FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Jalan Kusumanegara, Nomor 157, Fax: (0274) 547042, Telp. (0274) 510062, Yogyakarta 55165
Website: http://psikologi.ustjogja.ac.id, Email: psikologi@ustjogja.ac.id
A. Petunjuk: -
- Berdo’alah sebelum mengerjakan
- Bacalah perintah soal dengan cermat
- Kejujuran (tidak copy, cut & paste dari siapapun/manapun) dan originalitas jawaban akan
menentukan kelayakan untuk dikoreksi.
- Dikumpulkan di SiPedar dalam waktu yang sudah ditentukan & tidak boleh
terlambat.
-
B. Soal:
1. (20 POIN) Psikologi Forensik sebagai salah satu bidang ilmu terapan psikologi di bidang
hukum sehingga anda dimungkinkan mampu mengaplikasikan ilmu psikologi dalam
kaitannya dengan kriminologi dan hukum.
a. Bagaimana peranan psikologi dalam bidang hukum secara general dan khusus? (bisa
ditambahkan rujukannya)
b. Apa saja yang anda pahami tentang bidang kerja Psikologi Forensik? Jelaskan di setiap
bidangnya!
2. (20 POIN) Seseorang yang melakukan suatu perilaku kriminal kepada orang lain bahkan
kepada orang terdekat (pasangan, anak, orang tua, dsb). Ada beberapa pandangan yang
mengarahkan seseorang melakukan suatu tindakan kriminal.
a. Jelaskan menurut sudut pandang teori psikoanalaisis terjadinya suatu tindakan kriminal
(dengan rujukan) ? Berikan contoh analisis kasusnya.
b. Jelaskan juga dari sudut pandang teori behavior/perilaku terjadinya tindakan kriminal
(dengan rujukan)? Berikan juga contoh perilaku kasusnya.
3. (30 POIN) Psikologi Forensik dalam memahami Pelaku (tersangka, terdakwa, terpidana, dan
warga binaan) lebih fokus pada aspek psikologi. Prinsip-prinsip psikologi dapat digunakan
dalam mengupas lebih khusus diluar kemampuan petugas kepolisian dalam penyidikan,
diantaranya dengan melakukan Criminal Profiling (CP) dan Psychological autopsy.
a. Apa yang anda pahami tentang CP?
b. Mengapa dan kapan perlu dilaksanakan CP?
c. Apa saja dasar-dasar ilmu psikologi yang dapat digunakan dalam proses CP?
Sebutkan.
d. Mengapa perlu dilakukan otopsi psikologi?
4. (30 poin) Kasus 1: Polisi menangkap pelaku mutilasi berinsial A (17) di dekat rumahnya
kawasan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (9/12/2020) dini hari. Aksi keji itu dilakukan A
lantaran sakit hati karena kerap dilecehkan oleh korban berinisial DS. Kabid Humas Polda
Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, aksi pencabulan itu terjadi beberapa bulan
setelah mengenal korban pada Juni 2020.
Kasus 2: Seorang bocah perempuan kelas 1 SD Korban yang sedang mengikuti pembelajaran
online, namun tidak serius mengikutinya membuat ibunya LH (26) kesal dan menganiaya
korban hingga tewas. Korban dianiaya di rumah kontrakannya di Kota Tanggerang pada 26
Agustus lalu, sekitar pukul 09.00 WIB. Dibantu oleh suaminya (ayah korban) IS (27), mayat
korban dikubur tak layak di sebuah pemakaman umum di Kabupaten Lebak, Banten.
a. Pada kedua kasus diatas pasal tuduhan apa yang disangkakan kepada pelaku? Sebutkan
dan jelaskan.
b. Jika anda diminta membantu pembela (lawyer) dalam mengungkap perilaku tersangka,
prinsip psikologi yang mana akan anda gunakan?
c. Apa modus operandi kedua pelaku dalam melakukan kejahatan?