Anda di halaman 1dari 4

RESTU PUTRI W / G.311.22.

0138

1) Humas atau Hubungan Masyarakat dapat dikatakan sebagai fungsi manajemen dengan
aktivitas kerja yang berkesinambungan karena melibatkan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian. Sebagai fungsi manajemen, humas bertujuan untuk
membangun dan memelihara hubungan yang baik antara organisasi atau perusahaan dengan
publiknya, baik itu publik eksternal seperti pelanggan, masyarakat umum, dan media,
maupun publik internal seperti karyawan dan mitra bisnis.

Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana humas dapat dikatakan sebagai fungsi
manajemen dengan aktivitas kerja yang berkesinambungan:

• Perencanaan: Sebagai bagian dari fungsi manajemen, humas memerlukan


perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan komunikasi organisasi. Hal ini
melibatkan identifikasi audiens, penentuan pesan yang ingin disampaikan, pemilihan
saluran komunikasi yang tepat, serta perencanaan strategi dan taktik komunikasi
yang efektif.
• Pengorganisasian: Dalam menjalankan fungsi manajemen, humas perlu
mengorganisasikan sumber daya manusia, anggaran, dan alat-alat komunikasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan humas. Ini termasuk pengelolaan tim
humas, pembagian tugas, dan koordinasi dengan departemen atau bagian lain dalam
organisasi.
• Pelaksanaan: Aktivitas humas dilaksanakan melalui berbagai metode komunikasi,
termasuk media massa, media sosial, pertemuan, acara promosi, dan lain
sebagainya. Melalui pelaksanaan ini, humas berusaha untuk menyampaikan pesan
yang telah direncanakan kepada publik dengan cara yang efektif dan efisien.
• Pengendalian: Bagian penting dari fungsi manajemen adalah pengendalian atau
evaluasi hasil dari aktivitas yang dilakukan. Humas perlu mengukur dan
mengevaluasi dampak dari kegiatan komunikasi yang dilakukan terhadap citra
organisasi, persepsi publik, dan pencapaian tujuan komunikasi yang telah ditetapkan.
Jika terdapat ketidaksesuaian antara hasil yang diharapkan dan yang tercapai, maka
humas perlu melakukan perbaikan atau penyesuaian strategi komunikasi.

2) Fungsi Konstruktif Humas:


• Membangun citra positif: Salah satu fungsi utama humas adalah membangun citra
positif bagi organisasi atau perusahaan di mata publik. Humas bertanggung jawab
untuk mengkomunikasikan kegiatan, pencapaian, dan nilai-nilai positif yang terkait
dengan organisasi tersebut. Tujuan dari fungsi konstruktif ini adalah untuk
menciptakan kesan yang baik dan membangun kepercayaan publik terhadap
organisasi.
• Meningkatkan hubungan dengan publik: Humas bekerja untuk meningkatkan
hubungan antara organisasi dengan publiknya, baik itu publik eksternal seperti
pelanggan, masyarakat umum, dan media, maupun publik internal seperti karyawan
dan mitra bisnis. Humas berupaya untuk membentuk hubungan yang saling
menguntungkan dan harmonis dengan publik melalui komunikasi yang efektif dan
kegiatan-kegiatan yang melibatkan publik.
• Mengelola komunikasi: Humas bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi
organisasi dengan publiknya. Ini meliputi menyusun pesan-pesan yang jelas dan
sesuai dengan nilai-nilai organisasi, memilih saluran komunikasi yang tepat, dan
mengembangkan strategi komunikasi yang efektif. Fungsi konstruktif humas juga
melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang
komunikasi yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

Fungsi Korektif Humas:

• Mengatasi masalah dan krisis: Fungsi korektif humas terjadi ketika terjadi masalah
atau krisis yang dapat mempengaruhi reputasi atau citra organisasi. Humas berperan
dalam merespons dengan cepat dan efektif terhadap situasi tersebut. Mereka
menyusun strategi komunikasi untuk memberikan informasi yang akurat, mengelola
kekhawatiran publik, dan memperbaiki citra organisasi yang terganggu.
• Mengelola konflik: Humas juga berfungsi dalam mengelola konflik yang mungkin
timbul antara organisasi dan publiknya. Mereka berupaya untuk mengurangi
ketegangan, menyediakan penjelasan yang jelas, dan mencari solusi yang
memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. Fungsi korektif humas membantu
organisasi dalam meredakan konflik dan membangun hubungan yang lebih baik
dengan publik.
• Memberikan klarifikasi dan penjelasan: Ketika terjadi kesalahpahaman atau
informasi yang salah tersebar, humas memiliki peran penting dalam memberikan
klarifikasi dan penjelasan yang akurat. Fungsi korektif humas melibatkan
kemampuan untuk menyampaikan fakta yang benar dan memperbaiki
kesalahpahaman yang mungkin muncul di antara publik terkait dengan organisasi.

Dalam kesimpulannya, fungsi konstruktif humas melibatkan upaya untuk membangun


citra positif dan meningkatkan hubungan dengan publik, sedangkan fungsi korektif
humas terjadi ketika terjadi masalah atau krisis yang perlu diatasi

3) - IKLAN
Iklan adalah salah satu alat humas yang digunakan untuk mempromosikan produk, layanan,
atau pesan tertentu kepada publik. Iklan bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan humas,
seperti membangun kesadaran merek, memperluas pangsa pasar, meningkatkan penjualan,
atau mengkomunikasikan pesan organisasi kepada publik.
• Manfaat iklan
- Meningkatkan brand awareness
- Mengenalkan dan meningkatkan produk kepada khalayak
- Meningkatkan reputasi perusahaan
- Membangun dan mempertahankan identitas perusahaan

- PAMERAN
Pameran dapat menjadi alat yang efektif dalam praktik Humas (Hubungan Masyarakat) karena
dapat membantu perusahaan atau organisasi untuk berinteraksi langsung dengan khalayak sasaran,
membangun citra positif, dan meningkatkan kesadaran tentang merek atau produk.
• manfaat pameran
- Menumbuhkan dan menambah apresiasi terhadap hasil karya orang lain
- Mendapatkan evaluasi secara objektif
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat tergadap komentar yang diberikannya

- MEDIA INTERNAL
Media internal adalah salah satu alat yang penting dalam bidang humas (hubungan
masyarakat) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan karyawan atau anggota organisasi.
Media internal memainkan peran kunci dalam menjaga hubungan yang baik antara
manajemen dan karyawan, menyebarkan informasi penting, memotivasi karyawan, serta
membangun budaya perusahaan yang kuat
• manfaat media internal
- Membuat karyawan memiliki rasa terlibat dalam pertunbuhan perusahaan
- Menciptakan rasa saling memiliki
- Menjadi sarana informasi

-FOTOGRAFI
Fotografi memiliki peran yang penting dalam alat humas (hubungan masyarakat) sebagai
sarana komunikasi visual yang kuat. Fotografi dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
pesan, membangun citra, dan mempengaruhi persepsi khalayak.
• manfaat fotografi
- Mengabadikan moment
- Melengkapi pameran
- Untuk dokumentasi
- FILM
Film dapat menjadi alat yang efektif dalam praktik hubungan masyarakat atau humas. Film
memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan secara visual, naratif, dan emosional, sehingga
mampu menjangkau audiens dengan cara yang kuat dan memikat
• manfaat film
- Sebagai media belajar
- Mendorong adanya perubahan sosial
- Membuat apresiasi terhadap seni
-PERS
Pers, atau media massa, juga dapat berfungsi sebagai alat humas yang penting dalam komunikasi
organisasi atau individu dengan masyarakat luas.
• manfaat pers
- Sebagai media informasi
- Senagai kontrol sosial
- Sebagai tempat penyalur aspirasi

4) Humas (Hubungan Masyarakat) dan pemasaran (marketing) adalah dua fungsi yang berbeda
dalam suatu organisasi. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
• tujuan Utama
- Humas : Tujuan humas adalah membangun dan memelihara hubungan yang baik antara
organisasi dan publiknya. Fokus humas adalah pada manajemen citra, reputasi, dan
komunikasi organisasi dengan publik internal dan eksternal.
- Marketing: Tujuan pemasaran adalah mempromosikan dan menjual produk atau layanan
suatu perusahaan kepada konsumen. Fokus pemasaran adalah pada pencapaian target
penjualan, peningkatan kesadaran merek, dan kepuasan pelanggan.
• Target:
- Humas: Target humas adalah publik atau stakeholder yang berhubungan dengan
organisasi, termasuk karyawan, pelanggan, mitra bisnis, media, pemerintah, dan
masyarakat umum
- Marketing: Target pemasaran adalah konsumen atau pelanggan potensial yang tertarik
dengan produk atau layanan perusahaan.
•Aktivitas:
- Humas: Aktivitas humas meliputi manajemen media, pengelolaan acara, komunikasi
krisis, penyusunan materi promosi dan publikasi, merancang pesan komunikasi, serta
menjaga hubungan yang baik dengan media dan publik.
- Marketing: Aktivitas pemasaran meliputi riset pasar, segmentasi pasar, periklanan,
promosi penjualan, strategi harga, distribusi produk, pengembangan merek, dan
manajemen hubungan pelanggan

5) Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi
daerah. Sedangkan desentralisasi dapat diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab, kewenangan,
dan sumber-sumber daya (dana, manusia dan lain-lain) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
• keputusan untuk menerapkan sistem sentralisasi atau desentralisasi dalam suatu
perusahaan didasarkan pada berbagai faktor yang meliputi:

- Skala dan kompleksitas perusahaan: Jika perusahaan memiliki operasi yang besar dan
kompleks dengan banyak unit bisnis atau cabang yang tersebar geografis, menerapkan
sistem desentralisasi dapat memberikan keuntungan. Hal ini memungkinkan unit bisnis
atau cabang yang berbeda untuk mengambil keputusan secara mandiri sesuai dengan
kebutuhan lokal, sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat dan adaptasi yang
lebih baik terhadap kondisi setempat.
- Kecepatan pengambilan keputusan: Sentralisasi dapat digunakan jika perusahaan
menghargai kecepatan dan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Dalam sistem
sentralisasi, otoritas dan kekuasaan pengambilan keputusan terpusat pada tingkat
manajemen tertentu, yang memungkinkan keputusan diambil dengan cepat dan efisien
tanpa harus berkonsultasi dengan banyak pihak

Anda mungkin juga menyukai