Anda di halaman 1dari 3

BUSINESS PLAN

1. Business Plan/Rencana Bisnis


Bagian akhir dari persiapan memulai usaha, adalah membuat business plan atau
rencana bisnis untuk kegiatan usaha. Semakin besar tingkat kerumitan dan resiko dari bisnis
yang akan dijalankan, maka pembuatan rencana bisnisnya juga semakin rumit. Rencana bisnis
dibuat dengan tujuan membantu mensistemasi bisnis yang akan dijalankan, sehingga rencana
bisnis dapat dijadikan pedoman pelaksanaan bisnis. Sebuah rencana bisnis merupakan tempat
terkumpulnya ide-ide dalam menjalankan bisnis. Dengan membuat rencana bisnis, akan
memudahkan untuk melihat dan meninjau kembali ide-ide tersebut.
Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuan bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan
yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. (Bygrave,1994:114)
Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya sering merupakan perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, permodalan, manufakturdan sumber daya manusia. (Hisrich-Peters,
1995:113)
Sebuah Rencana Bisnis (Bussines Plan) harus di susun semenarik mungkin. Beberapa
tips untuk menyusun rencana bisnis yang baik, yaitu:
a. Singkat dan padat. Buatlah rencana bisnis dengan singkat dan padat sehingga dalam
waktu yang singkat orang akan mengerti, jelas, tertarik, untuk mendengarkan dan
memahami lebih lanjut.

b. Terorganisasi rapi dengan penampilan menarik.

c. Rencana yangmenjanjikan. Rencana bisnis yang dibuat harus bisa memproyeksikan


rencana apa yang akan dilakukan pada masa yang akan datang.

d. Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi. Meskipun rencana bisnis disusun


berdasarkan asumsi-asumsi, harus diingat bahwa asumsi tersebut tidak boleh dibuat tanpa
dasar yang jelas, apabila jika terlalu dilebih-lebihkan.

e. Kemukakan resiko-resiko yang signifikan. Inti dari bisnis adalah mengelola risiko.
Untuk itu pembaca rencana bisnis harus mengetahui risiko-risiko yang berhubungan
dengan bisnis yang direncanakan. Ini akan membantu pembaca untuk lebih realistis
dalam menilai bisnis anda.

f. Tim yang terpercaya dan efektif .


g. Fokus. Fokus pada suatu bisnis sebelum melangkah ke bisnis berikutnya. Fokus seorang
enterpreneur adalah kemampuan menangkap peluang yang ada. Ini berkaitan dengan
komitmen kita untuk menjalankan bisnis yang direncanakan.

h. Tentukan target pasar. Rencana Bisnis yang baik harus mencantumkan target pasar
yang akan menjadi target mereka, perilaku konsumen, dan kajian tentang pola pembelian.

i. Realistis. Buatlah proyeksi keuangan yang realistis yang bukan hanya dibuat
berdasarkan pemikiran anda semata, melinkan sudah diuji, bertanya ke sebanyak
mungkin narasumber, dan periksa kebenarannya. Jangan membuat usaha yang hanya
indah diatas kertas dan dalam lamunan saja.

j. Spesifik. Merumuskan sasaran sasaran spesifik dalam periode waktu tertentu.

2. Mengapa perlu disusun Business Plan


Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
didirikan. Orang perlu megetahui segaa sesuatu tentang perusahaan anda sehingga tertarik
untuk bekerja sama. Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun business
plan:
1. To sell your self on the bussines
2. To obtain bank financing
3. To obtain invesment funds
4. To arrange strategic alliances
5. To Obtain large contracts
6. To attract key employes
7. To complete margers and acquisition
8. To motivate and focus your management team.
(Bygrave, 1994:15)

3. Hal-hal mendasar yang tercantum dalam Rencana Bisnis


Rencana bisnis pada dasarnya adalah sebuah gambaran rinci mengenai usulan bisnis. Maka,
hal-hal yang harus tercantum dalam sebuah rencana bisnis, antara lain:
a. Uraian ide bisnis yang ingin dijalankan.

b. Alasan bahwa ide rencana bisnis tersebut merupakan sebuah jawaban atas kebutuhan.

c. Alasan bahwa Anda adalah orang yang paling tepat untuk menjalankan bisnis ini.

d. Penjelasan mengenai cara mengembangkan bisnis dan bagaimana menghasilkan uang


atau memberi keuntungan.
e. Penjelasan mengenai sasaran pasar, yaitu siapa konsumen dan bagaimana sistem/cara
penjualan.

f. Rincian mengenai dana yang dibutuhkan untukmemulai bisnis tersebut.

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwiTvJadoKnWAhXEQ48KHRIMCCQQFghEMAU&url=http%3A%2F
%2Fmm.fe.unpad.ac.id%2Ffile_download%2Findex.php%3Fdir%3DModul-
modul%252FManajemen%2BKewirausahaan%252F%26download%3DBahan%2BKulia
h%2BKewirausahaan%2B2014%2B%2528PSB%2529.pdf&usg=AFQjCNGsjEFUDdFE
iSVP-8yNTSauJVpQOA

Anda mungkin juga menyukai