Anda di halaman 1dari 4

Konsep dasar manajemen humas

1. Definisi

“Humas adalah fungsi manajemen yang melakukan penilaian terhadap sikap publik,
menyesuaikan kebijaksanaan dan tata kerja dari suatu organisasi dengan
kepentingan publik dan melakukan aksi untuk memperoleh pengertian dan
persetejuan oleh Publik”

Berikut definisi dan pengertian manajemen humas dari beberapa sumber buku: 

● Menurut Ruslan (2005), manajemen humas adalah komunikasi dua arah


antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan
pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama. 
● Menurut Wahjosumidjo (2007), manajemen humas adalah suatu proses
pengembangan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yang
bertujuan memungkinkan orang tua dan warga wilayah berpartisipasi
aktif dan penuh arti di dalam kegiatan pendidikan di sekolah. 
● Menurut Kustadi (2004), manajemen humas adalah suatu fungsi
manajemen yang menilai sikap publik, menyatakan kebijaksanaan dan
prosedur (tata laksana) seseorang atau suatu organisasi atas dasar
kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh
pengertian dan pengakuan yang baik dari publik

2. Tujuan dan Fungsi

a. State of being
Humas dalam fungsi ini adalah sebagai bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan
humas dalam bentuk kelembagaan. Divisi hubungan masyarakat yang menangani
urusan hubungan masyarakat berwujud suatu bagian yang nyata.

b. Method Of Communication
merupakan bagian dari teknik kegiatan berkomunikasi. Jadi semua yang berada
didalam Suatu Organisasi bisa melaksanan Fungsi Humas. Karena Tidak semua
organisasi dilengkapi dengan bagian hubungan masyarakat, tetapi pemimpinnya
sendiri dapat melakukan kegiatan hubungan masyarakat.

Menurut Riduwan (2014), manajemen humas khususnya di dalam lingkup


pendidikan memiliki beberapa tujuan, antara lain yaitu:

1. Mengembangkan pemahaman tentang maksud dan saran-saran dari


sekolah. 
2. Menilai program sekolah dengan kata-kata kebutuhan-kebutuhan
terpenuhi.
3. Mempersatukan orang tua, murid serta guru-guru dalam memenuhi
kebutuhan perkembangan peserta didik. 
4. Mengembangkan kesadaran akan pentingnya pendidikan sekolah dalam
era pembangunan. 
5. Membangun dan memelihara kepercayaan terhadap sekolah. 
6. Memberitahu masyarakat tentang pekerjaan sekolah.
7. Mengerahkan bantuan dan dukungan bagi pemeliharaan dan peningkatan
program sekolah.

3. Strategi

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen


(management) untuk mencapai tujuan. Sebuah strategi public relations adalah
pendekatan menyeluruh bagi sebuah kampanye atau program dan penjelasan
rasional dibelakang program taktis dan akan didikte dan ditentukan oleh persoalan
yang muncul dari analisis dan penelitian. Strategi humas menurut Firsan Nova atau
yang lebih dikenal dengan bauran humas adalah sebagai berikut :

A. Publications (publikasi)
Publications (publikasi) adalah cara humas dalm menyebarkan informasi,
gagasan, atau ide kepada khalayaknya.

B. Event (acara)
Event (acara) adalah setiap bentuk kegiatan yang dilakukan oleh humas dalam
proses penyebaran informasi kepada khalayak.

C. News (pesan/berita)
News (pesan/berita) adalah informasi yang dikomunikasikan kepada khalayak
yang dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Informasi yang
disampaikan bertujuan agar dapat diterima oleh khalayak dan mendapatkan
respon yang positif.

D. Corporate identity (citra perusahaan)


Corporate identity (citra perusahaan) adalah cara pandang khalayak kepada
suatu perusahaan terhadap segala aktivitas usaha yang dilakukan. Citra yang
terbentuk dapat berupa citra positif maupun negatif, tergantung dari upaya apa
saja yang di lakukan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan dan
mempertahankan citra positif, demi keberlangsungan sebuah perusahaan.

E. Community Involvement (hubungan dengan khalayak)


Community Involvement (hubungan dengan khalayak) adalah sebuah relasi yang
dibangun dengan khalayak (stakeholder, stockholder, media, masyarakat di
sekitar perusahaan, dan lain-lain).

F. Lobbying and Negotiation (teknik lobi dan negosiasi)


Lobbying and Negotiation (teknik lobi dan negosiasi) adalah sebuah rencana baik
jangka panjang maupun jangka pendek yang dibuat oleh humas dalam rangka
penyusunan budget yang dibutuhkan. Dengan perencanaan yang matang akan
membuat kegiatan yang sudah direncanakan berjalan dengan baik dan dapat
meminimalisasikan kegagalan.

G. Social Responsibility (CSR)


Social Responsibility (CSR) merupakan wacana yang sedang mengemuka di dunia
bisnis atau perusahaan. Wacana ini digunakan oleh perusahaan dalam rangka
mengambil peran untuk secara bersama melaksanakan aktifitasnya dalam rangka
mensejahterakan masyarakat di sekitarnya.

4. Relasi antara humas dan media


a. Publisitas
Salah satu kegiatan Humas adalah publisitas, yaitu kegiatan menempatkan berita
mengenai seseorang, organisasi atau perusahaan di media massa. Dengan kata lain,
publisitas adalah upaya orang atau organisasi agar kegiatannya diberitakan media
massa.
b. Pemasaran
Tujuan Humas dalam pemasaran ini adalah untuk menyampaikan pesan kepada
khalayak yang bukan menjadi pelanggan (customer) dari perusahaan tempat Humas
itu berada. Perusahaan memasang iklan jika merasa pandangan perusahaan
terhadap suatu isu tidak diberitakan secara proporsional atau jika perusahaan
merasa publik tidak memahami isu yang berkembang.
c. Public Affairs
Organisasi atau perusahaan harus menjalin hubungan yang harmonis dengan
pemerintah karena pemerintah mengeluarkan peraturan yang harus dipatuhi oleh
perusahaan. Pubic affairs bertugas untuk memengaruhi kebijakan publik yang dapat
mendukung tujuan perusahaan.
d. Manajemen Isu
Manajemen isu (issues management) merupakan upaya organisasi atau perusahaan
untuk melihat kecenderungan isu atau opini publik yang muncul di tengah
masyarakat dalam upaya organisasi atau perusahaan untuk memberikan tanggapan
atau respon yang sebaik-baiknya.
e. Lobi
Organisasi bisnis di Negara maju seperti Amerika Serikat sudah lazim menunjuk
suatu tim Humas untuk melakukan pendekatan atau lobi (lobbying) dengan lembaga-
lembaga yang bertanggung jawab terhadap pembentukan hukum undang-undang
baru dengan harapan undang-undang baru yang akan dikeluarkan itu tidak akan
merugikan organisasi bersangkutan.
f. Hubungan Investor
Tugas hubungan investor sangat sering berkaitan dengan maslah keuangan sehingga
bidang ini sering pula disebut dengan financial relations. Penyebaran informasi yang
memengaruhi pengertian pemegang saham dan investor secara umum mengenai
posisi keuangan dan prospek perusahaan, dan termasuk pula dalam tujuan financial
relations adalah perbaikan hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham.

Anda mungkin juga menyukai