PENDAHULUAN
Gambar 1.1.
Produk dari Kerupuk CM
Usaha ini mengalami perkembangan yang cukup baik dan produktif secara
ekonomi. Produk yang dijual, digemari oleh konsumen dan cukup banyak pembeli yang
memesan dari luar kota Pekanbaru, melalui pemesanan online. Hanya saja pengiriman
keluar daerah saat ini tidak lagi diterima. Menurut pemilik usaha, kerupuk ada yang
remuk pada saat proses pengiriman sehingga mengakibatkan konsumen menjadi
kecewa. Selain itu proses pengepakan kerupuk dan pengirimannya membutuhkan waktu
yang lama.
Dari hasil kunjungan awal yang dilakukan, diketahui bahwa setiap karyawan
dapat mengerjakan pekerjaan secara random dan belum memiliki pertanggungjawaban
terhadap setiap kegiatan yang mereka kerjakan, seperti pekerjaan pengupasan dan
pengirisan kentang, penggorengan,dan pengemasan. Pada kegiatan produksi belum
adanya prosedur kerja / Standar Operasional Procedure (SOP) secara tertulis sebagai
acuan karyawan dalam bekerja, sehingga kegiatan yang dilakukan kurang efisien dan
memakan waktu yang lama. Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha, terus-
menerus mengingatkan karyawan agar pekerjaan dilakukan dengan baik, seperti
pengirisan kentang tidak terlalu tipis, penggorengan kerupuk tidak terlalu lama,
ataupun pengemasan yang cepat dan rapi, karena jika terlalu lama kerupuk akan
menjadi lembek.
Dalam usaha ini juga belum memiliki model pencatatan keuangan yang jelas,
tidak terpisah antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. Selama ini pencatatan
hanya dilakukan oleh pemilik usaha berdasarkan perkiraan uang masuk dan keluar saja.
Menurut Magginson et al, (2017), Informasi Akuntansi mempunyai pengaruh sangat
penting bagi pencapaian keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil. Dengan
memiliki laporan keuangan sederhana, Industri Rumah Tangga akan mampu mengukur
kinerja dan target yang sudah dicapai.
Usaha ini kedepannya layak sebagai usaha oleh- oleh makanan karena
produk kerupuknya yang rasanya enak dan disukai oleh banyak kalangan termasuk dari
luar kota Pekanbaru. Oleh karena itu masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan
dalam usaha ini agar dapat berkembang dan kedepannya dapat menjadi usaha yang
besar dan sebagai salah satu asset dalam meningkatkan kemandirian bangsa.
1. Usaha ini belum memiliki Standar Operational Procedure (SOP) dalam kegiatan
produksi sehingga waktunya tidak efisien dan pekerjaan tidak optimal
2. Kemasan Produk kurang menarik dan bervariasi, hanya ada kemasan plastik. Hal ini
berdampak pada ketahanan produk kerupuk yang mudah hancur ketika mengirim kerupuk
keluar daerah Pekanbaru.
3. Usaha ini belum memiliki pencatatan keuangan yang jelas, belum terpisah antara
keuangan pribadi dan keuangan usaha.
4. Produk belum memiliki sertifikat Halal MUI sehingga konsumen tidak mendapatkan
jaminan apakah produk ini halal atau tidak sesuai dengan syariah Islam
BAB 2. SOLUSI PERMASALAHAN
Pada pengabdian ini, kami menawarkan solusi dari permasalahan yang dihadapi yaitu:
1. Membuat draft dan bagan prosedur kerja (Standar Operational Procedure) dari
masing-masing jenis produk yaitu SOP untuk kerupuk opak pedas manis dan SOP
untuk kerupuk Kentang.
2. Menambah model kemasan lain yang membuat kerupuk tidak mudah remuk yaitu
kemasan botol plastik ditambah dengan model stikernya yang mampu menarik minat
pembeli. Model dan warna kemasan harus mengacu pada tujuan menarik minat
konsumen untuk membeli produk.
3. Memberikan pelatihan membuat laporan keuangan sederhana sesuai dengan model
usaha Industri Rumah Tangga dengan menggunakan software Bee Accounting.
Dengan pencatatan keuangan yang jelas akan memudahkan pemilik usaha untuk
menghitung biaya yang tepat, harga pokok produksi, dan menentukan nilai laba yang
bisa didapatkan.
4. Membantu dan memfasilitasi pemilik usaha untuk membuat sertifikat halal MUI
untuk kedua jenis produk.
Gambar 2
Proses Pendaftaran Sertifikasi Halal MUI
Sumber : www.halalmui.org
BAB IV
Dalam kegiatan ini melibatkan personil yang terdiri dari seorang koordinator pelaksana dan dua
orang anggota. Personil tim pelaksana berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Lancang
Kuning.
Fasilitas pendukung yang tersedia di Universitas Lancang Kuning adalah ruangan diskusi
yang layak, ruang dosen untuk bekerja, labor computer yang bisa digunakan untuk
merancang modul dan pengembangan website dan software keuangan, wi-fi yang bisa
digunakan untuk mencari informasi yang diperlukan, lap-top dan in-focus yang bisa
digunakaan untuk pelatihan.
8
9