Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa. : NURNISA KHAIRUN NUFUS

NIM : 031054759

Kode/Nama Mata Kuliah : TUGAS 2 PENGANGGARAN (EKMA4570)


Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : NURNISA KHAIRUN NUFUS


NIM: 031054759
TUGAS 2 PENGANGGARAN (EKMA4570)
50/SAMARINDA

1.Maksimalkan pemasaran secara offline maupun online sehingga


target pasar semakin besar, usahakan menjalin komunikasi dengan
masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mengetahui pelayanan
perusahaan Anda terbaik dan produk yang ditawarkan kualitasnya
terjamin. mie instan karena andalan masyarakat menyantap
makanan cepat saji, mengingat banyak produk mie instan maka
rencana stretagis penting di buat. Sebagai acuan, berikut ada contoh
rencana strategis perusahaan mie instan.
VISI
Mie instan menjadi solusi masyarakat mengatasi lapar saat waktu
terdesak, apalagi mie instan sudah berdiri sekitar tahun 1880 an
sehingga peminatnya tersebar di berbagai negara. Selain rasanya
lezat dan mengenyangkan, mie instan memiliki takaran gizi seimbag
sehingga bagus untuk kesehatan.
MISI
Sebagai makanan cepat saji pilihan masyarakat, mie instan
mengedepankan kualitas dan kelezatannya. Pastinya tersedia
berbagai rasa sehingga konsumen dapat memilih sesuai selera,
apalagi harganya terjangkau dan cocok untuk semua orang.
2.a. Balanced Scorecard
Merupakan strategi manajemen untuk meningkatkan,
mengidentifikasi, dan mengukur beberapa fungsi internal bisnis dan
bagaimana hasil eksternal dari bisnis tersebut. Data yang digunakan
dalam Balance Scorecard sangat penting untuk mendukung hasil
kuantitatif untuk dipertimbangkan oleh manajerial perusahaan
sebagai bahan penentuan keputusan. Scorecard mempunyai makna
lain berupa kartu skor. Kartu skor yang dimaksud yaitu kartu yang
digunakan dalam merencanakan strategi berdasarkan skor yang
diwujudkan pada masa yang akan datang. Sedangkan Balanced
memiliki makna seimbang, mengukur kinerja seseorang
secara seimbang dari sisi keuangan dan non keuangan, jangka
panjang dan jangka pendek,
internal dan eksternal.
2.b. Dalam mengembangkan usaha dan mencapai tujuan usaha PT.
Garuda Indonesia, ada beberapa 6 (enam) langkah rancangan
Balanced Score Card, yaitu :
1. Langkah Pertama
Merupakan an Assessment of the Organization’s foundations, Its core
beliefs, market oppirtunities, competition, finansial position, short
and long term goals, an and undestanding of what satisfies
customers. (Penilaian dari dasar organisasi, kepercayaan inti, menjual
peluang, dan pemahaman yang membuat kepuasan pelanggan).
Dalam langkah ini, organisasi mengidentifikasi suatu nilai, baik dari
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian
dikembangkan. Ini merupakan penilaian dasar organisasi.
a. Visi, misi dan nilai perusahaan
Dalam menjalankan usahanya Garuda Indonesia memiliki tujuan dan
pedoman yang tercantum dalam visi, misi dan nilai perusahaan, yaitu
:
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan
layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan
keramahan Indonesia.
Misi Perusahaan Sebagai perusahaan penerbangan pembawa
bendera bangsa (flag carrier) Indonesia yang mempromosikan
Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi
nasional dengan memberikan pelayanan yang professional.
Nilai Perusahaan
Tata nilai perusahaan Garuda Indonesia adalah FLY-HI, terdiri dari :
- Efficient & effective
Insan Garuda Indonesia senantiasa melakukan tugas yang
diembannya secara teliti, tepat dan akurat dalam waktu sesingkat
mungkin dan tenaga serta biaya seefisien mungkin tanpa
mengorbankan kualitas. Hal ini didasari keyakinan bahwa Garuda
Indonesia berupaya menjamin pelanggan memperoleh layanan yang
berkualitas.
- Loyalty
Insan Garuda Indonesia dapat melaksanakan setiap tugas yang
didelegasikan kepadanya dengan penuh dedikasi, tanggung jawab
dan disiplin. Hal ini didasari keyakinan bahwa Garuda Indonesia
berupaya menjamin konsistensi kualitas layanan yang diberikan
kepada pelanggan.

3. FUNGSI ANGGARAN & MANAJEMEN


Fungsi Anggaran antara lain :
Fungsi Anggaran merupakan alat untuk membantu manajemen
dalam pelaksanaan fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan
juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk
tujuan yang telah ditetapkan.
1) Pedoman Kerja
· Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan
studi dan penelitian-penelitian. Budget bermanfaat untuk membantu
manajer meneliti, mempelari masalah-masalah yang berhubungan
dengan kegiatan yang akan dilakukan.
- Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam
menentukan arah/kegiatan yang paling menguntungkan. Budget
yang disusun untuk waktu panjang, akan sangat membantu dalam
mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala bagian, salesman,
kepala cabang dan semua tenaga operasional.
- Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan
perusahaan
- Menentukan tujuan-tujuan perusahaan. Manajemen yang dapat
menentukan tujuannya secara jelas dan logis ( dapat dilaksanakan)
adalah manajemen yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi
oleh beberapa faktor. Budget dapat membantu manajemen dalam
memilih : mana tujuan yang dapat dilaksanakan dan mana yang tidak.
- Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang
majikan yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak
mempedulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan
tenaga kerja yang baik akan mengakibatkan dapat dihindarkannya
kelebihan dan kekurangan tenaga kerja.
- Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif.
Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindarkan
biaya-biaya yang timbul karena kapasitas yang berlebihan.
2) Alat Pengkoordinasian kerja
- Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan.
Dalam beberapa situasi mungkin faktor hubungan manusia dengan
perusahaan ini adalah yang terpenting. Seringkali terjadi kasus di
mana manajer tidak tahu apa yang akan dilakukannya di tahun-tahun
mendatang. Akibatnya kadang-kadang manajer frustasi dan merasa
makin lama semakin tidak mampu mengatasinya. Penyusunan
rencana yang terperinci (beruapa budget) membantu manajer
mengatasi masalah itu, sehingga ia kembali merasa adanya hubungan
antara kemampuannya dengan perusahaan yang dipimpinnya.
- Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan trend dalam dunia
usaha. Dalam penelitian-penelitian yang telah dilakukan tampak
bahwa trend keuntungan yang didapat oleh rusahaan tergantung
juga kepada keadaan dunia usaha pada umumnya. Karena itu dengan
disusunnya budget, dapat dinilai apakah rencana ter sebut sesuai
denagn keadaan dunia usaha yang akan dihadapi.
- Menempatkan penggunaan modal pada saluran-saluran yang
menguntungkan, dalam arti seimbang dengan program-program
perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam
organisasi. Setelah rencana yang baik disusun dan kemudian
dijalankan. Kelemahan kelemahan dapat dilihat untuk kemudian
diperbaiki.
3) Alat pengawasan kerja
- Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran.
Tujuan utama dari perencanaan adalah memilih kegiatan yang paling
menguntungkan. Kegiatan tersebut tidak hanya direncanakan saja,
tetapi di dalam peleksanaannya harus diadakan pengawasan agar
betul- betul seperti yang direncanakan.
- Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, Kontrol
terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi pemborosan-
pemborosan.

Anda mungkin juga menyukai