Anda di halaman 1dari 4

WAWANCARA DENGAN USAHA KERIPIK SINGKONG

Disusun oleh :

Nama : Bella Apricya Nirmala Saefudin

NIM : A02020020

Kelas : A Tingkat 1

STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA III

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

Tahun Ajaran 2020-2021


Wawancara dengan usaha keripik singkong

Pada hari jum’at tanggal 25 Desember 2020 saya melakukan wawancara kepada Ibu Aisyah dengan
usaha keripik singkong.

1. Perkenalan

Ibu Aisyah adalah wirausahawan yang memiliki usaha keripik singkong di daerah desa sampang
sempor, kebumen jawa tengah. Ibu Aisyah berumur 39 tahun dan memiliki 2 anak

2. Kapan memulai bisnis usaha

Sudah 2 tahun

3. Alasan memilih usaha itu

Karena dahulu anak ibu aisyah sangat suka keripik singkong, sehingga muncul ide untuk
memproduksi dan lalu muncul berbagai inisiatif

4. Kelebihan produk

- Jual produk lebih renyah

- Kualitas warna

- Besar tidaknya pohon juga sangat mempengaruhi

5. Pemasaran

a. Produk

Produk yang diproduksi dibuat sendiri

b. Harga

Harga dari berbagai produk yang ditawarkan relative terjangkau sekitar Rp.10.000 per bungkus harga
yang standard

c. Tempat

Cara pendistribusian produknya bisa dibeli ke tokonya langsung dan pemasaran cukup luas biasanya
bisa diedarkan ke warung-warung dan paling luas ke pasar

6. Penghasilan

Perharinya bisa mencapai Rp.200.000 – Rp.350.000 dan perbulannya mencapai Rp.6.000.000 –


Rp.10.000.000

7. Modal yang dikeluarkan untuk usaha ini

Modal awalnya sekitar Rp.500.000


8. Pengembangan produk

Selain saya dan karyawan saya membuat olahan kripik singkong yang original, kami juga
menyediakan kripik singkong dengan berbagai varian rasa misalnya kripik singkong rasa balado,
pedas manis dan lain-lain. Setelah itu kami juga mencoba membuat olahan seperti keripik tempe.

9. Operasional kerja atau jam kerja

Biasanya kami mulai menggoreng kripik mulai pukul 08.00-16.00 WIB, namun kalau ada pesanan
banyak saya dan karyawan saya menggorengnya bisa sampai malam atau sampai pesanan jadi
seutuhnya.

10. Apakah ada banyak saingannya

Tentu saja banyak saingannya

11. Kelebihan produk ini dari produk yang lainnya

Keripiknya renyah karena dibuat dari singkong berkualitas, harganya yang terjangkau. Selain itu
untuk dapat lebih menarik perhatian keripik dibuat dengan berbagai varian rasa agar masyarakat
tidak bosan.

12. Apa yang menjadi hambatan dalam menjalankan produk ini

Kalau hambatan-hambatan yang berat sih nggak ada, paling Cuma masalah-masalah kecil ya
mungkin karena itu tadi, nggak cari untung banyak-banyak yang penting berhubungan baik terus
sama lain sama pegawai sama pelanggan. Kalau hambatan-hambatan kecil pasti selalu bisa
teratasilah.

13. Apa kelemahan produk ini

Dari sisi promosinya mungkin. Promosinya harus lebih besar lagi supaya orang-orang tau, sayang
kalau keripik enak, harga murah, udah ekspor tapi kayaknya belum terkenal keripiknya. Harus ada
promosi khusus biar makin terkenal. Kekurangannya mungkin dari sisi cara pemajangan produk di
tokonya, harus dibuat semenarik mungkin, gak bertumpuk-tumpuk kayak yang sekarang, harusnya
disusun rapi.

14. Bagaimana menurut Anda mengenai persaingan bisnis dari usaha yang Anda jalankan?
Bagaimana mengatasi persaingan tersebut?

Iya kalau dilihat sekarang memang banyak sekali usaha sejenis yang bermunculan, yang usaha
keripik singkong menjamur. Tapi sih gak takut. Bersaing sehat aja, semua ada rejeki masing-masing,
punya pelanggan masing-masing. Ya jualan aja seperti biasa.
15. Bagaimana dengan ancaman pendatang baru?

Malah bagus kan makin banyak usaha yang berdiri berarti makin banyak orang yang berkemauan
untuk berusaha secara mandiri memenuhi kebutuhan hidup. Yang penting kerja keras aja, gak perlu
bersaing yang bagaimana, bersaing sehat aja

16. Apakah menggunakan teknologi dalam menjalankan usaha?

Ada, kayak dari media sosial kalau mau berhubungan sama pemasok atau agen. Trus kalo di produksi
juga pemotongan dan pencampuran itu pakai mesin.

17. Bagaimana dengan keadaan perekonomian saat ini, berpengaruhkan ke usaha?

Jelas sekali berpengaruh. Dulu juga buka usaha ya karna krisis moneter, coba-coba buka usaha
mandiri. Trus kalau sekarang ini, lihat aja semua kan harga apa-apa makin lama makin naik, ya jelas
berpengaruh sama usaha.

18. Apakah pernah gagal

Alhamdulilah tidak pernah, karena untuk bahan bakunya mudah didapat. Karena saya mempunyai
banyak pohon singkong

19. Apakah punya cita-cita untuk usaha lain di bidang lain. Atau mengembangkan usaha yang sudah
ada. Seperti apa rencana ke depan?

Ingin mengembangkan usaha keripik tempe. Untuk usaha kripik singkong saya cuma ingin bisa lebih
maju lagi ke depan dan mengubah bentuk kemasan supaya menjadi lebih menarik.

20. Apa tips untuk menjadi pengusaha?

Pertama kita harus sabar, sabar dalam menghadapi pembeli dan harga-harga yang menjolak naik.
Kedua ulet, ketiga tidak mudah putus asa jika mengalami kerugian, keempat kita harus tetap
menjaga kualitas produk dengan mengutamakan ke hygenisannya.

Jangan menyerah dengan yang anda yakini. Mulailah usaha dengan sepenuh hati, mulailah dari
sesuatu yang anda senangi sehingga tidak memiliki beban melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai