Dengan ketekunan dan kerja keras memang semua hal yang kita lakukan akan bisa
menghasilkan hasil yang positif dan maksimal. Hal inilah yang juga berlaku pada kisah
petani sukses tanaman cabe dan bawang merah asal Pare, Kediri Jawa Timur yaitu H
Bambang Sumadji HS. Ya, dengan ketekunan, ketelatenan dan kerja keras yang
dijalankannya, maka pria 49 tahun ini kini sudah sukses. Bagaimana tidak dengan omset
yang mencapai Rp 50 Milyar per bulan maka tidak ada yang bisa menyangkal lagi
kesuksesan Bambang Sumadji. Lalu seperti apakah kisah sukses Bambang Sumadji
(Bambang) dalam menggalakkan pertaniannya ini? Berikut ulasannya.
Untuk komoditi bawang merah sendiri, Bambang mengaku masih kewalahan memenuhi
permintaan pasar meski panen telah mencapai ribuan ton. Bahkan untuk kawasan Indonesia
Timur yang sebelum dipasoknya kini tak sanggup lagi disupplai-nya. Mengapa bisa demkian?
Sebab, menurut Bambang untuk kebutuhan sendiri saja, ia masih kekurangan bahan. Bahkan
pada tahun 1991 sendiri Bambang tak lagi menjual bawang merah dalam kondisi mentah, namun
lebih dari itu Bambang sudah mengolahnya. Olahan bawang merah yang digoreng produksi
Bambang ini sendiri diberi nama atau merek Bagindo. Nah untuk produksi Bagindo ini Bambang
mengaku membutuhkan pasokan 150 ton bawang merah mentah.
Pabriknya sendiri saat ini telah dibantu oleh 150 karyawan dengan gaji rata-rata Rp 500
ribu/bulan hingga Rp 1 juta. Selian membuat bawang goreng kemasan, di pabriknya ini
Bambang juga membuat sambal pecel dengan merek yang sama yaitu Bagindo.Untuk produksi
sambel pecel sendiri, bambang dibantu oleh 50 karyawan dengan total produksi mencapai 30 ton
sambal pecel per bulan. Untuk pemasaran hasil-hasil pertanian dan produksinya ini Bambang
memiliki 20 unit armada angkutan jenis L-300.