Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN DAN BIMBINGAN KARIR

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan dan


Bimbingan Karir

Dosen Pengampu: Faeza Rezi, S.Pd, M Pd.

Diususun Oleh:

Indah Sari
20101156110007

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Faeza Rezi,S.Pd.,M.Pd selaku


dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan dan Bimbingan Karir yang telah
membimbing kami. Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi salah
satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Saya sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal


Kewirausahaan ini untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna
membuat kami jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal ke depan.
Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi
yang ingin mencoba berwirausaha.

Padang, 31 Juli 2023

Indah Sari
20101156110007

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Proposal.......................................................1
BAB II KAJIAN TEORI..........................................................................................2
A. Pembahasan...................................................................................................2
BAB III DATA PEMILIK.....................................................................................4
A. Deskripsi Usaha............................................................................................4
B. Biodata Pemilik.............................................................................................4
C. Sasaran Usaha...............................................................................................4
BAB IV PEMASARAN DAN PELAYANAN......................................................5
A. Gambaran Lingkungan Usaha.......................................................................5
B. Rencana Pemasaran.......................................................................................5
BAB V PROSES PRODUKSI...............................................................................6
A. Tenaga Kerja.................................................................................................6
B. Proses Produksi.............................................................................................6
C. Biaya Produksi..............................................................................................7
BAB VI PENUTUP................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar
Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang sukses.
Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang
berwirausaha, sebagian besar menjadi karyawan atau buruh di negeri
sendiri. Mindset kesuksesan hanya didapatkan jika bekerja di kantoran dan
perusahaan yang besar mengakibatkan meningkatnya angka
pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat
untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas
untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Proposal


Tujuan dari pembuatan usaha ini adalah
1. Melatih diri dari rasa tanggung jawab dalam berwirausaha
2. Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
3. Menumbuhkan jiwa wirausaha pada generasi muda
4. Untuk memenuhi tugas ahir mata kuliah Kewirausahan dan
Bimbingan Karir
5. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan
6. Agar dapat belajar sendiri dan mengisi waktu luang dengan kegiatan
yang bermanfaat

1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pembahasan

Panduan teoritis ini didasarkan pada penelitian, teori-teori


manajemen, pengalaman praktis, dan wawasan dari wirausahawan yang
telah sukses sebelumnya. Tujuannya adalah memberikan landasan teoritis
dan pemahaman yang kokoh bagi para wirausahawan dalam menghadapi
tantangan dan kesempatan dalam dunia bisnis.
Panduan ini mencakup berbagai aspek yang relevan dengan
kewirausahaan, seperti mengembangkan ide bisnis yang kuat, merancang
rencana bisnis, mengelola sumber daya, memahami pasar dan pelanggan,
mengelola keuangan, menghadapi risiko, berkomunikasi dengan efektif,
dan mengelola tim atau karyawan
Sebagai seorang wirausahawan, Anda berperan dalam
menciptakan, mengelola, dan mengembangkan bisnis. Berikut adalah
panduan teoritis yang dapat membantu Anda menjadi wirausahawan yang
sukses.
1. Kembangkan Ide Bisnis yang Kuat:
 Identifikasi peluang pasar: Teliti pasar untuk menemukan
kebutuhan yang belum terpenuhi atau masalah yang bisa
diselesaikan.
 Kreativitas: Pikirkan ide-ide inovatif untuk memenuhi kebutuhan
tersebut atau menawarkan solusi yang lebih baik.
2. Rencanakan Bisnis Anda:
 Buatlah rencana bisnis yang menyeluruh: Tentukan tujuan,
strategi pemasaran, sumber daya, analisis pesaing, dan proyeksi
keuangan.
 Tinjau dan perbarui rencana bisnis secara berkala sesuai dengan
perkembangan bisnis.

2
3. Kuasai Manajemen dan Kepemimpinan:
 Pelajari prinsip manajemen dan kepemimpinan yang efektif:
Pahami bagaimana mengelola tim, menginspirasi, dan memotivasi
anggota tim Anda.
 Pengembangan diri: Tingkatkan keterampilan Anda dalam
berkomunikasi, beradaptasi, dan mengatasi tantangan.
4. Fokus pada Keunggulan Pelanggan:
 Pelajari kebutuhan dan keinginan pelanggan: Berkomunikasi
dengan pelanggan untuk memahami apa yang mereka inginkan
dan butuhkan.
 Berikan nilai tambah: Sediakan produk atau layanan yang
memberikan nilai lebih bagi pelanggan dibandingkan pesaing.

3
BAB III
DATA PEMILIK

A. Deskripsi
Usaha

1. Nama Usaha : Kedai Ibu Madan (Kelontong)


2. Jenis Produk : 1. Kebutuhan harian
(bumbu masak dan kebutuhan sekolah)
2. Minyak Tanah
3. Gas
4. Es batu
3. Alamat : Jl. Lintas Simpang 4-Kumpulan Km,Tigor
B. Biodata Pemilik
1. Nama : Indah Sari (Perempuan)
2. Umur : 21 Tahun
3. Jabatan : Pemilik
C. Sasaran Usaha
1. Masyarakat Sekitar
2. Mahasiswa / Siswa

4
BAB IV
PEMASARAN DAN PELAYANAN

A. Gambaran Lingkungan Usaha


Usaha ini berada ditengah – tengah masyarakat gang atau jalan
kecil yang banyak dikerumuni masyarakat dan dilewati siswa sekolahan
B. Rencana Pemasaran
Strategi yang dirancang untuk mempromosikan dan memasarkan
produk dan layanan yang ditawarkan oleh warung ke konsumen potensial.
Dengan memiliki rencana pemasaran yang baik, warung kelontong dapat
meningkatkan visibilitasnya, menarik pelanggan baru, dan
mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Sasaran penjualan ini adalah
masyarakat dan siswa sekolah

5
BAB V
PROSES PRODUKSI
A. Tenaga Kerja

Usaha ini memiliki 2 Karyawan yang bertugas:


1. Orang tua dari Pemilik Warung
2. Kakak dari Pemilik Warung
B. Proses Produksi
Juga dikenal sebagai warung serba ada atau toko kelontong,
merupakan jenis toko ritel yang menyediakan beragam barang kebutuhan
sehari-hari, makanan ringan, minuman, dan barang-barang rumah tangga.
Warung kelontong biasanya berukuran kecil dan sering kali dikelola oleh
pemilik atau pengusaha kecil
Berikut adalah beberapa langkah dalam proses produksi dari
warung kelontong.
1. Pengadaan Barang:
 Pemilik warung sembako akan mengidentifikasi dan
menghubungi pemasok atau distributor barang kebutuhan sehari-
hari.
 Pemilik akan melakukan pembelian barang dari pemasok
berdasarkan stok yang dibutuhkan dan permintaan pelanggan.
2. Pengiriman dan Penerimaan Barang:
 Setelah melakukan pembelian, barang-barang tersebut akan
diantar oleh pemasok atau didatangkan ke warung sembako oleh
kurir.
 Pemilik atau karyawan warung akan memeriksa dan menerima
barang-barang yang dikirim untuk memastikan kualitas dan
kuantitasnya sesuai dengan pesanan.
3. Penyimpanan dan Pengecekan Stok:
 Barang-barang yang diterima akan disimpan di tempat
penyimpanan yang sesuai, seperti gudang atau rak-rak di toko.

6
 Pemilik atau karyawan warung akan melakukan pengecekan stok
secara berkala untuk memastikan ketersediaan barang dan
mengidentifikasi barang yang perlu diisi kembali.
4. Penataan dan Pemajangan Barang:
 Barang-barang yang diterima akan dikelompokkan dan
ditempatkan dengan rapih di toko agar mudah diakses oleh
konsumen.
 Penataan barang yang baik membantu meningkatkan kenyamanan
dan kemudahan berbelanja bagi pelanggan.
5. Penjualan dan Pelayanan Pelanggan:
 Pelanggan datang ke warung sembako dan memilih barang yang
mereka butuhkan.
 Pemilik atau karyawan warung akan membantu pelanggan dengan
memberikan informasi tentang produk dan melayani kebutuhan
mereka.
6. Pembayaran dan Pencatatan Transaksi:
 Pelanggan akan membayar barang yang telah mereka beli.
 Pemilik atau karyawan warung akan mencatat transaksi penjualan
untuk keperluan akuntansi dan mengelola persediaan barang.
7. Pengisian Kembali Stok:
 Ketika stok barang menipis, pemilik warung sembako akan
melakukan pembelian ulang dari pemasok untuk mengisi kembali
persediaan barang.
C. Biaya Produksi Produk yang wajib ada
1. Beras 50 kg kisaran harga Rp450—Rp500 ribu
2. Minyak goreng 2 liter karton isi 12 harga Rp160—Rp200 ribu
3. Gula pasir 20 kg harga Rp330—Rp350 ribu
4. Tepung terigu 12 kg harga Rp110—Rp117 ribu
5. Telur ayam negeri 1 peti Rp375—Rp400 ribu
6. Garam 1 kg harga Rp110—Rp120 ribu

7
Kisaran modal usaha sembako wajib sekitar Rp 1,205-Rp 1,782 Juta
Peralatan yang wajib ada
1. Etalase kaca harga Rp1,8—Rp2,5 juta
2. Meja kayu sedang harga Rp300—Rp600 ribu
3. Rak besar harga Rp800 ribu—Rp1,2 juta
4. Laci kasir harga Rp250—Rp350 ribu
5. Kalkulator digital harga Rp50—Rp60 ribu
6. Timbangan kecil harga Rp300—Rp370 ribu
Kisaran modal usaha sembako untuk peralatan wajib sekitar Rp3,5—Rp5
jutaan.
Produk sembako opsional
1. Gas elpiji 3 kg, 5.5 kg, dan 12 kg
2. Bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombai,
kemiri, jahe, dan ketumbar
3. Produk susu
4. Produk mi instan
5. Frozen food seperti daging sapi, daging ayam,dan ikan
6. Makanan dan minuman ringan
Karena merupakan produk tambahan, bisa menentukan stoknya sesuai
dengan kebutuhan. Mungkin ada penambahan sekitar Rp3—Rp5 juta lagi
untuk modal usaha sembako.

8
BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat dari hasil pemikiran penyusunan sendiri.


Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya pembaca
Semoga proposal ini dapat mendorong kita beriwirausaha, agar kedepanya
dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi jumlah
pengangguran

Pada proposal ini masih banyak sekali kekurangan termasuk dalam


penulisan proposal ini. Oleh karena itu penyusun mohon kritik dan saran serta
bimbingan dalam kesempurnaan proposal ini.

Anda mungkin juga menyukai