Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH LAPORAN HASIL WAWANCARA

PRODUK WIRAUSAHA TAHU


PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :

 NOVA WIDIYAWATI

XI-OTP1
SMK SANTANA 2 CIBATU
JL.SILIWANGI
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara ini pada tanggal 7 Desember 2019.

Kegiatan Analisis ini merupakan salah satu tugas dibidang mata pelajaran
Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang bertujuan untuk menganalisis faktor
keberhasilan dan kegagalan dari narasumber. Kami memilih topik “Produksi
Tahu” oleh karena itu kami mewawancarai Bapak Asep Sunaryat selaku
Wirausahawan dibidang Produksi Tahu yang memulai usahanya.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-


besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan
Analisis Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha ini.

Satu harapan yang kami inginkan, semoga karya tulis ini dapat berguna bagi
pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam laporan hasil Analisis Faktor Keberhasilan dan Kegagalan ini.

Garut, 7 Desember 2019


DAFTAR ISI

Sampul

Kata Pengantar

Bab 1 Pendahuluan

I. Latar belakang
II. Maksud dan tujuan
III. Waktu dan tempat kegiatan

Bab 2 Laporan Hasil Observasi

I. Sejarah pemilik dan berdirinya usaha


II. Modal dan keuntungan
III. Pemasaran produk
IV. Sasaran produk

Bab 3 Laporan Hasil Wawancara

I. Daftar pertanyaan

Bab 4 Penutup

Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai
cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang susah
memiliki pekerjaan utama ataupun bagi mereka yang belum memiliki
pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan dapat menyesuaikan dengan
kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki.
Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha
yang besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai
dengan usaha berskala kecil.
Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan disini adalah usaha yang
dibangun dengan investasi dana yang nilainya kecil atau tidak terlalu besar.
Tentunya, jumlah dana yang dimaksud disini setiap orang memiliki
ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang yang sedikit
meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil?
Oleh karena itu, melalui makalah ini, kami ingin sedikit membagikan
hasil wawancara kami mewawancarai seorang wirausahawan yang telah
berhasil menurut kami. Kegiatan wawancara yang dilakukan juga
merupakan salah satu tugas dibidang mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari
narasumber, yang mungkin akan sangat berguna bagi kami dan pembaca
dikemudian hari.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
 Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan
 Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru.
 Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda.

III. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Wawancara ini dilaksanakan pada :

 Hari/Tanggal : Jum’at, 02 Agustus 2019


 Pukul : 13.00 WIB
 Tempat : Rumah Bapak Asep yang dijadikan tempat Usaha
BAB 11
LAPORAN HASIL OBSERVASI

I. SEJARAH PEMILIK DAN BERDIRINYA USAHA


Nama Pemilik Usaha : Asep Sunaryat
Alamat : Kp.Parakantelu Rt.03 Rw.10
Usaha Bapak Asep ini telah berdiri sejak tahun 1995, dimana usaha ini
diawali dengan hmodal bapak sendiri. Setelah lama merantau dikota
akhirnya Bapak Asep memutuskan untuk kembali ke kampung
halamannya dan membuka usaha sendiri.
Dimulai dari motivasi untuk mengembangkan para pemuda-pemudi
didesa yang kebanyakan menganggur, maka dengan memanfaatkan
keadaan rumahnya yang sering kosong dan memanfaatkan teras
rumahnya.
Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang.

II. MODAL DAN KEUNTUNGAN


Menurut Bapak Asep, modal awal usahanya adalah dari hasil kerjanya di
Pabrik tempat sebelumnya bekerja.
III. PEMASARAN PRODUK

Produk dipasarkan kesetiap daerah Cibatu melalui toko toko


setempat.

IV. SASARAN PRODUK


Produk ini lebih ditujukan kepada ibu ibu . Namun, orang dewasa pun
menjadi sasaran.

V. JENIS USAHA DAN PRODUK

Usaha Bapak Asep ini termasuk jenis usaha wirausaha yang bermotra
denga Produksi. Dan menghasilkan produksi tahu yang telah berhasi
dipasarkan.
BAB III

LAPORAN HASIL ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DAN


KEGAGALAN

I.
1. Apa latar belakang Bapak memilih usaha ini?
“Sebelum saya memulai usaha ini, saya memang sudah bekerja
disalah satu pabrik tahu. Dari pekerjaan saya dproduksi inilah saya
belajar bagaimana caranya mengolah tahu, berawal dari hanya
membuat sedikit demi sedikit perbagian bahan, hingga akhirnya saya
menjadi terbiasa,nyaman, dan dapat dikatakan lancar saat mengolah.
Setelah itu, pada tahun 1995 saya pun memutuskan untuk membuka
usaha saya sendiri.”
2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?
“Awalnya dulu pas tahun 1995 saya hanya memiliki 1 karyawan saja,
kami berdua mengejar target produksi tahu sebanyak 50 buah dalam
1 harinya, namun ternyata target tersebut sulit untuk kami capai,
akhirnya saya membuat 100 lagi serta menambah jumlah keryawan
menjadi 4 orang. Akhirnya kami dapat mengejar target dan kemudian
terus-menerus bertambah hingga sekarang telah mencapai 600 buah
perhari.”
3. Berapa modal yang bapak keluarkan untuk membuka usaha ini?
“Modal awal ketika saya membuka usaha ini adalah Rp.1.000.000
untuk membeli bahan dan kebutuhan yang uangnya saya dapat dari
gaji saya ketika bekerja dipabrik.”
4. Berapa penghasilan/omset bapak perbulannya?
“Yah, kalau soal penghasilan itu terhitung dari target kita, apakah
tercapai atau tidak,biasnya target dalam sehari itu600 buau , dari
100 kita mendapatkan untung Rp.84.000,00 maka jumlahnya adalah
Rp.50.600.000,00 dengan dikurangi gaji karyawan sebesar
Rp.25.000.000,00 maka keuntungan yang dapat terhitung adalah
sebesar Rp.25.600.000,00.”
5. Bagaimana cara bapak untuk mengatasi masalah ketidak tepatan
dalam memenuhi target?
“Biasanya saya akan mengumpulkan para karyawan dan memberikan
arahan-arahan yang sesuai, jangan sampai mereka merasa sakit hati
agar memberikan tambahan waktu untuk menyelesaikan target.”
6. Mengapa bapak lebih memilih menjalankan usaha ini dari pada
usaha lainnya?
“Karena sejak awal saya prtama belajar itu dipabrik, jadi saya sudah
nyaman dan menjadikan memasak itu sebagai hobi saya, hingga
akhirnya saya pun bermimpi untuk memiliki usaha sendiri yang
ternyata Allhamdulillah kesampaian.”
7. Terhitung berapa lama bapak menekuni usaha ini?
“Sejak tahun 1995, jadi sudah terhitung 24 tahun saya menekuni
usaha ini.”
8. Bagaimana awal ketika bapak mendirikan usaha ini?
“Ya awalnya saya bermitra dengan Pabrik tempat saya bekerja dulu
untuk dijadikan sebagai sumber percontohan sebagai contoh untuk
kami yang masih merintis usaha.”
9. Kemana sajakah tahu ini dipasarkan?
“Tahu ini dipasarkan kesemua daerah cibatu.”
10.Kepada siapa sajakah sasaran penjualan tahu ini?
“Kebanyakan ya keibu ibu.”
11. Apa motivasi terbesar bapak saat mendirikan usaha ini?
“Motivasi bapak saat itu ingin memajukan dan mengambangkan
pemudi pemuda di desa yang kebanyakan menganggur atau sedang
menunggu interview kerja.”
BAB IIII
PENUTUP

KESIMPULAN

Menjadi seorang wirausahawan yang sukses bukanlah hal yang mudah. Akan
sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti apa yang kita inginkan.
Sukses bukanlah hal yang instan. Dari pengalan Bapak Asep pelajaran penting
yang dapat diteladani sebagai wirausahawan adalah, jeli dalam melihat peluang
kesuksesan, percaya diri, tekun, jujur, berfikiran positif, berani mengambil resiko,
dan dapat mengayomi karyawannya.

Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha


adalah penyongkong utama kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak
jumlah wirausaha dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk
menjadi negara maju. Menjadi seorang wirausaha adalah hak setiap individu tanpa
terkecuali. Hal yang paling dibutuhkan dalam kewirausahaan adalah sikap dan
wirausaha yang kokoh,penuh inovasi dan tidak takut gagal dalam menghadapi
rintangan, memiliki mimpi dan motifasi yang kuat serrta hobi yang menunjang
untuk keberlanjutannya usaha agar tetap terjaga. Karena hobi,mimpi,dan motivasi
adalah pendorong terbesar dalam berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai