Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK

1. Alwi Rizky Nur Shahfani 180304019


2. Achmad Zakaria 180304011
Islam (iman, ilmu dan
amal) Sebagai Pilar
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan,
Teknologi dan
Peradaban
PEMBAHASAN
• Pengertian iman, ilmu dan amal
01
• Hakekat dan bentuk keimanan
02
• Hal-hal yang menyuburkan dan
03 melemahkan iman

• Hubungan iman, ilmu, dan amal serta


04 pilar-pilar peradapan
PENGERTIAN IMAM

Pengertian iman secara etimologi berarti tashdiq


(membenarkan) atau pengakuan yang melahirkan
sikap menerima dan tunduk.

Sedangkan menurut terminologi iman adalah


“Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan
dengan anggota badan, bertambah dengan
melakukan ketaatan dan berkurang dengan
maksiat”. Para ulama salaf menjadikan amal
termasuk unsur keimanan.
Iman Menurut Para Ulama
Imam Syafi’i berkata, Imam Bukhari berkata
“Iman itu meliputi
perkataan dan “Aku telah bertemu
perbuatan. Dia bisa dengan lebih
bertambah dan bisa dari seribu orang
berkurang. Bertambah ulama dari berbagai
dengan sebab penjuru negeri, aku
ketaatan dan tidak pernah melihat
berkurang dengan mereka berselisih
sebab kemaksiatan.” bahwasanya iman
adalah perkataan dan
Imam Ahmad berkata perbuatan, bisa
“Iman bisa bertambah bertambah dan
dan bisa berkurang. Ia berkurang.
bertambah dengan
melakukan amal, dan
ia berkurang dengan
sebab meninggalkan
amal.”
PENGERTIAN ILMU
Ilmu adalah isim masdar dari ‘alima yang berarti
mengetahui, mengenal, merasakan, dan menyakini.

Ilmu adalah lawan dari kata bodoh / jahil. Secara


istilah, Mengetahui sesuatu sampai hakekatnya.
Suatu sifat yang menyingkap (rahasia) sesuatu
secara sempurna

Adapun pengertian secara syar’i Ilmu shohih adalah


ilmu yang sesuai dengan ‘amal, baik amalan hati,
amalan lisan, maupun anggota badan, sesuai
dengan petunjuk Rasululloh Shalallahu ‘Alaihi
Wasalam Berkata Ali bin Abi Thalib :
“Sesungguhnya yang disebut orang ‘alim adalah
orang yang beramal dengan ilmunya dan yang
ilmunya sesuai dengan ‘amalnya.”
PENGERTIAN AMAL
Amal berarti mengamalkan, berbuat, bekerja serta Kata
sering dipertukarkan dengan sedekah.

Menurut KBBI
01 Amalan adalah perbuatan (baik). Contoh: Tiap amalan
yang baik ada pahalanya.

Arti lainnya
02 amalan adalah perbuatan, bacaan yang harus dikerjakan
dalam rangkaian ibadah, seperti dalam ibadah haji dan
salat.

Menurut istilah
03 amal saleh ialah perbuatan baik yang memberikan
manfaat kepada pelakunya di dunia dan balasan pahala
yang berlipat di akhirat

Pengertian amal dalam pandangan Islam


04 setiap amal saleh, atau setiap perbuatan kebajikan yang
diridhai oleh Allah SWT
HAKEKAT IMAN

01 02 03 04
1. Iman adalah asas 2. Iman bukan hanya 3. Iman haruslah utuh, Iman yang 4. Iman bertambah
diterimanya segala amal sekedar keyakinan sepotong-potong tidak diterima dan berkurang
Iman bukan hanya i’tiqod (keyakinan) oleh Allah SWT
Allah berfirman (QS. Al-Anbiyaa :94) karena iblis juga yakin akan adanya Bertambah dengan mengerjakan
“Maka barangsiapa yang mengerjakan Allah, namun Allah mensifatinya Allah berfirman dalam (QS. An Nisaa’ : perintah Allah dan berkurang
amal sholeh, sedang ia beriman, maka dengan kekafiran. Sebab ia engan 150-151) “Sesungguhnya orang yang kafir dengan kemaksiatan Allah
tidak ada pengingkaran terhadap untuk beramal, melaksanakan kepada Allah dan rosulNya dan berfirman (QS. Al-Anfal : 2 )
amalan-amalan itu, dan perintah Allah seperti dalam bermaksud membedakan (antara “Dan apabila dibacakan kepada
sesungguhnya kami menulis amalan firmannya (QS. Al Baqarah : 34) “ keimanan kepada) Allah dan Rosul- mereka ayat-ayat-Nya
itu untuknya” kecuali iblis, ia enggan dan takabur rosulNya, dengan mengatakan, “Kami bertambahlah iman mereka
dan adalah ia termasuk golongan beriman kepada yang sebagian dan kami (karenanya) dan kepada Robb-
orang-orang kafir” Maka iman yang kafir terhadap sebagian (yang lain)”, serta nyalah mereka bertawakal”
benar adalah mencakup i’tiqod bermaksud (dengan perkataan itu)
(keyakinan) yang tidak tercampur
mengambil jalan (tengah) diantara yang
keraguan sedangkan amalan sebagai
demikian (iman atau kafir). Merekalah
pembenaran i’tiqo
orang-orang yang kafir sebenar-benarnya.
Kami telah menyediakan untuk orang-
orang kafir itu siksaan yang menghinakan”
Bentuk Keimanan
1. Iman kepada Allah SWT 4. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT

2. Iman kepada malaikat- 5. Iman kepada hari akhir


malaikat Allah SWT

3. Iman kepada Rasul-rasul Allah SWT 6. Iman kepada takdir yang baik dan
takdir yang buruk
Hal-Hal Yang Menyuburkan Iman
1. Mengetahui dan memahami
Asma’wa Sifat Allah ta’ala

4. Meninggalkan maksyiat karena


2. Melihat dan merenungkan ayat-ayat takut kepada Allah Ta’ala
Allah, baik ayat-ayat kauniyah
maupun ayat-ayat syar’iyyah.

3. Mengerjakan ketaatan
Hal-Hal Yang Melemahkan Iman
1. Jahil terhadap
Allah ta’ala, nama
dan sifat-Nya.

Utsaimin menyebutkan hal-hal


2. Lalai dan berpaling
yang melemahkan Iman sebagai dari melihat ayat-ayat
Allah ta’ala, kauniyyah
kebalikan dari menyuburkan Lemah dan syar’iyyah.
iman, sebagai berikut : Iman

3. Mengerjakan maksiyat.
Hubungan Iman, Ilmu dan
Amal Pilar-pilar Peradaban
Hubungan Iman, Ilmu dan Amal
Iman, Ilmu, Amal. Sebuah trilogi yang tidak dapat di
pisahkan. Saling terkait. Iman tanpa ilmu sesat, Ilmu
tanpa Amal sesat. Amal tanpa ilmu taklid.
Susunannya kadang kala ia terlalu dipermasalahkan
sesuai dengan paradigma penyusunnya. Ada yang
menyatakan ilmu itu dahulu dari iman , dan ada
menyatakan iman dahulu dari amal. Apapun yang
pasti ketiga ini berkait antara satu sama lain.
Jadi janganlah seorang muslim memisahkan ketiga
komponen yang telah diperselisikan hubungan dan
susunannya, kerana pemisahan setiap ketiga
komponen menjadikan islam itu janggal dan seakan
bahwa tiga hal itu tidak saling berkaitan, padahal
dengan ketiga komponen ini Rasulullah SAW
memperbaiki peradapan jahiliyah menuju
peradapan yang tinggi dan mengantarkan manusia
menuju kejayaan dengan iman, ilmu, amal dengan
ketiganya umat islam menjadi sebaik-baik umat.
Pilar-Pilar Peradaban
01 02
Ilmu Pengetahuan
Tauhid dan Iman
Menurut Muhammad Taqi Misbah
dan Muhammad Baqir Shadr bahwa Dalam Qur’an disebutkan, ( QS.
berpengetahuan merupakan sesuatu Al-‘Arof :96 ) “ Jika penduduk kota itu
yang aksioma (badîhî) dan tidak beriman dan betaqwa, niscaya Kami
perlu dipertanyakan lagi, apalagi buka di atas mereka berkat dari
diperdebatkan, karena ia bagian dari langit dan bumi “
ciri yang paling utama bagi manusia,
atau menurut Muthahhari, Hakikat tauhid dan iman kepada Allah
berpengetahuan adalah bagian dari SWT. adalah membebaskan manusia
fitrah manusia. dari belenggu-belenggu penghambaan
kepada selain Allah. Dalam ucapan “
Perhatian terhadap pengetahuan dan Tiada tuhan selain Allah “ terdapat
penekanan yang kuat terhadap belajar pesan yang jelas bahwa ketundukan
merupakan ciri yang paling menonjol dan penghambaan hanya kepada Allah
dalam ajaran Islam. Hal itu SWT.
menunjukkan betapa Nabi saw. ingin
membangun masyarakat yang cerdas Dalam pandangan orang yang beriman, selain
dan pandai. Sejak memeluk Islam, Allah SWT. tidak punya hak untuk disembah
bangsa Arab berubah jati dirinya dari dan ditunduki, dan ia memandang seluruh
sebuah bangsa yang terbelakang dan keberadaan selainNya sama seperti dirinya
tidak dipertimbangkan oleh Romawi dan sebagai hamba.
Persia menjadi bangsa yang disegani
dan dihormati karena ilmu pengetahuan.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai