Anda di halaman 1dari 4

TUJUAN, TUGAS, FUNGSI, DAN RUANG LINGKUP PUBLIC RELATION

Pembahasan
Pengertian

Public Relations (PR) adalah upaya perusahaan untuk memelihara hubungan yang positif dan
saling menguntungkan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti media, karyawan,
pelanggan, dan masyarakat luas. Biasanya PR merupakan divisi atau departemen tersendiri
dari sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang sudah besar dan membutuhkan banyak
sumber daya dalam menjalin relasi dengan publik.
Dalam praktiknya, PR mencakup berbagai kegiatan, termasuk penyusunan strategi
komunikasi, pengelolaan media, manajemen krisis, pengelolaan acara, dan kegiatan promosi.
Dalam melaksanakan tugasnya, PR bekerja dengan berbagai departemen di perusahaan atau
organisasi, seperti pemasaran, keuangan, dan manajemen, untuk memastikan bahwa pesan
yang disampaikan konsisten dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.

Tujuan

Adapun tujuan utama dari public relation adalah untuk membangun serta memelihara reputasi
positif untuk perusahaan, merek, produk, ataupun jasa serta membina dan memelihara
hubungan strategis dengan publik, mitra, calon pelanggan, investor, karyawan, dan juga
pemangku kepentingan lain. Yang mana nantinya bisa membantu dalam menghasilkan hasil
yang positif. Citra yang masyarakat bentuk ini diharapkan bisa mencerminkan perusahaan
ataupun organisasi sebagai pihak yang sukses, jujur, dan relevan.

Menurut Rosady Ruslan, tujuan dari public relation yaitu sebagai berikut:

● Menciptakan citra perusahaan yang baik dan positif untuk publik eksternal
ataupun publik serta konsumen.
● Untuk otomatisasi pemasaran, saling pengertian antara kelompok sasaran dan
juga perusahaan.
● Mengembangkan sinergi antara fungsi kehumasan dan pemasaran.
● Efektif dalam membangun pengakuan dan kesadaran merek.
● Dukungan bauran pemasaran.

Fungsi
Fungsi utama Public Relations adalah membantu menjalin hubungan dengan media,
pemangku kepentingan dan juga publik untuk menghasilkan citra positif perusahaan. Berikut
merupakan beberapa fungsi PR

1. Komunikasi dan Informasi

PR berfungsi untuk menyampaikan pesan dan informasi yang akurat dan tepat kepada
pemangku kepentingan, seperti pelanggan, investor, media, pemerintah, dan masyarakat
umum. PR juga bertanggung jawab untuk merancang dan menyusun materi PR, seperti siaran
pers, brosur, presentasi, dan media sosial.

2. Manajemen Hubungan

PR berfungsi untuk membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan, seperti
pelanggan, investor, media, pemerintah, dan masyarakat umum. PR harus mengidentifikasi
dan memahami kebutuhan dan kepentingan dari pemangku kepentingan tersebut, serta
berkomunikasi secara teratur dengan mereka untuk menjaga hubungan yang baik.

3. Manajemen Krisis
PR berfungsi untuk mengelola dan merespons situasi krisis yang mungkin terjadi di
perusahaan atau organisasi. PR harus merespons dengan cepat dan memberikan informasi
yang akurat dan transparan kepada publik, serta memastikan bahwa perusahaan atau
organisasi dapat keluar dari situasi krisis dengan baik.

4. Promosi
PR berfungsi untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan atau organisasi. PR
harus merancang dan melaksanakan program promosi yang efektif, seperti event
management, sponsorship, dan media relations, dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan
dan membangun citra positif perusahaan atau organisasi di mata publik.

5. Manajemen Reputasi
PR berfungsi untuk membangun dan mempertahankan reputasi perusahaan atau organisasi di
mata publik. PR harus memastikan bahwa pesan dan informasi yang disampaikan sesuai
dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan atau organisasi, serta memastikan bahwa
kegiatan perusahaan atau organisasi memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. PR
juga harus memonitor dan menanggapi berbagai isu yang terkait dengan perusahaan atau
organisasi, serta meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Tugas-Tugas Public Relations

1. Mengembangkan Strategi Komunikasi Perusahaan


PR harus memiliki rencana jangka panjang yang terintegrasi dengan tujuan bisnis perusahaan.
Seorang PR harus mengetahui visi, misi, dan nilai perusahaan serta memahami bagaimana
cara terbaik untuk mengkomunikasikan informasi tersebut kepada publik.

2. Membuat Materi Promosi


Seorang PR harus mampu membuat materi promosi yang menarik dan informatif untuk
menarik perhatian publik. Materi promosi bisa berupa press release, infografis, video, atau
media sosial. PR juga harus mampu membuat konten yang relevan dan menarik bagi publik
agar dapat mencapai target audiens yang diinginkan.

3. Membangun Hubungan Baik dengan Media dan Pemangku Kepentingan


Membangun hubungan yang baik dengan media sangat penting bagi PR. Seorang PR harus
membangun jaringan hubungan baik dengan wartawan dan editor, serta memastikan bahwa
informasi perusahaan tersedia dan mudah diakses oleh media. Hal ini akan membantu
perusahaan untuk mendapatkan cakupan media yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran
merek.

4. Mengelola Situasi Krisis


Salah satu tugas penting seorang PR adalah mengatasi situasi krisis yang dapat
mempengaruhi citra perusahaan. PR harus mampu menangani situasi tersebut dengan cepat
dan efektif, serta memberikan respons yang tepat agar perusahaan dapat mengatasi masalah
tersebut dan memperbaiki citra mereka.

6. Memantau Opini Publik


Selanjutnya profesi PR bertanggung jawab untuk memantau opini publik tentang perusahaan
dan produk mereka. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mengetahui bagaimana cara
terbaik untuk berinteraksi dengan publik dan membuat strategi PR yang tepat.

Daftar Pustaka

News, LSPR. (2023). Public Relations: Pengertian, Jenjang Karir dan Skill yang
Dibutuhkan. Diakses pada 13 September 2023 di https://www.lspr.ac.id/apa-itu-public-
relations/#:~:text=Public%20Relations%20(PR)%20adalah%20upaya,%2C%20pelanggan%2
C%20dan%20masyarakat%20luas.

Hendrik. (2023). Pengertian Public Relation: Tugas, Tantangan, Tujuan dan Teknik. Diakses
pada 13 September 2023 di https://www.gramedia.com/literasi/public-relation-adalah/

Anda mungkin juga menyukai