Anda di halaman 1dari 21

NI KOMANG MATALIA GANDARI

WHAT IS PR??????
• Public relation atau humas ini adalah proses interaksi
antara organisasi dengan masyarakat dalam menciptakan
opini publik, memberikan persepsi, menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi, dan menciptakan
partisipasi publik. Proses ini mempunyai tujuan yaitu
untuk saling menguntungkan, menanamkan keinginan
yang baik, sehingga muncul citra yang baik dari publik
terhadap perusahaan.
KEGIATAN PR

• Kegiatan PR sebenarnya adalah implementasi dari tugas PR untuk


mencapai tujuan dan menjalankan fungsi dan perannya secara
menyeluruh.

• Kegiatan PR pada hakikatnya adalah kegiatan berkomunikasi dengan


berbagai macam simbol komunikasi, verbal maupun non-verbal.
KEGIATAN KOMUNIKASI PR

 Kegiatan komunikasi verbal, sebagian besar adalah pekerjaan


mulai dari menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk
presentasi, menulis untuk pers, dan sebagainya. Sedangkan Verbal
lisan antara lain jumpa pers, open house, presenter, dan sebagainya.

 Kegiatan komunikasi nonverbal meliputi penyelengaraan


pameran, seminar, special event, riset, dan sebagainya.
MAIN ACTIVITY
Ruslan argues that a Public Relation has duty to do the company management functions which main
activity as:
1. Communicator
The Public Relation must have ability as communicator either directly and indirectly, through media
print or electronic and oral (person spoken).
2. Back Up Management
The Public Relation must support other activities, like management promotion, marketing, operational,
and etc to reach the company target.
3. Image Maker
The Public Relation must be creates a positive image in order to achieve reputation, achievement, and
target of the company.
TUGAS PR
1. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan
perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk
merumuskan kebijakan perusahaan/ organisasi. Menurut kecenderungan
publik diklasifikasikan oleh Frank Jeffkins menjadi empat situasi:
a. Tidak tahu ……………………………Mengetahui
b. Apatis …………………………………Peduli
c. Prasangka …………………………… Menerima
d. Permusuhan ………………………… Simpati
TUGAS PR

2. Mempertemukan kepentingan organisasi/ lembaga dengan kepentingan


publik. Dalam kondisi yang manapun, tugas PR/ Humas adalah
mempertemukan kepentingan ini menjadi saling dimengerti, dipahami,
dihormati, dan dilaksanakan.

3. Mengevaluasi program-program perusahaan/organisasi, khususnya yang


berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi program manajemen ini
mensyaratkan kedudukan dan wewenang PR yang tinggi dan luas.
PROSES PUBLIC RELATIONS
Proses PR bersifat Siklis, artinya, proses
PR berjalan terus selama organisasi/
perusahan ada. Program PR tidak
berhenti begitu tujuan program tersebut
diselesaikan.
Pengumpu-
lan data

Definisi
Evaluasi Permasala
han

Aksi dan Perencana-


Komuni- an dan
kasi Program
AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS
1. Komunikasi: perukaran ide, pendapat atau pesan melalui visual, lisan
atau tulisan

2. Publisitas: diseminasi pesan yang terencana melalui media tertentu,


tanpa bayaran, untuk meningkatkan minat terhadap
perusahaan/organisasi

3. Promosi: aktifitas mengkreasi atau menstimulasi perhatian terhadap


produk, orang, organisasi atau kasus.

4. Press agent: melalui soft news stories

5. Integrated marketing: fungsi PR pendukung pemasran, tujuan beriklan


sebuah organisasi
6. Management Issue: identifikasi,
memonitor aksi publik atau reaksi
publik terhadap organisasi

7. Manajemen krisis: menghadapi krisis,


bencana atau kegiatan negatif yang
tidak terencana dan memaksimal ekses
positif yang dapat diraih

8. Public Information officer: sebagai


penghubung antara lembaga
pemerintah, dan media
9. Public Affairs/lobbyist: bekerja mewakili perusahaan untuk menghadapi
politisi, perangkat pemerintah yang berperan menetukan kebijakan dan
undang-undang untuk mempertahankan statusquo atau mengubahnya.

10. Financial Relations: menghadapi dan mengkomunikasikan informasi


kepada pemegang saham atau masyarakat pemodal

11. Community Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan antara


organisasi dan masyarakat

12. Internal Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan


orang – orang yang berada dan memilki hubungan di dalam organisasi

13. Industry Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan


atau atas nama perusahaan dengan industri

14. Minority Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan dengan


group minoritas dan individual
15.Media Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan
dengan media

16.Public Diplomacy: memantapkan dan meningkatkan hubungan


untuk membuka jalur perdagangan, pariwisata dan kerjasama antar
negara

17.Event management: menyiapkan, merencanakan, melakukan


kegiatan yang bermanfaat dalam suatu waktu

18.Sponsorship: menawarkan atau menerima bantuan dana dengan


imbalan public exposure

19.Cause/Relationship marketing: memantapkan dan meningkatkan


hubungan dengan konsumen

20.Fund Raising: memantapkan dan meningkatkan hubungan atas nama


sektor non profit untuk mendorong terkumpulnya dana serta bantuan
ALAT BANTU KEGIATAN
PR
• Kotler (2006) menyebutkan beberapa alat
bantu yang bisa digunakan dalam
melakukan kegiatan PR:

PENCILS
Publications
Events
News
Community Involvement
Identity Tools
Lobbying
Social Investment
MEDIA KOMUNIKASI PR

• Media yang dapat digunakan oleh PR


juga semakin luas dengan adanya
praktek social media release, video
news release, dll

• Melalui media-media tersebut, pesan


tidak disampaikan secara monolog,
tetapi memungkinkan terjadinya
dialog karena tersedianya fasilitas
komentar, hak jawab, dan sebagainya.
TEHKNIK PERENCANAAN PR
RASIONAL PENTINGNYA PERENCANAAN
PROGRAM KERJA PUBLIC RELATIONS

• Seiring semakin meningkatnya tanggung-jawab institusi dalam


meningkatkan kinerja serta membangun citra positif, diperlukan
program kerja PR yang terencana Internal maupun Eksternal.
• Terciptanya kinerja dan citra tidak datang secara tiba- tiba,
Melainkan dibina dan dibangun melalui berbagai program kerja PR
yang terencana secara matang
PRINSIP PERENCANAAN PROGRAM KERJA
PUBLIC RELATIONS

• Suatu rencana bukan menyangkut masa lalu, melainkan sesuatu yang ingin dikerjakan di masa
mendatang. Jadi perencanaan program kerja PR memprioritaskan proses berpikir ke depan secara
realistis.
• Dalam kehidupan organisasi, perencanaan merupakan suatu keharusan. Perencanaan akan menjadi
arah kegiatan.
• Rencana yang disusun hendaknya mengacu pada hasil identifikasi potensi yang dimiliki.
• Perencanaan merupakan keputusan bersama secara integral.
• Memuat gambaran faktor pendukung dan penghambat.
• Rencana yang disusun bersifat fleksibel.
LANGKAH2 PERENCANAAN PROGRAM KERJA
PR
• Pahami masalah, misalnya dengan melakukan analisis SWOT (Strength= kekuatan, Weakness=
kelemahan, Opportunities = peluang, dan Threats = ancaman).
• Menetapkan prioritas.
• Tentukan tujuan Program.
• Publik sasaran
• Pengembangan pesan dan bahan.
• Strategi tindakan/komunikasi
• Jadwal kegiatan dan personalia
• Anggaran

Anda mungkin juga menyukai