Nama : Vivian Latifatul Islamiati

NIM : A12020120

IMAN dan PENGARUHNYA

Gambaran tentang orang-orang yang beriman  kuat untuk mengangkat apa saja, tapi bagi
orang yang imannya tipis yang amal yang kurang yang imannya tidak berefek pada
kehidupannya maka terhadap berat sekali walaupun hanya sekedar mengangkat alis mata.
Iman menurut bahasa berarti pasti pembenaran sedangkan secara istilah dasar iman adalah
keyakinan dalam hati perkataan dari ucapkan dengan lisan amalan dengan anggota badan
bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan melakukan maksiat. Menurut
Kamus Besar adalah kepercayaan yang berkenaan dengan agama keyakinan dan kepercayaan
kepada Allah Nabi kitab dan sebagainya tidak akan bertentangan dengan ilmu ketetapan hati,
keteguhan batin, keseimbangan batin. Iman dalam bahasa Arab secara etimologi berarti
percaya, iman diambil dari kata kerja amanah yu'minu yang berarti percaya atau
membenarkan, iman menurut syariat Islam itu adalah pengucapan dengan lisan diyakini
dalam hati dan diamalkan dengan anggota badan.
Hubungan antara iman, ilmu dan amal
Dengan meningkat kan ilmu tentang mengenal Allah seperti makna dari nama-namanya, sifat-
sifatnya, dan perbuatan-perbuatannya. semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang terhadap
Allah dan kekuasaannya, maka semakin bertambah tinggi iman dan pengagungan serta
takutnya kepada Allah. 
Amal dari bahasa Arab yang artinya perbuatan atau tindakan, saleh artinya yang baik atau
yang patut. amal saleh Ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di
dunia dan dapat balasan pahala yang berlipat di akhirat.
Dengan Iman  amal dan ilmunya yang tinggi maka itu akan menjadikan ia mengakui betapa
besarnya kekuasaan Allah. Berarti antara Ilmu iman dan amal harus saling terkait.
Beriman tapi dia tidak berilmu maka dia bisa sesat. Ilmu adalah pemimpin dan pembimbing
amal, amal bisa lurus dan berkembang bila didasari dengan ilmu, amal ini akan mempunyai
nilai jika dilandasi dengan ilmu begitu juga dengan ilmu akan mempunyai nilai atau makna
jika diiringi dengan amal. Dia berilmu beriman tapi tidak beramal maka dia termasuk orang
yang merugi, Punya ilmu punya amal tapi tidak punya iman maka dia akan menjadi sosok
yang rapuh.
Pembatal keimanan
1. Syirik dalam beribadah kepada Allah Swt (Berdoa kepada orang-orang yang telah
mati)
2. Menjadikan atau membuat perantara antara dirinya dengan Allah ( wahai penunggu
kubur melalui perantaramu, mohonkanlah kepada Allah agar aku sehat)
3. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik atau membenarkan keyakinannya 
4. Meyakini bahwa petunjuk yang diturunkan Allah kepada nabinya tidak sempurna
 5. Membenci syariat Islam ( benci kepada perempuan yang berjilbab, benci kepada orang
yang mendakwahkan tauhid)
6. Mengolok-olok terhadap Syariat Allah (QS. At Taubah:65-66)
7. Sihir (QS.Thahaa:69)
8. Mengadakan pembelaan ( tolong menolong)  dengan orang-orang musyrik (QS. Al
Maidah:51)
Pengaruh iman dalam kehidupan

1. Iman melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda

2. iman menanam semangat menghadapi maut
3. Iman menanam sikap “ self- help” dalam kehidupan
4. Iman memberikan ketentraman jiwa
5. iman  mewujudkan kehidupan yang baik
6. iman melahirkan  sikap ikhlas dan konsekuen
7. Iman memberi keberuntungan
8. Iman mencegah penyakit 

Karakteristik dan sifat orang yang beriman

1. Mereka Menjadikan Allah dan rasulnya lebih mereka cintai daripada anak, istri, harta
benda dan segalanya (QS.9:24) 
2. Orang yang beriman tidak akan izin untuk tidak ikut berjihad (QS.9:44,45)
3. Mereka tidak mempunyai pilihan lain terhadap apa yang telah ditetapkan oleh Allah
dan rasulnya kecuali hanya taat, tunduk dan berserah diri (QS.33:36)
4. Mereka selalu mendengar dan taat Jika Allah dan rasulnya memanggil mereka untuk
melaksanakan suatu perbuatan (QS.24:51)
5. Mereka menjadikan rasul sebagai hakim dalam setiap persoalan atau permasalahannya
(QS.4:65)
6. Mereka memiliki iman yang mantap, tidak dicampuri dengan keragu-raguan
sedikitpun dan keimanannya dibuktikan dengan berjihad dijalan Allah dengan harta
dan jiwanya (QS.49:15)
7. Mereka taat kepada Allah rasulnya dan ulil amri serta  mengembalikan seluruh
persoalan yang mereka perselisihkan kepada Alquran dan Sunah Rasul(QS.4:59)
8. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka Maka hatinya bergetar, imannya
bertambah tetap menjalankan salat berzakat (QS.8:2-4) 
9. Cinta kepada Allah, bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim dan tegas kepada
kaum kafir (QS.5:54)