KUPANG
2021
LAPORAN MAGANG / KULIAH KERJA PROFESI
Oleh :
NIM. 1804020014
Tanggal……………………………………..
NIP
PENDAHULUAN
1. Bagi Mahasiswa
Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara pemerintah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Magang/KKP
Kegiatan Magang/KKP ini dilakasanakan dalam waktu kurang lebih satu bulan
terhitung mulai tanggal 29 Juni-29 Juli 2021. Kegiatan Magang/KKP ini dilaksanakan di
Desa Manusak. Desa Manusak terletak di Jl.Raknamo KM.1, Kecamatan Kupang Timur,
Kabupaten Kupang. Penentu lokasi tersebut dengan pertimbangan bahwa Desa Manusak
salah satu desa yang begerak dibidang pertanian, dimana mempunyai banyak lahan dan
mempunyai peluang dalam meningkatkan usaha pertanian.
1. Praktik Kerja
3. Pencatatan Data
Data yang dibutuhkan dalam kegiatan magang/KKP dengan topik Pemanfatan lahan
adalah data primer dan sekunder. Data perimer dan sekunder yang di kumnpulkan oleh
peserta magang langsung dari sumber pertama yang selanjutnya dugunakan untuk
mendukung pembuatan laporan akhir kegiatan magang/kkp.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi informasi-informasi yang
diperoleh agar lebih lengkap serta menunjang kebenaran dan keterangan yang diberikan
sesuai dengan topik yang di bahas.
BAB IV
Kabupaten Kupang
Status
Tanah kas desa 8 ha
Tanah bersertifikat 2.392,2 ha
Peruntukan
Jalan 15.000 km
Permukiman 123 ha /m
Perkebunan 800 ha /m
Dan lain-lain
Tanah basah
Sawah 850 /m
Hutan
Tambak
Rawa
Kolam /embung 5 buah
d. Penduduk
jumlah penduduk 4.226 jiwa
laki-laki 2.103 jiwa
perempuan 2.123 jiwa
jumlah KK
Kewarganegaraan
WNI Laki- laki : 2.103 jiwa
Perempuan : 2.123 jiwa
SMA 31 jiwa
3. iwa
Akademi D1/D2/D3
45 jiwa
Sarjana S1
S2
e. Jumlah Jerangkat Desa
Kepala desa 1 orang
Sekertaris desa 2 orang
Kepala seksi 2 orang
kepala urusan 2 orang
Staf desa 2 orang
Kepala urusan 4 orang
4.2 Visi dan Misi
Tercapainya masyarakat yang aman dan sejahtera melalui pertanian dan optimalisasi
pelayanan publik.
SEKRETARIS DESA
Kaur Kaur
Kasipem Kasi Pelayanan
Yanti Hambur Milda W. Siubelan
Edio C. Gonsalves Nofi Falukas
Staf Staf
MASYARAKAT
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan pembersihan saluran irigasi ini adalah agar agar penyaluran air ke
lahan-lahan pertanian dapat lancar sehingga lahan tidak mengalami
kekurangan air, sekaligus menunjang peningkatan target panen jagung. Dan
untuk mensukseskan program tanam jagung panen sapi, yang dicanangkan
oleh Bapa Gubernur NNT.
5.2PEMBAHASAN
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktik di lahan persawahan Kuledoki tentang
manajemen pemanfatan lahan dalam penerapan program TJPS maka dapat
disimpulkan bahwa
1. Dalam manajemen penerapan program TJPS terdapat beberapa
tahap yaitu persiapan lahan, persiapan alat dan bahan, penanaman,
dan pengairan
2. Persiapan benih jagung yang berkualitas baik ciri-ciri: benih yang
memiliki kriteria unggul , sehat, berdaya tumbuh tinggi, dan bebas
dari gangguan hama dan penyakit. Jarak tanam sangat berpengaruh
terhadap jumlah populasi tanaman jagung
6.2 Saran
Dari laporan magang / kuliah kerja profesi penulis menyarankan bahwa
manajemen pemanfaatan lahan dalam penerapan program TJPS di lahan
persawan Kuledoki sebaiknya dilakukan pengairan terdahulu agar benih
jagung yang sudah ditanam tidak terbawa oleh air saat pengairan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1. KEGIATAN HARIAN (LOG BOOK)
Nim :1804020014
Jurusan :agribisnis
Istirahat siang
12:00-13:00
Dilanjutkan kembali
12:00-15:00 kegiatan yang sama
yaitu melakukan
penggemburan tanah
menggunakan mesin
traktor dan membuat
bedengan
menggunakan cangkul.
Istirahat siang
12:00-13:00
Dilanjutkan kembali
15:00 kegiatan yang sama
yaitu melakukan
penggemburan tanah
menggunakan mesin
traktor dan membuat
bedengan
menggunakan cangkul.
Istirahat siang
12:00-13:00
Dilanjutkan kegiatan
13:00-15:00 yang sama yaitu
melakukan penanaman
jagung dilahan Bapak
Rektor Undana