Anda di halaman 1dari 18

Peminatan Komunikasi: PR

Komunikasi Eksternal dan Internal (2)


Komunikasi Internal (IR) sama pentingnya dengan komunikasi eksternal. Komunikasi
internal biasa juga disebut komunikasi pegawai atau employee communications.

Karyawan adalah juru bicara perusahaan, karena karyawan berinteraksi dengan stakeholder.
Komunikasi yang baik antara karyawan dengan perusahaan maka akan mempermudah
perusahaan dalam mencapai tujuannya.

KOMUNIKASI
INTERNAL
Perusahaan harus mempertahankan karyawannya
yang berkualitas.

Caranya antara lain:


- Membuat kebijakan yang ramah untuk karyawan
- Jadwal yang fleksibel
- Tunjangan untuk keluarga
- Asuransi, dan lain-lain
A D A T I G A H A L YA N G PA L I N G
D I I N G I N K A N K A RYAWA N S E L A I N G A J I , B O N U S ,
J A B ATA N D A N S U A S A N A K E R J A ;

YA I T U P E N G A K U A N , P U J I A N , D A N U C A PA N T E R I M A
KASIH DARI PERUSAHAAN.

- DJAJENDRA
KOMUNIKASI INTERNAL

Bagaimana PR membantu mewujudkan komunikasi yang efektif


antar karyawan dan karyawan dengan manajemen?

Komunikasi dua arah, di antaranya adalah:

(1) Komunikasi ke bawah


(2) Komunikasi ke atas
(3) Komunikasi sejajar KOMUNIKASI
INTERNAL
KOMUNIKASI KE BAWAH (DOWNWARD)

Adapun jenis informasi yang biasa dikomunikasikan dari atasan kepada bawahan
(Katz & Kahn, 1966), antara lain:
- Bagaimana melakukan pekerjaan
- Dasar pemikiran melakukan pekerjaan
- Informasi mengenai kebijakan dan praktik pekerjaan
- Informasi kinerja pegawai
- Rasa memiliki tugas (sense of mission)

Metode yang sering digunakan para atasan untuk


menyampaikan informasi kepada bawahannya antara lain:
tulisan, lisan, lisan diikuti tulisan, tulisan diikuti lisan.
KOMUNIKASI KE ATAS (UPWARD)

- Menerima laporan pekerjaan, rencana-rencana, prestasi, dll


- Menerima persoalan kerja, keluhan/hal-hal yang menjadi hambatan dalam
pekerjaan
- Memberikan saran atau gagasan
- Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, rekan kerja dan organisasi
KOMUNIKASI KE ATAS (UPWARD)

Sharma (1979) memberikan alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat


sulit:

- Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka.

- Perasaan bahwa penyelia dan manajer tidak tertarik kepada masalah pegawai.

- Kurangnya penghargaan bagi komunikasi keatas yang dilakukan pegawai.

- Perasaan bahwa penyelia dan manajer tidak dapat dihubungi dan tidak
tanggap pada apa yang disampaikan pegawai.
KOMUNIKASI SEJAJAR (SIDEWAYS)

Tujuan Komunikasi Sejajar:

- Untuk mengkoordinasikan penugasan kerja

- Berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan

- Untuk memecahkan masalah

- Untuk memperoleh pemahaman bersama

- Untuk mendamaikan, berunding, dan menengahi perbedaan


KOMUNIKASI SEJAJAR (SIDEWAYS)

Hambatan:

- Ketidakpercayaan terhadap rekan

- Persaingan yang tidak sehat

- Hanya mementingkan komunikasi ke atas

Komunikasi sejajar sering terjadi dalam rapat, interaksi pribadi,

selama istirahat, obrolan di telepon, memo, kegiatan sosial dll.


Jurnal Internal (jurnal audio, jurnal video, video perusahan, koran
elektronik)

Papan pengumuman

Email

Lisan langsung MEDIA


Kotak saran KOMUNIKASI
Rapat INTERNAL
Dewan/komite pekerja

Kursus/pendidikan tambahan

Seminar dan konferensi

Eksibisi khusus

Acara kekeluargaan (family gathering) MEDIA


Kunjungan staf/pihak manajemen KOMUNIKASI
Klub sosial INTERNAL
FAKTOR PENENTU EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI INTERNAL

(1) Keterbukaan pihak manajemen

(2) Kesadaran dan pengakuan manajemen akan nilai dan arti penting

komunikasi dengan pegawai

(3) Keberadaan manajer komunikasi (manajer PR) yang tidak hanya ahli

dan berpengalaman, tapi didukung sumber daya teknis yang modern.


CONTOH KOMUNIKASI INTERNAL
CONTOH KOMUNIKASI INTERNAL
CONTOH KOMUNIKASI INTERNAL
IDENTIFIKASI
KOMUNIKASI INTERNAL

GOJEK

GARUDA INDONESIA

UNTAR

NET TV

UNILEVER
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai