Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDIDIKAN KEWIRUSAHAAN

WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN KERUPUK


R&R

Disusun Oleh :
Ewwy Ridaldy J1A215014
Nurfajri Habib Mustafa J1A215018

Dosen Pembimbing : Yernisa.S.TP.M.Si

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
PENDAHULUAN
A.Latar belakang wawancara

Wawancara ini adalah sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh dosen yang
bersangkutan yaitu ibu Yernisa,STP.MSi untuk memahami lebih dalam mengenai
kewirausahaan. Dan juga sekaligus membangun komunikasi antara mahasiswa dengan
masyarakat yang ada dikota jambi

B. Tujuan wawancara

- mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bagaimana berwirausaha yang sesungguhnya


dari pengusaha-pengusahan yang diwawancarai.

C.Topik wawancara

Topik wawancara ini seputar usaha krupuk tahun dan sayur R&R ibu Andayani

D. Waktu dan tempat wawancara

Wawancara ini dilakukan di rumah ibu Andayani sendiri selaku pendiri dan pemilik
usaha R&R di jalan HMO,BAFADAL no 34 rt 23 kampung manggis, jambi pada tanggal 20
april 2017 pukul 15.14 WIB
HASIL WAWANCARA
A.Narasumber

Nama : Andayani

Usaha yang dimiliki : Kerupuk Kembang Tahu dan Sayur R&R

B.Pewawancara :

Nurfajri Habib Mustafa dan Ewwy Ridaldy

C.Transkrip Wawancara

P = Penanya/pewawancara

A = Ibu Andayani

P : Motivasi apa yang membuat ibu membuat usaha krupuk sayur ini?

A : Bisa berdirinya usaha ini pertamanya memotivasi termotivasi. Jadi awal dulunya saya
bikin emping pedes itu di enha lumayan laku jadi empingnya digoreng di sambeli dikasih
ikan teri. Cuma emping setiap bulan sekali naik apalagi bulan puasa tinggi naiknya gak sesuai
sedangkan kita naik harga gak mungkin tiap bulan biasanya setahun sekali naik harga paling
cepat, jadi tidak cocok akhirnya stop artinya bahan baku terlalu tinggi jadi kita gak masuk
lagi. setelah itu bikin kripik bayem waktu itu sempat memotivasi teman akhirnya saya sendiri
yang termotivasi jadi awalnya bikin kerupuk sayur bayam.

P : Usaha apa yang ibu lakukan sebelum memulai usaha kerupuk ini?

A : Dulu saya kerja di perusahaan distributor wicaksana selama 17 tahun,kemudian berhenti


kerja pada tahun 2005. Pada tahun 2006 kerja di pt abc 7 bln, saya berhenti kerja karena
sudah capek dan karena pernah memotivasi teman dan tertarik bikin sendiri . dari situ awal
mula saya merintis usaha keripik bayam tapi sebelumnya pernah bisnis sepatu, karpet dari
bandung.

P: bagaimana awal mula ibu memulai usaha ini?

A : Pada saat itu produk kripik bayam ada yang bawa yaitu agennya susu UHT, teh melati,
dan aqua jambi. Pada waktu itu mereka meminta produk baru yaitu pangsit lalu saya
tawarkan produk teman tapi mereka tidak mau, maunya buatan saya untuk di bawa ke luar
kota. Itu awalnya bikin pangsit padahal saya tidak ingin buat karena banyak yang sudah buat.
Akhirnya saya bikin juga karena pernah memotivasi teman dan tau cara pembuatan pangsit
dan pemasaranya juga karena ada kenalan dengan orang-orang yang kerja di swalayan. Di
luar kota produk R&R sudah di ketahui karena awalnya ada yang bawa ke luar kota

P: berapa modal awal ibu mendirikan usaha ini :

A : Awalnya saya hanya coba-coba, dengan modal kecil-kecilan sehingga kerupuknya dijual
dengan menitipkan pada sales. Kemudian karna Di luar kota produk R&R sudah di ketahui
karena awalnya ada yangg bawa ke luar kota. Akhirnya coba-coba di kota Jambi meletakkan
produk di swalayan-swalayan seperti trona, dan mandala. Awalnya gak selancar sekarang
ada sales yang menawarkan diri ke luar kota lagi akhirnya untuk pengembangan saya
meminjam dana dari BUMN TELKOM sebesar 30 juta.

P : Dimana saja ibu menjual produk ibu ini?

A: Untuk di dalam kota memasarkan produk yang fast moving atau lancar kalau produk yang
slow enggak. Produk di pasarkan di swalayan mandala group, trona group, abadi, shinta
bakery, kantin teresia, bandara dan alfamart. Untuk yang diluar kota akhirnya dimasukkan ke
alfamart karena jangkauan pendistribusian alfamart jauh ke plosok2

P: apa saja produk yang sudah ibu produksi ?

A : Awalnya Pangsit kembang tahu, kemudian kerupuk sayur, kribon tempe dan terakhir
kerupuk labu kuning. Pangsit kembang tahu dikeluarkan pada tahun 2008 akhir, pada tahun
2016 mencoba inovasi baru yaitu kripik (pangsit) labu,cuma konsumen belum kenal
,penjualan yang lancar di jamtos. Ada beberapa konsumen takut karena warna produk kuning
dan katanya menggunakan pewarna padahal enggak sama sekali, warna kuning di sebabkan
kualitas labu yang baik.

P :Biasanya berapa hari kerja produksi kerupuk ini ?

A : Karena saat ini ekonomi lagi krisis jadi hari kerja di kurangi yang biasanya 1 minggu 6
hari jadi 1 minggu 4 hari kerja, karyawan kemarin 10 orang tinggal 7 orng. Karyawan
diambil dari orang sekitar karena mudah jika karyawan sakit bias di antisipasi.

P : Dalam satu hari berapa produksi yang dapat industri ibu lakukan dan berapa
keuntungannya?

A: Dalam 1 hari 65-75 kg dapatnya kurang lebih 450 bungkus. Harga jual perbungkus Rp.
9000 utk kembang tahu. Bayam sama peyek nya sehari 100 bungkus dan harga Rp. 8000.
Kalau labu pembuatanya 1 minggu 1 kali.

P : Produk ibu sudah bermacam-macam, bagaimana cara ibu membuat suatu inovasi baru
dalam suatu industri, khususnya industri ibu sendiri ?

A : Ide membuat kerupuk bayam itu karena di swalayan hanya ada 1 produsen saja dan dia
kriting dan gak berbentuk. Kalau pangsit yang memberi ide dan motivasi itu distributor aqua
sama sales trona karena mereka meminta inovasi baru. Kalau ingin membuat usaha lihat
produk yang belum ada atau sedikit di pasaran dan swalayan. Kemudian buatlah kemasan
yang baik dan bagus terutama desain stiker produknya. Kemasan menggunakan plastik 010
karena gak mudah hancur produk di dalamnya kalau stiker gak memesan di jambi tapi di
Jakarta karena harganya lebih murah.

P : Selama berwiausaha industri kerupuk r&r ini apakah pernah ibu mengalami kerugian
maupun penolakan dari pihal swalayan yang ibu tawarkan?

A : Masuk ke swalayan itu atas permintaan orang swalayan jadi tidak ada penolakan dari
pihak swalayan. Kalau masalah kerugian itu enggak terlalu jatuh seperti bangkrut paling
pernah ditipu aja..

P : Apakah ibu pernah memikiki kinginan menjual produk ibu sendiri?

A : Pernah ingin buat toko sendiri seperti tokoh oleh-oleh Cuma kalau ada toko kita harus
fokus jaga dan harus dekat rumah supaya gak repot. Pengen sih buat seperti sentral oleh-oleh
Cuma belum fokus ke sana, karena biasanya orang-orang beli oleh-oleh ke swalayan.

P : Produk ibu bahan bakunya dari mana saja

A : Bahan baku kebetulan ada kenalan agen jadi langsung gak beli di pasar seperti minyak,
tepung yaitu mengambil di bumi waras dan abadi makmur. Pengambilannya sebulan 2 kali,
kalau sayur sudah lama ngambil dengan bude sekali ngambil 50 ikat sayur.

P : Swalayan mana yang paling banyak mengorder untuk produk ibu?

A : Besar permintaan itu alfamart kalau dulu seminggu 2 kali pengambilan tapi sekarang
seminggu 1 kali.

P : Bagaimana Tips dan trik dari ibu, kapada kami mahasiswa dan wirausahawan yang baru
ingin memulai suatu usaha

A: Trik berwirausaha yaitu sering2 lihat atau main2 ke swalayan dan pasar melihat produk
lihat juga kekurangan apa sih yang ada diproduk mereka kemudian kita perbaiki di produk
kita seperti kemasan yang biasa mereka gunakan adala plastik 008 yang tipis jadi kita
gunakan plastic 010 yang agak tebal. Lalu stiker nya buat yang berbeda dan menarik para
konsumen

Tips berwirausaha yaitu kalau kita niat bikin sesuatu kita harus jujur terhadap diri kita sendiri
dan kita jangan berprasangka buruk terhadap orang lain serta iklas dan mempunyai niat yang
bagus. Namanya usaha itu jangan lupa sekalian untuk diibadahkan saling membantu seperti
membantu ibu2 sekitar yang pengangguran nambah penghasilan untuk dapurnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan

Ibu Andayani memulai usahanya karna ia termotivasi oleh kata-katanya sendiri ketika
memotivasi temannya. Awal mula ibu Andayani pernah berjualan sepatu dan tas, akan tetapi
tidak begitu laku, kemudian ia memulai usaha kerupuk pangsit dari permintaan sales. Setelah
usaha ibu Andayani berkembang, pada tahun 2008 ibu Andayani memulai produksi besar
dengan bekerja sama dengan berbagai swalayan yang ada dikota jambi. Produk pertama yang
ibu Andayani kerjasamakan adalah kerupuk kembang tahu R&R. Sekarng ibu andyani dan
perushan R&R memiliki 4 macam produk, yatiu: kerupuk kembang tahu ,kerupuk sayur,
kribon tempe dan kerupuk ubi kuning. Ibu Andayani memiliki karyawan berjumlah 10 orang
dengan jam kerja 6 hari waktu kerja dalam seminggu. Rata-rata produk yang ia pasarkan
diberi harga sebesar 8000-9000 rupiah. Dalam sehari industri R&R mampu menjual 400
produknya.

Dari pengalaman wirusaha ibu andyani, dapat disimpulkan bahwa dalam memulai
suatu usaha selain niat,usaha dan modal, perlu juga adanya inovasi-inovasi yang
membuatproduk kita tetap eksis di pasaran. Dukungan dari berbagai teman-teman dan
koneksilah yang membuat produk ibu hAndayani dapat laku dipasaran. Suatu usaha tidak
serta merta juga dapat laku , butuh proses dan usaha yang lebih shingga mendapatkan
kesuksesan

B.Saran

Dari ibu Andayani , saran yang ia berikan adalah, kita harus rajin untuk mensurvey
kepasaran, produk mana yang belum ada dan diinginkan konsumen. Kita juga harus melihat-
melihat peluang inovasi yang muncul dan ide-ide baru sehingga konsumen dengan produk
yang kita buat. Dalam berwira usaha diperlukan niat yang jujur,tulus,ikhlas dan jangan lupa
diibadahkan usaha kita tersebut.
Lampiran

Produk Krupuk yang diproduksi oleh indsutri Alamat Tempat pembuatan produksi kerupuk
R&R R&R

Dari kiri kekanan, Ewwy Ridaldy, Ibu Andayani dan Nurfajri Habib Mustafa di kediaman Ibu
Andayani. Di belakang juga merupakan beberapa penghargaan maupun setifikasi perusahaan
R&R dapatkan

Anda mungkin juga menyukai