Anda di halaman 1dari 8

OUTLINE UJIAN KOMPENTENSI DICV.

TAHU BULAT RIZQI


MULYASARI KOTA TASIKMALAYA
Laporan Praktik Kompetensi (LPK)
Oleh :
SELI NURAENI

KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNISTANAMAN PANGAN


DANHORTIKULTURASMK-SPP NEGERI
TASIKMALAYA
2014/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Praktek kompetensi/praktik kerja usaha (PKU) adalah kegiatan


belajar siswa dalam situasi nyata di lapangan untuk mendapatkan
pengalaman berusaha di bidang pertanian sesuai dengan program studi.
Praktek kompetensi merupakan bagian dari program pengajaran yang di
laksanakan di kampus / luar kampus secara perorangan/kelompok dengan
bimbingan sekolah/mitra usaha.
Tantangan utama pada masa mendatang adalah meningkatkan
daya saing dan keunggulan kompetitip di sektor industri dan jasa dengan
mengandalkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), teknologi dan
manajemen. Di antara ketiga faktor tersebut ,kemampuan SDM
merupakan faktor yang paling krusial. Setiap negara memandang perlu
untuk

memprioritaskan

peningkatan

kemampuan

SDM

dengan

memperhatikan dua hal, yaitu pertama, sumber daya manusia yang


mampu menghasilkan komoditas bermutu sesuai dengan referensi
konsumen dengan harga kompetitip. Kedua, sumber daya manusia yang
mampu memenuhi kualifikasi yang di butuhkan oleh pasar kerja yang
setaradengan standar kompetensi yang berlaku secaranasional dan
internasional.
Mengatasi hal tersebut di atas , Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK-SPP) sebagai lembaga pendidikan formal berupaya menghasilkan
para lulusan yang kompeten dalam bidangnya. Pada program Keahlian
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk meningkatkan
kompetensi siswa di tempuh antara lain melalui praktik kompetensi yang
akan di akhiri dengan Uji Kompetensi.
1.2 Tujuan Praktik Kompentensi
1. Memantapkan dan mengembangkan wawasan dan keterampilan diri
dalam berusaha tani yang di landasi sikap, mental, disiplin,
kerjasama, dan tanggung jawab yang tinggi.
2. Agar memiliki jiwa dan semangat wirausaha dan mampu mengelola
3. Suatu usaha khususnya dalam bidang pertanian.
4. Melatih menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan masyarakat
1.3 Manfaat Praktik kompentansi
Meningkatkan kedisiplinan dan tangung jawab yang tinggi

1. Menambah pengetahuan dan pengalaman serta keterampilan baik


dalam bekerja maupun dalam masyarakat.
2. Memotivasi untuk berwirausaha khususnya dalam bidang pertanian.
3. Siap menghadapi resiko dalam melaksanakan usaha.
4. Menumbuhkan semangat dan jiwa wirausaha

BAB II
PELAKSANAN KEGIATAN
2.1 Waktu pelaksanan
Pelaksanan kegiatan peraktik kompetensi ini di laksanakan selama
5 hari, Di mulai dari tanggal 15 sampai 20 maret 2015.
2.2 Lokasi
Lokasi yang penulis gunakan untuk praktik kerja usaha ialah :
Nama Induk semang : Cv. Tahu Bulat Rizqi
Kelurahan

: Mulyasari

Kecamatan

: Tamansari

Kota

: Tasikmalaya

Provinsi

: Jawa Barat

2.3 Bahan dan Alat yang digunaka


Bahan ; Tahu baku , bumbu- rasabumbu antara lain; garam. Bawang
putih, penyedap rasa, dan bahan lainya.
Alat ; mesin press, mesin giling. Mesin balo.nyiru (alas) dan kiloan
2.4 Langkah kerja
Dalam porses pembuatan tahu bulat , itu membutuhkan kehalian
khusus agar dalam proses paembuatan nya tidak gagal, dan adapun
langkah-langkah kerja sebagai berikut:
1. Peratama Yaitu timbang dulu tahu baku sebanyak 10 kg.setelah itu
tahu tsb di maukan pada mesin prees.
2. Tujuan pengepreesan agar kandungan air yang ada dalam tahu tsb
hilang, selama bebeapa menit.lalu setelah itu tahu tersebut baru di
masukan pada mein penggiing. Hingga hancur + di masukan bumbu
yang sudah di campurkan supaya merata.

3. Lalu kemudian setelah itu tahu tadi di masukan lagi ke dalam mesin
balo . tujuannya agar tahu leih halus dan lembut, supaya ketika proses
pencetakan tahu itu gampang dan tidak keras.
4. Kemudian melakukan pencetakan tahu di dalam pencetakan tahu bualt
ini tidak menggunakan mesin, melainkan menggunakan kedua
tanagan manusia (manual). Dan dalam pembentukan tahu bualat ini
ada 3 macam; tahu normal, jumbo dan cimol.

BAB III
MASALAH dan PEMECAHAN MASALAH
Masalah yang sering terjadi pada pembuatan tahu bulat ini yaitu:

Dalam proses pencetakan tahu , karena dengan manual jadi kadang ada
yang kecil, besar atau kadang tidak bulat sempurna, dan masalah
pemesanan yang tidak menenu kadang lagi banyak atau lagi kuang,
dan ketika pemasanan suda diantar peanggan sering komplen kadang
tahu nya 2/3 hari sebelumnya, sudah basi atau banyak tahu yang kecil
tidak sesui asal nyaa, dan keuntungan pun tidak bisa di tentukan yaitu
keuntungan nya Relatif .

Pemecahan masalahnya: yaitu pihak pt. Harus memberi kebijakan, dan


kelonggaran pada pelanggan yang komplen, dalam pemesnan tahu
tsersebut.

BAB IV
PEROSPEK PENGEMBANGAN
USAHA TAHU BULAT
Prospek pengembangan usaha di Cv. Tahu bulat Rizqi, merupakan
salah satu makan yang bergizi, Dan dalam hal ini, perlu di ketahui bahwa
pemasaran tahu bulat ini di pasarakan keberagai daerah seperti cikatomas,
dan banten , dan tahu bulat ini memiliki rasa yang gurih enak dan lezat,
sehimggga banyak konsumen yang memesannya danuntuk keuntungan
pada tahu bualat ini sangat relatif.

BAB V
ANALISA USAHA

INPUT
- Mesin prees
= Rp2.500.000
- Mesin giling
= Rp. 1500.0000
- Mesin balo
= Rp. 170.50.000
- Kiloan
= Rp. 700.000
- Nyiru
= Rp, 20.000
- Jumlah input tetap = Rp.2.390.3000
OUTPUT
- Tahu baku
= Rp,700,000
- Bumbu
= Rp, 500.000
- Pelastik
= Rp, 300.000
- Jumlah output
= Rp. 1.500.000

LAMPIRAN FOROPIL FOTO KEGIATAN KEGIATAN UJIAN PRATIKTAHU


BAKUPENGEPRESAAN TAHU

MESIN PENGGILING

MESIN BALO

CAMPURAN BUMBU

PENGILINGAN KE DUA

PENCETAKAN TAHU BULAT


SUDAH JADI
TAHU

TAHU BULAT

PEMBUNGKUSAN

Anda mungkin juga menyukai