Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA USAHA KUE BOLU DI

KOPERASI ALUMNI SMP AKT 84 RANAH KAMPUANG DALAM


KAB. PADANG PARIAMAN
1
Witri Monita Putri, Baginda Parsaulian2
1. Witri Monita Putri (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, UIN Sjech M. Djamil
Djambek Bukittinggi) witrimonitaputri0836@gmail.com
2. Baginda Parsaulian, SE, ME (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, UIN Sjech M.
Djamil Djambek Bukittinggi bagindaparsaulian@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran dan analisis bauran pemasaran produk
kue bolu di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam Kab. Padang Pariaman. Jenis penelitian
yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Pemilik usaha dan karyawan kue bolu menjadi sumber informasi penelitian
ini. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti didapat bahwa strategi bauran pemasaran produk kue bolu di
Koperasi Alumni Smp Akt 84 Ranah Kampuang Dalam harus lebih memaksimalkan strategi yang digunakan
dari analisis yang dilakukan perlunya inovasi dan kreativitas pada usaha. Produk berupa kue bolu memiliki
berbagai macam jenis, harga sesuai dengan kualitas masing – masing produk, tempat mudah dijangkau oleh
konsumen, promosi melalui mulut ke mulut dan media sosial seperti Facebook dan Whatshapp, memberikan
pengarahan kepada karyawan dalam melakukan pelayanan kepada konsumen sehingga mampu
bertanggugjawab terhadap pekerjaannya, membuat jadwal proses produksi pada produk dan memperhatikan
sikap dan tindakan saat melakukan proses pelayanan kepada konsumen, pengemasan produk memiliki
persamaan dengan pesaing dan memberikan fasilitas kepada konsumen saat melakukan pembelian terhadap
produk dan bauran pemasaran yang digunakan sesuai dengan syariah. Untuk memaksimalkan strategi maka
diperlukan inovasi dan kreativitas pada tempat usaha agar penjualan produk dapat mengalami peningkatan.

Kata Kunci : Strategi, Bauran Pemasaran, Usaha Kue Bolu

Abstract

This research aims to determine the marketing mix strategy and marketing mix analysis of sponge cake
products at the Alumni Koperasi of SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam Kab. Padang Pariaman. The type
of research carried out is qualitative research, while the data collection method is through observation,
interviews and documentation. The owner of the sponge cake business is the source of information for this
research. From the results of research conducted by researchers, it was found that the marketing mix strategy
for sponge cake products in the alumni Koperasi of SMP Akt 84 in the inner village area must maximize the
strategies used from the analysis carried out on the need for innovation and creativity in business. Products in
the form of sponge cakes have various types, prices according to the quality of each product, places easily
accessible to consumers, promotion through word of mouth and social media such as Facebook and
Whatsapp, providing direction to employees in providing services to consumers so that they are able to be
responsible for work, making production process schedules for products and paying attention to attitudes and
actions when carrying out the service process to consumers, packaging products that are similar to
competitors and providing facilities to consumers when purchasing products and the marketing mix used in
accordance with sharia. To maximize the strategy, innovation and creativity are needed in the place of
business so that product sales can increase.

Keywords: Strategy, Marketing Mix, Sponge Cake Business

1
I. Pendahuluan
Dalam dunia bisnis sangat erat kaitannya dengan persaingan semakin ketatnya
persaingan secara tidak langsung menuntut sebuah usaha yang dijalankan harus
memiliki strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk bersaing dengan para
pesaing yang memiliki usaha serupa. Setiap usaha didalam mempertahankan dan
meningkatkan penjualan perlu mengadakan usaha peningkatan dan perubahan strategi
yang dihasilkan menuju ke arah yang lebih baik sehingga dapat memberikan daya
guna, daya pemuas serta daya tarik yang lebih besar, untuk menuju ke arah tersebut
tentunya membutuhkan sebuah strategi yang memumpuni. Strategi menjelaskan
bagaimana perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan
misi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sebagai umat islam dalam menjalankan bisnis harus memegang teguh konsep
bisnis yang sesuai dengan bisnis syariah. Strategi sebagai sebuah perencanaan
tindakan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dapat dikatakan untuk
berpikir jauh ke depan tindakan seperti apa yang ingin dilakukan agar dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-
Qur’an Surat Al-Imran 3:191

‫اَّلِذ ْيَن َيْذ ُك ُرْو َن َهّٰللا ِقَياًم ا َّو ُقُعْو ًدا َّوَع ٰل ى ُج ُنْو ِبِهْم َو َيَتَفَّك ُرْو َن ِفْي َخ ْلِق‬
‫الَّسٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِۚض َر َّبَنا َم ا َخ َلْقَت ٰهَذ ا َباِط ۚاًل ُسْبٰح َنَك َفِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
Artinya :
(Yaitu) orang – orang yang mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk, atau
dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia –
sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan pada tanggal 21 Agustus 2023,
peneliti mendapatkan data bahwa Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang
Dalam mulai berdiri pada tahun 2021. Dapat diartikan bahwa usaha kue bolu ini masih
dapat dikatakan sebagai usaha yang baru berdiri hal ini disebabkan karena sebelum
adanya usaha ini ternyata ada beberapa tempat usaha yang membuat usaha serupa yang
sudah belasan tahun berdiri ini berarti adanya persaingan yang terjadi antar tempat
usaha karena memiliki produk yang serupa. Banyaknya berdiri usaha yang sejenis
membuat tingkat persaingan pada usaha semakin tinggi ditambah dengan usaha yang
dibuka masih terbilang baru jika dibandingkan dengan pesaing tentunya tempat
pesaing lebih dikenal oleh konsumen dibandingkan Koperasi Alumni SMP Akt 84
Ranah Kampuang Dalam.
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Produksi Kue Bolu
Pada Tahun 2021-2023
No Tahun Jumlah % Kenaikan/Penurunan
Produksi/Bulan
1. 2021 1.500
2. 2022 1.140 (24)
3. 2023 1.050 (8)
Tabel 1.1 Wawancara Dengan Pemilik Usaha

2
Berdasarkan data pada tabel 1.1 terjadi penurunan jumlah produksi kue bolu
sebesar 24% pada tahun 2022 pada tahun 2023 kembali mengalami penurunan
jumlah produksi kue bolu sebesar 8%, dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan
jumlah produksi setiap tahunnya. Hal ini menjelaskan bahwa kurangnya minat para
konsumen untuk membeli produk tersebut oleh karena itu peneliti tertarik untuk
melakukan studi kasus di Koperasi Alumni Akt 84 Ranah Kampuang Dalam Kab.
Padang Pariaman.
II. Kajian Pustaka
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasarannya. Bauran pemasaran
merupakan variabel – variabel pemasaran yang dapat dimodifikasi dan dikendalikan
oleh perusahaan untuk menarik konsumen dalam memilih produk dan meningkatkan
volume penjualan. Variabel bauran pemasaran yaitu :
1. Produk (product) merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar untuk
mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi. Produk dapat diukur
dari kualitas produk, fitur produk, gaya dan desain, varian produk, nama produk,
ukuran, layanan, dan pengembalian.
2. Harga (price), merupakan sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk
tertentu. Harga dapat diukur dari keterjangkauan harga, harga sesuai dengan
kualitas produk, daya saing harga, dan kesesuain harga dengan manfaatnya.
3. Tempat (place), merupakan tempat dimana usaha dijalankan secara lebih luas
diartikan segala kegiatan penyaluran produk berupa barang ataupun jasa dari
produsen ke konsumen. Tempat dapat diukur dari lokasi produk, ketersediaan
produk, distribusi pesaing, daerah – daerah penjualan dan variasi alat pengiriman.
4. Promosi (promotion), merupakan media untuk mengenalkan, mengajak, dan
mempengaruhi konsumen untuk mempertimbangkan, membeli dan konsumsi
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Promosi dapat diukur melalui
periklanan, penjualan pribadi (personal selling), promosi penjualan, peristiwa dan
pengalaman, hubungan masyarakat dan publik, pemasaran online, pemasaran
seluler.
5. Orang (people), merupakan sumber daya manusia yang berperan dalam kegiatan
pemasaran produk dalam dunia usaha lebih dikenal dengan sebutan karyawan.
Orang dapat diukur dari keramahan karyawan, kecepatan karyawan, kesungguhan
karyawan dan kemampuan komunikatif karyawan.
6. Proses (process), merupakan gabungan dari setiap alur operasional pendistribusian
sebuah produk perusahaan kepada pelanggan sehingga didalamnya memerlukan
keefisienan dan kemudahan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Proses dapat diukur dari prosedur, aktifitas, tugas, jadwal, mekanisme dan rutinitas
dimana suatu barang atau jasa disalurkan kepada pelanggan.
7. Bukti fisik (physical evidence), merupakan pelengkap dalam kegiatan pemasaran
berupa benda – benda yang tampak dilihat oleh pelanggan ketika sedang
melakukan proses transaksi. Bukti fisik seperti baju seragam sumber daya manusia
yang menunjukkan karakteristik perusahaan, fasilitas publik, dan layanan purna
jual/konsumen yang memiliki keluhan.

3
Strategi merupakan suatu proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh
perusahaan agar bisa tercapai segala misinya. Pemasaran merupakan suatu sistem total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang – barang yang dapat memuaskan
keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Strategi pemasaran merupakan cara perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
yang harus secara jelas disebutkan berapa market share (persentase total penjualan)
dan volume penjualan yang ingin dicapai, kapan ingin dicapai.
Sebagai umat islam dalam menjalankan bisnis harus memegang teguh konsep
bisnis yang sesuai dengan bisnis syariah. Pemasaran syariah merupakan sebagai
sebuah proses memenuhi kebutuhan konsumen melalui perilaku yang baik dengan
memberikan produk yang halal, sehat, baik, dan murni, melalui persetujuan kedua
belah pihak sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Bauran pemasaran dalam perspektif
syariah merupakan sekumpulan variabel pemasaran islami yang digunakan untuk
memasarkan produk ke pasar yang sesuai dengan ajaran islam, konsep bauran
pemasaran islami dilaksanakan harus mengikuti ajaran dan ketentuan islam.

III. Metode Penelitian


A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif, maksudnya adalah suatu prosedur penelitian yang menggunakan data
deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan pelaku yang
dapat diamati.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah
Kampuang Dalam Pasar Kampuang Dalam Kecamatan V Koto Kampuang Dalam
Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Waktu penelitian dimulai
pada bulan Agustus tahun 2023 hingga selesai.
C. Jenis Dan Sumber Data
Terdiri dari :
1. Data primer
Data primer penelitian ini adalah data yang ditanyakan langsung kepada
pemilik usaha kue bolu yang dipasarkan di Koperasi Alumni SMP Akt 84
Ranah Kampuang Dalam.
2. Data sekunder
Data sekunder penelitian ini berupa catatan seperti buku, laporan, dan yang
sifatnya dokumentasi yang mendukung operasional penulisan hasil penelitian.
D. Informan Penelitian
Informan penelitian ini adalah pemilik usaha dan karyawan kue bolu di
Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam.
E. Teknik Pengumpulan Data
Terdiri dari :
1. Teknik Observasi
Dalam penelitian ini peneliti akan datang langsung ke lokasi penelitian yaitu
di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam sehingga peneliti
dapat membuat laporan berdasarkan apa yang dilihat, didengarkan, dan
dirasakan selama observasi.

4
2. Teknik Wawancara
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan oleh peneliti dengan pemilik
usaha dan karyawan kue bolu yang dipasarkan di Koperasi Alumni SMP Akt 84
Ranah Kampuang Dalam.
3. Teknik Dokumentasi
Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil beberapa foto di lapangan
sebagai penguat data.

IV. Hasil Dan Pembahasan Analisis Bauran Pemasaran Produk Kue Bolu Di
Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam Kab. Padang Pariaman

Bauran pemasaran dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran produk yang


dilakukan di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah kampuang Dalam Kab. Padang
Pariaman, untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut :
1. Produk (product)
Produk yang ditawarkan di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah kampuang
Dalam berupa kue bolu. Kue bolu yang ditawarkan memiliki berbagai macam jenis
dan juga memiliki berbagai macam bentuk ada yang berbentuk persegi dan ada
yang berbentuk lingkaran.

Tabel 1.2
Jenis Produk
No. Jenis Produk
1. Kue brownies
2. Kue bolu biasa
3. Kue bolu pandan
4. Kue bolu pisang
5. Kue bolu vanilla
6. Kue bolu lapis
7. Kue brekpores
8. Kue ulangtahun
9. Kue penganten
10. Kue mangkuk

Tabel 1.1 menjelaskan jenis produk kue bolu yang ditawarkan oleh Koperasi
Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam dengan adanya berbagai macam
jenis produk yang ditawarkan konsumen akan memiliki berbagai macam pilihan
saat melakukan pembelian produk sehingga konsumen tidak bosan dengan
produk yang ditawarkan oleh tempat usaha. Dalam menjaga kualitas produk
dilakukan dengan cara selalu meningkatkan dan mempertahankan citra rasa
pada produk yang diproduksi, ketahanan pada produk hanya bertahan dalam
jangka waktu 3 hari setelah itu produk akan diganti dengan produk yang baru.
Pada pengemasan produk dengan menggunakan kotak kue berbentuk persegi
dan lingkaran yang berasal dari dua bahan yaitu dari plastik dan kertas karton,
yang membedakan produk dengan para pesaing yaitu produk yang diproduksi
memiliki rasa alami, rasa gurih, tanpa penyedap, tanpa pemanis, dan tanpa
pengawet. Produk yang ditawarkan merupakan produk halal karena pemilihan
bahan – bahan dalam pembuatan produk tidak melanggar syariat islam.

5
2. Harga (price)
Harga produk kue bolu setiap jenisnya memiliki harga yang berbeda – beda
yang ditawarkan kepada konsumen, perbedaan harga tersebut sesuai dengan
kualitas masing – masing produk karena setiap jenis produk yang diproduksi
memiliki perbedaan pengelolaan semakin detail desain produk yang dilakukan juga
berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan kepada konsumen.

Tabel 1.3
Harga Produk
No Jenis Produk Harga
.
1. Kue brownies Rp. 35.000 – 60.000
2. Kue bolu biasa Rp. 30.000
3. Kue bolu pandan Rp. 30.000
4. Kue bolu pisang Rp. 30.000
5. Kue bolu vanilla Rp. 30.000
6. Kue bolu lapis Rp. 35.000
7. Kue brekpores Rp. 50.000
8. Kue ulangtahun Rp. 50.000 – 120.000
9. Kue penganten Rp. 150.000 – 200.000
10. Kue mangkuk Rp. 30.000 – 50.000

Tabel 1.3 menjelaskan masing – masing harga dari setiap jenis produk yang
ditawarkan kepada konsumen. Saat menentukan harga pada produk disesuaikan
dengan rata – rata harga produk yang ditawarkan pesaing kepada konsumen yaitu
berkisar Rp. 30.000, dengan harga demikian konsumen mampu untuk membeli
produk yang ditawarkan oleh tempat usaha. Harga yang ditawarkan tempat usaha
mampu bersaing dengan para pesaing karena dalam menetapkan harga juga
menyesuaikan dengan harga rata – rata yang ditawarkan oleh para pesaing, saat
konsumen melakukan pembelian produk secara banyak maka akan mendapatkan
pemotongan harga terkhusus yang sudah jadi langganan. Dalam penentuan harga
sudah sesuai dengan syariat islam karena harga yang ditetapkan sesuai dengan
kualitasnya.

3. Tempat (place)
Tempat pemasaran produk di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang
Dalam pemilihan lokasi ini berada tepat dipusat pasar Kampuang Dalaam sehingga
saat hari pasar secara tidak langsung menjadi media promosi bagi tempat usaha
serta lokasi pada tempat usaha mudah dijangkau oleh konsumen karena berada
ditepi jalan raya dan kemudahan akses saat menuju tempat usaha. Untuk
pemasaran produk hanya dilakukan pada tempat usaha saja dan saat dilakukannya
pemesanan produk pada tempat usaha distribusi produk hanya bisa dilakukan oleh
konsumen yang memesan produk secara banyak dan juga kepada konsumen yang
sulit dalam membawa produk seperti pemesanan kue ulangtahun dan kue
penganten yang memiliki beberapa tingkat. Distribusi produk kepada konsumen
dengan menggunakan mobil yang dimiliki oleh pemilik usaha, untuk pemilihan
lokasi tempat usaha sudah dianggap strategis karena tempat usaha mudah
diajngkau oleh konsumen. Pemilihan tempat pada usaha sesuai dengan syariat
islam karena mendirikan usaha sesuai dengan tempatnya.

6
4. Promosi (promotion)
Promosi produk pada tempat usaha awalnya dilakukan dengan
mempromosikan produk kepada anggota koperasi lalu anggota koperasi tersebut
menyebarkannya kemasyarakat pada pemilihan lokasi pada tempat usaha juga
secara tidak langsung menjadi media promosi hal ini dikarenakan lokasi tempat
usaha yang berada tepat dipusat pasar Kampuang Dalam jadi setiap hari pasar
orang – orang akan lebih mengenal tempat usaha. Promosi produk juga dilakukan
dengan pemasangan spanduk pada tempat usaha serta lokasi tempat usaha berada
ditepi jalan raya sehingga pengendara yang melalui jalan tersebut dapat melihat
produk apa yang ditawarkan oleh tempat usaha dan promosi juga dilakukan secara
online yaitu menggunakan Facebook dan Whatsapp dengan memposting foto –
foto produk yang ditawarkan kepada konsumen. Hal yang membedakan promosi
dengan usaha sejenis adalah promosi produk pada tempat usaha pesanan produk
yang telah diselesaikan maka siap langsung diantar kepada konsumen dan dalam
mempromosikan produk tempat usaha tidak membutuhkan biaya yang besar.
Promosi produk yang dilakukan oleh tempat usaha sesuai dengan syariat islam
karena tidak melebih – lebihkan informasi produk yang dijual.

5. Orang (people)
Orang dalam dunia usaha diartikan sebagai karyawan, Koperasi Alumni SMP
Akt 84 Ranah Kampuang Dalam memberikan pengarahan kepada karyawan
bagaimana cara untuk melayani konsumen saat melakukan pembelian terhadap
produk, pelayanan kepada konsumen dengan cara menerapkan 3S (senyum, salam,
sapa) dengan adanya startegi dalam pelayanan agar konsumen merasa nyaman
ketika melakukan pembelian produk pada tempat usaha dan diharapkan akan
kembali berkunjung. Dalam melakukan pelayanan karyawan cepat dalam
melakukan pelayanan kepada konsumen karyawan akan menanyakan kebutuhan
yang diinginkan oleh konsumen lalu langsung melayani konsumen tersebut untuk
memenuhi permintaan keinginan konsumen, karyawan memiliki kesungguhan
dalam bekerja karena mampu memenuhi tanggungjawabnya. Dalam melakukan
pekerjaannya karyawan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan
pemilik usaha hingga konsumen serta pada karyawan juga dilakukan penilaian
yang dilakukan oleh badan pengawas koperasi. Orang atau karyawan pada tempat
usaha sesuai dengan syariat islam karena mampu bertanggungjawab terhadap
pekerjaannya.

6. Proses (process)
Proses produk sampai ketangan konsumen diawali dengan konsumen
melakukan pemesanan pada produk kepada karyawan lalu karyawan mengemas
produk yang diinginkan oleh konsumen setelah itu konsumen melakukan
pembayaran terhadap produk yang sudah dibeli. Pada tempat usaha proses
pelayanan produk kepada konsumen dapat dilakukan secara delivery order namun
ini tidak diperuntukkan oleh semua konsumen hal ini dapat dilakukan oleh
konsumen yang memesan produk secara banyak dan bagi konsumen yang memiliki
kesulitan dalam membawa produk seperti pemesanan pada kue ulangtahun yang
memiliki 2 tingkat dan kue penganten yang memiliki 3 tingkat dikarenakan faktor
tersebut tempat usaha melakukan delivery order agar keamanan produk dapat
terjaga dan konsumen puas terhadap pelayanna yang diberikan. Proses produksi

7
produk memiliki jadwal, saat ada pesanan dari konsumen akan ditentukan jadwal
pembuatan produk, kapan produk akan diambil oleh konsumen sehingga produk
selesai tepat waktu namun dalam proses produksi juga terdapat hambatan yaitu
matinya listrik saat proses pembuatan produk sehingga menyebabkan aktivitas
produksi terhenti. Proses pada tempat usaha sesuai dengan syariat islam karena
memperhatikan sikap dan tindakan saat melakukan pelayanan kepada konsumen.

7. Bukti fisik (physical evidence)


Pada tempat usaha pengemasan pada produk memiliki persamaan dengan para
pesaing yaitu ssama – sama menggunakan kemasan yang berasal dari bahan plastik
dan juga kertas karton namun desainnya memiliki beberapa perbedaan dengan
usaha pesaing, pada desain pengemasan pada produk tidak dibuat oleh tempat
usaha tetapi pengemasan pada produk dibeli secara instan. Pada tempat usaha
karyawan tidak memiliki seragam khusus dalam melakukan pekerjaannya namun
pakaian yang harus dikenakan harus sopan dan bersih dan pada tempat usaha
menyediakan kursi untuk konsumen saat mengantri dalam proses pembelian
produk serta bagi konsumen yang memiliki kendaraan roda dua dapat
memarkirkannya didepan tempat usaha serta kebersihan lingkungan sekitar tempat
usaha juga diperhatikan karena kebersihan juga mempengaruhi kenyamanan bagi
kosumen. Bukti fisik pada tempat usaha sesuai dengan syariat islam yaitu fathonah
karena mengerti dan memahami kenyamanan konsumen.

Analisis Bauran Pemasaran Produk Kue Bolu Di Koperasi Alumni SMP Akt
84 Ranah Kampuang Dalam Kab. Padang Pariaman

Produk (product), Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam


dalam indikator produk sudah menjalankanya dengan baik namun perlu adanya
inovasi produk yang dilakukan dengan cara menambah jenis produk yang
ditawarkan kepada konsumen seperti menambah rasa baru pada produk dan juga
menambahkan berbagai macam bentuk pada produk hal ini agar lebih
meningkatkan penjualan pada produk sehingga pendapatan lebih meningkat. Harga
(price), secara umum harga yang ditawarkan oleh Koperasi Alumni SMP Akt 84
Ranah Kampuang Dalam cukup bersaing dengan tempat usaha lain yang memiliki
usaha sejenis meskipun demikian evaluasi harus dilakukan oleh Koperasi Alumni
SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam agar produk yang terjual dipasaran
mengalami peningkatan. Tempat (place), lokasi pada tempat usaha mudah
dijangkau oleh konsumen namun untuk pendistribusian produk hanya dilakukan
pada tempat usaha saja dan juga penditribusian pada produk hanya berlaku pada
konsumen yang memesan produk secara banyak oleh sebab itu perlu adanya
perluasan distribusi produk agar lebih meningkatkan penjualan.
Promosi (promotion), pada tempat usaha melalui mulut ke mulut atau personal
selling, promosi juga dilakukan dengan media lain seperti pemasangan spanduk
pada tempat usaha, promosi produk juga dilakukan secara online dengan
menggunakan Facebook dan Whatsapp namun demikian peneliti menyarankan
dengan berkembangnya pesatnya teknologi pada saat sekarang ini tempat usaha
bisa melakukan promosi dimedia sosial dari berbagai macam arah seperti
melakukan promosi melalui Instagram, Youtube, Tiktok bahkan Twitter, dengan
dilakukannya perluasan promosi maka pengenalan produk kepada khalayak ramai
dapat lebih mudah dilakukan. Orang (people), pada tempat usaha dilakukannya

8
pengarahan kepada karyawan dalam melayani konsumen dengan demikian
karyawan mampu melayani konsumen dengan baik, semua sikap dan tindakan yang
dilakukan karyawan terhadap konsumen berpengaruh terhadap tempat usaha
dengan pelayanan yang cepat pelayanan yang ramah akan membuat kesan baik
tersendiri untuk para konsumen oleh sebab itu pelayanan yang dilakukan kepada
konsumen harus dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan karena pelayanan kepada
konsumen mempengaruhi persepsi konsumen terhadap tempat usaha.
Proses (process), pada tempat usaha proses pesanan dilakukan cukup handal
sehingga pesanan produk cepat disajikan kepada konsumen namun dalam hal
pelayanan delivery order hanya diperuntukan kepada konsumen yang memesan
produk secara banyak dan bagi produk yang sulit dibawa oleh konsumen, tempat
usaha menentukan jadwal dalam proses produksi sehingga pesanan konsumen dapat
selesai tepat waktu namun dalam proses produksi tempat usaha juga mengalami
hambatan yaitu matinya listrik saat proses produksi sehingga proses produksi
terhenti. Bukti fisik (physical evidence), pada tempat usaha bagian pengemasan
memiliki persamaan dengan para pesaing yang memiliki usaha sejenis, pada tempat
usaha karyawan tidak memiliki seragam khusus namun harus memakai pakaian
yang bersih dan sopan karena penampilan juga berpengaruh terhadap persepsi
konsumen terhadap tempat usaha, tempat usaha juga memberikan fasilitas dan
kenyamanan pada konsumen namun dalam sarana bukti fisik Koperasi Alumni
SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam sebaiknya melakukan pembaharuan pada
tempat usaha agar mempunyai ciri khas tersendiri dan dapat membedakannya
dengan produk pesaing yang memiliki usaha sejenis.

V. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti tentang


Analisis Bauran Pemasaran Kue Bolu Di Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah
Kampuang Dalam Kab. Padang Pariaman, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Produk, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam menyediakan
produk berupa kue bolu yang terdiri dari berbagai macam jenis. Produk yang
dibuat adalah produk halal dan telah sesuai dengan ketentuan islam.
2. Harga, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam menentukan harga
sesuai dengan kualitas masing – masing produk. Dalam islam penetapan harga
harus adil maksudnya adalah harga yang ditentukan sesuai dengan kualitas produk.
3. Tempat, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam mudah dijangkau
oleh konsuen. Dalam islam tempat berdirinya usaha sesuai dengan tempatnya
karena strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.
4. Promosi, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam mempromosikan
produknya melaui mulut ke mulut dan juga dengan cara menggunakan media sosial
berupa Facebook dan Whatsapp. Dalam mempromosikan produk sesuai dengan
ajaran islam yaitu tidak melebih – lebihkan dalam menawarkan produk.
5. Orang, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam memberikan
pengarahan kepada karyawan dalam melakukan pelayanan kepada konsumen
sehingga mampu bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. Dalam islam setiap
sikap dan perbuatan yang dilakukan nantinya akan dipertanggungjawabkan.
6. Proses, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam membuat jadwal
proses produksi pada produk dan memperhatikan sikap dan tindakan saat

9
melakukan proses pelayanan kepada konsumen. Dalam islam diajarkan bersikap
lembut dengan hal tersebut akan membuat konsumen nyaman dalam melakukan
pembelian produk.
7. Bukti fisik, Koperasi Alumni SMP Akt 84 Ranah Kampuang Dalam pada
pengemasan produk memiliki persaman dengan usaha pesaing, memberikan
fasilitas kepada konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk. Dalam
islam sesuai dengan pemasaran syariah yaitu fathonah karena mengerti dan
memahami kenyamanan konsumen.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperlukan inovasi dan
kreativitas pada tempat usaha agar penjualan produk dapat mengalami peningkatan
dengan dilakukan hal ini dapat mempertahankan atau menambah konsumen pada
tempat usaha.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Apri, Winge Adindo.(2021). Kewirausahaan Dan Studi Kelayakan Bisnis Untuk Memulai
Dan Mengelola Bisnis. Yogyakarta :CV Budi Utama
Ferdinandus, Sampe, dkk.(2023). Manajemen Strategi (Teori Dan Implementasi). Banten :
PT Sada Kurnia Pustaka
Rusydi, Fauzan, dkk. (2022). Islamic Marketing. Padang : PT Global Eksekutif
Teknologi
Samirudin. (2023). Manajemen Pemasaran Dan Nilai Pelanggan. Yogyakarta : PT. Nas
Media Indonesia

Jurnal :

Erwinsyah, Rizkan Fahlevi Dan RR. Siti Munawaroh. (2016). Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Indocitra Maga Jaya Banjarmasin. Jurnal
Manajemen Dan Akuntansi. Vol.17 No.1
Fandry, Nurcahyo. (2016). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Pada
Restoran Mc Donald’s Delta Plaza Surabaya. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen.
Vol.5 No.4
Hery, Suprapto. (2019). Penerapan Strategi Pemasaran Melalui Pendekatan Pengembangan
Produk Guna Meningkatkan Volume Penjualan Pada CV. Silvi MN Paradila Parengan
Lamongan. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen. Vol.4 No.2
Istofia, Zulfa Dan Tuwis Hariyanti. (2022). Implementasi Bauran Pemasaran 7P Dalam
Meningkatkan Volume Penjualan UKM Ampuh Di Kabupaten Kediri Pada Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Multidisiplin Madani. Vol.2 No.1
Muhammad, Irfan Nasution, dkk. (2017). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Volume Penjualan. Jurnal Riset Sains Manajemen. Vol.1 No.1
Riski, Putri Anjayani Dan Intan Rike Febrianti. (2022). Analisis Strategi Bauran
Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Pada UKM YJS
Sukabumi). Jurnal Multidisiplin Madani. Vol.2 No.9
Roni, Mohammad Dan Endang Rahim. (2021). Strategi Bauran Pemasaran (Marketing
Mix) Dalam Perspektif Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah. Vol.2 No.1

10
11

Anda mungkin juga menyukai