Peminatan Komunikasi: PR

Definisi, Ruang Lingkup dan Teori PR

 Suatu upaya (komunikasi/kegiatan) yang dilakukan
dengan sengaja dan menerus, untuk mencapai suatu
pengertian antara lembaga dan masyarakat.

PUBLIC
RELATIONS
Siapa sebenarnya PR dari
suatu lembaga itu?

CEO
Karyawan Divisi Humas
Semua anggota lembaga/organisasi
KEMAMPUAN DASAR SEORANG PR

Mampu mengamati dan menganalisis masalah

Mampu menarik perhatian

Mampu mempengaruhi pendapat

Mampu menjalin hubungan dan saling percaya

 DEFINISI PR MENURUT
CUTLIP-CENTER-BROOM

Usaha terencana untuk mempengaruhi pandangan

melalui karakter yang baik serta tindakan
yang bertanggung jawab, didasarkan atas komunikasi
dua arah yang saling memuaskan.
DEFINISI PR MENURUT
FRANK JEFKINS

Sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke

dalam maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.

Menurutnya, PR pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan

penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan
tersebut diharapkan akan muncul dampak yakni perubahan yang positif.
PUBLISITAS
PEMASARAN
PUBLIC AFFAIRS
MANAJEMEN ISU
LOBI
HUBUNGAN INVESTOR
Ruang Lingkup
Pekerjaan PR
PUBLISITAS

Publisitas adalah dampak dari diketahuinya suatu informasi oleh masyarakat luas.
Publisitas yaitu kegiatan menempatkan berita mengenai seseorang, organisasi
atau perusahaan
di media massa. Publisitas juga merupakan
upaya orang atau organisasi agar kegiatannya
diberitakan media massa.

Kegiatan - Publikasi - Publisitas - Berita

CONTOH PUBLISITAS
PEMASARAN

Tujuan pemasaran adalah untuk menarik dan memuaskan klien atau pelanggan (customer)
secara jangka panjang dalam upaya mencapai tujuan ekonomi perusahaan. Tanggung jawab
utama pemasaran adalah membangun dan mempertahankan pasar bagi barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan.

Dalam perspektif PR, upaya perusahaan untuk menarik

minat konsumen atas produk perusahaan ini disebut
dengan marketing relations atau disebut juga dengan
MPR (marketing public relations).
PEMASARAN

MPR menjadikan masyarakat konsumen, baik yang sudah pernah menggunakan produk
perusahaan ataupun yang belum, sebagai target khalayaknya.

Konsep lain yang cukup sering digunakan dalam

pemasaran adalah customer relations, yaitu segala
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mempertahankan konsumen yang sudah ada atau
konsumen yang sudah menjadi pelanggan tetap.
IKLAN

Iklan adalah alat yang sangat penting dalam pemasaran. Iklan adalah informasi
yang ditempatkan di media oleh sponsor yang diketahui, membayar untuk waktu dan tempat
yang disediakan. Iklan merupakan metode terkontrol untuk menempatkan pesan pada media.

Penempatan iklan di media massa biasanya juga

dilakukan oleh bagian PR organisasi. Kegiatan
menempatkan informasi atau pesan di media massa
ini mengingatkan kita pada publisitas. Jadi, apakah
persamaan dan perbedaan antara iklan dan publisitas?
Keduanya sama-sama berupaya untuk
melakukan persuasi kepada khalayak

Keduanya sama-sama menggunakan Persamaan

media massa untuk menyampaikan pesan
Iklan dan
Publisitas
 IKLAN
Pesan melalui iklan membutuhkan biaya.
Iklan memberi kesempatan pada organisasi untuk
mengontrol pesan yang ingin disampaikan.
Iklan menggunakan media massa untuk
menyampaikan pesan, namun tidak melibatkan
komunikasi interpersonal.
Iklan menjalankan fungsi pemasaran.
PUBLISITAS
Publisitas muncul melalui berita, feature, editorial
yang tidak perlu membayar.
Pesan yang ingin disampaikan tidak dapat dikontrol.
Praktisi PR harus dapat meyakinkan jurnalis atau editor
media massa mengenai pentingnya suatu informasi untuk
dimuat, sehingga bisa saja melibatkan komunikasi
interpersonal
Merupakan fungsi manajemen karena murnimerupakan
kegiatan PR.
IKLAN

Suatu organisasi mengeluarkan uang untuk memasang iklan tidak selalu untuk tujuan
pemasaran. Bagi suatu organisasi, iklan memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar
pemasaran atau menjual produk.

Misalnya, iklan untuk mendapat karyawan baru, iklan

pengumuman rencana penjualan saham, pengumuman
di media massa mengenai penarikan produk yang cacat
produksi, pengumuman tentang rencana merger dengan
perusahaan lain, dan masih ada beberapa contoh lainnya.
IKLAN DALAM PR
Tujuan PR memasang iklan di media massa adalah untuk menyampaikan
pesan kepada khalayak yang bukan menjadi pelanggan dari perusahaan. Suatu
organisasi memasang iklan untuk tujuan PR (bukan iklan), bila mereka merasa
tidak puas (misalnya berita tidak proporsional atau sesuai dengan perusahaan)
dengan apa yang diberitakan media massa mengenai perusahaan mereka.

Perusahaan memasang iklan jika merasa publik tidak

memahami isu yang berkembang. PR juga menggunakan
ruang iklan dalam bentuk advertorial serta iklan layanan
masyarakat sebagai tanggung jawab sosial organisasi.
PUBLIC AFFAIRS

Bidang khusus PR yang membangun & mempertahankan hubungan dengan pemerintah

dan komunitas lokal agar dapat mempengaruhi kebijakan publik.

Pemerintah merupakan pihak yang mengeluarkan kebijakan publik dan setiap organisasi tentu

saja menginginkan agar kebijakan pemerintah itu tidak merugikan organisasi secara
keseluruhan.

Public affairs bertugas untuk mempengaruhi kebijakan

publik yang dapat mendukung tujuan perusahaan.
Bagian khusus yang menangani hubungan dengan
pemerintah disebut dengan government relations.
PUBLIC AFFAIRS

Komunitas lokal bagi perusahaan adalah masyarakat atau penduduk yang berada di lokasi sekitar
kantor, pabrik, atau lokasi pertambangan yang dikelola perusahaan. Perusahaan harus menjalin
hubungan harmonis dengan komunitas lokalnya masing-masing. Hal ini dilakukan
agar masyarakat setempat tidak memiliki sikap menolak atas kehadiran perusahaan. Karena sikap
penolakan masyarakat dapat mempengaruhi kebijakan publik yang mungkin merugikan
perusahaan.

Bagian public affairs harus meyakinkan masyarakat

sekitar mengenai manfaat yang dapat diperoleh mereka
jika perusahaan bisa beroperasi di daerah. Bagian khusus
yang membina hubungan dengan masyarakat sekitar ini
disebut community relations.
Manajemen isu merupakan upaya organisasi untuk melihat
kecenderungan isu atau opini publik yang muncul di tengah
masyarakat dalam upaya organisasi untuk memberikan
tanggapan atau respon yang sebaik-baiknya.

MI dilakukan melalui riset. Jadi, manajemen isu berkenaan

dengan riset kehumasan. Manajemen isu adalah
proses manajemen yang memiliki tujuan untuk membantu
memelihara pasar, mengurangi risiko, menciptakan
kesempatan serta mengelola citra untuk keuntungan
organisasi. Manajemen
Isu
 Lobi adalah bidang khusus PR yang membangun
dan memelihara hubungan dengan
pemerintah, terutama untuk tujuan mempengaruhi
peraturan dan perundang-undangan.

Lobi
Hubungan investor atau investor relations (IR) adalah bidang
khusus PR korporat yang membangun dan mempertahankan
hubungan yang saling menguntungkan dengan pemegang saham
dan pihak lainnya dalam masyarakat keuangan untuk
memaksimalkan nilai pasar.

Tugas utamanya adalah untuk meningkatkan nilai saham

perusahaan dan mengurangi biaya modal dengan cara meningkatkan
kepercayaan pemegang saham dan dengan membuat saham
perusahaan menjadi menarik bagi para investor serta analis
keuangan. Hubungan
Investor
JOB DESC
HUBUNGAN INVESTOR

- Mengikuti perkembangan bursa saham.

- Menyediakan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada

masyarakat keuangan.

- Memberikan saran kepada manajemen terkait dengan saham

perusahaan.
Hubungan
- Memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan bidang Investor
keuangan.
TEORI
KOMUNIKASI
X l. Komunikasi Persuasif: Retorika, Difusi Inovasi

PUBLIC 2. Komunikasi Organisasi: Teori Sistem, Pengambilan

RELATIONS Keputusan Kelompok, Budaya Organisasi

3. Media Massa: Opini Publik, Spiral of Silence, Semiotika,

Uses and Gratifications

4. Tradisi Kultural: Interaksi Simbolik

TERIMA KASIH