Anda di halaman 1dari 6

Nama : DIVA NOVIA NENSI

Nim : 20087239

Soal :

1. Kenapa penting tujuan public relation dikembangkan dalam sebuah organisasi atau sebuah
perusahaan?
2. Kenapa perlu direncanakan suatu tujuan untuk membangun oponi public untuk menjalankan
fungsi manajemen?
3. Coba anda rangkum sebuah definisi berdasarkan pendapat para ahli tentang public relations
yang dihubungkan dengan kepentingan organisasi keolahragaan di Indonesia.
4. Sebagai fungsi utama PR dalam komunikasi secara internal dan eksternal, berikanlah contoh
konkrit dalam organisasi keolahragaan kedua bentuk komunikasi tersebut!
5. Berikan beberapa contoh prinsip-prinsip PR dalam berhubungan dengan masyarakat, baik
makro maupun secara mikro!
6. Dalam menghadapi pasar bebas era globalisasi tentu diharapakan kualitas manusia yang
tinggi, disisi lain harus mampu mengatasi dampak krisis yang melanda negera ini. Sebagai
seorang praktisi PR, kebijakan/konsep dasar PR seperti apa yang dapat dilakukan dalam
menghadapi dilemma tersebut, jelaskan dan contoh kongkrit!

Jawaban :

1. Hal yang harus diperhatikan oleh Public Relations adalah sebisa mungkin Public
Relations harus dapat meyakinkan masyarakat dengan saluran komunikasi yang
dimilikinya. Dengan begitu, masyarakat pun menjadi percaya dan menyebarkan isu-isu
atau ide-ide yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh Public Relations. Hasilnya,
masyarakat pun merasa terpengaruh dengan apa yang direncanakan oleh Public Relations.
Hal ini pada akhirnya akan menguntungkan bagi semua pihak, terutama organisasi atau
perusahaan tempat PR tersebut bekerja. Di sinilah pentingnya public relation dalam
organisasi.
Menurut Jefkins (1988) dalam Soemirat (2010), terdapat lima persyaratan mendasar bagi
seseorang yang berprofesi sebagai Public Relations (humas):

a) Ability to communicate (kemampuan berkomunikasi). Seorang Public Relations harus


mampu berkomunikasi dengan baik terhadap semua orang dan beragam karakternya.
Kemampuan komunikasi ini berupa komunikasi lisan (misalnya, presentasi di depan
publik) dan tertulis (misalnya, penulisan press release dan mengelola media atau
majalah).
b) Ability toorganize (kemampuan mengorganisasikan). Kemampuan mengorganisasikan
dapat diartikan sebagai kemampuan manajerial. Kemampuan ini berarti bahwa
seorang Public Relations harus mampu mengantisipasi masalah internal maupun
eksternal organisasi atau perusahaan. Seorang PR juga harus mampu menyusun
rencana dan melaksanakan kegiatannya, termasuk membuat anggaran.
c) Ability to get on with people (kemampuan bergaul atau membina relasi). Public
Relations harus mampu menciptakan networking (jaringan) dengan berbagai pihak
yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Kemampuan ini membutuhkan
keluwesan dalam menjalin kerja sama dengan organisasi atau perusahaan lain serta
selalu mencerminkan sikap simpatik kepada orang lain.
d) Personal integrity (berkepribadian jujur). Kejujuran merupakan hal mutlak yang harus
dimiliki oleh seorang Public Relations. Kejujuran akan membentuk kredibilitas
(kepercayaan) organisasi atau perusahaan lain.
e) Imagination (memiliki imajinasi yang kuat). Seorang Public Relations harus penuh
dengan gagasan atau ide-ide serta kreativitas yang tinggi. Seorang PR juga harus
mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi, menyusun rencana yang orisinal,
serta mampu membaca peluang yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan yang
sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.

2. Menurut para ahli ;


➢ Pengertian Opini Publik menurut para ahli, yaitu:

a) Menurut Noelle-Neumann (dalam Morissan, 2013: 117)


Opini publik merupakan sikap atau perilaku yang harus dikemukakan seseorang di
depan publik jika ia tidak ingin dirinya terisolasi; dalam wilayah kontrovesi, opini
publik adalah sikap yang dapat ditunjukkan seseorang tanpa bahaya isolasi terhadap.
b) Menurut Morissan (2013: 117)
Opini publik mengacu pada perasaan bersam dari suatu populasi atas suatu masalah
tertentu. Seiring kali media menentukan masalah apa yang penting atau menarik bagi
masyarakat dan media seiring menciptakan kontrovesi terhadap suatu topik.
c) Menurut Leonardo W. Dood dalam Soemirat (2004)
Opini publik adalah sikap dari orang-orang tentang sesuatu persoalan atau
permasalahan dimana mereka merupakan anggota dari suatu masyarakat yang sama.
d) Menurut Fraizer Moore (2004)
Opini publik merupakan suatu ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama
di antara para anggota di suatu kelompok atau publik, mengenai sebuah masalah
kontroversial yang menyangkut mengenai kepentingan umum.
e) Menurut Nugroho (2004)
Opini publik yang dianggap kompeten atau dapat memenuhi syarat opini publik
dalam arti, yang khusus, jika terdapat fakta yang dijadikan sebagai tolak ukur
perumusan opini publik, yaitu adanya unsur penelitian baik dan buruk dari
masyarakat mengenai sebuah isu yang terdapat di dalam kehidupan bersama.

➢ Pengertian Opini Publik menurut KBBI

Opini publik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pendapat umum dan
pendapat sebagian besar masyarakat.

➢ Karakteristik Opini Publik

Opini Publik secara umum memiliki tiga karakteristik diantaranya, yaitu:

b) Opini publik terdiri dari berbagai pendapat individu yang kemudian akan digabungkan
menjadi satu kesatuan. Namun, opini publik tidak sepenuhnya menyatakan persetujuan
ada juga sebaliknya yaitu penolakan.
c) Opini tidak bisa bertahan hanya dengan satu waktu saja, apabila sudah berganti waktu
bisa saja opini tersebut berubah.
d) Opini publik tidak hanya memperhatikan pendapat mengenai sekumpulan orang atau
keolmpok saja tetapi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

3. Definisi Public Relation Menurut Para Ahli

a. Wilcox dan Cameron

Public relation adalah sebuah fungsi manajemen atas sebuah sikap baik yang
direncanakan dan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh setiap organisasi demi
mendapatkan saling pengertian, dukungan, dan simpati dari masyarakat yang terkait
dengan cara melakukan evaluasi opini masyarakat tentang organisasi tersebut untuk
mencapai kerjasama yang produktif dan efisien. Definisi tersebut dikutip dalam buku Dasar
Dasar Public Relations.

b) Howard Bonham

Publik relation merupakan suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang
lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau
organisasi tertentu. Definisi tersebut diambil dari Kustadi Suhandang :2004:44 yang
dimana Howard sendiri adalah seorang penulis bisnis dan keuangan yang bekerja pernah
bekerja di riset independen, Texas, Amerika Serikat.

c) Maria

Menurut Maria, public relation adalah sebuah fungsi manajemen yang khusus
membantu menumbuhkan dan memupuk komunikasi bersama, dukungan, pengertian, dan
kerja sama di antara sebuah organisasi dan masyarakat. Disini public relation melibatkan
tentang manajemen, merespon opini masyarakat, menjelaskan dan mempertegas tanggung
jawab pemimpin guna melayani masyarakat, membantu manajer agar memantau serta
mendayagunakan perubahan, sebagai alarm, dan menggunakan teknik berkomunikasi
sepantasnya.
d) James E Grunig

Public Relation menurut James E Grunig adalah cara melatih komunikasi antara
organisasi dan masyarakatnya. Sebagai tambahan, ia adalah seorang yang memenangkan
penghargaan dari Public Relations Society of America dan seorang penulis. Grunig juga
pernah menjadi profesor di departemen komunikasi di universitas maryland.

e) Frank Jefkins

Public relation menurut para ahli seperti Frank Jefkins adalah sekumpulan bentuk
komunikasi terencana intra dan ekstra organisasi yang berfungsi untuk mencapai sebuah
tujuan yaitu terciptanya pengertian bersama.

4. Beberapa contoh kegiatannya internal ialah:

a) Penempatan dan pemindahan karyawan dari satu divisi ke divisi lainnya.

b) Penerimaan pegawai baru. Kenaikan pangkat serta konduite karyawan.

c) Melakukan pemutusan hubungan kerja.

d) Pensiun serta memberi jaminan sosial.

Beberapa contoh kegiatan eksternal ialah :

a) Hubungan dengan pers (press relations) Artinya Public Relations (PR) menjalin hubungan
harmonis dengan pers atau berbagai perusahaan media, baik cetak, daring, maupun
elektronik.

b) Hubungan dengan pemerintah (government relations) Kegiatan external public relations


ini mengarah pada upaya menangani berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan
organisasi atau perusahaan.

c) Hubungan dengan publik pelanggan (customer relations) Public relations harus menjalin
hubungan harmonis dengan pelanggan atau konsumen. Terciptanya hubungan harmonis
antara perusahaan serta konsumen, akan membuat pelanggan loyal dan tetap memiliki
motivasi tinggi pada produk, merek, atau layanan perusahaan.

d) Hubungan dengan masyarakat (community relations) Opini publik masyarakat sangat


berpengaruh terhadap pembentukan citra positif perusahaan. Sebab itu, public relations
perlu menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.

e) Hubungan dengan pihak pemasok (supplier relations) Artinya public relations menjalin
hubungan baik dan harmonis dengan pemasok, yakni pihak yang bertugas memasok
berbagai kebutuhan organisasi. Contohnya, pemasok bahan baku, pemasok peralatan dan
perlengkapan kantor, dan lainnya.

f) Hubungan dengan pihak pendidikan (educational relations) Kegiatan external public


relations ini ditujukan untuk membina hubungan baik dengan institusi pendidikan, sebagai
upaya membentuk atau meningkatkan citra positif perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai