Anda di halaman 1dari 8

MODUL

HUBUNGAN MASYARAKAT
MANAJEMEN PERKANTORAN LAYANAN BISNIS

Disusun oleh :
Aisyah Rahmaddina
Rahma Yuliyanti
Rahma Zaphira
Ramona Salsabilla
Resti Dwi Novita
MATERI HUMAS
HUBUNGAN MASYARAKAT

1. PENGERTIAN HUMAS

Hubungan masyarakat atau yang disebut Public Relations, merupakan satu usaha yang bertujuan
guna membangun dan juga untuk mempertahankan cara, reputasi, serta komunikasi yang baik dan juga
bermanfaat antara perusahaan atau organisasi dengan khalayak umum atau masyarakat. Menurut
pendapat Franks Lefkins menyatakan bahwa Humas adalah “ segala bentuk dari komunikasi terencana,
antara suatu organisasi dengan pihak lain yang bertujuan untuk meraih tujuan-tujuan yang berkaitan
dengan kesepahaman yang menguntungkan kedua belah pihak.”

Menurut pendapat British Institute Public Relations, humas merupakan suatu keseluruhan dari
berbagai upaya yang dilakukan dengan terencana dan juga memiliki kesinambungan yang bertujuan
untuk menciptakan dan juga untuk memelihara niat baik ( good will ) serta menumbuhkan sikap saling
pengertian yang terjadi antara suatu organisasi/ perusahaan dengan segenap khalayak atau masyarakat.

Adapun menurut pendapat dari Efendy, humas dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu
sebagai berikut:
a. Humas sebagai Teknik Komunikasi
Yaitu jika kegiatan humas dilakukan sendiri oleh pimpinan organisasi
b. Humas sebagai Metode Komunikasi
Dimaksudkan jika Humas dilakukan secara melembaga ( Public Relations Of Being ), dimana
wahana humas ditekankan pada beberapa hal, yaitu pada Biro, bagian, seksi, urusan bidang
dan sebagainya. Kemudian menurut pendapat IPR menyatakan jika humas sebagai suatu
disiplin dan juga serangkaian usaha yang bertujuan untuk menjaga reputasi guna
memperoleh pemahaman, pengertian dan juga dukungan serta untuk memengaruhi opini
dan perilaku
2. KONSEP HUMAS

Konsep humas pada dasarnya mengarah pada gagasan komunikasi dua arah, menekankan pada
konsep reciprocity ( timbal balik ) dan Relationship ( hubungan ). Konsep Public Relation mulai
menekankan pentingnya usaha-usaha untuk membangun saling pemahaman atau pengertian antara
organisasi dan public.
Mengutip kata-kata Howard Child, fungsi dasar humas bukan untuk menampilkan pandangan
oranisasi atau seni untuk sikap public, tetapi untuk melakukan rekonsiliasi atau penyesuaian terhadap
kepentingan public setiap aspek pribadi organisasi meupun perilaku perusahaan yang punya signifikasi
social. Jadi, humas berfungsi membantu organisasi melakukan penyesuain terhadap lingkungan tempat
organisasi tersebut beroperasi.

3. RUANG LINGKUP HUMAS


Berikut 6 ruang lingkup humas :
a. Publisitas
Bertugas untuk memberitakan hal yang berkaitan dengan perusahaan atau organisasi pada
media massa. Istilah publisitas adalah kegiatan penempatan berita mengenai seseorang,
organisasi, atau perusahaan di media massa.
b. Pemasaran
Humas dalam hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Tujuan pemasaran adlah untuk menarik konsumen kemudian memuaskan dan
menjaga agar konsumen tersebut terus menerus menggunakan jasa atau bahan dari
perusahaan tersebut.
c. Public Affairs
HUmas juga membangun dan mempertahankan hubungan dengan memangku kebijakan dan
komunitas local agar dapat memengaruhi kebijakan public.
d. Manajemen Issue
Humas berupaya untuk kecendrungan issue atau opini public yang beredar di tengah
masyarakat. Usaha humas tersebut sebagai bentuk upaya perusahaan atau organisasi untuk
memberi tanggapan yang sebaik-baiknya.
e. Lobby
Humas khususnya pada perusahaan bertugas untuk melakukan pendekatan atau lobby
dengan pemangku kebijakan atau pembuat undang-undang. Oleh karena itu, humas dalam
hal ini dapat disebut dengan lobbies.
f. Hubungan investor
Humas dalam hal ini sering disebut ‘Financial Relation’ karena berkaitan dengan keuangan
perusahaan. Hubungan investor bertugas mengurus hal yang berkaitan dengan keuangan
dalam bidang komunikais kepada pihak lain atau ke perusahaannya sendiri.

4. TUJUAN HUMAS DINAS PERHUBUNGAN

1. Meningkatkan kesadaran publik : Humas bertugas untuk meningkatkan pemahaman masyarakat


tentang peran dan kebijakan Dinas Perhubungan serta proyek proyek yang mereka jalankan
2. Membangun hubungan yang baik : Membangun hubungan yang baik dengan berbagai
pemangku kepentingan, termasuk media, masyarakat, pemerintah, dan organisasi terkait
lainnya.
3. Informasi dan Komunikasi : Menyediakan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat
dan menjalin komunikasi dua arah untuk mendengarkan masukan serta menjawab pertanyaan.
4. Manajemen krisis : Mengelola situasi darurat atau krisis yang mungkin terjadi dalam bidang
perhubungan dan memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat.
5. Meningkatkan citra : Membantu dalam meningkatkan citra positif Dinas Perhubungan dan
mengurangi dampak negatif dari berbagai isu yang mungkin muncul

5. ATURAN YANG MENCAKUP KEGIATAN HUMAS DI DINAS PERHUBUNGAN


1. Pedoman Etika : Menetapkan pedoman etika dan prinsip-prinsip yang harus diikuti oleh staff
Humas dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam berinteraksi dengan media, masyarakat,
dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Transparansi : Mengatur kewajiban untuk memberikan informasi yang akurat, transparan, dan
tepat waktu kepada public tentang kebijakan, program dan proyek yang dilakukan oleh Dinas
Perhubungan.
3. Hubungan dengan media : Menjelaskan cara berinteraksi dengan media, seperti pengelolaan
konferensi pers, peliputan berita, dan letersediaan juru bicara resmi.
4. Keamanan Informasi : Menyediakan pedoman tentang bagaimana mengelola informasi rahasia
atau sensitive yang terkait dengan perhubungan, serta menghindari kebocoran informasi yang
tidak diinginkan.
5. Tanggapan Krisis : Menguraikan tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat atau krisis
yang berkaitan dengan perhubungan, termasuk komunikasi yang efektif dan manajemen
informasi.

6. PROFESI HUMAS DAN KEGIATAN ADMINISTRASI YANG MEMBUTUHKAN HUMAS


Pofesi di bidang Hubungan Masyarakat ( Humas ) mencakup beragam peran dan tanggung jawab.
Berikut beberapa profesi di bidang Humas beserta kegiatan Administrasi yang membutuhkan kehadiran
Humas :
1. Public Relations Specialist ( Spesialis Hubungan Masyarakat )
Tugas mereka melibatkan penyusunan dan penyampaian pesan organisasi kepada media,,
masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka juga membantu dalam mengelola citra
perusahaan, mengatur acara promosi, dan menjawab pertanyaan dari media.
2. Media Relations Manager ( Manajer Hubungan Media )
Fokus pada hubungan dengan media, mereka membangun dan menjaga hubungan baik dengan
wartawan, mengatur konferensi pers, dan memastikan informasi yang disampaikan kepada
media adalah akurat dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
3. Corporate Communications Manager ( Manajer Komunikasi Perusahaan )
Bertanggung jawab atas komunikasi keseluruhan perusahaan, termasuk penyusunan pesan,
materi pemasaran, dan mengelola hubungan dengan pemangku kepentingan.
4. Social Media Manager ( Manajer Media Sosial )
Mengelola dan memantau kehadiran perusahaan di media social, merancang kampanye media
social, dan berinteraksi dengan pelanggan atau pengikut melalui platform-platform seperti
Facebook, Twitter, dan Instagram.
5. Government Relations Specialist ( Spesialis Hubungan Pemerintah )
Berfokus pada hubungan dengan pemerintah dan lembaga pemerintah. Mereka berinteraksi
dengan pejabat pemerintah, memantau kebijakan yang mempengaruhi perusahaan, dan
berusaha mempengaruhi kebijakan yang menguntungkan perusahaan.

Kegiatan Administrasi yang membutuhkan kehadiran Humas meliputi :


▪ Penyusunan pesan dan materi komunikasi.
▪ Mengatur acara-acara promosi dan konferensi pers
▪ Memantau media dan merespons berita yang berhubungan dengan perusahaan
▪ Membangun dan menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan seperti pelanggan, mitra
bisnis, pemerintah, dan masyarakat.
▪ Mengelola konten di media social dan merespon interaksi dari pengikut
▪ Menyusun laporan dan anlisis terkait efektivitas kampanye komunikasi
▪ Mengelola informasi dan komunikasi internal dalam organisasi

7. KAITAN HUMAS DENGAN PELAYANAN KONSUMEN


Kaitan Humas dengan Konsumen sangat erat, dan keduanya saling mempengaruhi. Berikut adalah
beberapa kaitan antara Humas dan Pelayanan Konsumen :
1. Mengkomunikasikan Informasi kepada Konsumen : Humas bertanggung jawab untuk
menyampaikan informasi tentang produk, layanan, kebijakan, dan perubahan penting kepada
konsumen. Informasi yang jelas dan akurat adalah kunci dalam memastikan bahwa konsumen
memahami dengan baik apa yang ditawarkan perusahaan.
2. Penanganan keluhan dan masukan konsumen : Humas sering menjadi perantara antara
konsumen dan perusahaan. Mereka membantu dalam menangani keluhan, permintaan, atau
masukan dari konsumen, sehingga memastikan bahwa konsumen merasa didengar dan dihargai.
3. Membangun citra positif : Upaya humas dalam mempromosikan citra positif perusahaan atau
merek juga dapat mempengaruhi persepsi konsumen.
4. Menyusun Kampanye Berorientasi : Dalam merancang kampanye pemasaran atau promosi,
Humas harus memahami kebutuhan, keinginan, dan prefensi konsumen. Ini membantu dalam
menciptakan pesan yang relevan dan menarik bagi konsumen.
5. Menjaga hubungan jangka panjang : Humas dapat membantu dal membangun hubungan jangka
panjang dengan konsumen melalui komunikasi yang terbuka, konsisten, dan peduli. Ini bisa
meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek atau perusahaan

8. MEDIA KOMUNIKASI HUMAS DALAM DINAS PERHUBUNGAN

Dalam Dinas Perhubungan, berikut adalah beberapa media komunikasi yang dapat digunakan oleh
Humas untuk menyebarkan informasi dan menjalankan tugasnya :
1. Situs Web Resmi : Dinas Perhubungan dapat memiliki situs web resmi yang berisi informasi
tentang kebijakan, program, proyek, peraturan, dan berita terkait dengan sector perhubungan.
2. Sosial Media : Dinas Perhubungan dapat menggunakan platform media social seperti facebook,
Twitter, Instagram, dan Linkedln untuk berbagi informasi, berinteraksi dengan masyarakat, dan
mengumumkan acara atau inisiatif terbaru
3. Pernyataan Pers dan Rilis Berita : Untuk mengumumkan berita penting atau mengomentari isu-
isu terkait perhubungan, Humas dapat menerbitkan pernyataan pers atau rilis berita yang dapat
disebarkan kepada media massa dan masyarakat.
4. Konferensi pers : Dinas Perhubungan dapat mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan
perkembangan terbaru, proyek-proyek besar, atau mengatasi isu-isu yang sedang hangat
dibicarakan
5. Surat Elektronik ( Email ) : Mengirim Email kepada pemangku kepentingan seperti mitra bisnis,
pemegang saham, dan masyarakat umum adalah cara efektif untuk memberikan pembaruan
dan informasi terkini.

Anda mungkin juga menyukai