a. Mantapkan niat untuk memulai wirausaha, seperti rencana bisnis yang mencakup visi, misi,
strategi, dan taktik.
b. Siapkan segala hal untuk memulai wirausaha, seperti pendanaan dan alokasi anggaran dan
buat juga rencana cadangan untuk mengatasi situasi tidak terduga.
c. Pilih bidang usaha yang diminati, sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki dan terus
belajar dari orang-orang sukses yang merintis usaha di bidang tersebut.
d. Temukan keunikan pada produk yang akan dibuat, sesuaikan dengan keadaan apa yang
sedang ramai di masyarakat dan tidak hanya sekedar ikut-ikut saja tapi terus konsisten
membuat hal unik yang baru.
e. Perluas jaringan bisnis, temukan wirausahawan-wirausahawan lainnya yang siap membantu
usaha kita bisa dalam bentuk kolaborasi dan lain sebagainya.
f. Buat analisis SWOT untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dimiliki.
g. Menyiapkan kebutuhan untuk mendaftarkan usaha kepada pemerintah agar usaha dapat
berjalan secara resmi sesuai dengan hukum yang berlaku.
h. Lakukan pemasaran dan promosi untuk mendapatkan pasar yang lebih luas.
i. Siapkan SDM yang sesuai pada bidangnya, misalnya pada bagian keuangan, pemasaran,
produksi, dan lainnya.
2. Jelakan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam bisnis, berikan contoh!
Sumber Daya Manusia dalam bisni sangat penting karena SDM adalah salah satu pilar yang
menunjang berjalannya suatu usaha. Jika suatu usaha diibaratkan dengan manusia, SDM adalah
otak yang mengatur segala pergerakan anggota tubuh lainnya. Begitu pentingnya SDM pada suatu
bisnis yang juga harus dikelola dengan baik agar semua bagian yang diatur bisa berjalan dengan
baik. Jika suatu bisnis memiliki SDM yang unggul, kemungkinan besar bisnis tersebut bisa sukses
kedepannya, dan jika suatu bisnis memiliki manajemen SDM yang baik, SDM yang ada pada bisnis
tersebut bisa saja menjadi SDM yang unggul sekalipun pada awalnya bisnis tersebut memiliki SDM
yang terbilang kurang.
Seperti pada Google yang memiliki pengelolaan SDM yang sangat baik, Google memberikan
tunjangan karyawan yang komprehensif dan menciptakan fasilitas kantor yang inovatif. Hal tersebut
memiliki peran penting untuk meningkatkan produktifitas dan kreatifitas SDM mereka.
Kerugian:
a. Selain kesempatan memperoleh keuntungan tidak terbatas, juga terdapat ketidakpastian
pendapatan.
b. Resiko kegagalan yang tinggi untuk wirausahawan baru.
c. Waktu yang fleksibel juga membuat kita mennjadi kurang produktif dalam berusaha.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan potensi diri beserta jenis-jenis potensi diri!
Potensi diri adalah kemampuan atau kapasitas yang terdapat dalam diri individu dan belum
digunakan secara maksimal. Potensi ini bisa berasal dari bakat bawaan atau dikembangkan melalui
usaha dan belajar. Jenis-jenis potensi diri diantaranya:
a. Kemampuan sosiologis (peka terhadap keadaan sosial)
b. Kemampuan musical (memiliki suara yang merdu)
c. Kemampuan logika (berpikir secara logis)
d. Kemampuan visual (menciptakan kreasi visual)
e. Kemampuan spasial (memiliki pemahaman spasial)
6. Jelaskan apa yang harus dimiliki franchisor agar bisnis franchise dapat berhasil!
Seorang franchisor harus memilih jenis franchise dan brand yang tepat agar bisnis franchise
nya dapat berjalan dengan baik. Seperti, apakah di suatu tempat kekurangan tempat makan
fastfood, atau apakah di sekitar tempat tersebut telah memiliki tempat makan fastfood. Franchisor
juga harus memiliki perencanaan yang matang, umtuk memilih tempat yang strategis,
menyesuaikan kebutuhan konsumen sekitar, dan menargetkan pasar yang tepat. Franchisor harus
selalu menjaga nama baik franchise yang dijalankannya, selalu fokus pada pelayanan pelanggan
agar reputasi franchise yang sudah ada tidak tercoreng. Franchisor juga harus menyiapkan strategi
event dan promosi yang matang sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan merek dan
produk/ jasa kepada konsumen agar mendapat pasar yang lebih luas.