ABSTRAK
Iman menurut bahasa adalah yakin, keimanan berarti keyakinan. Dengan demikian, rukun
iman adalah dasar, inti, atau pokok – pokok kepercayaan yang harus diyakini oleh setiap pemeluk
agama Islam. Kata iman juga berasal dari kata kerja amina-yu’manu– amanan yang berarti percaya.
Oleh karena itu iman berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati.Akibatnya,
orang yang percaya kepada Allah dan selainnya seperti yang ada dalam rukun iman, walaupun
dalam sikap kesehariannya tidak mencerminkan ketaatan ataukepatuhan (taqwa) kepada yang telah
dipercayainya, masih disebut orang yang beriman. Pernyataan iman seseorang dapat disimpulkan
dalam dua kalimat syahadat (persaksian). Pertama syahadah ilahiyah (persaksian atau pengakuan
tentang Allah sebagai Tuhan). Dan kedua syahadah rsalah (persaksian atau pengakuan tentang
kerasulan Muhammad saw). Iman itu dapat bertambah dengan amal shalih dan berkurang dengan
kemaksiatan, dan jika iman yang berkurang maka akan menyebabkan meninggalkan yang wajib
atau mengerjakan yang haram. Hal ini merupakan perkara yang membahayakan. Pelakunya tercela
dan dia harus segera bertobat kepada Allah serta mengobati jiwanya. Para ulama mengelompokkan
pembatal-pembatal keimanan ke dalam empat kelompok, yaitu 1) syirik, 2) kufur, 3) nifaq, dan 4)
riddah.
Kata Kunci: iman, keyakinan, islam
ABSTRACT
Faith according to language is sure, faith means belief. Thus, the pillars of faith are the
basis, core, or principal beliefs that must be believed by every follower of the Islamic religion. The
word faith also comes from the verb amina-yu'manu– amanan which means to believe. Therefore,
faith means believing refers to an inner attitude that lies in the heart. As a result, people who
believe in Allah and others as in the pillars of faith, even though in their daily attitudes do not
reflect obedience or obedience (taqwa) to those they have trusted, are still called people who
believe. A person's statement of faith can be summed up in two sentences of the creed (testimonial).
The first is the divine shahadah (witness or acknowledgment of Allah as God). And the second
syahadah rsalah (testimonies or confessions about the apostleship of Muhammad). Faith can
increase with good deeds and decrease with disobedience, and if faith is reduced it will lead to
abandoning what is obligatory or doing what is unlawful. This is a dangerous matter. The culprit
is despicable and he must immediately repent to Allah and heal his soul. The scholars classify the
invalids of faith into four groups, namely 1) shirk, 2) kufr, 3) nifaq, and 4) riddah.
Keywords: faith, belief, islam
PENDAHULUAN Islam merupakan agama yang diturunkan
oleh Allah Swt. Kepada umat manusia
melalui Nabi Muhammad Saw, sebagai iman, kewajiban beriman dan amal, serta
Rasul dan Nabi terakhir. Ajaran yang bertambah dan berkurangnya iman.
diberikan oleh Islam mencakup dalam
bidang keimanan, syari’ah atau
muamalah, ibadah, dan akhlak yang PENGERTIAN BERIMAN
menjadi pedoman bagi umat manusia Semula kata “iman” dipakai oleh orang
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Arab yang berarti al-tashdiq dan bila
Seluruh ajaran tersebut bersumber dari diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
Al-Quran dan Hadist. Menurut Harun berarti pengakuan, kepercayaan kepada
Nasution di dalam bukunya “Teologi suatu, atau ketatapan hati. Hati (qalb)
Islam”. Teologi, adalah membahaskan yang dimaksud di sini adalah potensi
ajaran dasar dari sesuatu agama, dalam yang tersimpan pada diri setiap manusia
istilah Arab disebut Usul al Din yaitu yang berfungsi sebagai tempat perasaan
ajaran-ajaran dasar agama. Teologi Islam batin. Para ulama memberikan ragam
bukan hanya membahas soal ketuhanan pengertian iman secara istilah atau syara’,
saja, tetapi juga membahas soal antara lain Ahmad Farid (2008,17)
keimanan. Iman adalah masalah mendefinisikan iman adalah
mendasar yang dibahas di dalam aliran membenarkan Rasul saw berkenaan
pemikiran Islam. Para mutakallimin telah dengan semua yang disampaikan dari
memberikan batasan dan pengertian yang Rab-nya. Pembenaran dalam pengertian
mempunyai persamaan dan perbedaan ini mengandung unsur: 1) penerimaan
mengenai iman. Perbedaan dan (qabul), 2) cinta (mahabbah), dan 3)
persamaan konsepiman diantara praktik (amal). Sementara itu Al-Adnani
mutakallimin akan lebih jelas terdapat di dan Abdurrahman (2010:234)
dalam pendapat- pendapat lima aliran, mendefinisikan iman adalah ucapan dan
yaitu:- Khawarij, Murjiah, Mu’tazilah, perbuatan (qaul wa’amal), yaitu 1)
Asy’ariah, dan Maturidiah. Persamaan ucapan dan amal hati (qaulul qalb dan
dan perbedaan itu cukup banyak, tetapi di ‘amalul qalb), 2) ucapan dan amal lisan
dalam makalah ini hanya akan disentuh (qaulul lisan dan ‘amalul lisan), serta 3)
dalam hal-hal yang berkaitan dengan amalan anggota badan (‘alalul jawarih).
sejarah ringkas timbulnya tentang konsep Dari dua pengertian iman di atas dapat
dipahami bahwa seseorang dikatakan
sebagai mukmin yang sah dan sempurna ‘Betul (Engkau Tuhan Kami), kami
jika terpenuhi unsur-unsur di atas. Iblis menjadi saksi’.” (QS.Al A’ra) Seruan
dan Fir’aun membenarkan dalam hatinya agar manusia beriman kepada Allah dan
bahwa Allah sebagai Pencipta dan kepada ynag wajib diimanni lainnya
Pengatur alam semesta, namun karena wajib disambut oleh hati yang sehat.
tidak diseratai dengan amalan hatinya, Sungguh benar, bahwa salah satu
yaitu kecintaan dan ketundukan kepada indikator orang yang sehat rohaninya
Allah, maka keduanya tergolong kafir, adalah orang yang sanggup menyambut
bukan mukmin. Demikian hanyalah seruan untuk beriman dan senantiasa
orang-orang munafik, sekalipun lisan dan berharap agar imannya bertambah serta
anggota badannya beramal, namun senantiasa memanjatkan do’a agar
karena tidak disertai dengan ucapan hati mendapatkan kecintaan terhadap iman
(membenarkan) dan amalan hati, maka ia yang menghiasi dirinya.
bukan seorang mukmin.
PERSAKSIAN BERIMAN
PERINTAH BERIMAN
Pertama syahadah ilahiyah (persaksian
Bibit (potensi) iman sesungguhnya sudah atau pengakuan tentang Allah sebagai
ditanamkan oleh Allah sejak ajali kepada Tuhan). Dan kedua syahadah rsalah
setiap manusia, hal ini sering disebut (persaksian atau pengakuan tentang
sebagai fitrah beragama, fitrah kerasulan Muhammad saw). Dengan
ketuhanan, atau fitrah keimanan. Tatkala mengikrarkan dua kesaksian
itu, ruh manusia ditanya oleh Allah (syahadatain) di atas, seseorang telah
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?”, lalu masuk pintu iman sehingga ia sudah
menjawabnya “Betul (Engkau Tuhan berada dalam barisan orang-orang Islam
Kami), kami menjadi saksi”. Perhatikan dan disebut muslim (seseorang yang
firman Allah berikut: “Dan (ingatlah), beragamam Islam). Dengan demikian,
ketika tuhan mu mengeluarkan keturunan maka syarat utama untuk memeluk Islam
anak-anak Adam dan Sulbi mereka dan ialah mengucapkan dua kalimat syahadat
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih
mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Bukhari (2:40). Berdasarkan ayat
Aku Ini Tuhanmu?’ mereks menjawab: Alquran surah al Hujurat ayat 7 dan 14,
serta hadits riwayat Abu Daud, bahwa rasa cinta (mahabbah) mendapatkan
hati (qalb) merupakan tempat pokok barakah, dan selamat sampai akhirat.
bersemayamnya keimanan. Keimanan Iman yang dimaksud adalah keyakinan
dalam hati di sini bukan hanya sebatas yang sesuai dengan kenyataan dan yang
menegtahui dan membenarkan yang dapat dikuatkan dengan dalil. Iman
wajib diimani (qaulul qalbi) semata, adalah kepercayaan yang kuat, tidak di
melain, juga harus disertai dengan pengaruhi oleh keraguan (syak),
amalan-amalan hati (‘amalul qalbi) perasangka yang tidak beralasan (wahm),
seperti ketundukan, kecintaan, dan perasangka yang mempunyai alasan
kepasrahan, dan mengikhlaskan seluruh atau dalil yang kuat (dhan). Kenyataan
ucapan serta perbuatannya hanya untuk yang sesuai dengan kenyataan merupakan
memperoleh ridha Allah. pemisah yang membedakan seseorang itu
bodoh, yakni seseorang yang
mempercayai suatu yang sama sekali
URGENSI BERIMAN tidak benar.
penyesalan bila gagal, dan dari putus asa Pelakunya tercela dan dia harus segera
Berikut ini disajikan beberapa langkah Syirik itu ada dua kategori, yaitu sebagai
syariat dan hukum. (QS. Al Taubah/9 :31, dilihat dan dipuji oleh orang lain) sum’ah
QS. Al Syura’/42: 21, dan QS. Al (beramal agar didengar dan dipuji orang
atau bahkan melebihi cintanya kepada Kufur berasal dari kata kufr (bahasa arab)
Allah. yang berarti menutupi sesuatu, sedangkan
5) Syirik dalam rasa takut. Yaitu rasa pengertian kufur menurut islam adalah 1)
takut kepada sesuatu selain Allah. tidak beriman kepada Allah dan rasul-
Nya, 2) mendustakannya, atau 3)
6) Syirik dalam meminta pertolongan dan
meyakini Allah dan rasul-Nya. Kufur
tawakal. Yaitu berserah diri dan
terbagi menjadi 2 macam, yaitu kufur
akbar dan kufur asghar. Perbedaan antara Islam. Amalan-amalan yang dimaksud
kufur akbar dan kufur asghar adalah sama seperti dosa- dosa besar, kufr nikmat,
dengan perbedaan syirik akbar dan syirik membunuh orang mukmim, dan lain lain
asghar. yang diistilahkan oleh Al-Qur’an dan as-
Sunnah sebagai satu kekufuran.
a. Kufur Akbar
3. Nifaq
1. Kufr taqzib, yaitu mendustakan
kebenaran yang datang dari Allah dan Istilah nifaq berasal dari nafaqa (Bahasa
rasul-Nya (QS. Al-Ankabut/29: 68) Arab) yang berarti keluar dari lubang.
Secara terminologis nifaq adalah
2. Kufr inad wa istikbar (enggan dan
menampakkan sikap lahir yang sesuai
sombong) yaitu mengakui keesaan Allah
dengan kebenaran, namun secara batin
dan kebenaran rasul-Nya namun menolak
menyimpan hal yang bertentangan
untuk mantaatinya. Seperti iblis yang
dengan kebenaran. Orang yang nifaq
menolak perintah Allah dan tidak
disebut munafiq yaitu orang yang
mengerjakannya karena kesombongan
secarambatin keluar dari keimanan yang
dalam hatinya walaupun ia
sebelumnya secara lahir telah beriman.
mempercayainya.
Nifaq dibagi menjadi 2 macam:
3. Kufr i’radh, yaitu berpaling dari apa
a. Nifaq akbar atau nifaq i’tiqadi, yaitu
yang dibawa oleh Rasulullah ia tidak
nifaq dalam bidang keyakinan dan
mempelajari dan juga tidak mau
aqidah. Pelakunya menampakkan
mengamalkannya.
keimanan melalui ucapan lisan dan
4. Kufr syak, yaitu ragu-ragu terhadap perbuatan anggota badan, namun hatinya
apa yang dibawa oleh Rasulullah. menyembunnyikan kekafirannya itu.
2) Mengingkari janji.
SIMPULAN
3) Menkhianati amanat.
Seorang mukmin adalah orang yang
4) Bertindak melampaui batas kewajaran membenarkan dalam hati, kemudain
dan adab, taktala sedang berselisih hatinya tunduk dan patuh, kemudian
dengan orang lain. lisannya mengucapkan dua kalimah
syahadat, dan anggota badannya
5) Mencederai perdamaian secara sepihak
melaksanakan perintah Allah serta
4. Riddah Makna riddah adalah kembali, menjauhi larangan-Nya. Sejak ajali fitrah
sedangkan menurut syariat Islam adalah manusia sudah mengakui Allah sebagai
kembali kufur setelah ia beriman. Jadi, Tuhannya. Taktala lahir pun manusai itu
perbuatan seseorang yang kembali kufur tetap dalam keadaan fitrah beragama
setelah ia beriman disebut riddah, sedang tauhid, maka kemudain lingkungan
pelakunya disebut murtad. Riddah bisa mempengaruhinya. Salah satu indikator
orang yang sehat rohaninya adalah orang
yang sanggup menyambut seruan untuk
beriman dan senantiasa berharap agar
imannya bertambah. Pernyataan iman
seseorang dapat disimpulkan dalam dua
kalimah syahadat. Keimanan merupakan
hal yang penting bagi manusia. Iman
dapat bertambah dengan amal shalih dan
berkurang dengan kemaksiatan, dan jika
iman yang berkurang maka akan
menyebabkan meninggalkan yang wajib
dan mengerjakan yang haram. Hal ini
merupakan perkara yang amat
membahayakan.
REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA