HUSNAENI 22701012
YOSI PANGESTU 21701001
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
2023
KONSEP DASAR PSIKOLOGI FORENSIK
Kata forensik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu forensis yang bermakna
debat atau perdebatan. Forensik di sini adalah bidang ilmu pengetahuan yang
ilmu dan sains. Xena (2007) menyatakan bahwa forensik adalah penerapan dari
untuk sebuah sistem hukum yang mungkin terkait dengan tindak pidana.
berarti masalah yang dibahas dalam peranan psikologi dalam hukum dan
kriminalitas.
dilakukan dalam hukum. Definisi ini tampaknya cukup mewadahi unit kerja
karena sama sama membahas peranan psikologi dalam masalah kriminal dan
2
2. Sejarah Psikologi Forensik
Bapak Psikologi Terapan, pada tahun 1909 mencoba meyakinkan publik bahwa
Psikolog dalam peradilan kriminal diawali pada tahun 1909 ketika psikolog
bermasalah.
sebagai saksi ahli dalam ruang peradilan. Hasil penelitian eksperimental pada
persepsi visual mulai diterima secara rutin, tetapi sebatas tidak melanggar
teritori ilmu kedokteran, dokter dan psikiater, yang secara rutin memberikan
bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tekanan darah dan
1954, pengaruh langsung psikologi relatif kecil terhadap hukum. Hal ini
3
ilmu sosial dalam kasus dissegregasi Brown Board of Education. Pada tahun
mental.
Psikologi forensik adalah penelitian dan teori psikologi yang berkaitan dengan
efek-efek dari faktor kognitif, afektif, dan perilaku terhadap proses hukum.
dalam sistem hukum. Seting dan kliennya bervariasi, mencakup anak-anak ataupun
universitas, rumah sakit dan klinik, serta lembaga pemasyarakatan dapat terlibat
sebagai klien atau objek kesaksian dalam berbagai macam kasus hukum.
pengkajian terhadap motif para pelaku dengan melakukan berbagai macam tes
kerusakan otak, retardasi mental, fungsi intelektual, gangguan mental, atau trauma.
Selain itu, tes kepribadian juga merupakan tes dasar yang digunakan dalam
dalam praktiknya adalah psikologi klinis. Psikologi klinis merupakan ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat, normal dan tidak
4
Psikologi forensik berkaitan dengan subdisiplin ilmu psikologi lain, seperti
praktik swasta.
ilmu, yaitu:
kesehatan mental);
b. Forensik misalnya (gaya respon, etika forensik, alat dan teknik untuk menilai
relevan).
dalam proses hukum. Masalah hukum ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama,
yaitu :
a. Sipil: berkaitan dengan itigasi sipil, misalnya gugatan pribadi antara dua pihak,
5
B. DISIPLIN ILMU YANG MEWADAHI BIDANG FORENSIK
Bidang ilmu yang dilibatkan atau dimanfaatkan dalam penyidikan suatu kasus
kriminal untuk kepentingan hukum dan keadilan dikenal dengan ilmu forensik. Saat
ini dalam penyidikan suatu tindak kriminal terdapat ketentuan untuk melakukan
pembuktian dan pemeriksaan bukti fisik secara ilmiah. Dengan cara ini, tujuan dari
hukum acara pidana, yang menjadi landasan proses peradilan pidana, dapat
dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat dengan
tujuan untuk mencari siapakah pelaku yang dapat didakwakan melakukan suatu
pengadilan guna menemukan apakah terbukti bahwa suatu tindak pidana telah
mengandalkan pengakuan dari tersangka atau saksi hidup dalam penyidikan dan
menyelesaikan suatu perkara. Karena saksi hidup dapat berbohong atau disuruh
6
2. Ruang Lingkup Ilmu Forensik
Ruang lingkup ilmu forensik, yaitu ilmu kedokteran, farmasi, kimia, biologi,
“DNA Forensic”.
berikut:
Forensik juga berkembang dalam bidang akuntansi yang lebih dikenal dengan
Psikologi memiliki bidang khusus hal-hal yang berkaitan dengan hukum yaitu
psikologi forensik. Psikologi forensik mulai tampak awal tahun 2000 dan
7
C. TIPE, BIDANG KAJIAN, DAN KEGIATAN PSIKOLOGI FORENSIK
Menurut Sundberg dkk. (2007), psikologi forensik terdiri atas tiga tipe dasar
sipil, atau hukum preventif. Fase-fase klasifikasi psikologi forensik yang saling
Blackburn (bartol and Bartol, 1994; Kapardis, 1995) membagi bidang kajian
tentang individu yang berkaitan dengan hukum, seperti hakim, jaksa pengacara
dan terdakwa.
sebagai penentu perilaku. Isu yang dikaji antara lain cara masyarakat
8
3. Kegiatan Psikologi dalam bidang Forensik
seseorang
psikologi forensik
9
a. Law enforcement psychology; mengadakan riset tentang aktivitas lembaga
lembaga tersebut.
prosedur legal
tindak kriminal.
Ada lima bidang yang sering ditawarkan Nietzel dan Bernstein (1998), yaitu:
c. Kompetensi sipil
e. Child custody (hak asuh anak) dan parental fitnes (kelayakan sebagai orangtua)
c. Psikologi Penyelidikan/Kepolisian
10
DAFTAR PUSTAKA
11