Anda di halaman 1dari 10

PERENCANAAN PEMASARAN UMKM PECEL LELE

MAKALAH

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran 2

Disusun oleh :

Dhika Fikri Trisdiana 203402200

Ramanda Aprishall Noer 203402215

Rijal Padilah 20340

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SILIWANGI

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada
penulis, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak
lupa kami panjatkan sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabatnya, dan kita semua sebagai
pengikutnya samapai akhir zaman.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran 2, dengan judul “Perencanaan Pemasaran UMKM Pecel Lele”

Motivasi, dorongan, bimbingan, dan dukungan dari banyak orang telah


memberikan semangat dalam penyusunan makalah ini. Kami menemukan beberapa
kesulitan dalam menyelesaikan makalah ini, terutama disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan. Tetapi karena banyak bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah
ini dapat selesai.

Kami berharap kritik dan saran untuk membuat makalah ini lebih baik dan
berguna untuk semua orang.

Tasikmalaya, 25 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................................................4

B. Manfaat Makalah.............................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................6

A. Pengertian Pemasaran......................................................................................6

B. Konsep Pemasaran............................................................................................6

C. Strategi Pemasaran UMKM Pecel Lele..........................................................8

BAB III SIMPULAN.................................................................................................10

A. Simpulan...........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Industri restoran atau rumah makan merupakan salah satu sektor usaha yang
cukup tua, bahkan usaha di bidang ini telah dikenal sejak tahun 512 SM di jaman
Mesir kuno. Pada saat ini restoran sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia modern, sehingga keberadaan restoran sudah menjadi kebutuhan.
Pulau Jawa sebagai pusat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional telah
berkembang begitu pesat meninggalkan kawasan lainnya, demikian pula dengan
industri restoran yang berada di sana. Industri restoran di Indonesia, pada saat ini
masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan Bali, bahkan kedua kawasan ini memiliki
kontribusi lebih dari 73,6% dari total restoran di Indonesia.

Peningkatan permintaan akan makanan jadi menjadi peluang bagi pengusaha


untuk membuka bisnis restoran. Pelayanan yang baik, variasi menu makanan, citarasa
dan kelezatan makanan, kecepatan penyajian, lokasi yang strategis dan harga yang
bersaing menjadi indikator bagi suatu restoran. Peningkatan jumlah restoran tersebut
meng-akibatkan persaingan antar restoran cukup tinggi, khususnya di Tasikmalaya.
Salah satunya faktor penyebab tingginya persaingan antar restoran di Tasikmalaya
adalah banyaknya bermunculan berbagai jenis restoran, baik yang menyajikan
masakan yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.

Dahulu ikan Lele dipandang ikan murahan dan hanya dikonsumsi oleh
keluarga petani, sekarang ikan Lele merupakan komoditas yang sangat disukai oleh
masyarakat. Hal ini dapat ditandai dengan banyaknya warung-warung pecel Lele dan
rumah makan yang menyediakan menu olahan ikan Lele, terutama di seputaran Kota
Tasikmalaya. Rasa daging yang khas, serta cara memasak dan menghidangkanya
secara tradisional, menjadikan menu sajian ikan Lele digemari masyarakat luas.
Selain dihidangkan dalam bentuk warung pecel Lele, saat ini sudah mulai banyak
restoran besar yang menghidangkannya dengan variasi masakan beragam.

Pecel Lele merupakan salah satu restoran yang muncul untuk memanfaatkan
peluang pasar tersebut. Pecel Lele telah memberikan alternatif sajian makanan yang
sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia serta turut memacu pertumbuhan dan
persaingan restoran di Indonesia, khususnya di Kota Tasikmalaya. Persaingan
tersebut menuntut Restoran Pecel Lele perlu melakukan penyesuaian yang cepat dan
terencana, sehingga diperlukan suatu perumusan strategi pemasaran yang tepat untuk
menghadapi persaingan dengan restoran

B. Manfaat Makalah

Melalui penulisan makalah ini, diharapkan dapat memberikan hasil yang


bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

a. Bagi Penulis

Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan menambah


wawasan serta pengetahuan dalam bidang Manajemen Pemasaran

b. Pembaca

Makalah ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan sebagai


pembanding bagi rekan-rekan mahasiswa yang membuat makalah dengan
materi yang sama

c. Bagi Pihak Kampus

Makalah ini untuk menambah ragamnya jenis pengetahuan serta untuk


memberikan manfaat yang luas pada aspek akademik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen


melaui penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh
mereka yang memiliki kebutuhan melalui sutau pertukaran. Pengertian pemasaran
yang hampir sama dengan pengertian di atas adalah upaya untuk menciptakan dan
menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu.Pemasaran berusaha
menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada
konsumen di pasar. Penciptaan produk tersebut didasarkan pada kebutuhan dan
keinginan pasar.

Dalam dunia usaha pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lainnya .pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan
yang tinggi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya.Pasar tanpa pemasaran tidak
ada artinya ,demikian pula sebaliknya. Dengan kata lain ,setiap ada kegiatan pasar
selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari
atau menciptakan pasar.

Pemasaran adalah strategi bisnis atau cara melakukan berbagai aktifitas agar


terjadi pertukaran (exchange) antara produsen dengan konsumen. Dalam hal
pendidikan, pemasaran merupakan strategi bisnis dan cara  agar konsumen mau
mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa
perusahaan.

B. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama
dirintis, baik usaha mikro kecil menengah maupun usaha yang telah berkembang
sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep pemasaran untuk mengembangkan usaha
yang dijalankan. Berbicara tentang konsep pemasaran, maka kita sedang
membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.
Mengapa wirausaha harus melaksanakan konsep pemasaran (marketing
concept). Ada lima konsep yang berkembang yaitu konsep produksi (production
concept),konsep produk (product concept), konsep penjualan (selling concept),
konsep pemasaran (marketing concept), konsep sosial (societal concept). Evolusi
yang terdapat dalam perkembangan kehidupan manajemen pemasaran adalah :
a. Konsep Produksi
Konsep produksi bertitik tolak dari anggapan, bahwa konsumen ingin
produk yang harga murah dan mudah didapatkan dimana-mana. Produsen
yang menganut konsep ini, akan membuat produksi secara massal,
menekankan biaya dengan efisiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik bisa
ditekan dan harga jual lebih rendah dari saingan.
Produsen tipe ini akan mendistribusikan hasil produksinya keseluruh
pelosok agar mudah diperoleh konsumen. Konsep ini merupakan konsep awal
dari produsen untuk mengusai pasar. Konsep ini akan sangat berhasil, jika
memang belum banyak saingan dan konsumen belum memperhatikan
kualitas.Pokoknya yang penting bagi konsumen ialah terpenuhi kebutuhannya
(needs). Masalah wants belum diperhatikan.
b. Konsep Produk
Pada saat barang masih langka di pasar, maka produsen memusatkan
perhatian pada tekhnis pembuatan produk saja. Produsen belum
memperhatikan selera konsumen. Produsen hanya membuat barang dengan to
please oneself, hanya menuruti bagaimana selera produsen sendiri.
c. Konsep Penjualan
Di sini produsen membuat barang, kemudian harus menjual barang itu,
dengan berbagai tehnik promosi. Hal yang penting disini ialah adanya
kegiatan promosi secara maksimal. Paham dari konsep ini ialah, konsumen
pasti akan mau membeli barang, bila mereka dirangsang untuk membeli.
Promosi besar-besaran adalah merupakan ciri khas dari selling concept.
d. Konsep Pasar
Di sini produsen tidak sekedar membuat barang ,tidak pula asal
melancarkan promosi. Akant tetapi produsen memusatkan perhatian pada
selera konsumen, produsen memperhatikan needs dan wants dari konsumen.
e. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Perusahaan harus memiliki rasa tanggung jawab moral, untuk
melayani masyarakat sebaik-baiknya .Tanggung jawab sosial ini dalam arti
luas, harus menghasilkan barang  yang baik tidak merusak kesehatan
masyarakat. Menggunakan SDA secara bertanggung jawab, selalu menjaga
kebersihan air dan kebersihan udara daari ancaman polusi, mengurangi
kebisingan oleh mesin pabrik. Semua ini harus dalam rangka menciptakan
suasana kehidupan yang baik dan tentram dengan penuh rasa tanggung jawab
tidak mementingkan keuntungan perusahaan semata.
C. Strategi Pemasaran UMKM Pecel Lele
a. Perencanaan Pemasaran Strategik

Perencanaan pemasaran harus dimulai dari penetapan tujuan perusahaan,


misalnya tujuan yang ingin dicapai :

1. Menciptakan kepuasan pelanggan melalui tawaran produk

2. Meningkatkan kulaitas produk dan pelayanan.

3. Memperluas pasar

b. Desain Strategik Pemasaran

Umumnya desain strategi pemasaran adalah :

1. Memilih pelanggan sasaran yang dituju atau dilayani

2. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan


3. Menentukan bauran pemasaran

Pecel Lele memiliki desain strategik pemasaran yang baik, selain dari
perencanaan pemasaran strategik seperti menunjukakan kartu identitas untuk
mendapatkan promo yang diadakan. Produk yang tersedia di restoran harus selalu
fresh Karena kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah menginginkan makanan
yang bersih, fresh, enak dan sehat, dan dapat dinikmati oleh semua kalangan
masyarakat.

c. Target Penjualan

Target penjualan disusun berdasarkan daerah penjualan masing – masing


dengan memperhatikan penjualan masa lampau, serta perkiraan potensi penjualan
yang dinyatakan dalam satuan produk atau unit dalam periode tertentu, seperti
mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan. Umumnya target penjualan harus
meningkat dari bulan – bulan sebelumnya.

d. Evaluasi dan Pengendalian Program Pemasaran

Setiap program pemasaran yang telah dilaksanakan oleh restoran Pecel


Lele selalu terevaluasi setiap bulannya. Sehingga ada pengawasan dan
pengendalian program pemasaran yang mampu menjadikan Pecel Lele menjadi
lebih baik serta mencapai visi dan misi yang ditetapkan awal.
BAB III
SIMPULAN

A. SIMPULAN

Seringkali pemasaran dikatakan sebagai ujung tombak keberhasilan sebuah


usaha. Karena sangat menentukan kelangsungan hidup sebuah usaha, sudah
selayaknya pemasaran harus melewati proses perencanaan terlebih dahulu oleh
pelakunya. Sementara itu merencanakan bisa dikatakan sebagai suatu proses
antisipasi tentang kejadian dan kondisi di masa mendatang, dan menentukan upaya
terbaik untuk pencapaian tujuan organisasi/usaha. Tentu saja untuk menyusun dengan
baik sebuah perencanaan pemasaran, pemasar harus mengetahui komponen-
komponen apa saja yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan.
Pemilihan dalam pencarian letak lokasi yang akan digunakan dalam menjalankan
suatu usaha adalah hal yang paling pentingdan dominan dalam berjalannya suatu
usaha.

Anda mungkin juga menyukai