e. Kemukakan resiko-resiko yang signifikan. Inti dari bisnis adalah mengelola risiko.
Untuk itu pembaca rencana bisnis harus mengetahui risiko-risiko yang berhubungan
dengan bisnis yang direncanakan. Ini akan membantu pembaca untuk lebih realistis
dalam menilai bisnis anda.
h. Tentukan target pasar. Rencana Bisnis yang baik harus mencantumkan target pasar
yang akan menjadi target mereka, perilaku konsumen, dan kajian tentang pola pembelian.
i. Realistis. Buatlah proyeksi keuangan yang realistis yang bukan hanya dibuat
berdasarkan pemikiran anda semata, melinkan sudah diuji, bertanya ke sebanyak
mungkin narasumber, dan periksa kebenarannya. Jangan membuat usaha yang hanya
indah diatas kertas dan dalam lamunan saja.
b. Alasan bahwa ide rencana bisnis tersebut merupakan sebuah jawaban atas kebutuhan.
c. Alasan bahwa Anda adalah orang yang paling tepat untuk menjalankan bisnis ini.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8
&ved=0ahUKEwiTvJadoKnWAhXEQ48KHRIMCCQQFghEMAU&url=http%3A%2F
%2Fmm.fe.unpad.ac.id%2Ffile_download%2Findex.php%3Fdir%3DModul-
modul%252FManajemen%2BKewirausahaan%252F%26download%3DBahan%2BKulia
h%2BKewirausahaan%2B2014%2B%2528PSB%2529.pdf&usg=AFQjCNGsjEFUDdFE
iSVP-8yNTSauJVpQOA