilometer dicantumkan lagi dalam
nomor perlombaan. Pada tahun – tahun terakhir ini perlombaan jalan cepat mulai
banyak penggemarnya dan di bicarakan. Dalam olimpiade modern perlombaan jalan
cepat 20 kilometer, dan 50 kilometer telah lama menjadi nomor yang selalu di
perlombakan. Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang di
perlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978. Jarak yang di perlombakan
ialah untuk wanita 5 kilometer dan 10 kilometer, dan untuk pria 10 kilometer dan 20
kilometer.
2
PERATURAN PERLOMBAAN
1. Pada waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah
A. gagal atau tidak memenuhi dafinisi jalan cepat pada waktu perlombaan
C. Pada lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track atau lintasan peserta yang terkena
di diskualifikasi harus meninggalkan lintasan. Jika perlombaan jalan cepat
dilaksanakan di jalan raya peserta yang terkena di diskualifikasi harus mencopot
nomor dadanya dan segera keluar meninggalkan perlombaan
3. Peserta yang melakukan gerakan jalan cepat pada waktu melangkah diselingi dengan
lompatan maka peserta akan langsung terkena diskualifikasi
4. Peserta yang melakukan gerakan jalan cepat pada waktu melangkah diselingi dengan
lari – lari kecil maka peserta akan langsung terkena diskualifikasi
1. Kehilangan kekerabatan atau kontak dengan tanah atau terlepas dari permukaan tanah
dan ada ketika melayang
3
1. Pelihara lutut konsisten lurus pada ketika atau fase menumpu
2. Perkuatlah otot – otot belakang atau punggung dan otot – otot tempat perut
5. Lakukan energy dorong yang penuh, pakai gerak lengan yang gampang dan gerakan
yang bagus dari pinggang
Jalan cepat tidak berbeda jauh dengan manfaat lari, mungkin masih ada
banyak orang yang bahkan tidak tahu bahwa jalan cepat juga merupakan olah raga
resmi yang bahkan dipertandingkan dalam olimpiade. Bagi beberapa pihak, olah
raga ini mungkin terlihat sepele dan tidak menantang. Namun tidak berarti bahwa
tidak ada manfaat olah raga jalan cepat yang bisa dirasakan praktisinya. Olahraga
ini tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, tentu saja memiliki seabrek khasiat
bagi kesehatan
Olah raga jalan cepat atau yang bahasa inggrisnya disebut Power
Walking adalah metode berjalan kaki dengan kecepatan di atas rata-rata kecepatan
berjalan pada umumnya yaitu sekitar 7 sampai 9 kilometer per jam. Untuk
membedakannya dari jogging atau berlari, jalan cepat mengharuskan setidaknya
ada satu kaki yang menapak tanah ketika berjalan, sepanjang waktu. Jalan cepat
kerap direkomendasikan oleh para ahli untuk menjadi alternatif olah raga jogging
bagi mereka yang membutuhkan intensitas olah raga menengah sampai rendah,
dengan detak jantung maksimal 60% sampai 80%.
Olah raga jalan cepat memerlukan langkah yang lebar disertai dengan
gerakan tangan untuk memaksimalkan pergerakan anggota tubuh. Manfaat olah
raga jalan cepat yang paling terlihat adalah mengontrol berat badan. Gerakan
sederhana namun efektif ini berhasil membakar banyak kalori dan mengaktifkan
seluruh otot-otot dalam tubuh. Ketika sedang berjalan cepat diluar rumah, anda bisa
melakukannya sembari menikmati keindahan pemandangan atau menghirup udara
bebas yang bermanfaat untuk menekan tingkat stres. Dengan olah raga yang santai
ini anda bisa melepaskan pikiran berat anda sejenak dan memproduksi hormon
endorphin yang membantu anda untuk tetap bahagia dan tenang.
Para ahli menyarankan olah raga ini karena manfaat olah raga jalan cepat
yang disinyalir baik untuk fungsi kardiovaskular atau meningkatkan kinerja jantung
yang membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh manusia dan menjaga
kesehatan jantung. Jalan cepat juga mengurangi resiko cidera sendi seperti yang
dapat diakibatkan olah raga lari atau jogging.Jadi tunggu apa lagi? Semua manfaat
4
olah raga jalan cepat ini juga bisa didapatkan dengan mudah, murah dan cepat
karena anda hanya perlu bermodalkan sepatu dan pakaian olah raga layak pakai,
dan silahkan memulai olah raga ini. Di samping keuntungan-keuntungan yang telah
disinggung pada topik sebelumnya, salah satu keuntungan yang lain dari olahraga
jalan kaki adalah jantung tidak dibebani oleh “ledakan-ledakan” rangsangan untuk
bekerja keras, seperti olahraga yang menuntut kita untuk berlari cepat sebentar, lalu
berhenti, berjalan, lalu berlari lagi. Berjalan cepat membebani jantung secara
konstan dan wajar. Berikut ini adalah keempat jenis olahraga jalan:
a. Jalan santai.
Ini adalah olahraga jalan yang paling lambat dengan kecepatan kurang lebih
1,5 km per jam. Walaupun kelihatannya sangat ringan, akan tetapi hal ini termasuk
olahraga karena menggunakan otot-otot tubuh secara terus-menerus, yang dapat
memperlancar peredaran darah. Walaupun demikian, sebaiknya jangan jadikan ini
satu-satunya olahraga Anda.
b. Jalan normal.
Kecepatannya rata-rata 4,5 km per jam. Sama dengan jalan santai,
keuntungan jalan normal dapat ditingkatkan dengan melakukannya lebih lama
secara kumulatif. Contohnya: parkirlah mobil agak jauh dari tempat bekerja.
Berjalanlah ke meja atau ruangan tempat teman sekerja gantinya menggunakan
telepon. Berjalanlah sebelum dan sesudah makan walaupun hanya seperempat jam
saja. Sewaktu rehat atau sewaktu pikiran “buntu” berjalanlah agar otak dapat
memperoleh oksigen yang lebih banyak.
5
Di samping menikmati alam yang menggairahkan, hiking bermafaat pula
untukmenurunkan berat badan. Jadi, jika Anda ingin hidup lebih lama dengan
kesehatan yang prima, jadikanlah olahraga jalan cepat sebagai kebiasaan Anda
setiap hari, sebagaimana pentingnya kebiasaan makan atau tidur.Ternyata slogan
“Lebih Cepat, Lebih Baik” juga pas diaplikasikan pada olahraga jalan kaki. Dengan
berjalan cepat, kita bisa merubah rutinitas berjalan kaki menjadi mesin pembakaran
kalori ekstra. Asalkan dilakukan dengan teknik yang benar! Ini tipnya!
Dalam teknik dasar olahraga jalan cepat ada beberapa tahapan yang harus
dipelajari, antara lain;
Saat melakukan jalan cepat, secepat apapun ketika berjalan, tidak ada saat
melayang di udara. Kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang
diangkat.
Kesalahan yang sering terjadi pada tahap ini adalah sikap badan terlalu kaku,
langkah kaki yang kurang pas, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih terlihat lari karena
masih ada saat melayang diudara, kurang adanya keseimbangan dan tidak diikuti
6
gerak lanjut.
Pada tahap ini kaki setelah kaki depan menyentuh tanah segera kaki belakang
ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan cepat. Bagian tumit
menyentuh tanah terlebih dahulu.
Yang harus dihindari dalam fase ini adalah jangan terlalu kaku ketika melakukan
tarikan kaki belakang adalah langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil dan jangan
terlalu lebar. Jangan sampai kehilangan keseimbangan.
3. Tahap relaksasi
tahap relaksasi adalah tahap antara tahap awal ketika melangkahkan kaki ke depan
dan ketika akan melakukan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada
pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertika dan paralel
disamping badan.
4. Tahap Dorongan
Pada tahap ini adalah gerakan ketika ketiga tahap diatas selesai dilakukan. Tahap
dorongan ini adalah mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan tenaga penuh
untuk mendapatkan rentang waktu yang sesingkat-singkatnya ketika melakukan
langkah-langkah kaki, namun langkah kaki jangan terlalu pendek dan jangan terlalu
panjang, jaga keseimbangan tubuh.
1. Pada saat berjalan usahakan badan tetap tegak, jangan condong ke depan atau
ke belakang. Pundak jangan terangkat, agar ketika melakukan ayunan tangan tidak
cepat lelah.
2. Pada saat gerak maju kebanyakan atlet olah raga jalan kaki menggelengkan
kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan sampai gerakan tersebut mengganggu
kecepatan jalan kaki.
3. Saat melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu
garis antara kaki kanan dan kiri. pada saat menumpu, tumit harus mendarat terlebih
dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur
4. Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang
secara bergantian kanan dan kiri. Siku ditekuk tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi
ini dipertahankan hingga akhir perlombaan, jaga keseimbangan dan gerakan tetap
rileks.
BAB III
7
PENUTUPAN
Kesimpulan
Jalan cepat adalah suatu nomor atletik yang harus dilakukan dengan segala
kesungguhan. Jalan cepat juga dapat diartikan jalan cepat merupakan cabang olahraga
atletik berjalan gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus
dengan tanah. Maka dari itu untuk memperkuat otot – otot kaki lakukan aktivitas
berjalan. Jadi kesimpulannya lakukan gerakan – gerakan olahraga yang masih mampu
kita lakukan untu menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
8
1. https://googleweblight.com/?lite_url=http://sejarah+jalan+cepat.go.id
2. https://googleweblight.com/?lite_url=http://teknik+teknik+jalan+cepat.go.id
3. https://googleweblight.com/?lite_url=http://peraturan+jalan+cepat.go.id
4. https://googleweblight.com/?lite_url=http://perlombaan+jalan+cepat.go.id
5. Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kurikulum 2013 revisi 2016.