Jawab:
- Bekerja keras
- Disiplin
- Mandiri
- Realistis
- Komitmen tinggi
- Jujur
- Berkeinginan untuk maju dan berprestasi
Jawab:
Mandiri adalah sikap mampu berdiri sendiri dan tidak bergantung kepada pihak lain, mampu
mengerjakan dan menjalankan usahanya dengan kemampuannya sendiri dan berani mengambil
risiko bisnis.
Sosialisasi adalah upaya yang dilakukan untuk menyebarluaskan tujuan yang ingin dicapai. Dalam
konteks bisnis, sosialisasi bisa berarti mengkomunikasikan pemahaman yang baik kepada seluruh anggota
perusahaan yang dijalankan. Sosialisasi juga bisa berarti menyebarluaskan produk yang kita buat kepada
masyarakat sekitar dengan cara yang menarik, misalkan membagi-bagikan produk kepada masyarakat
sekitar dengan gratis untuk menarik pelanggan di masa yang akan mendatang.
5. Apa yang dimaksud dengan peluang bisnis? Bagaimana mengantisipasi kegagalan dalam berbisnis?
Jawab:
Peluanh bisnis adalah kesempatan untuk memperolah keuntungan melalui kegiatan bisnis. Peluang bisnis
yang tepat adalah jika peluang tersebut memiliki prospek besar dan risiko kegagalannya kecil.
Mengantisipasi kegagalan dalam berbisnis dapat dilakukan dengan merencanakan
bisnis dengan matang dari semua aspek seperti business plan untuk 5, 10 atau 20 tahun ke depan, lokasi
usaha, analisa pasar, dan sebagainya. Kemudian mempersiapkan modal yang cukup
untuk start-up cost dan dana cadangan untuk worst-case scenario, pemasaran yang baik,
kualitas manajemen yang baik, danemiliki etos kerja yang tinggi dan semangat berwirausaha.
7. Apa manfaat dari mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri?
Jawab:
Mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri mendatangkan banyak manfaat. Dengan
mengetahui kelebihan diri, kita dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif, kita dapat mengetahui bakat
dan di bidang apa kita dapat bekerja dan memulai usaha. Misalkan, orang-orang yang mempunyai kelebihan
dalam bidang teknologi dapat memulai usaha atau bekerja di bagian pengembangan teknologi atau
semacamnya. Mengetahui kekurangan diri sendiri juga sangat penting untuk mengetahui di sektor industri
manakah yang harus kita hindari dalam memulai usaha atau bekerja. Mengenali kekurangan diri sendiri
juga perlu dilakukan untuk terus mengetahui bagian manakah dari kita yang terus bisa kembangkan dan
perbaiki. Lebih dari itu, dengan mengenali kekurangan dan mengatasinya, sesungguhnya kita bisa memulai
usaha berdasarkan kekurangan itu untuk membantu orang-orang yang mengalami masalah dengan hal yang
sama.