Anda di halaman 1dari 3

WAWANCARA DENGAN PEDAGANG GORENGAN

Nama : Mariyadi

Umur : 55 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Pekerjan : Pedagang Gorengan

Alamat : Desa Candinegoro, Wonoayu

Tempat tanggal lahir : Kertosono,11 Agustus 1960

WAWANCARA

Gorengan adalah salah satu dari sekian banyak makanan yang digemari masyarakat umum
terutama di perdesaan, sayangnya makanan yang kaya akan karbohidrat ini perlahan kurang
digemari masyarakat seiring pertumbuhan zaman, makanan-makanan dari luar mulai disenangi
masyarakat akibatnya pedagang gorengan mulai meninggalkan pekerjaan ini. Namun ditengah
kurangnya minat masyarakat terhadap gorengan Bapak Mariyadi masih berjuang mempertahankan
pekerjaannya, betapa tidak dengan modal ijazah sd ia tidak akan mampu untuk mencari pekerjaan
lain, hanya dengan berjualan gorengan inilah ia mampu untuk menghidupi istri dan 3 anaknya.
anaknya yang laki-laki kini sedang belajar disekolah dasar, dan 2 anak perempuannya yang kini
sedang berkuliah. Berikut ini hasil wawancara dengan Bapak Mariyadi :

Adi : Permisi pak, maaf mengganggu, boleh saya minta waktunya sebentar ?

Penjual : Iya boleh mbak, Ada yang bisa saya bantu mbak ?

Siswi : Begini pak kami mendapat Tugas dari guru kami

untuk mewawancarai pedagang sebagai narasumber . Apakah bapak

bersedia untuk saya wawancarai sebentar ?

Penjual : Silahkan saja mbak, dengan senang hati mbak.

Adi : Sejak kapan bapak berjualan gorengan ini ?

Penjual : Saya berjualan gorengan sejak tahun 1994 pada saat itu gorengan sedang banyak

diminati masyarakat, bermodal hanya uang RP 25.000 saya hanya mencoba-coba

untuk menjualnya dengan berkeliling ,semenjak itulah saya mulai berminat


untuk terus berjualan gorengan. Tapi sekarang saya sudah tidak dagang berkeliling, sekarang
saya dagang menetap di dekat rumah.

Adi : Apa saja jenis gorengan yang sering bapak jual ?


Penjual : Gorengan yang sering saya jual ada tempe goreng, tahu goreng isi, pisang goreng,
tape goreng, dan pisang molen.

Adi : Berapakah harga gorengan ini pak ?

Penjual : Harga semua gorengan saya ini sama mbak Rp 1.000,00 untuk satu gorengan.

Adi : Apa saja bahan - bahan untuk membuat gorengannya pak ?

Penjual : Bahan Tempe Goreng : Tempe, Tepung Terigu, Bawang Merah, Bawang Putih, Merica,
dan Penyedap rasa secukupnya.

Bahan Tahu Isi : Tahu, Tepung Terigu, Wortel, Gubis, Mie Bihun, Bawang Merah,

Bawang Putih, Gula, Merica dan Penyedap rasa secukupnya.

Bahan Pisang Goreng : Pisang, Tepung Terigu, Garam, dan Gula Secukupnya.

Bahan Tape Goreng : Tape, Tepung Terigu, Garam, dan Gula Secukupnya.

Bahan Umum : Minyak Goreng, Gas LPG 3 Tabung, Cabai Kecil.

Adi : Dalam sehari bapak berjualan dari jam berapa sampai jam berapa ?

Penjual : Saya Berjualan dari jam 16.00 mas, tapi pulangnya tidak tentu, terkadang kalau

lagi rame saya bisa pulang jam 21.00 mas, kalau lagi sepi bisa sampai jam 23.00

malam, paling malam saya pulang jam 23.30 mas. Meskipun jam 23.30 belum

habis terjual saya harus pulang mas.

Adi : Apa saja kendala yang bapak hadapi waktu jualan gorengan ?

Penjual : Yah salah satu kendalanya jika hujan deras dari waktu jam buka sampai saya mau
tutup jadinya sepi pembeli karena pembeli jarang ada yang maun keluar rumah untuk belanja,
apalagi sekarang saya menetap di satu tempat jadi hanya bisa menunggu pelanggan datang.

Adi : kapan bapak bisa meraih keuntungan besar ?

Penjual : Peminat gorengan sangat meningkat pada saat bulan puasa,pada saat bulan itu

masyarakat sangat banyak membeli gorengan, ini terjadi karena mereka sering kali

membutuhkan makanan pembuka untuk berbuka puasa.

Adi : Oh gitu ya pak, saya kira kami sudah cukup banyak mengetahui

tentang usaha gorengan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih atas

waktu yang bapak luangkan, semoga usaha yang bapak jalankan bisa

maju .
Penjual : Amiin, sama - sama mbak.

Anda mungkin juga menyukai