Anda di halaman 1dari 4

Nama : Meli Marselina

NIM : 2110417453
Kelas : manajemen 4
Jurusan : manjemen
Hari/tanggal : selasa 10 mei 2022
Dosen : Febrianwati, ST. MM

1. Jelaskan pengertian kewirausahaan secara umum?


Jawab : Secara umum, kewirausahaan adalah sebuah kegiatan yang mengerahkan tenaga dan pikiran
untuk mencapai suatu maksud tertentu.
Kewirausahaan juga bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan,
kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, serta metode yang lebih baik agar memiliki nilai
yang lebih dalam kehidupan.

2. Berikan contoh-contoh kewirausahaan?


Jawab :
-Kerajinan tangan
-Penjahit
-Penatu
-Restoran
-Percetakan
-Catering
-Usaha digital
-Bimbingan belajar
-Cuci motor dan mobil
-Toko pakaian, dan lain-lain tangan
-Penjahit
-Penatu
-Restoran
-Percetakan
-Catering
-Usaha digital
-Bimbingan belajar
-Cuci motor dan mobil
-Toko pakaian, dan lain-lain

3. Apa perbedaan Kewirausahaan dan Wirausaha?


Jawab : Perbedaan wirausaha dengan kewirausahaan adalah jika wirasusaha adalah orang yang
berani mengambil resiko dan berusaha secara mandiri dengan memanfaatkan segala sumber daya
yang ia miliki untuk mencapai tujuannya sedangkan kewirausahaan adalah kemampuan seseorang
untuk mengatur resiko tersebut dengan sikap mental, kreativitas dan daya cipta yang tinggi.

4. Sebutkan ciri-ciri dari Kewirausahaan?


Jawab : Ciri-Ciri kewirausaha tersebut adalah:
1.Memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta risiko.
2.Mempunyai daya kreasi serta inovasi tinggi.
3.Dapat berfikir jangka panjang untuk masa depan.
Memiliki jiwa kepemimpinan.
4.Memiliki semangat serta kemauan yang keras.
5.Dapat menganalisis dengan tepat.
6.Memiliki sifat hemat atau tidak konsumtif.
5. Apa tujuan dari berwirausaha?
Jawab : TUJUAN KEWIRAUSAHAAN:
1. Mendukung Munculnya Usaha-Usaha Kecil
Salah satu tujuan utama kewirausahaan adalah mendukung munculnya usaha-usaha kecil, sebab
kegiatan ini pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung berlangsungnya sebuah usaha.
2. Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat
Berbekal konsep wirausaha yang kuat, maka inovasi-inovasi baru bisa bermunculan.
Dengan demikian, kegiatan ekonomi yang berjalan diharapkan mampu memberikan dukungan bagi
perekonomian nasional.
3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi
Dalam kondisi perekonomian yang tertekan, contohnya saat pandemi, seringkali justru bermunculan
inovasi-inovasi baru yang menjadi solusi.
Jika dimaknai dengan sikap positif, kondisi yang tidak bersahabat justru semakin memacu orang-
orang untuk memutar otak memunculkan ide-ide baru.

6. Jelaskan tahap-tahap dari Kewirausahaan?


Jawab : Tahap tahap kewirausahaan ,
1. Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru,
melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan
dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.
2. Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi
bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
3. Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
4. Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat
bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

7. Sebutkan proses dari Kewirausahaan?


Jawab : Proses kewirausahaan adalah sebagai berikut:
-Dimulai dengan berani mengambil resiko. Hal ini menjadi sebuah hal mutlak yang diambil untuk
mewujudkan sebuah ide yang akan dimiliki.
-Dapati beradaptasi dengan berbagai macam ketidakpastian. Hal ini pasti akan terjadi dikarenakan
berbeda dengan orang yang akan memiliki pekerjaan tetap, dimana pada penghasilan akan dapat
diatur setiap bulannya, tetapi beda dengan wirausahawan.
-Fokus dan juga disiplin karena untuk dapat mencapai sebuah tujuan akhir yang akan diharapkan.
Peka yang menyebabkan seorang wirausahawan adalah orang yang peka pada sebuah lingkungan.
-Jujur dan mandiri.
Pembahasan:
Kewirausahaan akan dapat dilakukan pengartian sebagai sebuah proses dalam melakukan
pengembangan dan juga membawa sebuah visi yang berbentuk ide inovatif ke dalam sebuah
kehidupan untuk berusaha.
8. Sebutkan manfaat dari Kewirausahaan?
Jawab : Manfaat dari kewirausahaan,
1. Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
Mengapa? hal ini dikarenakan menjadi seorang wirausahawan mampu membuat lapangan kerja
yang baru untuk merekrut orang-orang dan membukakan peluang bagi seseorang untuk bisa
mencukupi kebutuhannya dan masalah ekonomi seseorang bisa ikut teratasi. Dengan adanya
lapangan kerja, diharapkan bisa sangat membantu seseorang teratasi buat masalah perekonomian.
2. Menurunkan tingkat pengangguran. Dengan adanya kewirausahaan juga, seperti yang dijelaskan
sebelumnya mampu membuat lapangan kerja. Hal ini tentu saja bisa membantu orang-orang untuk
bisa bekerja. Dan, inilah yang bisa menyebabkan tingkat pengangguran menjadi menurun. Selain itu,
kesusahan mencari tempat kerja bagi seseorang yang mungkin tidak bisa menemukan pekerjaan
dengan mudah. Dengan adanya kewirausahaan, kembali memberikan kesempatan untuk bisa
bekerja. Hal ini juga bisa membantu mengingat bahwa tingkat pengangguran yang bisa saja tinggi.
3. Bisa Menjadi Panutan dalam berhidup hemat.
Adanya kewirausahaan bisa menjadi inspirasi untuk berhidup hemat. Karena, orang-orang bisa tahu
bahwa wirausahawan tidak akan mudah boros dalam menjalankan usahanya. bahkan uang yang
sedikit tetap harus dihemat karena mengingat adanya biaya produksi supaya usaha yang dijalankan
senantiasa lancar.
4. Bisa menciptakan dan meningkatkan jumlah wirausahawan yang berkualitas.
Adanya didikan tentang kewirausahaan yang dimulai dari sekarang untuk seseorang bisa diharapkan
dapat meningkatkan wirausahawan yang bisa menjalankan usaha yang baru dan berkualitas. Hal ini
dikarenakan seorang wirausahawan yang baru bisa tercipta karena adanya inspirasi dari
wirausahawan yang lama. Semakin banyak wirausahawan yang berkualitas, maka lapangan kerja
yang luas bisa tercipta.
5. Melatih untuk bisa memanfaatkan peluang sebaik mungkin.
Usaha terkadang ada yang berjalan baik dan terkadang tidak bisa berjalan baik. Semua itu
ditentukan oleh waktu, ketepatan dan kemampuan yang menganalisis perkembagan oleh
wirausahawan. Dengan adanya ilmu tentang kewirausahaan, bisa membuat pikiran yang kritis
terhadap kapan waktu yang tepat dalam menjual produk dan mendapatkan keuntungan yang
banyak.

9. Sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahwan?


Jawab :Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausahaan,
1. Knowing your business , yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan.
2. Knowing the basic business management , yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan, dan mengendalikan perusahaan, termasuk
dapat memperhitungkann , memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-
kegiatan usaha.
3. Having the proper attitude , yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukannya.
4. Having adequate capital , yaitu memiliki modal yang cukup.
5. Managing finances effectively , yaitu memiliki kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara
efektif dan efisien, mencari sumber dana, dan menggunakannya secara tepat serta
mengendalikannya secara akurat.
6. Managing time effiently , yaitu kemampuan mengatur waktu seefien mungkin.
7. Managing people , yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakkan
(memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8. Satisflying customer by providing high quality product , yaitu memberi kepuasan kepada
pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
9. Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat
menganalisis SWOT dalam diri dan pesaingnya.
10. Copying with regulation and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas (tersurat,
tidak tersirat).

10. Sebutkan 4 kegiatan marketing plan ?


Jawab : 4 kegiatan dalam marketing plan:
1. Menentukan target konsumen, yaitu produk yang akan dipasarkan perlu ditentukan target sasaran
yang akan dijadikan sebagai sasaran konsumen kita. Apakah target pasar kita adalah anak-anak,
remaja, orang dewasa, bapak-bapak, ibu-ibu, atau bisa mencakup semuanya. Dalam menentukan
target market, harus sesuai dengan penggunaan produk yang akan kita jual agar bisa tepat sasaran.
2. Menentukan media promosi yang tepat, yaitu dengan membuat promosi yang menarik melalui
media apa saja yang kiranya bisa memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Promosi
dilakukan bisa dengan menggunakan media cetak seperti koran, brosur, pamflet, atau media
elektronik seperti radio, tv, dll. Apalagi semakin tahun ke tahun perkembangan IPTEK semakin maju.
Kita semakin dipermudah dalam mengakses informasiapa saja melalui internet. Hal ini menjadi
kesempatan emas dan peluang besar bagi para wirausahawan untuk mempermudah dalam
mempromosikan produk yang akan dijual. Pemanfaatan internet tersebut bisa menggunakan akun-
akun media sosial yang semakin dikenal oleh masyarakat luas seperti facebook, whatsaap, youtube,
dan berbagai akun marketplace lainya seperti shopee, tokopedia, bukalapak, dll. yang mana
dijadikan alternatif dan ajang promosi produk yang akan dipasarkan. Oleh karena itu kemenarikan
produk dan kata-kata ajakan penjualan seperti soft selling dalam promosi harus dikuasai dengan
betul agar mampu menarik orang yang membaca dan tertarik untuk membeli produk yang dijual
sesuai dengan target pemasaran berdasarkan usia dan karakteristik konsumen.
3. Membentuk tim kerja yaitu ketika sudah merencanakan media promosi yang akan digunakan,
rencana kegiatan pemasaran selanjutnya ialah dengan membentuk tim kerja yang kompeten dan
handal sesuai dengan bidangnya. Tidak main asal-asalan daalam memilih karyawan. Karena apabila
salah dalam merekrut SDM, hal ini akan mempengaruhi kinerja operasional perusahaan.

4. Membuat budget marketing, yaitu dengan membuat dan memperkirakan keuangan yang
dibutuhkan, seberapa besar budget pemasaran yang akan dikeluarkan untuk bisnis produk yang
dijalani. Dalam pembuatan tersebut, sebaiknya harus berkala dan konsisten sesuai dengan
pertumbuhan yang diinginkan. Misalnya dalam menetapkan dan memutuskan budget marketing
dilakukan tiap minggu, guna untuk mengetahui dan mengukur perkembangan dari bisnis yang
dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai