Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama ataupun bagi
mereka yang belum memiliki pekerjaan.
Peluang bisnis usaha sendiri sangat menguntungkan dan bisa menjanjikan penghasilan
besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis wirausaha, tentunya tidak terlepas
dari cara atau strategi anda dalam menentukan target konsumen yang harus dibidik dengan
tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi pemiliki modal
kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas, karena hal ini bertujuan agar mereka tetap
mampu bersaing pada era ekonomi global seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang
akan datang.
Oleh karena itu, melalui laporan ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman
dengan mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah seorang
pengusaha kecil yang telah berhasil. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan
salah satu tugas di bidang mata mata pelajaran kewirausahaan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari narasumber, yamg mungkin akan sangat
berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

II. Maksud dan Tujuan


 Mengetahui lebih dalam tentang kehidupan narasumber
 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
 Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
 Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda
 Memenuhi tugas mata pelajaran Kewirausahaan.

III. Topik Wawancara


Evaluasi Kemajuan Usaha

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan


 Wawancara ini dilaksanakan pada:
 Hari / Tanggal : Minggu, 31 Januari 2021
 Pukul : 13.00 WIB
 Tempat : warung Bakso Bapak Toufan

V. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara


 Narasumber : Bapak Toufan
 Pewawancara : Dewi Candra Wulan
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

I. Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha

Nama pemilik usaha : Bapak Toufan


Tempat tanggal lahir : Lumajang, 28 November 1986
Alamat : Jl. Iswahyudi Kel. Tompokersan Kec.Lumajang

Awal Berdiri
Warung bakso ini didirikan pada tahun 2019. Warung ini didirikan oleh Bapak Toufan
bersama Istrinya Astuti. Awal mereka mendirikan bakso ini karena terinspirasi dari orang
tua bapak toufan yang dulunya adalah pedagang bakso setelah orang tua bapak toufan
pensiun bapak toufan mempunyai ide untuk menggantikannya, Pada awalnya Bapak
Toufan berjualan keliling sekolah-sekolah dengan gerobaknya namun sejak adanya
pandemi Covid-19 Bapak toufan memilih membuka warung bakso di depan rumahnya.

Modal Awal Sampai Sekarang


Bapak Toufan untuk pertama kali berjualan bakso mengeluarkan modal sebesar kurang
lebih sekitar 16 juta untuk membeli gerobak, alat dan bahan lainnya.

Perkembangan Usaha
Sampai saat ini Bapak Toufan mendapatkan laba kotor perbulannya sebesar 2 juta rupiah.

Kendala dan Kerugian dalam berusaha


Menurut hasil wawancara kami, kendala yang dialami tidak terlalu banyak yaitu hanya
sebatas bahan baku yang terkadang naik sementara harga jual tetap. Untuk kerugian, beliau
mengatakan “Alhamdulillah sampai saat ini tidak pernah mengalami kerugian.”
BAB III
LAPORAN HASIL WAWANCARA

I. Daftar Pertanyaan
Pewawancara (P) : “ Assalamualaikum wr.wb. Selamat siang pak boleh minta waktunya
sebentar untuk saya wawancarai guna memenuhi tugas mata pelajaran
Kewirausahaan.”
Narasumber (N) : “ Waalaikumsalam wr.wb. Boleh silahkan”
(P) : “ Baik Pak, saya mulai pertanyaanya, sebelumnya kalau boleh tahu
siapa nama bapak selaku pemilik warung ini ?”
(N) : “ Nama saya, Ali Toufan. Biasa dipanggil Pak Toufan
(P) : “ Tempat tanggal lahir bapak ?”
(N) : “ Saya Lahir di Lumajang tanggal 28 November 1986 ”
(P) : “ Sudah berapa lama warung bakso ini di dirikan, Pak?”
(N) : “ Sebenarnya saya sudah lama berdagang bakso sekitar tahun 2015
tetapi Saya baru membuka warung ini pada tahun 2019 berarti sekitar 2
tahunan”
(P) : “ Sebelumnya Bapak berjualan di mana?”
(N) : “ Sebelum membuka warung di sini saya berjualan keliling di sekolah –
sekolah, karena ada pandemi saya jadi jualan di rumah.”
(P) : “ Kalau boleh tahu berapa laba kotor yang bapak peroleh dari berjualan
bakso ini?”
(N) : “ Sekitar 2 juta per bulan”
(P) : “ Kenapa bapak menjadi menjadi pengusaha bakso? Kenapa tidak jadi
pegawai atau yang lain?”
(N) : “ Saya berjualan bakso terinspirasi dari orang tua saya yang dulunya
berjualan bakso bisa berangkat ke tanah suci, menurut saya kalau
berjualan bakso kerjanya bisa santai ketimbang kerja di kantor.”
(P) : “ Apa saja kendala yang bapak hadapi dalam berjualan bakso, Apa
Bapak pernah rugi?”
(N) : “ Kendalanya hanya saat bahan baku naik karna harga jual tetap, tetapi
kalau rugi Alhamdulillah sampai saat ini tidak pernah mengalami
kerugian”
(P) : “ Nah menurut Bapak Toufan bagaimana tips menjadi pengusaha?”
(N) : ” Menurut saya kalau jadi pengusaha itu harus jujur, trampil, tekun dan
tidak mudah putus asa jika terkena masalah.
(P) : “ oh gitu ya pak, terimakasih atas waktu nya pak.”
(N) ; “ Iya, Sama-sama”
(P) : “ Assalamualaikum wr.wb”
(N) : “ Waalaikumsalam wr.wb”
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Bapak Toufan tidaklah mudah. Akan
sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses bukanlah
hal yang instan. Dari pengalaman Bapak Toufan pelajaran penting yang dapat diteladani,
yaitu sebagai wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran
positif, dan berani mengambil risiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah
penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha
dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju.
Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali.

Anda mungkin juga menyukai