Anda di halaman 1dari 10

DISKUSI KASUS

STRATEGI MENANGKAP PELUANG USAHA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Flora Grace Putrianti, S. Psi., M. Psi.

JUDUL

Akif Bagaskara 2018011090


Wafiq Azizy 2018011126
Ratna Anindhita D. 2019011166
Ary Wibowo 2019011060
Fira Maqhfira Tjan 2019011152
Nur Achmad Fauzy Rahman 2017011089

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2021
A. Hasil pembahasan diskusi

I. BUMDES MEGULUNG KIDUL Cafe & Resto dan bisnis budi daya
anggur
II. Inspirasi yang dapat dipetik
Inspirasi yang dapat dipetik dari ke dua bisnis diatas ialah, dengan
memanfaatkan kesempatan yang dapat dikembangkan dari lokasi dan
pemanfaatan lahan atau tempat yang bisa digunakan. Contohnya dari
anggur yang dibudidayakan didepan cafe & resto tersebut, selain
pemandangan yang cukup bagus dari persawahan, juga dari pohon
anggur yang berada didepan maupun teras cafe & resto tersebut dapat
menambah nilai jual tersendiri. Selain itu juga pengunjung dapat
membeli anggur yang dibudidayakan tersebut.
III. Perbedaan aspek dari dua bisnis diatas
Perbedaan aspek yang dapat dilihat terdapat pada aspek mengamati
pintu peluang. Bisnis Cafe & Resto termasuk kedalam bisnis jangka
panjang yang mana konsumen pastinya akan datang ketempat tersebut
dikarenakan Cafe & Resto merupakan tempat berkumpul maupun
makan. Sedangkan bisnis budi daya anggur merupakan bisnis yang
memiliki daya saing dikarenakan anggur merupakan barang yang dapat
dijual, dan tentu saja jika disuatu tempat inovasinya kurang maka bagi
wirausahawan yang memiliki sifat Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur,
Kreatif dan Inovatif, Mandiri, Realistis dapat memanfaatkan peluang
tersebut untuk lebih berinovasi dalam usahanya.
IV. Ide kelompok untuk memulai wirausaha
Bisnis masker kain dan hand sanitizer secara online. Berhubung
sekarang sedang maraknya penularan virus corona, banyak orang
membutuhkan masker dan hand sanitizer. Karena kedua produk ini
sedang marak dicari dan memberikan peluang yang menjanjikan,
untuk itu alasan mengapa memilih bisnis ini.
Lagi pula masker kain dapat dibuat sendiri sesuai custom dan
memiliki model yang menarik dan dengan berbisnis ini modal yang
dikeluarkan juga tidak terlalu banyak. penjualan secara online dengan
menjadikan satu paket masker kain dan hand sanitizer supaya praktis.
B. Jawaban pertanyaan
1. Berhubung era sekarang merupakan era teknologi maka tantangan
berwirausaha juga harus mengikuti zaman :

a.Masa depan yang tidak pasti


Seorang CEO perlu untuk selalu mampu melakukan prediksi terhadap
perubahan tren pelanggan, tren pasar, ataupun mengenai berbagai
perubahan lainnya untuk menjalankan bisnis dengan maksimal.

b. Manajemen keuangan
Hal-hal seperti arus kas, margin keuntungan, pengurangan biaya,
pembiayaan dan beberapa hal lainnya perlu Anda urus dengan baik. 

c. Teknologi
merupakan aspek yang sangat penting bagi perusahaan sehingga Anda
selalu dituntut untuk melakukan berbagai inovasi atau membiarkan usaha
Anda tertinggal.

d. Menggunakan Media Sosial sebagai Alat Pemasaran


Melalui media sosial, para usahawan mencoba untuk lebih dekat
dengan konsumen dan melakukan penyebaran informasi mengenai
produknya tersebut.

e. Membangun Employment Brand dalam Proses Rekrutmen.


Ketika bisnis Anda mulai tumbuh, beban kerja juga akan semakin
meningkat. Alhasil, Anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja
untuk melakukan berbagai beban kerja perusahaan Anda. Hal ini bisa
menjadi tantangan bisnis baru bagi Anda.

f. SIAP TERIMA RESIKO


Risiko menjadi entrepreneur pasti ada, risiko terbesarnya adalah gagal
dan bangkrut. Bisa dibilang risiko ini menjadi makanan sehari-hari bagi
entrepreneur, karena dalam dunia entrepreneur tidak bisa ditebak seperti
dibohongi klien, uang diambil partner bisnis, barang hilang, dan lain
sebagainya.

2. Kesempatan atau peluang kewirausahaan yang seharusnya diambil atau


dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan untuk mendapat
keuntungan.
Kesempatan Kewirausahaan merupakan suatu kejadian dimana
seorang atau sekelompok mendapatkan suatu  kesempatan untuk
menjalankan suatu usaha atau bisnis.
Perlu digaris bawahi, bahwa kesempatan usaha baru adalah sebuah
ruang kreasi yang independen dan mandiri. Bukanlah sebuah kegiatan
yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.
Seorang wirausaha harus memiliki pemikiran kreatif dan inovatif
untuk mendapatkan hasil yang maksimal supaya tidak ada kendala
dalam membuka usaha dan pemilihan bisnis yang tepat dengan modal
yang dimiliki oleh calon wirausahawan
3. Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah
memperhatikan dan menilai beberapa unsur-unsur dalam membuka
peluang usaha. Unsur-unsur yang dimaksud yaitu sebagai berikut:

1.    Lihat karakter usaha dan sesuaikan dengan karakter pribadi. Kita


perlu mengenali karakter bidang usaha kita. Tujuannya adalah
untuk melihat apakah karakter dasar kita sesuai dengan karakter usaha
kita.

2.    Lihat apakah kita menyukai usaha tersebut. Merupakan syarat


mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang akan digelutinya.
Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat
seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah
dalam menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil
yang baik. Disini, memulai usaha dari hobi bisa menjadi pertimbangan
kita. Karena hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka
hobi bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil. Tentunya dengan
berbagai tambahan analisa lainnya.

3.    Lihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Sangat


penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan
tujuan untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut.
Kita bisa mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa
analisa atau riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian
hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita.
4. Strategi yang perlu kita lakukan supaya dapat memanfaatkan Peluang
Usaha yang ada :
a. Integrasi Vertikal, yaitu sebuah penggabungan usaha yang
mempunyai sebuah keterkaitan dan saling membutuhkan secara
kontinu.
b. Menambahkan kapasitas, adalah menaikkan kuota atau jumlah
produksi untuk memenuhi kebutuhan peluang pasar baru atau
wilayah pasar baru. Ini dimungkinkan apabila tempat usaha
kita atau perusahaan masih memiliki kapasitas yang lebih.
c. Memasuki bisnis baru, yaitu membuka usaha baru yang tidak
ada kaitan dengan usaha yang kita jalankan sebelumnya.
Dengan ini kita dapat menambahkan jenis produk dari usaha
yang sudah pernah kita jalankan sebelumnya

5. Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat tergantung pada


kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer (1996: 14-15)
mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam menjalankan usaha barunya, yaitu:
A. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak
memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan
faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
B. Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik,
kemampuan memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, mengelola
sumber daya manusia, dan mengintegrasikan perusahaan.
C. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat
berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah
memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan penerimaan secara
cermat. Kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas akan menghambat
operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.

D. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari


suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan.
E. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis
merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi usaha
yang kurang strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar
beroperasi karena kurang efisien.
F. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya
dengan efisiensi dan efektivitas. Kurangnya pengawasan dapat
mengakibatkan penggunaan peralatan (fasilitas) perusahaan secara
tidak efisien dan tidak efektif.
G. Sikap yang kurang bersungguh-sungguh dalam berwirausaha.
Sikap yang setengah-setengah  terhadap usaha akan mengakibatkan
usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah
hati, kemungkinan terjadinya gagal lebih besar.
H. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan
melakukan perubahan tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani
mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
6. Bila anda seorang wanita yang memilih untuk menjadi wirausaha,
maka anda pun akan banyak mendapatkan keuntungan dan manfaat.
Bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain disekitar anda.
Kebanyakan seorang wanita terjun ke dalam dunia wirausaha awalnya
berasal dari hobi baik itu hobi membuat aksesoris, masak, dan
sebagainya. Terasa menyenangkan apabila hobi bisa mendatangkan
penghasilan. Pasti ada rasa bangga pada diri kita.
Namun jangan lupa seorang wirausaha harus tetap berbesar hati
menerima kritik dan saran. Janganlah mudah menyerah, Manfaatkan
peluang yang ada sekecil apapun itu, janganlah malu untuk belajar dari
pengalaman sendiri maupun orang lain. Lakukan pekerjaan secepat
mungkin, janganlah ditunda-tunda.
7. Menjadi seorang pengusaha sukses merupakan keinginan dari banyak
orang. Akan tetapi, perjalanan untuk sampai di titik itu memerlukan
proses yang panjang dan tidak mudah. Karena itu, banyak orang
kemudian memutuskan untuk menyerah di tengah jalan.
Berikut sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pedagang sukses:
A. Percaya terhadap diri sendiri.
B. Dapat mengendalikan ego.
C. Bijaksana.
D. Peka terhadap setiap peluang.
E. Mempunyai rasa tidak cepat puas, selalu ingin mendapatkan yang
lebih baik.
F. Pantang menyerah.
G. Kreatif dan memiliki inovasi.
H. Bisa beradaptasi.
I. Dapat membangun relasi.
J. Terbuka terhadap segala kritikan dan masukan.
K. Mempunyai passion yang tinggi terhadap usaha yang dilakukan.
8. STRATEGI MEMILIH JENIS USAHA
Sebelum anda memilih usaha apa yang sesuai dengan anda, sabaiknya
anda mebaca strategi memilih usaha untuk pemula. Strategi memilih
usaha yaitu:
1. Pilihlah jenis usaha yang paling anda sukai (bermula dari hobi
anda), seperti pendiri bisnis jamu/kosmetik Mustika ratu, diawali
dengan ketrampilan sejak kecil sebagai puteri kraton.

2. Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun


kemampuan keuangan anda mungkin cukup memenuhi. Lebih baik
usaha dari yang kecil agar anda dapat belajar dari setiap proses dan
persoalan bisnis yang terjadi, karena masalah pasti ada dan akan selalu
datang. Masalah dapat diselesaikan jika masalah itu ada, dan masih
kecil, namun dapat belajar dari masalah yang kecil/ringan terlebih
dahulu.

3. Jangan memilih usaha secara musiman. Lebih baik


berusaha/berdagang kecil-kecilan, karena berusaha/berdagang kecil-
kecilan akan memiliki peluang untuk berkembang. Usaha musiman
bukan saja tidak bisa berkembang, melainkan akan menghadapi modal
atau Postingan Wirausaha
Ketersediaan dana yang siap dicairkan, lebih baik alon-alon seng
penting klakon” dari pada “klakon alon-alon”. Maksudnya, pelan-
pelan, tetapi jalan dari pada perjalanan usahanya tiba tib amenjadi
pelan-pelan.

4. Bisnis waralaba. Bagi calon wirausahawan yang memiliki modal


dapat memilihbisnis wirausaha dengan modal atau sistem waralaba
terutama memilih yang telah terbukti sukses dalam jangka panjang dan
bahkan tahan berhadap krisis moneter. Jenis usaha ini dapat dijadikan
jalan pintas karena tidak repot dengan sistem atau format bisnis, tidak
memakan waktu lama untuk memperkenalkan produk, dan umumnya
tidak direpotkan dalam pembuatan produk dari awal.
9. Kelebihan Multi Level Marketing :
1. MLM bisa mendatangkan pasif income yang ternyata cukup
menjanjikan sebagai tambahan gaji tetap tiap bulan.
2. MLM melatih setiap membernya untuk mengasah keahlian
komunikasi dengan downline-nya, sehingga akan membentuk jiwa
personal selling yang sangat kuat.
3.Memperluas relasi bisnis.

Kelemahan Multi Level Marketing :


1. Setiap member MLM bukanlah seorang pengusaha, namun hanya
seorang pengikut yang ada pada suatu sistem hirarki yang rumit,
dimana mereka hanya memiliki kendali yang cenderung sedikit. Jadi,
mereka akan dikendalikan oleh suatu sistem yang sedang berlaku saat
itu, dan tidak bisa bebas.
2. MLM akan memiliki efek negatif pada sektor riil. Jika sudah banyak
orang yang tergiur dengan MLM, maka seluruh kegiatan pada sektor
riil akan terganggu, karena perputaran uang yang ada pada MLM
hanya berada pada ruang lingkup perusahaan tersebut saja dan sudah
pasti akan mengurangi produktivitas masyarakat untuk bekerja keras.
3. MLM akan membuat banyak orang tidak ingin berusaha dalam
memutar modalnya dalam kegiatan bisnis di sektor riil. Padahal modal
yang dibutuhkan dalam sektor riil cukup besar.
4. Uang pra member yang berputar pada bisnis MLM tidak akan
dijamin oleh pemerintah dalam hal keamanannya. Sehingga uang milik
member ada kemungkinan tidak dapat dikembalikan.

Anda mungkin juga menyukai