Anda di halaman 1dari 5

Nama : Erly Febria Dianasari

NIM : K7520028

Kelas : PAP A

Mata Kuliah : Hubungan Masyarakat

Hari/Tanggal : Senin, 25 April 2022

Ujian Tengah Semester IV

1. Terangkan definisi dan kedudukan Public Relations dalam praktek kehidupan sosial!
Jawab:
Public relations merupakan semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke
dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

kedudukan Public Relations dalam praktek kehidupan sosial yaitu menilai sikap
masyarakat (publik) agar tercipta keserasian antara publik dan kebijakan organisasi.
Public Relation membantu memelihara aturan bermain bersama melalui saluran
komunikasi ke dalam dan keluar, agar tercapai hubungan yang saling pengertian atau
kerjasama antara oraganisasi dan publiknya.

2. Terangkan tugas dan fungsi seorang Public Relations Officer !


Jawab:
Tugas Public Relations Officer yaitu :
a) Menunjang kegiatan menejemen dalam mencapai tujuan perusahaan
b) Membina hubungan yang baik antara internal dan eksternal perusahaan
c) Menciptakan komunikasi dua arah antara perusahaan dan public
d) Sebagai penyebar informasi
e) Dapat melayani publik beserta perusahaan demi kepentingan bersama.
Fungsi Public Relations Officer yaitu :

a) Communicator
Sebagai juru bicara organisasi, PR berkomunikasi secara intensif melalui
media dan kelompok masyarakat. Hampir semua teknik komunikasi antar
pesona (interpersonal communication) dipergunakan, komunikasi lisan,
komunikasi tatap muka sebagai mediator maupun persuader.
b) Relationship
Relationship yang tidak harmonis beresiko menimbulkan ketidakpuasan
publik yang pada akhirnya mengancam kelangsungan bisnis perusahaan.
c) Management back up
Menunjang kegiatan departemen lain dalam perusahaan seperti bagian
pemasaran, operasional, teknik, keuangan, personalia demi terciptanya tujuan
bersama.
d) Good image maker
Menciptakan citra perusahaan dan publisitas positif. Dalam dua dekade
terakhir, publik mencermati nama – nama pejabat PR Officer yang kerap
muncul sebagai nara sumber perusahaan atau organisasi yang diwakilinya.

3. Terangkan proses pembentukan opini public!


Jawab:
1. Persepsi
Persepsi adalah suatu proses memberikan makna, yang sebenarnya merupakan akar
dari opini. Persepsi ditentukan oleh faktor-faktor seperti :
a) Latar belakang budaya
b) Pengalaman masa lalu
c) Nilai-nilai yang dianut
d) Berita-berita yang berkembang.

Ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang baru kali ini dikenalnya, biasanya
orang akan segera mempunyai opini. Opini ini muncul karena orang tersebut
mempunyai persepsi. Persepsi, antara lain disebabkan oleh kenyataan yang
ditemuinya dimasa lalu.

2. Opini

Opini sendiri mempunyai kaitan yang erat dengan pendirian (attitude). Abelson
menyebutkan bahwa opini mempunyai unsur sebagai molekul opini, yakni :
a) Belief (kepercayaan tentang sesuatu)
b) Attitude (apa yang sebenarnya dirasakan seseorang)
c) Perception (persepsi)

Pendirian (Attitude) sering disebut sikap, merupakan opini yang tersembunyi didalam
batin seseorang (latent opinion). Pendirian yang diungkapkan , dalam bentuk apapun
disebut opini (Soemirat & Ardianto, 2005: 109).

3. Konsensus

Opini individu bisa berkembang menjadi luas, menjadi “milik suatu segmen
masyarakat”. Opini yang terkristal menjadi luas itu disebut opini publik. Untuk
berkembang menjadi opini publik, opini-opini tersebut melewati sejumlah dimensi,
yakni :

a) Waktu
Beberapa waktu yang dibutuhkan sangat tergantung pada unsur emosi anggota
segmen masyarakat, kesamaan persepsi, kepercayaan atas isu yang
dibicarakan, pengalaman yang sama, tekanan-tekanan dari luar, dan tindakan-
tindakan yang dilakukan oleh sumber berita.
b) Cakupan (luasnya publik)
Konsensus atas masing-masing individu terhadap suatu opini tertentu biasanya
dimulai dari suatu kelompok segmen yang paling kecil, kemudian berkembang
menjadi kelompok yang lebih luas.
c) Pengalaman masa lalu khalayak
Khalayak umumnya pernah memiliki suatu pengalaman tertentu atas objek
yang dibicarakan. Pengalaman masa lalu ini biasanya diperkuat oleh informasi
lain. Pengalaman masa lalu diekspos oleh hal-hal yang dialami sendiri maupun
didengar atau dibaca dari sumber lain.
d) Media massa
Konsensus biasanya akan berkembang lebih pesat lagi apabila suatu kejadian
diekspos oleh media massa. Bahkan, media massa sering disebut sebagai alat
pembentukan opini publik
e) Tokoh Hampir dalam setiap kasus selalu tampil seorang tokoh. Konsensus
yang muncul biasanya amat tergantung pada tokoh yang menangani kasus
tersebut.
4. Pendirian

Sebagai ramuan pembentuk opini, pendirian mempunyai tiga komponen


pembentuk yang dikenal sebagai A-B-C of Attitude.

a) Affect atau perasaan (emosi)


Komponen afektif merupakan elemen evaluasi dalam unsur pendirian
berdasarkan seseorang untuk menilai sesuatu baik atau buruk.
b) Behavior atau perilaku
Merupakan komponen untuk menggerakkan seseorang secara aktif untuk
melakukan tindakan atau berperilaku atau suatu reaksi yang 30 sedang
dihadapinya. Seperti memukul, menghancurkan, menerima, atau menolak.
c) Cognition atau pengertian (penalaran)
Komponen ini berkaitan dengan penalaran seseorang untuk menilai sesuatu
informasi, pesan, fakta, dan pengertian yang berkaitan dengan pendiriannya.
Komponen ini menghasilkan pengertian dari seseorang berdasarkan rasio atau
kemampuan penalarannya. (Soemirat & Ardianto, 2005: 110)

4. Terangkan dimensi propaganda dalam kegiatan Public Relation!


Jawab:
Propaganda telah menjadi alat yang efektif untuk membentuk opini dan tindakan
publik selama berabad-abad. Propaganda dan PR dapat dipandang sangat mirip dalam
beberapa hal, keduanya bertujuan untuk membentuk persepsi dan memengaruhi opini
publik, keduanya menggunakan media massa, dan diarahkan pada khalayak tertentu.
Hasil akhir dari keduanya adalah membuat orang melakukan tindakan tertentu.
Perbedaan terbesar, dan yang paling penting, adalah kebenaran pesannya. Propaganda
menggunakan bias, setengah kebenaran, informasi yang salah, dan ketakutan untuk
mempengaruhi sikap publik terhadap cita-cita, tujuan, atau agenda politik.
5. Terangkan hubungan penyelenggaraan special even terhadap tujuan media relation!
Jawab:
a) Membantu memperoleh tempat dalam pemberitaan media
b) Memudahkan memperoleh umpan balik
c) Melengkapi data /informasi bagi pimpinan lembaga bagi keperluan pembuatan
penilaian secara tepat mengenai yang memengaruhi keberhasilan kegiatan
d) Mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan yang dilandasi oleh rasa
saling percaya dan menghormati
6. Terangkan perbedaan proses release yang ringkas dan yang panjang!
Jawab:
Ringkas
Press release biasanya tidak panjang, hanya satu sampai dua halaman saja.
Isinya harus komprehensif, sehingga membuat media/koran/televisi yang kelak
memberitakannya bisa mendapatkan informasi yang baik.
Selain itu, press release juga harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Hal ini semata agar press release bisa diinformasikan kembali dengan baik, tanpa ada
kesalahan konteks atau informasi di dalamnya.
Jika sudah seperti itu, maka press release bisa disebar dengan baik dan akurat, tanpa
ada misinformasi yang terjadi di dalamnya.
Panjang
1. Clear : Tulisan yang jelas menyajikan gagasan secara logis dan
menjelaskan istilah yang mungkin tidak biasa
• 2. Concise :Tulisan yang ringkas lebih mudah untuk dipahami
• 3. Correct : Tulisan yang benar mengikuti aturan ejaan, tata Bahasa
dan sintaksis,serta akurat
• 4. Complete : Tulisan yang lengkap memberikan kepastian dan
kepuasan bagi para pembaca tentang subjek yang dibaca

Anda mungkin juga menyukai