MAEKI.MKS
GURU PEMBIMBING
Dwi Kurniawan, S.Pd
X IPA 5
KELOMPOK 6
DISUSUN OLEH :
Alyyah Rafeyfa Asyla
Awaliyah Ramadhana Ripurennu
Muhammad Randy Muflih
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-
Nya lah kami dapat menyesaikan penulisan Makalah yang kami susun untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Kewirausahaan. Tak lupa shalawat dan
salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada
keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Kami mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan
sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Kami sangat berharap kepada semua
pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
BAB II DASAR TEORI.................................................................................................................3
A. Ide dan Peluang Usaha.................................................................................................3
B. Sumber Daya yang Dibutuhkan....................................................................................4
C. Resiko Usaha................................................................................................................5
D. Makanan Khas Daerah.................................................................................................5
E. Kemasan dan Syarat Pelabelan....................................................................................6
F. Strategi Pemasaran......................................................................................................7
G. Komponen Evaluasi Hasil Usaha...................................................................................7
H. Permasalahan Usaha & Solusi......................................................................................8
I. Pengembangan Usaha................................................................................................10
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................................12
A. Hasil Pengamatan.......................................................................................................12
B. Dokumentasi..............................................................................................................20
BAB IV PENUTUP....................................................................................................................21
A. Kesimpulan.................................................................................................................21
B. Daftar Pustaka............................................................................................................22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini
berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah
banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha kuliner ini. Namun tidak sedikit
pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran
yang digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal. Artinya
keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam memenangkan persaingan ditentukan oleh
penerapan srategi pemasaran yang tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan
konsumen.
Hubungan baik akan tercipta bila sebuah bisnis kuliner mampu memberikan
kepuasan terhadap kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen. Selain itu kepuasan
pelanggan juga merupakan sumber informasi yang efektif bagi manajemen dalam
melakukan perbaikan terhadap layanannya. Salah satu cara yang dilakukan oleh
sebuah bisnis kuliner untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya adalah dengan
produk yang higiene dan berkualitas serta kualitas pelayanan yang baik. Saat ini
sudah sangat banyak usaha usaha kuliner bisa ditemukan dimana mana hampir di tiap
tiap kota yang ada di Indonesia dapat dengan mudah kita temukan usaha usaha
kuliner atau rumah makan dimana mana salah satunya usaha milik Bu Mirnawati
yaitu usaha kuliner Bernama Maeki.mks yang merupakan rumah makan yang terletak
di kompleks pasar segar pengayoman. Usaha ini menjual berbagai makanan
khususmya makanan jepang yaitu Udon dan berbagai macam ricebowl. Ide tersebut
muncul karena kurangnya persaingan makanan jepang di daerah kompleks pasar
segar makassar.
Berhasil atau tidaknya suatu usaha dalam menjual barang atau jasa tergantung
dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Dalam fungsi pemasaran,
1
pelayanan yang berkualitas memegang peranan yang sangat penting. Kepuasan
terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dapat tercapai dengan adanya kegiatan
pemasaran. Untuk itu kemampuan merumuskan dan menyusun program-program
pemasaran yang tepat merupakan salah satu masalah utama dalam menciptakan
proses pertukaran antara produsen dan konsumen. Salah satu cara untuk menuju
keberhasilan kegiatan pemasaran adalah dengan memahami perilaku konsumen dan
meningkatkan kualitas pelayanan agar konsumen merasa puas setelah bertransaksi
B. Tujuan Penulisan
Sebagaimana yang telah di uraikan sebelumnya, berdasarkan latar belakang di atas
maka tujuan penulisan makalah ini yaitu
2
BAB II
DASAR TEORI
Usaha yang baik merupakan usaha yang mempunyai ciri nilai jual yang tinggi.
Nilai jual ini bisa dikarenakan adanya berbagai gagasan unik ketika mendirikan
bisnis. Nilai jual tersebut nantinya akan berhubungan langsung dengan pasar.
Tentunya, suatu produk yang mempunyai nilai jial tinggi pun memiliki keunggulan
tersendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.
Suatu modal usaha memang sangat diperlukan untuk awal produksi atau
memulai suatu bisnis. Namun, masalah akan timbul jika Anda mengeluarkan modal
secara terus menerus selama berbisnis.
3. Layak Dijalankan
Anda harus menganalisa dan menguji kelayakan bisnis usaha Anda sebelum
Anda benar-benar memulainya. Hal ini menjadi sangat penting karena layak disini
berarti produk Anda bisa menghasilkan manfaat dan bisa dilanjutkan
Usaha yang Anda jalani harus bisa bertahan lama di pasaran. Bertahan
lamanya suatu usaha bisa dipengaruhi dengan berbagai strategi yang Anda jalankan
3
5. Produk Usaha dapat Memenuhi Kebutuhan Hidup Masyarakat luas
peluang usaha yang baik adalah produk usaha yang Anda pilih bisa memenuhi
kebutuhan banyak orang, misalnya suatu kebutuhan primer ataupun sekunder. Oleh
karena itu, Anda bisa menjual kebutuhan masyarakat berupa makanan, minuman,
sembako atau pakaian. Sehingga, hal ini akan meningkatkan laba usaha Anda karena
dua jenis kebutuhan ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Anda bisa memilih
peluang usaha ini demi mendapatkan keuntungan yang berlimpah.
1. Man ( Manusia)
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain dari tanah,
modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-
faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat,
maupun moral.
2. Money (uang)
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena
itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapa tujuan perusahaan
3. Material (fisik)
4. Machine (teknologi)
4
Banyak pekerjaan manusia yang didukung oleh mesin. Banyaknya mesin baru
tersebut mendukung peningkatan produksi yang sangat tinggi. Teknologi juga
merupakan material atau bahan baku namun disebut material tidak langsung.
5. Methode (metode)
Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut
proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan
waktu yang lama.
6. Market (pasar)
C. Resiko Usaha
Pada saat memulai bisnis atau usaha dibutuhkan adanya keuletan, keberanian
serta manajemen dan strategi bisnis yang baik. Meskipun sudah melakukan persiapan
yang matang dan terencana yang sudah dijalankan, tetap saja tidak bisa menghindari
risiko usaha yang ada. Sifat yang ada pada risiko sebuah bisnis terjadi secara tidak
pasti serta bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Seorang pelaku bisnis pasti
pernah mengalami terjadinya risiko pada sebuah usaha. Karena risiko dalam bisnis
tentu timbul dari cara bagaimana menjalankan usaha tersebut apakah sudah baik atau
tidak.
5
D. Makanan Khas Daerah
Udon merupakan salah satu jenis mie Jepang yang dibuat dari tepung terigu.
Warnanya putih cerah dengan diameter 1½ cm dan kenyal teksturnya. Dibandingkan
mi biasa, udon lebih liat dan kenyal. Biasanya diolah dengan kuah bening dari kaldu
dashi atau shoyu atau miso. Udon umumnya dijual dalam keadaan segar atau beku.
Bisa dibeli di pasar swalayan besar atau toko bahan makanan Jepang. Sebelum diolah
sebaiknya siram dahulu dengan air panas agar menjadi kenyal dan sedikit lunak.
Konon udon diperkenalkan pada orang Jepang olah orang Cina pada masa dinasti
Tang. Menurut catatan sejarah, awalnya udon bukan berbentuk seperti mi tetapi
berupa adonan yang diberi isi dan dilipat sehingga mirip dengan 'wonton' atau
pangsit. Bahkan nama 'udon' berasal dari akar kata yang sama dengan 'wonton'.
Namun, yang jelas di Jepang udon menjadi populer karena merupakan hidangan
utama penganut agama Buddha.
2. Kemasan Sekunder
3. Kemasan Tersier
6
Kemasan tersier adalah kemasan yang digunakan untuk mengemas dan
melindungi kemasan sekunder dalam proses pengiriman jarak jauh. Contoh kemasan:
Kardus, kayu, styrofoam, dan cardboard.
Persyaratan kemasan
Harus melindungi isi, Harus menjadi media penandaan terhadap barang yang
dikemas, Mudah dibuka dan ditutup kembali, Dapat mempromosikan diri. sendiri jika
dipajang, Bahan kemasan harus ramah lingkungan
Fungsi Pengemasan
Tujuan strategi pemasaran Agar produk atau jasa yang ditawarkan bisa
menjadi pemenang diantara para pesaing dengan mudah agar dapat menjual produk
atau jasa dalam jumlah yang lebih banyak lagi Sebagai alat ukur hasil pemasaran
berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan Sebagai dasar logis untuk
mengambil keputusan pemasaran secara logis Untuk meningkatkan kemampuan
dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran
7
lain. Macam macam media promosi yaitu media internet, brosur, poster, banner,
televisi, merchandise
Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewaji
ban membayar bunga modal,alat alat luar yang digunakan,upah tenaga kerja luar serta
sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga
Bagi pelaku usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau Usaha menengah
mengalami kemandegan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak
diinginkan dan tidak dikehendaki. Tentu setiap orang menginginkan selalu
mengalami kemajuan Usaha dari waktu ke waktu. Akan tetapi kemandegan dan
stagnasi usaha terkadang menjadi sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan, bahkan
terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak hal yang bisa mempengaruhi
kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin ketat, produktifitas
menurun, biaya produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar usaha selalu
mengalami kemajuan, atau paling tidak tidak surut ke belakang? Setelah rencana
bisnis yang kita buat dengan baik apakah sudah cukup? tentu tidak kita perlu
melakukan evaluasi dan monitoring usaha. Kunci untuk menuju sukses usaha adalah
melakukan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan.
Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang berlangsung
terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring
setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil monitoring dapat dibuat analisis
kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan
monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana belajar dan proses
mengupgrade diri. dalam proses inibisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru
mencapai sukses bisnis.
8
H. Permasalahan Usaha & Solusi
Waktu adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi pengusaha.
Banyak pengusaha yang tidak bisa membagi waktunya dengan baik sehingga
menyebabkan masalah bisnis lainnya seperti telat meeting yang bisa menyebabkan
kehilangan klien, atau jatuh sakit karena terlalu banyak memikirkan pekerjaan.
Karena kurang percaya diri inilah pengusaha jadi tidak mudah dikenali oleh
orang lain. Padahal dengan percaya diri yang tinggi, Anda secara tidak langsung
dapat melakukan branding terhadap diri sendiri sebagai pengusaha yang menjual
produk atau jasa tertentu. Dengan begitu, Anda dan produk yang dijual pun secara
langsung dapat lebih mudah dikenali orang lain.
Selain itu Ada beberapa pengusaha yang mudah menyerah ketika mendapati
bisnisnya sepi dan tidak berkembang. Misalnya Anda menjual sepatu dan sepi
pesanan, lalu pindah ke bisnis furniture tapi tidak berkembang, kemudian pindah lagi
ke bisnis lainnya.
9
Masalah inilah yang sebenarnya membuat bisnis Anda tidak berkembang. Jika
Anda mendapati bisnis yang sepi dan tidak berkembang, yang harus Anda lakukan
adalah fokus dan pikirkan strategi baru untuk mengembangkan bisnis
Yang terakhir yaitu Perang Harga, Ini adalah masalah yang sering terjadi saat
ini. Banyaknya pesaing yang berani memberikan harga lebih murah, membuat Anda
ingin menurunkan harga jual. Dengan menurunkan harga, otomatis margin
keuntungan yang didapat menjadi kecil. Untuk keluar dari masalah ini, jangan pernah
Anda menurunkan harga, tapi cobalah memberikan harga yang cocok sesuai dengan
kualitas yang Anda berikan pada bisnis. Lalu berikan pelayanan yang baik dan
membuat pelanggan Anda puas. Kenapa? Karena tidak semua konsumen
menginginkan harga yang murah, tapi ada juga konsumen yang mencari produk atau
barang dengan kualitas bagus dan bisa memberikan kenyamanan dalam berbelanja.
I. Pengembangan Usaha
Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusaha atau
wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas. Pada
umumnya pemilik usaha dalam mengembangkan usahanya harus mampu melihat
suatu peluang dimana orang lain tidak mampu melihatnya, menangkap peluang dan
memulai usaha (bisnis), dan menjalankan bisnis dengan berhasil
Menurut Subagyo (2008), secara umum pengembangan usaha dibagi menjadi dua
jenis, yaitu:
10
1. Pengembangan vertikal. Pengembangan vertikal adalah perluasan usaha
dengan cara membangun inti bisnis baru yang masih memiliki hubungan
langsung dengan bisnis utamanya.
Mengembangkan system distribusi penjualan kedalam (internal),mengembang
kan system jaringan pemasaran dengan pihak lain, mengembangkan pasar dengan
menggambungkan bisnis yang lain dalam suatu industri
11
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Jenis Usaha Kuliner
a. alat
b. bahan
Tepung protein sedang atau disebut juga dengan all purpose flour, memiliki
kandungan protein sebesar 10.5% - 11.5%
Tepung Maizena yaitu bahan yang memili kandungan energi, karbohidrat,
dan serat yang tinggi yang cukup baik untuk kesehatan
12
Daging shortplate, manfaat daging sapi untuk kesehatan sangat banyak,
salah satunya mencegah anemia. Ini karena jenis daging merah sapi
mengandung kandungan gizi yang lengkap, bukan hanya protein, tapi
tinggi zat besi, mineral, hingga vitamin.
Beras, Beras memiliki kandungan gizi yang terdiri dari karbohidrat,
protein, lemak, air, besi, magnesium, phosphor, potassium,
3. Proses Pembuatan
Mulai
Topping: panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai
harum, masukkan daging, aduk rata sampai berubah warna. Beri bumbu-bumbu,
masak sampai bumbu meresap dan daging empuk, angkat, sisihkan.
Selesai
13
4. Kemasan
Kemasan yang digunakan pada usaha kuliner ini berupa paperbowl yaitu kemasan
makanan yang berbentuk mangkok dan mempunyai bahan dasar kertas, kelebihan
paper bowl diantara lain
periode
14
Data diperoleh Perhitungan Hasil
Usaha ini memiliki 1 karyawan dengan gaji dan Bonus karyawan sebagai berikut
Pendapatan Jumlah
Perkiraan untung & rugi yang diperoleh dalam jangka waktu sebulan
15
Biaya Overhead Rp. 1.000.000
Rp. 2.500.000 + Rp. 1.500.000 + Rp.
HPP 1.000.000 = Rp. 5.000.000
Rp. 12.000.000 - Rp. 5.000.000 =
Laba kotor Rp. 7.000.000
Rp. 2.000.000
Biaya sewa Rp. 1.000.000
Biaya lain lain Rp. 2.000.000 + Rp. 1.000.000 = Rp.
Total Beban 3.000.000
8. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh usaha kuliner ini berfokus pada
promosi melalui media sosial, dengan promosi melalui media sosial dapat
meningkatkan jumlah penjualan produk anda karena pemasaran melalui sosial media
dapat memudahkan pemilik usaha dalam mencari konsumen dan dapat memberikan
informasi menarik bagi calon konsumen. Selain itu usaha ini juga melakukan
pemasaran dengan partnership atau kerjasama dengan influencer atau endorsement
Menurut kami selain melalui internet pemasaran juga dapat melalui diskon
contohnya seperti buy 1 get 1 yang dimana dapat menarik calon konsumen. buy 1 get
1 sebagaimana sudah pasti diketahui semua orang. Ini merupakan cara agar menarik
minat pelanggan dengan berangan-angan bahwa akan menguntungkan bila
mendapatkan 2 barang dengan hanya membayar 1-nya saja. Namun sifatnya tidak
selalu menguntungkan, sebab harga yang ditetapkan bisa saja mahal. Selain itu
pemasaran juga dapat dilakukan dengan terlibat kegiatan amal atau sponsorship.
sponsorship marketing adalah suatu cara promosi dengan mendanai atau membayar
untuk menjadi bagian dari suatu kegiatan atau event. Sebagai balas jasa karena telah
16
turut andil, maka penyelenggara akan menampilkan logo, atau produkmu di acara
tersebut.
9. Media Pemasaran
Media Pemasaran yang digunakan oleh usaha ini yaitu media internet dengan
menggunakan media internet. Pemasaran melalui media internet tentu menghemat
pengeluaran dan biaya iklan. Malah bisa dikatakan penerapan sosial media marketing
jauh lebih murah dibandingkan jenis iklan promosi lainnya, asalkan Anda tahu cara
dan strategi yang tepat dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi
online.
Menurut pemilik usaha hal yang perlu dievaluasi adalah terkait kemasan
karena kemasan ini hanya sekali pakai dan tidak bisa dicuci oleh karena itu
penggunaan jenis kemasan yang satu ini bisa menimbulkan lebih banyak sampah.
Jika tidak diproses dengan baik, maka penumpukan sampah bisa terjadi dimana-
mana. Hal ini juga akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang merugikan.
Karena penggunaan paper bowl semakin hari semakin bertambah dan paperbowl
hanya bisa digunakan sekali
Menurut sudut pandang kami hal yang juga perlu di evaluasi yaitu kemasan
makanan berkuah. Usaha tersebut mengemas makanan yang berkuah langsung
17
didalam paper bowl sehingga mudah tumpah dan sulit dibawa ke mana mana jadi
sebaiknya kemasan makanan berkuah dapat menggunakan plastik sehingga tidak
mudah tumpah dan mudah untuk dibawa ke mana mana
Menurut pemilik usaha permasalahan utama dari usaha ini yaitu terkait
Pandemi sebab dikarenakan pandemibisnis kuliner mengalami gangguan seperti
pasokan bahan baku, permintaan produk, kekurangan tenaga kerja, dan ketidakjelasan
usaha. Selain itu kebijakan social distancing dan pembatasan sosial memberikan
dampak yang begitu besar bagi bisnis kuliner yang membuat pemasukan turun drastis
Menurut kami ditengah pandemi seperti ini kita dapat menggunakan media
internet untuk mempromosikan makanan selain itu menggunakan online shop juga
dapat memudahkan konsumen untuk transaksi barang sehingga dapat dengan mudah
berinteraksi antara pembeli dan penjual tanpa harus bertemu satu sama lain
Menurut pemilik usaha cara agar usaha dapat berkembang pesat yaitu dengan
memperbanyak promosi menggunakan media internet dan endrorsement dengan
begitu usaha bisa tersebar luas dan lebih mudah menarik pelanggan. selain itu
promosi di sosial media juga bisa mendapatkan informasi pasar secara lebih lengkap
dan bisa mendapatkan data terkini mengenai kebutuhan pelanggan yang
sesungguhnya
Menurut pemilik usaha yang dibutuhkan saat ini dari pemerintah kota
makassar yaitu melonggarkan jam buka dan jam tutup. Kebijakan pemerintah dalam
18
membatasi jam operasional sangat merugikan usaha usaha kuliner. Pemilik usaha
mengaku, semenjak pemberlakuan kebijakan tersebut, omzetnya mengalami
penurunan drastis. Oleh karena itu, ia berharap ada solusi yang diberikan oleh
pemerintah khususnya di sektor ekonomi
Strenght :
a. Makanan yang dijual merupakan makanan yang sangat populer yang
dinikmati oleh banyak kalangan masyarakat
b. Untuk mendapatkan bahan baku sangat mudah
c. Ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau
Weakness :
19
Opportunity
Threat
B. Dokumentasi
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kompleks Pasar Segar merupakan salah satu wisata kuliner di Makassar. Di
sana terdapat sangat banyak peluang usaha yang menjanjikan salah satunya usaha
kuliner milik Mirnawati yang membuka usaha kuliner bertema masakan jepang yang
terletak pada Kompleks Pasar Segar Pengayoman, Makassar. Ide tersebut diambil
karena kurangnya pesaing dalam menjual makanan jepang di daerah tersebut
sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu masakan jepang juga
digemari disemua kalangan mulai dari anak kecil dan orang dewasa
21
Daftar Pustaka
Joy, Mas. 2014 "Apa itu udon? Inilah mie Jepang yang Lentur", https://
japanesestation.com/japan-travel/culinary/apa-itu-udon-inilah-mic-jepang-
yang-lentur,diaks es pada 22 Januari 2022 pukul 23.58
Utami, Silmi. 2021"Peluang usaha: Pengertian, ciri, dan penyebabnya", https://ampko
mpascom.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/06/16/17
4526269/peluangusaha-pengertian-kriteria-cara-dan penyebabnya, Diakses pa
da 23 Januari 2022 pukul 00.09
Wahyuni, Nurseffi. 2017" 5 Macam Resiko Usaha yang Harus dihadapi Pembisnis",
https://m.liputan6.com/bisnis/read/2877447/5-macam-risiko-yang-harus-diha
dapi-pe bisnis,diakses pada 23 Januari 2022 pukul 00.16
Mahatmavidya, Putu 2021 "Ketahui Pengertian, Fungsi, dan 6 Jenis Sumber Daya
Usaha". https://mekari.com/blog/sumber-daya-usaha/, diakses pada 23 Januari
2022 pukul 00.16
Dharmawan, Dwiki. 2020 "Apa aja sih yang harus dicantumkan dalam label kemasan
pangan olahan", https://smartlegal.id/hki/merek/2020/06/03/apa-aja-sih-yang-
harus-dicant umkan dalam-label-kemasan-pangan-olahan/, diakses pada 23
Januari 2022 pukul 00.25
Wibowo, Patrick. 2021 "Apa itu strategi pemasaran", https://wartaekonomi.co.id/re
ad 340149/apa-itu-strategi-pemasaran, diakses pada 23 Januari 2022 pukul
00.29
22
Maulana, Andini, 2021 "5 solusi terbaik untuk menghadapi masalah umum saat baru
membuka usaha", https://www-idntimescom.cdn.ampproject.org/v/s/www.idn
times.com/life/career/amp/tresna-nur-1/solusi menghadapi-masalah-membuka
Riadi, Muchlisin. 2020 “Pengembangan Usaha (Pengertian,jenis,strategi,dan tahapan)
”, https://www.kajianpustaka.com/2020/03/pengembangan-usaha-pengertian-j
enis-strategi-dan-tahapan.html?m=1, diakses pada 23 Januari 2022 pukul
12.38
23