Anda di halaman 1dari 7

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA PSDKU BLITAR


TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Mata Uji : Kewirausahaan


Kode Mata Uji : BL1 6007
Program Studi : PPKn
Hari / Tanggal : Senin, Nopember 2023
Waktu : 90 MENIT

PENTUNJUK:
1. Tulis NPM, Nama UTS Mata Kuliah pada file yang dikirimkan.
2. Kerjakan semua soal.

1. a. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan.


Kewirausahaan adalah proses atau praktik mengidentifikasi, menciptakan, dan
mengembangkan peluang bisnis dengan mengelola sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan tertentu. Ini melibatkan inovasi, pengambilan risiko, serta
kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dalam lingkungan yang berubah-
ubah untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. suatu usaha yang dilakukan
seseorang untuk menentukan, mengembangkan, menggabungkan inovasi serta cara
untuk menciptakan suatu produk yang memiliki nilai manfaat sehingga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan dan penghasilan bagi seseorang. Atau dapat juga
diartikan bahwa kewirausahaan adalah semangat , sikap perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
mencari , menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih
baik dana tau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

b.Sebutkan ruang lingkup materi kuliah Kewirausahaan


a. Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas, secara umum , ruang lingkup
kewirausahaan bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan secara rinci ruang lingkup
kewirausahaan bergerak pada bidang:
1) Lapangan agraris : Pertanian, perkebunan, dan kehutanan
2) Lapangan perikanan : Pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan,
pengangkutan ikan
3) Lapangan peternakan : Bangsa burung atau ungags, dan bangsa binatang
menyusui
4) Lapangan perindustrian dan kerajinan : Industri besar, industry menengah,
industry kecil, dan pengrajin
5) Lapangan pertambangan dan energy
6) Lapangan perdagangan : Sebagai pedagang besar, pedagang menengah, dan
pedagang kecil
7) Lapangan pemberi jasa : Sebagai pedagang perantara, sebagai pemberi
kredit atau perbankan, sebagai pengusaha angkutan, sebagai pengusaha
hotel dan restoran, sebagai pengusaha biro jasa travel pariwisata, dan
sebagai pengusaha asuransi (pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata
busana, dll).
c. Jelaskan pentingnya kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa.
Kuliah kewirausahaan penting bagi mahasiswa karena memberikan pemahaman
mendalam tentang bagaimana memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis. Ini
membekali mereka dengan keterampilan berwirausaha, kreativitas, inovasi,
manajemen risiko, dan pemecahan masalah yang sangat diperlukan dalam dunia
bisnis. Pelajaran ini juga mendorong sikap proaktif, keberanian mengambil risiko
yang terukur, serta memperluas wawasan untuk mengidentifikasi peluang baru

2. Seorang pengusaha yang sukses apabila ia dapat menggabungkan antara


kekuatan jasmani, sikap mental dan intelektualnya.
a. Setujukan anda dengan pernyataan tersebut ? Jelaskan
keseimbangan antara kekuatan jasmani, sikap mental, dan kecerdasan intelektual.
Kekuatan jasmani memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan fisik yang
diperlukan untuk menghadapi tuntutan yang intens dalam dunia bisnis yang
seringkali membutuhkan ketahanan fisik yang baik.
Sikap mental yang kuat, seperti ketabahan, keuletan, serta kemampuan untuk
mengelola stres dan tekanan, sangat penting dalam menghadapi tantangan bisnis
yang kompleks dan beragam. Sementara itu, kecerdasan intelektual memungkinkan
seorang pengusaha untuk mengembangkan strategi, membuat keputusan yang
cerdas, dan memecahkan masalah dengan cara yang inovatif.
Ketiganya saling melengkapi untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi seorang
pengusaha yang sukses, membantu mereka mengatasi rintangan, mengejar peluang,
dan menjalankan bisnis dengan keberhasilan yang berkelanjutan.

b. Bagaimanakah caranya seorang wirausaha dapat mengembangkan dirinya


menjadi sorang wirausaha yang professional?
Untuk mengembangkan diri menjadi seorang wirausaha yang profesional, ada
beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Pendidikan dan Pengetahuan: Teruslah belajar. Perluasan pengetahuan
tentang industri, tren pasar, manajemen, keuangan, pemasaran, dan
teknologi yang relevan sangatlah penting. Ini dapat dilakukan melalui
kursus, pelatihan, membaca buku, mengikuti seminar, atau bahkan melalui
pengalaman praktis.
2. Jaringan dan Hubungan: Bangun jaringan profesional yang kuat. Melalui
koneksi dengan sesama wirausaha, investor, mentor, dan ahli industri
lainnya, Anda bisa mendapatkan wawasan, peluang kolaborasi, serta
dukungan yang sangat berharga.
3. Pengalaman dan Praktikum: Berusaha untuk mendapatkan pengalaman
praktis. Mulailah dari proyek kecil atau magang, atau bahkan dengan
mencoba mendirikan bisnis kecil sendiri. Pengalaman nyata ini akan
memberi Anda pelajaran berharga yang tidak bisa didapatkan dari teori
semata.
4. Keterampilan Manajerial: Kembangkan keterampilan manajemen. Itu
termasuk kemampuan dalam pengelolaan waktu, manajemen tim,
pengambilan keputusan, dan kepemimpinan yang efektif.
5. Inovasi dan Kreativitas: Dorong inovasi. Tetaplah kreatif dalam
menemukan solusi, produk, atau layanan baru yang bisa menjadi pembeda
di pasar. Terus mencari cara untuk meningkatkan atau memperbaiki apa
yang sudah ada.
6. Mengelola Risiko: Pelajari bagaimana mengelola risiko dengan baik.
Seorang wirausaha yang sukses tidak takut mengambil risiko, namun juga
memahami cara untuk mengevaluasi, mengurangi, atau mengatasi risiko
tersebut.
7. Komitmen dan Ketekunan: Miliki komitmen yang kuat dan ketekunan.
Proses menjadi wirausaha yang profesional tidak selalu mudah. Diperlukan
dedikasi, kesabaran, serta kemampuan untuk tetap bersemangat dan
bertahan meskipun menghadapi rintangan.

Dengan fokus pada pengembangan pribadi dalam aspek-aspek ini, seorang


wirausaha bisa memperkuat keterampilan dan karakteristik yang dibutuhkan
untuk menjadi lebih profesional dalam menjalankan bisnis mereka.

3. a. Sebutkan lapangan pekerjaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan


kegiatan kewirausahaan.
Terdapat beberapa lapangan pekerjaan yang dapat menjadi panggung untuk
mengembangkan kegiatan kewirausahaan. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Startup atau Perusahaan Kecil: Bergabung dengan startup atau perusahaan


kecil dapat memberikan pengalaman yang berharga dalam mengembangkan
kewirausahaan. Biasanya, di lingkungan ini, seseorang dapat terlibat dalam
banyak aspek bisnis dan belajar cara beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
2. Perusahaan Besar atau Korporasi: Bekerja di perusahaan besar juga bisa
menjadi tempat yang baik untuk belajar kewirausahaan. Beberapa perusahaan
memiliki program atau divisi khusus untuk inovasi atau pengembangan bisnis
baru yang memungkinkan seseorang untuk belajar bagaimana proses bisnis yang
sudah mapan dapat beradaptasi dengan perubahan dan menciptakan ide-ide baru.
3. Bidang Konsultan atau Kewirausahaan: Menjadi konsultan atau bekerja di
bidang yang berkaitan dengan kewirausahaan dapat memberikan akses ke
berbagai jenis bisnis dan tantangan yang berbeda. Ini dapat meliputi konsultan
bisnis, konsultan manajemen, atau konsultan keuangan yang memberikan saran
kepada berbagai jenis perusahaan.
4. Pendidikan dan Pelatihan: Menjadi pengajar atau pelatih di bidang
kewirausahaan juga merupakan cara yang baik untuk mengembangkan kegiatan
kewirausahaan. Memberikan pengetahuan dan pengalaman Anda kepada orang
lain dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan Anda sendiri.
5. Organisasi Nirlaba atau Sosial: Berkontribusi di organisasi nirlaba atau bidang
sosial juga dapat menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan
kewirausahaan. Bekerja pada masalah sosial atau lingkungan dapat membangun
keterampilan dalam mengatasi tantangan yang beragam dengan sumber daya
yang terbatas.
6. Online atau Bisnis Digital: Menjadi bagian dari bisnis online, baik sebagai
freelancer, pengusaha online, atau bahkan sebagai pembuat konten di platform
digital, memberikan ruang bagi kreativitas, inovasi, dan eksperimen dengan
model bisnis yang berbeda.
Setiap lapangan pekerjaan ini memiliki potensi untuk membantu seseorang
mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka dan memperluas
pemahaman tentang berbagai aspek bisnis yang berbeda.

b. Bagaimanakah caranya seorang wirausaha dapat memperoleh peluang usaha?


Ada beberapa cara di mana seorang wirausaha bisa mendapatkan peluang usaha:

1. Observasi dan Analisis Pasar: Perhatikan tren pasar, kebutuhan konsumen,


serta celah atau masalah yang belum terpecahkan. Analisis pasar yang cermat
bisa membantu dalam menemukan peluang bisnis yang belum dimanfaatkan.
2. Koneksi dan Jaringan: Berinteraksi dengan orang-orang dalam industri yang
relevan atau memiliki keahlian yang dapat melengkapi apa yang Anda tawarkan.
Koneksi ini bisa membuka peluang kolaborasi atau memberikan wawasan baru
tentang pasar atau produk.
3. Inovasi dan Kreativitas: Gunakan kreativitas untuk mengidentifikasi solusi
yang belum ada atau perbaikan pada produk atau layanan yang sudah ada.
Inovasi dalam proses, teknologi, atau layanan juga bisa menjadi titik awal bagi
peluang baru.
4. Mengikuti Perkembangan Teknologi: Tetap up-to-date dengan perkembangan
teknologi. Terkadang, teknologi baru membuka peluang bisnis yang belum
pernah ada sebelumnya.
5. Mengikuti Tren Industri: Tren industri yang berkembang bisa menjadi sumber
ide untuk memulai bisnis baru. Melihat ke mana arah pergerakan industri dapat
membuka peluang baru yang bisa dimanfaatkan.
6. Menghadiri Acara Bisnis dan Konferensi: Menghadiri acara bisnis, pameran
dagang, atau konferensi di industri yang relevan dapat memberikan kesempatan
untuk menemukan peluang baru, berkenalan dengan orang-orang yang
berpengaruh, serta mendapatkan wawasan tentang tren dan inovasi terbaru.
7. Pendekatan Proaktif: Tidak jarang peluang usaha muncul dari kebutuhan atau
masalah yang dihadapi sehari-hari. Memiliki pendekatan proaktif dalam
menyelesaikan masalah-masalah ini bisa menjadi landasan bagi ide bisnis baru.

Dalam menemukan peluang usaha, kombinasi dari pemahaman pasar, koneksi


yang kuat, keberanian untuk berinovasi, dan kesadaran terhadap perubahan serta
kebutuhan pasar sangatlah penting. Kesadaran terhadap lingkungan sekitar serta
keuletan dalam mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang merupakan kunci
untuk memperoleh peluang usaha yang potensial.

4. a. Untuk mengetahui apakah usaha yang akan dirintis menguntungkan atau tidak
maka perlu diadakan penelitian. Penelitian apakah yang dimaksudkan
tersebut!
Penelitian yang dimaksud untuk menilai potensi keuntungan dari usaha yang akan
dirintis adalah penelitian pasar atau market research. Ini adalah proses sistematis
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang target pasar,
pesaing, tren industri, serta preferensi konsumen. Tujuan dari penelitian pasar adalah
untuk memahami apakah produk atau layanan yang ditawarkan memiliki permintaan
yang cukup, apakah pasar mampu memberikan keuntungan yang diinginkan, dan
bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen.
Penelitian pasar dapat meliputi:
1. Studi Deskriptif: Mengumpulkan data tentang karakteristik demografis,
perilaku, dan preferensi konsumen potensial.
2. Analisis Pesaing: Memahami kekuatan dan kelemahan pesaing dalam pasar
yang sama serta mencari peluang yang belum dimanfaatkan.
3. Analisis Tren dan Permintaan: Memahami tren pasar terkini, perubahan
kebutuhan konsumen, serta prediksi permintaan di masa mendatang.
4. Evaluasi Kelayakan Finansial: Menganalisis potensi keuntungan dan
biaya yang terkait dengan memasuki pasar tertentu, serta menilai apakah
bisnis tersebut akan menghasilkan laba yang memadai.
5. Survei dan Wawancara: Mengumpulkan data melalui survei atau
wawancara langsung dengan calon konsumen atau pemangku kepentingan
untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
6. Analisis SWOT: Menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) terkait dengan
ide bisnis yang diusulkan.

Dengan melakukan penelitian pasar yang komprehensif, seorang wirausaha bisa


mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang potensi keuntungan dari
usaha yang akan dirintis. Hal ini membantu dalam mengambil keputusan yang
lebih terinformasi dan merencanakan strategi yang tepat untuk memasuki pasar
dengan peluang yang ada.
b. Ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Dalam mengevaluasi ide, wirausaha perlu
mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi.
Menurut saudara resiko apasajakah yang perlu diperhitungkan?
Dalam mengevaluasi ide bisnis, wirausaha perlu mempertimbangkan beberapa risiko
yang mungkin terjadi. Beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain:

1. Risiko Pasar: Kegagalan dalam menjangkau pasar yang tepat atau kesalahan
dalam menilai permintaan pasar yang sebenarnya bisa menyebabkan penurunan
penjualan atau kesulitan dalam memperoleh pangsa pasar.
2. Risiko Finansial: Keuangan yang kurang stabil, biaya yang lebih tinggi dari
perkiraan, atau pendanaan yang tidak mencukupi dapat menghambat
pertumbuhan bisnis atau bahkan menyebabkan kebangkrutan.
3. Risiko Operasional: Masalah dalam rantai pasokan, kegagalan teknologi, atau
masalah operasional lainnya dapat mengganggu proses bisnis dan mengakibatkan
penundaan produksi atau layanan.
4. Risiko Persaingan: Persaingan yang ketat dari pesaing dapat mengurangi pangsa
pasar atau membuat bisnis kesulitan untuk bersaing
5. Risiko Reputasi: Dampak negatif pada reputasi bisnis akibat pelayanan yang
buruk, produk yang tidak sesuai, atau kontroversi bisa merugikan bisnis secara
signifikan.
6. Risiko Hukum dan Kepatuhan: Pelanggaran hukum, regulasi yang tidak
dipatuhi, atau tuntutan hukum dapat menyebabkan kerugian finansial dan
reputasi yang serius.
7. Risiko Manajemen dan Tim: Kurangnya keterampilan manajemen, konflik di
antara tim, atau kegagalan dalam membangun tim yang kuat bisa menjadi risiko
yang signifikan.
8. Risiko Perubahan Ekonomi dan Lingkungan: Perubahan dalam kondisi
ekonomi, kebijakan pemerintah, atau faktor lingkungan dapat mempengaruhi
keberlangsungan bisnis.
9. Risiko Inovasi dan Teknologi: Risiko kegagalan atau kurangnya adopsi
terhadap inovasi baru atau teknologi terkini dapat mengurangi daya saing bisnis.
10. Risiko Pandemi atau Bencana Alam: Kejadian tak terduga seperti pandemi
atau bencana alam dapat memiliki dampak signifikan pada operasi bisnis dan
memerlukan perencanaan mitigasi risiko yang kuat.
Menilai dan mengelola risiko-risiko ini dengan cermat adalah kunci dalam
mengembangkan strategi yang dapat menghadapi tantangan dan menjaga
keberlangsungan bisnis di tengah ketidakpastian.

5. Ibu Rini ingin membuka usaha foto copy, perlengkapan dan peralatan kantor di
depan kantor desa Tulis Kriyo Kecamatan Sanankulon. Direncanakan Mesin
Fotocopy yang dibeli 3 buah, tenakerja yang akan direkut 3 orang. Pertanyaan:
sesuaikah tempat yang dipilih oleh Ibu Rini? Menurut saudara dapatkah
berkembang usaha tersebut! Jelaskan argumentasi saudara.
Pemilihan lokasi untuk usaha fotokopi, perlengkapan, dan peralatan kantor di depan
kantor desa Tulis Kriyo, Kecamatan Sanankulon, memiliki potensi yang baik karena
alasan berikut:

1. Aksesibilitas dan Keterpaduan: Lokasi di depan kantor desa memiliki


keuntungan akses yang mudah bagi warga setempat, karyawan kantor desa, serta
pengunjung yang membutuhkan layanan fotokopi dan perlengkapan kantor.
Lokasi ini juga memungkinkan pelanggan untuk melihat langsung toko dan
mencari kebutuhan kantor mereka dengan lebih praktis.
2. Potensi Pasar yang Kuat: Kehadiran kantor desa cenderung menarik aktivitas
dan pengunjung yang konstan. Oleh karena itu, ada potensi pasar yang baik bagi
usaha fotokopi dan perlengkapan kantor di sekitar area tersebut. Selain itu,
warga sekitar juga bisa menjadi pelanggan tetap yang menyokong bisnis
tersebut.
3. Kemitraan dengan Kantor Desa: Kerjasama atau kemitraan dengan kantor
desa dalam hal penyediaan layanan fotokopi atau perlengkapan kantor bisa
menjadi peluang untuk memperluas jangkauan bisnis serta memperoleh
dukungan yang lebih baik dari kantor desa itu sendiri.
4. Keberadaan Tenaga Kerja: Rencana untuk mempekerjakan tiga orang tenaga
kerja juga memberikan keleluasaan dalam mengelola layanan dan memenuhi
permintaan pelanggan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

Meskipun lokasi memiliki potensi yang bagus, faktor-faktor lain seperti strategi
pemasaran yang efektif, layanan yang berkualitas, manajemen keuangan yang baik,
serta pengelolaan operasional yang efisien juga sangat penting dalam kesuksesan
bisnis tersebut. Dengan manajemen yang tepat dan pelayanan yang baik, usaha
fotokopi, perlengkapan, dan peralatan kantor yang dikelola oleh Ibu Rini memiliki
peluang yang baik untuk berkembang di lokasi yang dipilih.

6. a. Jika saudara akan membuka usaha Bimbingan Belajar, apa yang harus saudara
persiapkan.
Untuk membuka usaha bimbingan belajar, ada beberapa persiapan yang perlu
dipertimbangkan:
1. Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan
pendidikan di area yang akan Anda layani. Pahami persaingan, preferensi
orang tua, serta kurikulum yang berlaku di sekolah-sekolah setempat.
2. Rencana Bisnis: Buat rencana bisnis yang menyeluruh, termasuk strategi
pemasaran, target pasar, struktur biaya, proyeksi pendapatan, dan rencana
pengembangan bisnis jangka panjang.
3. Pemilihan Lokasi yang Strategis: Pilih lokasi yang mudah diakses oleh siswa
dan orang tua. Lokasi dekat dengan sekolah atau area dengan banyak populasi
siswa akan memberikan keunggulan.
4. Kurikulum dan Materi Pelajaran: Persiapkan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pendidikan dan persiapan ujian siswa. Pastikan memiliki materi
pelajaran yang relevan dan terstruktur.
5. Tenaga Pengajar yang Berkualitas: Rekrut guru atau tutor yang berkualitas
dan memiliki kemampuan mengajar yang baik di berbagai bidang studi yang
Anda tawarkan.
6. Peralatan dan Ruangan: Persiapkan ruangan yang nyaman dan dilengkapi
dengan fasilitas pembelajaran yang memadai seperti meja, kursi, alat tulis,
serta materi ajar yang diperlukan.
7. Teknologi dan Sistem Informasi: Terapkan teknologi dalam proses
pembelajaran, seperti penggunaan perangkat lunak untuk memantau kemajuan
siswa, sistem manajemen siswa, atau platform pembelajaran online jika
diperlukan.
8. Pemasaran dan Branding: Rencanakan strategi pemasaran untuk menjangkau
siswa dan orang tua. Gunakan media sosial, iklan lokal, dan kampanye
pemasaran lainnya untuk mempromosikan layanan bimbingan belajar Anda.
9. Izin dan Kepatuhan: Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan perizinan
dan kepatuhan hukum yang berlaku untuk usaha bimbingan belajar di daerah
Anda.
10. Pelayanan dan Layanan Pelanggan: Siapkan sistem pelayanan pelanggan
yang baik untuk menjaga kepuasan siswa dan orang tua. Berikan layanan yang
berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan mereka.

Membuka usaha bimbingan belajar membutuhkan perencanaan yang matang, fokus


pada kualitas pengajaran, serta komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada
siswa. Dengan persiapan yang tepat, bisnis ini memiliki potensi untuk berkembang
dan sukses.

b. Bagaimana saudara meyakinkan kepada para pengguna bahwa Bimbingan


Belajar saudara bermutu!
1) Menawarkan jasa pada tetangga dengan tarif murah sebagai promosi
2) Promosi lewat iklan di internet
3) Promosi disekolah
4) Ikuti pameran pendidikan

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai