PENTUNJUK:
1. Tulis NPM, Nama UTS Mata Kuliah pada file yang dikirimkan.
2. Kerjakan semua soal.
4. a. Untuk mengetahui apakah usaha yang akan dirintis menguntungkan atau tidak
maka perlu diadakan penelitian. Penelitian apakah yang dimaksudkan
tersebut!
Penelitian yang dimaksud untuk menilai potensi keuntungan dari usaha yang akan
dirintis adalah penelitian pasar atau market research. Ini adalah proses sistematis
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang target pasar,
pesaing, tren industri, serta preferensi konsumen. Tujuan dari penelitian pasar adalah
untuk memahami apakah produk atau layanan yang ditawarkan memiliki permintaan
yang cukup, apakah pasar mampu memberikan keuntungan yang diinginkan, dan
bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen.
Penelitian pasar dapat meliputi:
1. Studi Deskriptif: Mengumpulkan data tentang karakteristik demografis,
perilaku, dan preferensi konsumen potensial.
2. Analisis Pesaing: Memahami kekuatan dan kelemahan pesaing dalam pasar
yang sama serta mencari peluang yang belum dimanfaatkan.
3. Analisis Tren dan Permintaan: Memahami tren pasar terkini, perubahan
kebutuhan konsumen, serta prediksi permintaan di masa mendatang.
4. Evaluasi Kelayakan Finansial: Menganalisis potensi keuntungan dan
biaya yang terkait dengan memasuki pasar tertentu, serta menilai apakah
bisnis tersebut akan menghasilkan laba yang memadai.
5. Survei dan Wawancara: Mengumpulkan data melalui survei atau
wawancara langsung dengan calon konsumen atau pemangku kepentingan
untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
6. Analisis SWOT: Menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) terkait dengan
ide bisnis yang diusulkan.
1. Risiko Pasar: Kegagalan dalam menjangkau pasar yang tepat atau kesalahan
dalam menilai permintaan pasar yang sebenarnya bisa menyebabkan penurunan
penjualan atau kesulitan dalam memperoleh pangsa pasar.
2. Risiko Finansial: Keuangan yang kurang stabil, biaya yang lebih tinggi dari
perkiraan, atau pendanaan yang tidak mencukupi dapat menghambat
pertumbuhan bisnis atau bahkan menyebabkan kebangkrutan.
3. Risiko Operasional: Masalah dalam rantai pasokan, kegagalan teknologi, atau
masalah operasional lainnya dapat mengganggu proses bisnis dan mengakibatkan
penundaan produksi atau layanan.
4. Risiko Persaingan: Persaingan yang ketat dari pesaing dapat mengurangi pangsa
pasar atau membuat bisnis kesulitan untuk bersaing
5. Risiko Reputasi: Dampak negatif pada reputasi bisnis akibat pelayanan yang
buruk, produk yang tidak sesuai, atau kontroversi bisa merugikan bisnis secara
signifikan.
6. Risiko Hukum dan Kepatuhan: Pelanggaran hukum, regulasi yang tidak
dipatuhi, atau tuntutan hukum dapat menyebabkan kerugian finansial dan
reputasi yang serius.
7. Risiko Manajemen dan Tim: Kurangnya keterampilan manajemen, konflik di
antara tim, atau kegagalan dalam membangun tim yang kuat bisa menjadi risiko
yang signifikan.
8. Risiko Perubahan Ekonomi dan Lingkungan: Perubahan dalam kondisi
ekonomi, kebijakan pemerintah, atau faktor lingkungan dapat mempengaruhi
keberlangsungan bisnis.
9. Risiko Inovasi dan Teknologi: Risiko kegagalan atau kurangnya adopsi
terhadap inovasi baru atau teknologi terkini dapat mengurangi daya saing bisnis.
10. Risiko Pandemi atau Bencana Alam: Kejadian tak terduga seperti pandemi
atau bencana alam dapat memiliki dampak signifikan pada operasi bisnis dan
memerlukan perencanaan mitigasi risiko yang kuat.
Menilai dan mengelola risiko-risiko ini dengan cermat adalah kunci dalam
mengembangkan strategi yang dapat menghadapi tantangan dan menjaga
keberlangsungan bisnis di tengah ketidakpastian.
5. Ibu Rini ingin membuka usaha foto copy, perlengkapan dan peralatan kantor di
depan kantor desa Tulis Kriyo Kecamatan Sanankulon. Direncanakan Mesin
Fotocopy yang dibeli 3 buah, tenakerja yang akan direkut 3 orang. Pertanyaan:
sesuaikah tempat yang dipilih oleh Ibu Rini? Menurut saudara dapatkah
berkembang usaha tersebut! Jelaskan argumentasi saudara.
Pemilihan lokasi untuk usaha fotokopi, perlengkapan, dan peralatan kantor di depan
kantor desa Tulis Kriyo, Kecamatan Sanankulon, memiliki potensi yang baik karena
alasan berikut:
Meskipun lokasi memiliki potensi yang bagus, faktor-faktor lain seperti strategi
pemasaran yang efektif, layanan yang berkualitas, manajemen keuangan yang baik,
serta pengelolaan operasional yang efisien juga sangat penting dalam kesuksesan
bisnis tersebut. Dengan manajemen yang tepat dan pelayanan yang baik, usaha
fotokopi, perlengkapan, dan peralatan kantor yang dikelola oleh Ibu Rini memiliki
peluang yang baik untuk berkembang di lokasi yang dipilih.
6. a. Jika saudara akan membuka usaha Bimbingan Belajar, apa yang harus saudara
persiapkan.
Untuk membuka usaha bimbingan belajar, ada beberapa persiapan yang perlu
dipertimbangkan:
1. Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan
pendidikan di area yang akan Anda layani. Pahami persaingan, preferensi
orang tua, serta kurikulum yang berlaku di sekolah-sekolah setempat.
2. Rencana Bisnis: Buat rencana bisnis yang menyeluruh, termasuk strategi
pemasaran, target pasar, struktur biaya, proyeksi pendapatan, dan rencana
pengembangan bisnis jangka panjang.
3. Pemilihan Lokasi yang Strategis: Pilih lokasi yang mudah diakses oleh siswa
dan orang tua. Lokasi dekat dengan sekolah atau area dengan banyak populasi
siswa akan memberikan keunggulan.
4. Kurikulum dan Materi Pelajaran: Persiapkan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pendidikan dan persiapan ujian siswa. Pastikan memiliki materi
pelajaran yang relevan dan terstruktur.
5. Tenaga Pengajar yang Berkualitas: Rekrut guru atau tutor yang berkualitas
dan memiliki kemampuan mengajar yang baik di berbagai bidang studi yang
Anda tawarkan.
6. Peralatan dan Ruangan: Persiapkan ruangan yang nyaman dan dilengkapi
dengan fasilitas pembelajaran yang memadai seperti meja, kursi, alat tulis,
serta materi ajar yang diperlukan.
7. Teknologi dan Sistem Informasi: Terapkan teknologi dalam proses
pembelajaran, seperti penggunaan perangkat lunak untuk memantau kemajuan
siswa, sistem manajemen siswa, atau platform pembelajaran online jika
diperlukan.
8. Pemasaran dan Branding: Rencanakan strategi pemasaran untuk menjangkau
siswa dan orang tua. Gunakan media sosial, iklan lokal, dan kampanye
pemasaran lainnya untuk mempromosikan layanan bimbingan belajar Anda.
9. Izin dan Kepatuhan: Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan perizinan
dan kepatuhan hukum yang berlaku untuk usaha bimbingan belajar di daerah
Anda.
10. Pelayanan dan Layanan Pelanggan: Siapkan sistem pelayanan pelanggan
yang baik untuk menjaga kepuasan siswa dan orang tua. Berikan layanan yang
berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan mereka.
Selamat Bekerja