Anda di halaman 1dari 26

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL

PRODUKSI MIE SAGU BAROKAH DESA AIR PUTIH

Usulan penelitian

Diajukan oleh:

MHD NUAIM ZAIDAN


NIM. 201903080

PROGRAM STUDY MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI SYARI’AH

BENGKALIS

2021
I

KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الراحيم‬

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta karunia-Nya, shalawat dan salam penulis persembahkan kepada Nabi

besar Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam

yang terang berderang seperti yang kita rasakan sekarang ini, untuk menjadi generasi

terbaik di muka bumi ini. Syukur alhamdulillah dengan petunjuk dan hidayah-Nya,

penulis mampu menyelesaikan penyusunan proposal untuk memenuhi pembelajaran

mata kuliah Metodologi Penelitian.Yang berjudul “Strategi Pemasaran Dalam

Meningkatkan Hasil Produksi Mie Sagu Desa Air Putih”.

Dalam penulisan Proposal ini, penulis menyadari bahwa ada beberapa kesilapan dan

kesulitan.Penulis telah berusaha memposisikan kemampuan sesuai batas maksimal yang

penulis miliki.Terutama yang berkaitan dengan pengetahuan yang penulis peroleh selama

kuliah, pengetahuan lainnya yang berasal dari sumber pustaka.Namun berkat bantuan dari

berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan tugas ini, yang telah memberikan motivasi

dalam bentuk kebutuhan yang penulis butuhkan dalam karya tulis ini.

Bengkalis, Desember2021

Penulis

MHD NUAIM ZAIDAN


II

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................I

DAFTAR ISI ..................................................................................................II

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Identifikasi Masalah..............................................................................3

C. Batasan Masalah...................................................................................3

D. Rumusan Masalah.................................................................................3

E. Kerangka Pemikiran ............................................................................3

F. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian.........................................................4

G. Defenisi Variable..................................................................................4

H. Penelitian Yang Relavan.......................................................................5

I. Landasan Teori.....................................................................................8

a. Strategi Marketing .........................................................................8

J. Metodologi Penelitian...........................................................................16

a. Tempat Dan Lokasi Penelitian........................................................16

b. Subjek Dan Objek Penelitian..........................................................16

c. Jenis Dan Sumber Data...................................................................16

d. Teknik Pengumpulan Data.............................................................17

e. Teknik Analisis Data......................................................................18

K. Sistematika Penelitian...........................................................................19

DAFTAR PUSTAKA
1

A. Latar Belakang

Tanaman sagu merupakan tanaman yang tersebar di Indonesia dan termasuk

tumbuhan monokotil dari keluarga palmae marga metroxylon dengan ordo

spadiciflorae, sehingga memiliki kandungan pati yang lebih tinggi

dibandingkan dengan jenis metroxcylon lainnya.1

Persaingan di dunia perdagangan semakin dinamis. Dan hal itu

mendorong banyaknya bermunculan perusahaan, baik itu bergerak dibidang

jasa ataupun barang. Para pelaku usaha berlomba-lomba berupayamemenuhi

kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen sehingga paraprodusen dapat

memastikan bahwa pelanggan (customer) nya tetap loyalmeski terjadi

perubahan. Selera konsumen dan perubahan yang terjadi dilingkungan sekitar

turut andil di dalamnya. Para pengusaha harus jelimemanfaatkan peluang bisnis

yang ada, mengidentifikasikan kebutuhanindividu untuk mendapatkan dan

menggunakan barang maupun jasa didalam proses keputusan pembelian

konsumen. Produk-produk yangdihasilkan perusahaan sangat beragam.

Perusahaan tentu saja inginmempertahankan eksistensi kinerjanya untuk dapat

mencapai tingkatpertumbuhan yang dinginkan.

Dengan adanya perkembangan jaman, kebutuhan menjadi suatu

keinginan mengkonsumsi suatu produk dengan ciri khas tertentu. Munculnya

keinginan akan menciptakan permintaan spesifik terhadap suatu produk.

1
Arbarridonardi Arbarridonardi, ‘Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Mie Sagu Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti’ (Universitas Islam Riau,
2018).
2

Seseorang dalam menentukan keputusan-keputusan pembelian akan

mempertimbangkan nilai dan kepuasan yang akan didapat dari mengkonsumsi

suatu produk. Apabila konsumen yakin akan nilai dan kepuasan yang akan

didapat, maka konsumen akan melakukan pertukaran dan teransaksi jual beli

barang dan jasa. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan dalam persaingan usaha yang semakin ketat dan

untukmengembangkan usahanya.1 Dengan banyaknya pelaku bisnis, membuat

pelaku usaha wajib menerapkan strategi pemasaran yang inovatif agar dapat

bersaing dan mampu melangsungkan bisnisnya dengan mempertahankan

konsumen sehingga konsumen tetap loyal terhadap produk yang ditawarkan.

Dengan meningkatnya kuantitas produk dan pelaku bisnis di pasar, maka

tingkat persaingan semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun.2

Dari masalah penelitian diatas maka peneliti atau penulis tertarik untuk

mengangkat judul “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil

Produksi Mie Sagu Barokah Desa Air Putih” dengan adanya penelitian ini

diharapkan masyarakat dapat mengetahui adanya produksi mie sagu di desa air

putih.

2
riani Fauziah, ‘Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pada Pt. Putri Doro
Thea’, 2015 <http://repository.syekhnurjati.ac.id/212/1/SKRIPSI RIANI F %28WM BLM%29.pdf>.
3

B. Indentifikasi Masalah

Adapun indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah Pemasaran

yang kurang efektif bisa menurunkan hasil produksi.

C. Batasan masalah

Pembatasan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah pemilik

usaha mie sagu barokah di desa air putih.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian adalah Bagaimana strategi pemasaran dalam

meningkatkan hasil produksi mie sagu barokah didesa air putih?

E. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tujuan penelitian yaitu mengetahui strategi pemasaran untuk

meningkatkan hasil produksi mie sagu barokah didesa air putih, maka kerangka

pemikiran dalam penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui sejauh mana

strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik mie sagu didesa air putih.
4

Gambar 1.kerangka pemikiran

Mie sagu
barokah

Strategi pemasaran

promosi

F. Definisi Variabel.

Berdasarkan judul penilitian yang telah penulis angkat, maka dapat

diperoleh variable yang perlu didefinisikan yaitu Strategi pemasaran adalah

Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-

barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai.3

G. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi marketing

dalam meningkatkan hasil produksi mie sagu desa air putih.

2. Sedangkan kegunaan penelitian ini :

a. Bagi Penulis : untuk menyelesaikan tugas proposal mata kuliah

metodologi penelitian.

3
Arlina Nurbaity Lubis, ‘Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis’, Universitas
Sumatera Utara, 2004.
5

b. Bagi Pihak Lain : untuk menambah wawasan dan pengetahuan

baru.

c. Bagi Akademis : penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber

pengembangan ilmu dalam menyusun proposal penelitian.

d. Bagi tempat yang Diteliti : penelitian ini menjadi bahan masukan

dan pertimbangan bagi pengusaha.

H. Penelitian Yang Relavan

1. Penilitian Pertama

a. Nama : Sarini.S

b. Judul : Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Produk Tabungan

Emas pada PT. Pengadaian Syariah Cabang Banda Aceh.

c. Tujuan :

a) Untuk menganalisis strategi marketing pegadaian syariah dalam

meningkatkan produk tabungan emas pada PT. Pegadaian

Syariah Cabang Banda Aceh.

b) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan produk tabungan

emas PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh.

d. Hasil

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan mengenai

strategi pemasaran dalam meningkatkan produk tabungan emas PT.

Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh, maka dapat ditarik kesimpulan

sebgai berikut:
6

a) Strategi pemasaran yang dilakukan oleh pegadaian syariah dengan

Memasarkan produk tabungan emas, pihak marketing pegadaian

melakukan strategi marketing yang baik, melalui segmentasi dan

target pasar dengan melakukan literasi (pengenalan) produk kepada

masyarakat terutama Ibu Rumah Tangga dan pegawai non PNS

dengan usia produktif 25-35 tahun yang banyak meminati produk

tabungan emas. Jika melihat persaingan yang ketat PT. Pegadaian

Syariah Cabang Banda Aceh sudah mampu melebihi jumlah nasabah

yang ditargetkan. Pihak Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh

menargetkan 1.600 jumlah nasabah dalam setahun. Hal ini

merupakan langkah awal yang baik bagi pegadaian karena minat

masyarakat yang tinggi terhadap tabungan emas

b) Pengelolaan produk dalam meningkatkan tabungan emas yang

dilakukan PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh, dengan

mengelola rekening nasabah dan menyetor serta dana nasabah serta

melakukan transaksi pada hari itu. Pihak pegadaian dapat mengelola

saldo rekening nasabah yang sudah mencapai 1 gram dan nasabah

ingin mencetak emas tersebut menjadi fisik emas batangan.4

4
Sarini.S, Skripsi:”Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Produk Tabungan Emas Pada
PT. Pengadaian Syari’ah Cabang Banda Aceh”,(Banda Aceh Ar-Raniry, 2018), hal.113.
7

2. Penelitian kedua.

a. Nama : Khairin Mahmuda

b. Judul : Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Emas Pada Pt. Pegadaian

(Persero) Cabang Setia Budi Syariah Medan.

c. Tujuan : Untuk mengetahui strategi pemasaran produk tabungan emas pada

PT. Pegadaian (Persero) Cabang Setia Budi Syariah Medan.

d. Hasil :

Berdasarkan hasil analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Emas pada

CPS Setia Budi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Strategi yang

diterapkan oleh produk tabungan emas pada pegadaian diantartanya adalah:

a. produk (Produk) yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar

untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat

memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen.

b. harga (Price) dalam hal ini adalah tarif administrasi, dan fasilitas titipan.

Tarif biaya administrasi setiap transaksi pembukaan rekening tabungan

emas yaitu Rp.10.000 dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan yaitu Rp

30.000,- sedangkan uang muka tidak ditetapkan akan tetapi saldo

minimal 0,1 gr.

c. tempat (Place) yaitu penentuan lokasi suatu Cabang atau Unit merupakan

salah satu kebijakan yang sangat penting. Perusahaan yang terletak dalam

lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan

dengan baik.
8

d. promosi (Promotion) dalam proses promosi, produk tabungan emas itu

sendiri dilakukan oleh pegadaian dengan cara sosialisasi langsung kepada

masyarakat, seperti kepada para pedagang di pasar, perumahan, pegawai

dan sebagainya. Selain itu juga memberikan selebaran pemberitahuan

tentang produk tabungan emas yang sekarang dipasarkan atau dengan

cara menyebar brosur, spanduk, media cetak, papan penunjuk arah, radio,

dan televisi. Jadi strategi pemasaran adalah hal yang mendasar yang

harus dikerjakan sebelum produk akan diluncurkan kepada masyarakat,

sehingga masyarakat tertarik dan berminat menggunakan produk

tabungan emas.5

I. Landasan teori

1. Strategi Marketing

Strategi Pemasaran merupakan upaya nyata untuk memasarkan

suatu jasa atau barang dengan taktik dan rencana tertentu untuk

melejitkan omset penjualan, makna lain dari strategi pemasaran adalah

suatu aktivitas yang dilakukakn oleh perusahaan tertentu untuk

memperkenalkan jasa atau barang secara massif, hal ini dilakukan

berdasarkan suatu pemahaman bahwa ketertarikan seseorang pada jasa

atau barnag tertentu dimulai dari seberapa banyak informasi yang mereka

5
Khairin Mahmuda, Skripsi:”Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Emas Pada PT.
Pengadaian (Persero) Cabang Setia Budi Syari’ah Medan”,(Medan:Universitas Muhammadiyah
Sumatra Utara, 2017), hal. 62.
9

terima. Untuk menguatkan teori tersebut, penulis sampaikan juga

pendapat beberapa ahli terkait strategi pemasaran, diantaranya:

Makna lain dari strategi pemasaran adalah rangkaian analisis untuk

mendapatkan keuntungan tata nilai melalui hubungan yang harmonis

antara konsumen dan perusahaan. (kotler dan amstrong-2018).

Strategi pemasaran merupakan program terpadu yang dilakukan

oleh perusahaan dengan mengkombinasikan beberapa elemen,

diantaranya adalah Promosi, Harga, Distribusi, Produk dan Marketing

Mix yang tujuan utamanya adalah mendapatkan kepuasan konsumen atas

jasa atau barang yang kita tawarkan (Kurtz-2008).

Pemasaran merupakan upaya nyata membangun mindset

pemasaran melalui suatu rincian yang terencana terkait Sasaran Pasar,

Budgeting, Penetapan Posisi dan Bauran Pemasaran (Philip Kotler).

Strategi pemasaran diartikan sebagai suatu sistem yang memiliki

suatu progress yang jelas untuk merencanakan, menentukan,

mempromosikan dan menyalurkan suatu jasa atau barang (Produk) tujuan

utamanya adalah meningkatkan layanan kepuasan konsumen (Stanton).6

A. Memahami Fungsi Strategi Pemasaran.

Secara umum, ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya:

a) Meningkatkan Motivasi.

6
Mokhtar Sayyid, Strategi Pemasaran Bisnis Farmasi,(Sidoarjo:Zifatama Jawara,2020),hal.7.
10

Strategi pemasaran dimaksudkan untuk membuka wawasan para

manajemen perusahaan dalam berinovasi untuk merancang sesuatu

yang akan terjadi di masa yang datang, langkah ini perlu dilakukan

untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam mengikuti

perkembangan dan kebutuhan pasar melalui inovasi dan pemikiran

yang bersifat Out Of The Bix.

b) Koordinasi Pemasaran.

Koordinasi perlu dilakukan karena biasanya masing-masing unit

atau tim memiliki strategi pemasaran yang berbeda dalam

menentukan tujuan yang ingin dicapai, melalui koordinasi akan

didapat cara yang Efektif dan Efesien dalam mecapai tujuan

perusahaan.

c) Merumuskan Tujuan Perusahaan.

Masing-masing unit memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan

perusahaan yang akan dicapai baik jangka pendek, menengah

maupun jangka panjang.

d) Pengawasan Kegiatan Pemasaran.

Melalui strategi pemasaran pula, pihak manajemen bisa memantau

dan melakukan pengawasan atas kinerja dan prestasi tim yang

ditunjuk melalui tahapan-tahapan perencanaan dan strategi

pemasaran yang sudah disepakati.


11

B. Tujuan Strategi Pemasaran.

1. Menentukan standar prestasi

2. Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi

3. Meningkatkan kualitas koordinasi antar individu..7

C. Ruang lingkup pemasaran

1. Barang

Barang merupakan produk nyata yang memiliki bagian sebesar dalam

proses produksi maupun pemasaran.perusahaan bisa memasarkan

mobil, lemari es, handpone, laptop, jam tangan dan lain. Sebagainya,

peluang pasar komoditas barang sangat besar. Semakin banyak

inovasi tentunya akan ditemukan mengairahkan pasar.

2. Jasa

Jasa merupakan produk yang ditawarkan dalam bentuk abstrak,

perkembangan jaman memang melahirkan berbagai ide-ide bisnis

tentang apa saja yang bisa dipasarkan. Bisnis pelayanan jasa semakin

menjamur dan memiliki prospek bisnis yang sangat bagus.dunia bisnis

saling tergantungan dengan berbagai pihak yang lainnya.

3. Acara/kegiatan

Ide bisnis juga bisa diperoleh dari mengadakan berbagai acara atau

event.Memang bisnis di bidang ini sangat tergantung.Dan

7
Ibid.8.
12

memamerkan karyanya setiap 6 bulanan, bahkan acara music yang

saat ini sedang popular diadakan setiap hari.

4. Pengalaman

Saat ini, salah satu aspek penting bagi marketer adalah bagaimana

menciptakan suatu pengalaman yang akan tertanam didalam benak

pelanggan. “create experiences for customers!” contohnya, produk-

produk apple yang menawarkan pengalaman bagi penggunanya

tentang Keindahan, Kemudahan, Eksklusivitas, Serta Kecanggihan.

Contoh lainnya, Walt Disney World Magic Kingdom, ada Kapal

Bajak Laut, Dunia Peri, Rumah Hantu, Dan Wahana Lainnya.

5. Orang

Sumber daya manusia juga merupakan pasar yang besar.Melihat

perkembangan penduduk secara statistic maupun kompetensi

(Keahlian), maka manusia adalah potensi pasar yang

menjanjikan.Baik pemasaran orang dalam jumlah besar untuk menjadi

tenaga kerja, maupun pemasaran orang secara individual, berkaitan

dengan pemasaran orang secara individual, yang disebut “Personal

Branding”..

6. Tempat

Suatu tempat yang memiliki daya tarik keindahan, unik, bernilai jual,

pasti mendatangkan keuntungan.Marketer harus melihat potensi ini,

dengan mengolah tempat itu sebaik mungkin, membentuk manajemen


13

yang solid, lalu memasarkan secara luas.Selain tempat wisata, juga

ada potensi diperkotaan, seperti tempat Perkantoran, Mall, Food

Court, Dan lainnya.

7. Property

Peluang pasar di bidang property juga sangat besar.Property itu adalah

hak kepemilikian tak berwujud.Pihak yang memasarkan biasanya

disebut Agen Property.Agen ini bekerja untuk Pemilik atau Penjual

Property, lalu agen bisa memasarkan property untuk pemukiman

maupun perdagangan.

8. Organisasi

Ide bisnis dari kumpulan beberapa orang untuk menawarkan jasa,

sehingga membentuk organisasi, baik Profit maupun Nonprofit, besar

maupun kecil, berlandaskan hukum maupun tidak.Organisasi

menawarkan pada sasarannya beragam pelayanan jasa.

9. Informasi.

Era informasi yang begitu pesat berkat dukungan teknologi informasi

saat ini menjadikan bisnis ini peluang pasar yang mengiurkan saat

ini.Informasi-informasi yang ditawarkan yang ditawarkan juga sangat

bermacam-macam.Marketer dapat mengambil peluang ini dnegan

membangun brand yang unik, berbeda dari yang lainnya, dan bernilai.
14

10. Ide

Produk yang paling orisinil dan sangat aman dari penjiplakan adalah

ide.Ide bisa sangat bervariasi dan berbeda-beda setiap orang.Dan,

salah satu sebab lahirnya berbagai produk yang mengesankan adalah

dari benih yang disebut ide.8

D. Bauran Pemasaran : Promosi

Pada hakikatnya promosi merupakan suatu bentuk komunikasi

pemasaran, komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang

berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan

atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar

bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan utama promosi adalah untuk menginformasikan,

mempengaruhi perusahaan dan bauran pemasarannya. Tujuan secara

lebih rinci adalah sebagai berikut:

a. Menginformasikan yaitu berupa:

a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk.

b)Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk

baru.

c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

8
Muahammad Yusuf Saleh. Miah Said, Konsep dan Strategi Pemasaran,(Makassar:CV Sah
Media, 2018),hal.3.
15

d)Menginformasikan cara kerja suatu produk.

e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan.

f) Meluruskan kesan yang salah

g)Mengurangi kekhawatiran fan ketakutan pembeli

h) Membangun citra perusahaan

b. Membujuk pelanggan sasaran, yaitu untuk:

a) Membentuk pilihan merk

b) Mengalihkan pilihan ke merk tertentu

c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk

d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga

e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga

c. Mengingatkan, yaitu terdiri dari:

a) Mengingat pembeli bahwa produk yang bersangkutan

dibutuhkan dalam waktu dekat

b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan

c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye

iklan

d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk

perusahaan9

9
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran(Malang:UB Press,2011),hal.127.
16

J. Metodologi penelitian

A. Waktu dan Tempat/Lokasi Penelitian.

Waktu penelitian : 23 Agustus 2021

Lokasi penelitian : Jl Air Putih, Kecamatan Bengkalis,

Kabupaten Bengkalis, Riau, Indonesia.

B. Subject dan Objek

Subject penelitian : Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan

Hasil Produksi Mie Sagu

Objek penelitian : Kedai Mie Sagu Barokah Desa Air Putih

C. Jenis dan Sumber Data.

a. Jenis data

Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif.Menurut denzin &

Lincoln (1994) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian

yang mengunakan lata alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena

yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode

yang ada.10

10
Albi Anggito, Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Sukabumi : CV Jejak, 2018)
hal 7
17

b. Sumber data

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung masyarakat

baik yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan alat.11

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau berasal dari bahan

kepustakaan.Bahan kepustakaan yang dimaksud bukan hanya berupa

teori dalam buku tetapi termasuk dari hasil penelitian-penelitian yang

telah dilakukan. Dengan demikian maka data sekunder dari penelitian

ini adalah buku, jurnal, skripsi12

D. Teknik pengumpulan data.

a. Wawancara

Wawancara adalah metode dalam mengumpulkan data melalui Tanya

jawab dengan narasumber13. Di dalam pelaksanaan wawancara,

penelitian ini akan mengunakan pedoman wawancara terstruktur dan

wawancara semi terstruktur.

Pedoman wawancara terstruktur yaitu pedoman wawancara yang

pertanyaannya telah memiliki jawaban sendiri sehingga narasumber

11
Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Cet. Ke-5, (Jakarta : PT Rineka
Cipta, 2006), hal 87
12
Ibid.88
13
Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2006), hal 105
18

hanya perlu memilih jawaban yang telah disediakan. 14Bentuk

wawancara ini akan diterapkan pada Pemilik usaha Kedai mie sagu.

Adapun wawancara semi terstruktur diperuntukkan bagi pemilik

usaha.yang dimaksud wawancara semi terstruktur adalah wawancara

dimana setiap pokok pertanyaan yang telah tersediakan akan

diperdalam kembali setelah narasumber mengutarakan pendapatnya

sehingga peneliti nantinya akan mendapat data secara luas dan

lengkap.15

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang diperoleh dari

bukti-bukti fisik objek penelitian yang dapat dilihat dan

dilampirkan.16Dokumentasi yang di gunakan dalam penelitian ini

adalah foto lokasi usaha mie sagu barokah.

E. Teknis analisis data

Teknik analisis data yang digunakan adalah model deskriptif.

Penelitian kualitatif deskriptif umumnya merupakan penelitian dengan

motode atau pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini

memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu untuk

mempelajarinya sebagai suatu kasus. Data studi kasus dapat diperoleh

14
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi IV, Cet.
Ke-13, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006), hal 227
15
Ibid.227
16
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2014), hal 82
19

dari semua pihak yang terkait : dengan kata lain, data studi ini,

dikumpulkan dari berbagai sumber (nawawi, 2003:1).17

Dalampenelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1. Data reduction (reduksi data)

Mereduksi data adalah kegiatan pemilihan data hasil penilitian agar

diperoleh data yang krusial dan relevan dengan pola penelitian.18

2. Data display (penyajian data)

Penyajian data yang telah dipilah yaitu dengan menampilkan data dengan

mengunakan table, bagan, maupun uraian secara tertulis.19

3. Conclusion drawing/verification

Conclusion drawing adalah penarikan kesimpulan dari data yang telah

dipilih dan disajikan agar ditemukan jawaban dari setiap petanyaan

penelitian.20

K. Sistematika penulisan.

1. BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, indentifikasi

masalah,batasan masalah,rumusan masalah, kerangka pemikiran, tujuan

dan kegunaan penelitian, defenisi variable,dan sistematika penulisan.

17
Jogiyanto Hartono, Strategi Penelitian Bisnis, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2018), hal 108
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. Ke-13 (Bandung :
Alfabeta, 2011), hal 247
19
Ibid.249
20
Ibid.252.
20

2. BAB II:LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang tinjauan teori-teori pendukung dari

penelitian yang telah dilakukan, serta penelitian yang relevan.

3. BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, lokasi penelitian, definisi

operasional dan pengukuran variabel, data dan sumber data, metode

pengumpulan data, dan metode analisis data.

4. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan yang menjadi

objek penelitian, karakteristik responden, analisis data yang terkumpul,

dan pembahasan hasil penelitian yang dicapai.

5. BAB V: PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil

penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran sebagai pemecahan masalah

dan pencapaian yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Arbarridonardi, Arbarridonardi, ‘Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan

Pembelian Mie Sagu Di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Meranti’ (Universitas Islam Riau, 2018)

Fauziah, Riani, ‘Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pada Pt.

Putri Doro Thea’, 2015 <Http://Repository.Syekhnurjati.Ac.Id/212/1/Skripsi

Riani F %28wM BLM%29.pdf>

Lubis, Arlina Nurbaity, ‘Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis’, Universitas

Sumatera Utara, 2004

Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi,

(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hal 105

Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran(Malang:UB Press,2011),hal.127.

Danu Ekos Agustinova, Memahami Metode Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: (Al-

Pulis, 2015),hal.6.

Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Cet. Ke-5, (Jakarta : PT

Rineka Cipta, 2006), hal 87


Mokhtar Sayyid, Strategi Pemasaran Bisnis Farmasi,(Sidoarjo:Zifatama

Jawara,2020),hal.7.

Muahammad Yusuf Saleh. Miah Said, Konsepdan Strategi Pemasaran,

(Makassar:CV Sah Media, 2018),hal.3.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cet. Ke-13

(Bandung: Alfabeta, 2011), hal 247.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi IV,

Cet. Ke-13, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006), hal 227

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2014), hal

82

Sarini.S, Skripsi:”Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Produk Tabungan Emas

Pada PT. Pengadaian Syari’ah Cabang Banda Aceh”,(Banda Aceh Ar-Raniry,

2018), hal.113.

Khairin Mahmuda, Skripsi:”Analisis Strategi Pemasaran Tabungan Emas Pada PT.

Pengadaian (Persero) Cabang Setia Budi Syari’ah Medan”,

(Medan:Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, 2017), hal. 62.

Anda mungkin juga menyukai