Anda di halaman 1dari 9

Nama : DIVA NOVIA NENSI

Nim : 20087239

Soal :
1. Dapatkah Anda berikan contoh kapan kita perlu melakukan perencanaan analisis yang
komprehensif? Dan kapan tidak?
2. Terangkan lingkup strategi yang biasanya dipacu oleh para entrepreneur Apa itu
strategic intent menurut versi Gary Hamel dan C.K. Prahalad?
3. Mengapa perencanaan analisis bisnis dan perencanaan yang didasarkan pada instuisi para
entrepreneur keduanya menarik untuk disimak?
4. Salah satu elemen di dalam pendekatan entrepreneurial yang berhasil adalah menyaring
kesempatan yang ada secara cepat untuk membuang usaha yang tidak berproses. Menurut
Anda, bagaimanakah cara menjaring kesempatan-kesempatan yang ada tersebut?
5. Seorang wirausaha yang baik harus fleksibel, memiliki pikiran yang terbuka, serta senantiasa
siap untuk mengadakan perubahan. Menurut Anda, mengapa sikap-sikap tersebut dibutuhkan
untuk menjadi seorang wirausaha yang memacu strategi bisnis yang efektif?
6. Di samping para wirausaha membutuhkan ide-ide kreatif, tentunya mereka juga
membutuhkan faktor-faktor lainnya untuk menunjang keberhasilan mereka. Dapatkah Anda
sebutkan faktor lain yang dimaksud menurut Amar Bhide?
7. Menurut Anda, bagaimanakah profil ideal dari seorang wirausaha dalam penataan alokasi
sumber daya, sumber dana, dan sumber infomiasi?
8. Hambatan-hambatan apa sajakah yang dialami oleh para wirausaha yang ingin
memanfaatkan kesempatan pada industri baru?
9. Menurut Amar Bhide, analisis kewirausahaan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Jelaskan
perbedaannya dengan instant strategy!
10. Apakah entrepreneur selalu bertindak just do it dan tidak terpukau pada pemecahan masalah
yang bertele-tele? Jelaskan!

Jawaban :
1. Analisis Yang Komprehensif
a) Rencana Bisnis Berguna untuk Menguji Kelayakan Ide Bisnis.

Hal pertama yang dapat meyakinkan kita bahwa rencana bisnis adalah sesuatu yang
sangat vital untuk bisnis adalah rencana bisnis dapat membantu kita untuk menguji apakah
ide bisnis kita layak untuk dipertahankan atau tidak. Dengan begitu, kita tidak akan
membuang- buang uang, waktu dan tenaga pada ide bisnis yang kurang tepat atau yang sudah
tidak berlaku lagi di kalangan masyarakat.
Rencana bisnis juga dapat diibaratkan sebagai pengaman bisnis kita agar segala
kegiatan bisnis yang kita lakukan tidak keluar jalur dari rencana bisnis atau business plan
yang ada. Meskipun, nantinya akan ada beberapa perubahan dalam bisnis plan kita seiring
berkembangnya bisnis, namun perkembangan ini akan tetap pada jalur bisnis yang sudah
dibentuk di awal. Selain itu, rencana bisnis juga akan membantu kita dalam melakukan riset
yang lebih dalam pada bidang industri kita. Semakin dalam kita mengenal bidang industri
kita dan semakin dalam kita mengenal para pelanggan kita, maka semakin besar pula
kemungkinan bisnis kita akan meraih keberhasilan.

b) Rencana Bisnis Berguna untuk Membuat Perencanaan Bisnis yang Mudah Dikelola dan
Efektif.

Jika rencana bisnis sudah menguji kelayakan ide bisnis kita, maka rencana bisnis akan
memperluas peranannya untuk mempermudah kita dalam membuat perencanaan bisnis yang
mudah dikelola dan efektif. Faktanya, rencana bisnis bukan hanya diperlukan untuk bisnis
yang baru ingin berkembang, namun rencana bisnis juga tetap diperlukan bagi bisnis-bisnis
yang sudah lama berdiri, kokoh dan mapan.
Mengapa demikian? Bisnis yang efektif adalah bisnis yang selalu mengalami
perkembangan atau dinamis. Oleh karena itu, rencana bisnis akan terus berubah dan
berkembang seiring berkembangnya bisnis tersebut. Nah, rencana bisnis akan membantu kita
untuk meninjau apa saja tujuan yang telah dicapai selama ini, perubahan apa saja yang
diperlukan dalam bisnis kita, perbaikan apa yang harus ditambahkan ke dalam rencana bisnis,
rencana bisnis apa yang mudah untuk dilaksanakan, dan lain sebagainya. Dengan begitu,
kehadiran rencana bisnis bukan hanya mengawali perjalanan bisnis kita sejak awal, namun
juga membimbing bisnis kita sampai kapanpun.
c) Rencana Bisnis Berguna untuk Mengatur dan Mengamankan Pendanaan.

Poin ketiga yang membuat rencana bisnis menjadi suatu hal yang sangat penting
adalah rencana bisnis atau business plan dapat membantu kita dalam mengatur dan
mengamankan pendanaan bisnis. Kita semua tahu bahwa setiap bisnis pasti memiliki modal
uang, bukan? Baik modal awal dan modal operasional, semuanya sangat memerlukan
perencanaan bisnis yang jelas. Masalahnya, jika kita tidak memiliki rencana bisnis yang
jelas, maka akan sulit bagi kita untuk mendapatkan pinjaman bank.
Terlebih lagi bagi bisnis yang sudah mapan dan berdiri cukup lama, bisnis seperti ini
akan membutuhkan dana yang lebih banyak. Sehingga, rencana bisnis atau business plan
yang jelas akan semakin dibutuhkan demi keberlangsungan bisnis di masa sekarang dan masa
depan.

d) Rencana Bisnis Berguna untuk Menarik Para Investor atau Donatur untuk Bergabung dengan
Bisnis Kita.

Hampir sama dengan poin sebelumnya, rencana bisnis yang jelas dan tersusun dengan
baik akan membantu kita untuk mendapatkan dana atau tambahan modal dari para investor
yang ingin menanamkan modal mereka pada bisnis kita. Bukan hanya itu, ini juga akan
memudahkan para donatur untuk memberikan bantuan modal pada bisnis kita. Sehingga, kita
bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih luas dan lebih mapan.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kejelasan rencana bisnis dengan sebaik mungkin,
karena investor dan donatur bisa saja mengecek rencana bisnis kita kapanpun mereka
membutuhkannya. Jangan sampai investor atau donatur malah tertarik dengan bisnis pesaing
kita ya, rekan-rekan.

e) Rencana Bisnis Berguna untuk Memberi Peluang Kesuksesan Bisnis yang Terbaik.

Hampir semua pebisnis sepakat bahwa rencana bisnis akan membantu bisnis mereka
untuk meraih peluang kesuksesan yang lebih tinggi, karena rencana bisnis akan membantu
kita untuk mengembangkan ide bisnis, menguji kelayakan ide bisnis, mengatur pendanaan
dengan baik, dan segenap manfaat lainnya yang akan membuat bisnis kita menjadi lebih
hidup dan mudah untuk berkembang.
Memang benar bahwa tidak ada jalan yang mudah bagi setiap bisnis untuk meraih
kesuksesan. Ibaratnya, kesuksesan suatu bisnis tidak bisa didapatkan dalam waktu satu hari
satu malam saja. Akan tetapi, rencana bisnis yang baik akan membantu kita untuk tetap
berada dalam panduan yang benar.

2. Garry Hamel dan C.K. Prahalad membeberkan temuan mereka pada tahun 1989 dalam
Harvard Busness Review, dengan membuat sebuah strategi yg lebih mengarah ke masa
depan dan bersifat global, yaitu Strategic Intent. Strategic Intent memberikan satu-satunya
tujuan yang harus dapat diperjuangkan dengan kekuatan komitmen kokoh dari para
karyawan, yaitu MENGGESER KELUAR YANG TERBAIK (APAPUN DAN PESAING
MANAPUN) ATAU MEMPERTAHANKAN YANG TERBAIK (YANG DIMILIKI
SENDIRI), SECARA GLOBAL. Apa yang dimaksud dengan strategic intent ini? Strategic
intent merupakan proses perencanaan yang berperan sebagai “penyaring” bagi strategi-
strategi yang diterapkan nantinya. Jadi strategic intent dapat diartikan sebagai sebentuk
perencanaan yang berbasis pada visi dan tujuan pokok perusahaan. Dengan demikian
strategic intent lebih berorientasi pada mimpi di masa depan, hal ini berbeda dengan strategic
planning yang berbasiskan analisis SWOT (suatu gambaran analisis perencanaan untuk masa
kini saja). Strategi Intent pada dasarnya memiliki tiga atribut/sifat utama, yaitu:
a. Sence of Direction: sebuah sudut pandangan tentang pasar jangka panjang atau posisi
kompetitif perusahaan yang dibangun melewati dasawarsa yang akan datang. haruslah
melihat ke masa depan dan ini harus cepat memberikan petunjuk yang valid dan dibuat
menurut selera.
b. Sence of Discovery: strategic intent mensyaratkan suatu cara bersaing yang unik di masa
depan. Hal ini akan memaksa karyawan untuk keluar dan menyelidiki wilayah kompetitif
yang baru.
c. Sence of Destiny: strategic intent memiliki sisi emosional; hal itu menjadi tujuan
karyawan yang tak terpisahkan dan sangat berharga.

3. Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus membuat perencanaan bisnis yang baik:

 Trend Masyarakat yang Berubah


Semakin berkembangnya zaman, trend masyarakat pun ikut berkembang.Pada era
70 hingga 80-an musik disco menjadi musik kegemaran masyarakat dan motif vintage
menjadi motif yang sering digunakan. Berbeda dengan abad ke-21 dimana fashion dan
musik Korea menjadi kegemaran masyarakat. Agar produk atau jasa Anda terus
berinovasi, Anda perlu membuat perencanaan yang up to date dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Rencana bisnis akan membantu Anda mempelajari lebih banyak
tentang industri, pasar, dan kompetitor perusahaan Anda.

 Menghindari Kesalahan Fatal

Kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi dalam menjalankan bisnis. Tapi tidak
dengan kesalahan besar. Anda tentu tidak mau menderita kerugian besar, bukan?
Sebelum mengalami penyesalaan, sebaiknya Anda membuat perencanaan yang mendetail
dengan pertimbangan yang jelas. Membuat perencanaan yang detail akan menghindarkan
Anda dari risiko kerugian dan kegagalan usaha.

 Meningkatkan Modal Anda

Rencana bisnis sangat diperlukan ketika Anda ingin menarik investor. Investor
yang cerdas tidak akan berinvestasi pada perusahaan yang tidak memiliki rencana bisnis
karena akan berujung pada penggunaan modal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, Anda harus membuat perencanaan bisnis yang kreatif, jelas, dan
menarik. Investor yang tertarik dengan rencana bisnis Anda akan dengan senang hati
berinvestasi pada perusahaan Anda. Bila perlu gunakan aplikasi inventaris yang sesuai.

 Mengontrol Usaha Anda dan Menentukan Prioritas Anda

Rencana bisnis akan membantu Anda dalam menentukan apa yang tidak dapat
dan dapat dilakukan sehingga Anda dapat menentukan prioritas dalam pelaksanaan
bisnis. Dengan membuat rencana bisnis, Anda dapat mengontrol jalannya bisnis sesuai
dengan tujuan.
4. Ada cukup banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari kreativitas seorang entrepreneur.
Beberapa di antaranya adalah :

a) Menemukan Ceruk atau Relung Pasar

Kecerdasan dan kreativitas seorang entrepreneur bisa menjadi cara paling mudah
untuk mengidentifikasi dan menemukan adanya ceruk pasar. Hal ini berkaitan dengan
peluang mendapatkan keuntungan yang konsisten dengan menentukan basis konsumen
yang akan dibidik atau dilayani. Kesulitan atau masalah yang ada di sekitar bisa menjadi
sumber peluang bisnis baru. Terutama jika seorang entrepreneur mampu mengidentifikasi
solusi dari masalah tersebut dan menjadi penyedia solusi bagi masalah yang ada. Hal ini
membutuhkan kejelian dan tentu saja kreativitas untuk bisa menggagas sebuah skema
bisnis berupa solusi bagi masalah-masalah orang lain yang membutuhkan.

2. Memahami dinamika pasar dan konsumen

Kecerdasan dan kreativitas juga bisa memudahkan seorang entrepreneur untuk


bisa memahami dinamika yang terjadi di pasar serta sifat-sifat konsumen agar nantinya
bisa dimanfaatkan dalam skema bisnis yang dilakukan. Pasar merupakan sesuatu yang
dinamis dan dengan kreativitas maka seorang entrepreneur bisa menciptakan pasar
sendiri dengan mengundang target konsumen yang tepat. Ada banyak strategi dan skema
yang bisa dibangun untuk membangun pasar. Faktor kreativitas bisa menjadi pembeda
bagi keberhasilan seorang entrepreneur untuk menciptakan pasar sendiri untuk menjual
produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Membuat Rencana

Keuntungan lain yang bisa diperoleh dari kepemilikan kemampuan berkreasi


adalah kemampuan untuk membuat rencana. Rencana bisnis seringkali memadukan
beberapa aspek yang berupa fakta atau referensi dan hipotesa atau perkiraan. Kreativitas
akan bekerja di bagian kemampuan untuk membuat hipotesis seperti memperhitungkan
reaksi konsumen ataupun justru merencanakan strategi untuk menarik konsumen. Sebuah
rencana bisnis akan selalu melibatkan kreativitas dalam membuat hal baru yang bisa laku
dijual dan menarik konsumen.

4. Kemampuan Membuat Inovasi

Salah satu keuntungan terbesar dari kreativitas bagi seorang entrepreneur tentu
saja adalah menemukan sesuatu yang baru atau membuat inovasi. Hal yang baru dan
sesuai dengan kondisi pasar serta kebutuhan konsumen akan menjadi sesuatu yang laku
dan bahkan dicari. Kemampuan seperti ini hanya bisa terjadi karena kreativitas seseorang.
Terkadang sebuah rencana bisnis yang akhirnya sukses berasal dari angan-angan atau
imajinasi kreatif seorang entrepreneur. Bagaimana kemudian imajinasi tersebut bisa
diwujudkan akan melibatkan berbagai aspek mulai dari organisasi dan skema kerja
hingga kemampuan untuk bekerja sama dan meyakinkan orang lain. Itulah empat poin
utama yang bisa dipelajari dan didapat dari kemampuan kreatif seorang entrepreneur.
Bagaimana keempat hal tersebut bisa diperoleh akan membutuhkan proses belajar,
berlatih dan memperluas wawasan yang bisa dijalani melalui berbagai cara.

5. Karena jika tidak ada perubahan atau strategi baru yang dibangun seorang wirausaha
tidak akan maju atau berkembang, jika ia tidak mempunyai planing ke 2 jikalau planning
pertama tidak ada perubahan atau tidak diminati orang banyak.

6. Disamping denganadanya ide-ide kreatif seorang wirausha juga harus memiliki strategi
yang sangat matang dalam menjalankan usahanya.

7. Dengan cara mengobservasi baik itu alokasi sumber daya, sumber dana dan su,ber
informasi. Bisa saja kita melihat dari internet maupun bertanya kepada orang-orang yang
sudah menjalankan usahanya yang sukses.

8. Adapun beberapa resiko yang kemungkinan besar akan dihadapi oleh setiap entrepreneur
sebagai berikut:

 Kerugian
Kerugian merupakan salah satu dari sekian banyak resiko yang ada yang paling
ditakuti oleh setiap orang, terutama pebisnis. Kerugian sendiri terbagi lagi menjadi
beberapa skala, bila kerugian hanya berada di skala yang kecil mungkin kerugian
tersebut tidak akan terlalu berdampak, akan tetapi bila kerugian berada pada skala
menengah atau cukup besar, mungkin hal tersebut dapat sangat berdampak terhadap
bisnis yang mengalami kerugian tersebut. Bahkan tidak sedikit usaha ataupun
perusahaan yang mengalami kerugian terlalu besar hingga mengakibatkan
kebangkrutan. Kerugian itu sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari
pengambilan keputusan yang tidak tepat, perkiraan yang melenceng, manajemen
yang kurang baik dan profesional, pengalaman yang kurang, dan bisa juga
disebabkan oleh faktor eksternal seperti bencana alam, bahan baku yang sulit
didapat, minat konsumen yang berubah atau menurun, dan masih banyak lagi.
Namun perlu diingat, tidak sedikit pebisnis yang mengalami kebangkrutan tetapi
mereka dapat bangkit kembali.

 Persaingan antar perusahaan


Pada masa modern ini, persaingan antar perusahaan dan bisnis semakin ketat
dibandingkan dengan 15-20 tahun lalu. Dimasa itu masih belum banyak usaha-usaha
yang berdiri sehingga persaingan belum terlalu sengit dan masih mudah untuk
mencari dan menarik konsumen. Namun pada masa ini, persaingan yang ketat inipun
tidak jarang diwarnai dengan persaingan yang tidak sehat dengan menghalalkan
segala cara. Maka dari itu persaingan jangan terlalu kita pikirkan, yang terpenting
adalah memberikan kualitas produk dan jasa terbaik kepada konsumen kita.

 Kondisi pasar yang tidak stabil


Saat ini kondisi pasar sangat sulit stabil yang dikarenakan perekonomian negara
yang juga tidak stabil. Tidak heran bila hal ini dapat terjadi, seperti contohnya adalah
harga pangan yang naik dan yang paling berdampak terhadap para pebisnis adalah
naiknya harga bahan baku. Ketika harga barang baku naik, kita tidak bisa begitu saja
menaikan harga jual produk kita terdahap konsumen karena bisa jadi konsumen kita
kabur.
9. Terkadang seseorang wirausaha ada yang menggunakan analisis usaha dengan cara
bertahap ada juga secara instant strategy, karena itu teragntung besar atau kecilnya usaha
yang dijalankan .

10. Tidak, seorang entrepreneur mempunyai pola fikir yang sangat simple karna seorang
entrepreneur telah mempunyai rencangan atau planing kedua jikalau terjadi seustu yang
tidak diinginkan.

 Mental Pantang Menyerah


Kerja keras dan mental baja adalah bekal utama bagi setiap wirausahawan. Dan hal
ini menjadi salah satu hal penting dan juga menjadi resiko menjadi entrepreneur
dimana apabila kita tidak mau bekerja keras maka dapat dipastikan usaha kita tidak
akan dapat berkembang dan berakhir pada kerugian dan kebangkrutan. Selain itu,
menjadi pebisnis haruslah memiliki sikap jujur, tepat, teliti, rajin, tekun, berpikir
cerdas, berpikir kritis, kreatif, selalu inovatif, dan ikhlas dalam menjalankan usaha.

Anda mungkin juga menyukai