Anda di halaman 1dari 40

MODUL PELATIHAN KOMUNIKASI ORGANISASI

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA (JAWA POS GROUP) MALANG


Dosen Pengampu: Yudi Suharsono,,S.Psi, M.Si.
Asisten Pendamping : Intan Rachmawati

Oleh :
Anggota Kelompok
Psikologi-E
1. Rizky Ananda (201410230311240)
2. Panji Wahyu Algani (201410230311255)
3. Nur Jannah (201410230311268)
4. Dwi Ajeng Juniarti (201410230311272)
5. Hastari Ajeng Mukti Rahayu (201410230311278)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016-2017
COMMUNICATION SKILL

A. Rangkuman TNA
Level Organization
1. Berdasarkan visi dan misi pada perusahaan diketahui bahwa
dalam pelaksanaannya hanya misi yang ketiga yakni memberikan
layanan terbaik dalam standar ketepatan waktu, mutu dan jumlah
dianggap perusahaan belum dapat terpenuhi atau dijalankan.
2. Sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan
tersebut diawali dengan pengadaan rekrutmen khusus untuk
karyawan tetap. Sedangkan bagi karyawan kontrak dan karyawan
harian lepas perusahaan tidak mengadakan proses rekrutmen
secara formal.
3. Sistem pengelolaan pekerjaan sumber daya manusia (SDM) yang
terdapat di institusi tersebut sudah terstrukstur dengan baik.
4. Sistem reward dan punishment telah diterapkan dalam perusahaan
tersebut dimana reward yang diberikan berupa bonus dan
punishment yang diberikan adalah adanya pengurangan gaji serta
punishment yang diterapkan kepada karyawan non staff-
marketing atau karyawan biasa adalah dengan teguran atau
dengan SP (surat peringatan) terkait dengan indisipliner.
5. PT. Temprina Media Grafika tersebut belum pernah
menyelenggarakan pelatihan sebelumnya hanya saja pengadaan
pelatihan yang dilakukan perusahaan ini adalah dengan
mendelegasikan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan diluar
perusahaan.
Level Task
1. Susunan organisasi pada perusahaan PT. Temprina Media Grafika
sudah dijelaskan dengan baik. Tugas karyawan sudah ditentukan
berdasarkan dengan Job Desk dan Job Spech menurut kebutuhan

COMMUNICATION SKILL TRAINING 2


dari perusahaan. Setiap divisi bertanggung jawab atas pekerjaan
mereka.
2. Jam bekerja pada PT. Temprina Media Grafika terbagi menjadi 2
shift yakni shift pagi 08.00-16.00 WIB sedangkan shift malam
17.00-01.00 WIB.
3. Terdapat kendala-kendala yang dihadapi setiap divisi dipengaruhi
baik dari faktor eksternal maupun internal.
Level Person
1. Karyawan yang bekerja pada PT. Temprina Media grafika sudah
dapat dikatakan memenuhi SOP pada kinerjanya. Karyawan sudah
mengetahui tugas dan peranan masing-masing dalam bekerja baik
untuk karyawan tetap, kontrak atau harian lepas.
2. Dari hasil pengumpulan data melalui kuisoner dan FGD
didapatkan bahwa karyawan kurang memiliki kemampuan
berkomunikasi.

B. Dimensi Kebutuhan dari Pelatihan (KSA)


Knowledge
Kurangnya pengetahuan atau pemahaman karyawan terkait dengan
komunikasi organisasi.
Skill
Kurangnya keterampilan berkomunikasi pada karyawan.
Attitude
Kurangnya kesadaran karyawan terkait dengan pentingnya
berkomunikasi dengan efektif dalam melaksanakan pekerjaannya.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 3


C. Landasan Teori Pembelajaran
Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam suatu
organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung kepada
kelancaran komunikasi yang dilakukan oleh para anggotanya didalam
suatu perusahaan atau organisai. Komunikasi organisasi ini tentu akan
berhubungan dengan suasana dan hubungan kerja didalam organisasi
tersebut. Menurut Katz dan Kahn (dalam, Mulyani, 2012) komunikasi
organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan
pemindahan meaning atau arti di dalam suatu organisasi. Dengan kata
lain komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling
menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling bergantung
satu sama lain secara timbal balik dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Komunikasi dalam organisasi sendiri terbagi menjadi dua yaitu
komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal
merupakan komunikasi yang terjadi di dalam organisasi itu sendiri yakni
antara pemimpin dengan karyawan ataupun antara karyawan dengan
karyawan lainnya. Sedangkan komunikasi eksternal lebih kepada
komunikasi antara organisasi dengan lingkungan luar organisasi. Dalam
hal ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai komunikasi internal dimana
diklarifikasikan menjadi dua jenis antara lain:
1. Komunikasi persona
Komunikasi persona adalah komunikasi antara dua orang dapat
berlangsung secara tatap muka dan juga bermedia. Komunikasi
persona tatap muka berlangsung secara dialogis sambil saling
menatap sehingga terjadi kontak pribadi, yang biasa disebut
komunikasi antar persona. Sedangkan komunikasi persona bermedia
adalah komunikasi dengan menggunakan alat, seperti telepon,
memorandum, dan lain-lain. Komunikasi antar persona karena

COMMUNICATION SKILL TRAINING 4


situasinya tatap muka, oleh para ahli komunikasi dianggap sebagai
jenis komunikasi efektif untuk merubah sikap, pendapat, dan
perilaku seseorang.
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara sesorang dengan
sekelompok orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi kelompok
dibedakan menjadi komunikasi kelompok kecil dan komunikasi
kelompok besar.

Komunikasi organisasi akan dapat berjalan efektif apabila arus


dalam penyampaian pesannya juga diperhatikan. Adapun tipe-tipe
komunikasi antara lain:

1. Komunikasi vertikal
a. Komunikasi ke bawah
Informasi yang berpindah secara formal dari seseorang yang
otoritasnya lebih tinggi kepada orang lain yang otoritasnya lebih
rendah disebut komunikasi ke bawah. Ciri dari komunikasi ini
terletak pada besarnya pengaruh wewenang dan kekuasaan
komunikator dalam kerangka membatasi dan mengatur perilaku,
pikiran dan tanggapan komunikan. Oleh karena itu, komunikasi ke
bawah memiliki fungsi pengarahan, perintah indoktrinasi,
inspirasi dan evaluasi. Komunikasi ke bawah dapat
diklarifikasikan atas 5 tipe yaitu:
Intruksi tugas. Pesan yang disampaikan kepada bawahan
mengenai apa yang diharapkan dilakukan dan bagaimana
melakukannya.
Rasional. Pesan yang menjelaskan mengenai tujuan
aktivitas dan bagaimana kaitan aktivitas itu dnegan
aktivitas lain dalam organisasi atau objektif organisasi.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 5


Kuantitas dan kualitas pesan rasional ini ditentukan oleh
asumsi atasan mengenai bawahannya. Jika atasan
menganggap bawahannya pemalas, maka atasan
memberikan pesan yang bersifat rasional ini sedikit. Akan
tetapi jika atasan menganggap bawahannya ialah orang
yang rajin dan dapat memotivasi diri sendiri, maka
biasanya atasan memberikan pesan yang bersifat rasional
ini banyak.
Ideologi. Pesan yang merupakan perluasan dari pesan
raional. Pada pesan rasional, penekanannya ada pada
penjelasan tugas dan kaitannya dengan perspektif
organisasi. Sedangkan pada pesan ideologi, lebih ke
mencari sokongan dan antusias dari anggota organisasi
guna memperkuat loyalitas, moral dan motivasi.
Informasi. Pesan yang dimaksudkan untuk
memperkenalkan bawahan dengan praktik-pratik
organisasi, peraturan-peraturan organisasi, kebiasaan dan
data lain yang tidak berhubungan dengan instruksi
maupun rasional.
Balikan. Pesan berisi informasi mengenai ketepatan
individu dalam melakukan pekerjaanya. Pesan balikan hal
dapat berupa teguran dari atasan kepada bawahan, karena
dianggap kinerja bawahan kurang memuaskan.
b. Komunikasi ke atas
Informasi yang bergerak dari suatu jabatan yang otoritasnya lebih
rendah ke orang otoritasnya lebih tinggi disebut komunikasi ke
atas. Tujuan dari komunikasi ini adalah memberikan balikan,
saran dan mengajukan pertanyaan.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 6


2. Komunikasi horizontal
Tipe komunikasi berikutnya ialah komunikasi horizontal. Aliran
komunikasi yang mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi.
bentuk komunikasi ini diperlukan untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan berbagai fungsi dalam organisasi. Komunikasi
horizontal terdiri dari penyampaian informasi di antara rekan-rekan
sejawat dalam unit kerja yang sama.
3. Komunikasi diagonal
Arus komunikasi yang mengalir melintasi fungsi dan tingkatan dalam
organisasi, serta penting dalam situasi dimana anggota tidak dapat
berkomunikasi lewat saluran ke atas, ke bawah ataupun horisontal.
Komunikasi ini terjadi sebagaimana adanya struktur organisasi
terdapat berbagai fungsi, divisi ataupun departemen sehingga
masing-masing yang bertugas menjalankan fungsi dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya perlu berkomunikai dengan pihak-pihak
yang ada di luar divisi atau departemennya.

Menurut Suranto (dalam ulyani, 2012) komunikasi dapat dikatakan


efektif apabila dalam suatu proses komunikasi itu, pesan yang
disampaikan seorang komunikator dapat diterima dan dimengerti oleh
komunikan, persis seperti yang dikehendaki oleh komunikator, dengan
demikian, dalam komunikasi itu komunikator berhasil menyampaikan
pesan yang dimaksudkannya, sedang komunikan berhasil menerima dan
memahaminya. Dalam hal ini aktivitas organisasi sangat bergantung pada
keefektifan komunikasi di dalam suatu organisasi.

Communication style menurut Haffner (dalam Marliana 2014) terdapat tiga


gaya, yakni:
a. Pasif (passive style), gaya seseorang yang cenderung menilai orang
lain selalu benar dan lebih penting daripada diri sendiri.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 7


b. Tegas (assertive style), gaya seseorang yang berkomunikasi secara
tegas mempertahankan dan membela hak-hak sendiri demi
mempertahankan hak-hak untuk orang lain.
c. Agresif (aggresive style), gaya seorang individu yang selalu
membela hak-haknya sendiri, merasa superior, dan suka
melanggar hak orang lain serta mengabaikan perasaan orang lain.

D. Tujuan Pelatihan
Learning Objective
 Pada sesi pertama, peserta mampu mengidentifikasi kesenjangan
antara tujuan organisasi dengan kemampuan karyawan secara
tepat.
 Peserta mampu menyebutkan tips-tips komunikasi yang efektif
setalah menonton video.
 Selama games, peserta mampu menerapkan komunikasi yang
efektif, dengan 2 aspek yang disampaikan pada sesi sebelumnya
dengan minimal 1 aspek yang muncul dalam observasi.
Transfer Of Training Objective
Pada saat karyawan kembali bekerja diharapkan mampu
memberikan dan menerima informasi (berkomunikasi timbal balik)
dengan baik, serta mampu untuk menerapkan tipe-tipe, tips dan
penyelesaian masalah terkait dengan komunikasi yang telah
diberikan dengan menerapkan apa yang telah diperoleh tersebut.
Organizational Objective
Tiga bulan setelah dilakukannya pelatihan, terjadi komunikasi yang
efektif oleh karyawan pada organisasi sebesar 10% dan tidak
hambatan atau human error karena karyawan telah mampu
berkomunikasi dengan efektif

COMMUNICATION SKILL TRAINING 8


E. Peserta Pelatihan
Jumlah peserta pelatihan yang akan dilaksanakan di PT. Temprina Media
Grafika ini berjumlah 25 orang karyawan dengan rentang usia 19-40
tahun.

F. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal Waktu Tempat Keterangan
Sabtu, 26 13.00 – 16.00 Ruang Rapat Pelatihan Indoor
November 2016 WIB PT. Tempina
Media
Grafika,
Pakisaji, Kab.
Malang
Halaman Pelatihan
Depan PT. Outdoor (games)
Tempina
Media
Grafika,
Pakisaji, Kab.
Malang

G. Peralatan yang Dibutuhkan


a. Tempat atau ruangan untuk pelatihan
b. Proyektor
c. LCD
d. Laptop
e. Pengeras suara dan Sound System
f. PPT yang berisi materi pelatihan
g. Peralatan Games

COMMUNICATION SKILL TRAINING 9


Bola
Tali raffia
Papan atau karton
Air
Gulungan kertas
Pipa
Ember air
h. Tempat atau lapangan untuk Games
i. Towa
j. Banner
k. Name Card
l. Nomor peserta
m. Camera

COMMUNICATION SKILL TRAINING 10


H. Susunan Acara

Hari/Tanggal Waktu Materi Metode Alat & Bahan Trainer Penanggung Jawab

Daftar hadir
Name card
12.45 – 13.00
Check In - Papan dada Hastari Jannah
WIB
Nomor dada
Bolpoint
Pengeras suara
13.00 – 13.15
Opening - PPT Rizky Panji
Sabtu, 26 WIB
LCD & proyektor
November 2016
Ice Video
13.15 – 13.30 ‘Pinguin Breaking Pengeras suara
Rizky Hastari
WIB dance’ LCD & proyektor

13.30 – 13.35 Pre-Test Tes tulis Lembar Pre-Test Panji Hastari


13.35 – 14.00 Lembar Hand
Hand Out - Panji Rizky
WIB Out
14.00 – 15.30 Materi Metode Pengeras suara
WIB 1&2 ceramah PPT
‘Seberapa LCD & Proyektor
Ajeng & Panji Hastari
efektif
komunikasi
anda’’
15.30 – 15.45 Pendalaman Pengeras suara
Studi kasus Ajeng Panji
WIB materi
Lembar Post-
15.45 – 16.00
ISHOMA - Test Rizky Ajeng
WIB
Konsumsi
16.00 – 16.15 Pendalaman Games Towa
Hastari Semua
WIB materi Komunigila Lipatan kertas
Games Towa
16.15 – 16.30 Pendalaman
Langgep Lipatan kertas Jannah Semua
WIB materi
Atak
Games Bola Towa
16.30 – 16.45 Pendalaman
Ubur-Ubur Papan karton Hastari Semua
WIB materi
Bola

COMMUNICATION SKILL TRAINING 12


16.45 – 17.00 Games Air Towa
WIB Pendalaman Terjun Pipa
Jannah Hastari
materi Air
Ember air
Pengeras suara
17.30 – 17.45 Lembar evaluasi
Closing - Rizky Panji
WIB Papan dada
Bolpoint
Daftar hadir
17.45 – 18.00 Check out - Bolpoint Ajeng Jannah
Sertifikat

COMMUNICATION SKILL TRAINING 13


I. Modul Kegiatan
1. Tujuan Aktivitas
Tujuan diadakannya pelatihan adalah untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan baru bagi peserta pelatihan mengenai
bagaimana cara meningkatkan komunikasi agar dapat diterapkan dan
ikut berpartisipasi dalam pekerjaannya.

2. Target Pencapaian, meliputi:


a. Knowledge
Meningkatkan pengetahuan atau pemahaman karyawan terkait
dengan komunikasi organisasi.
b. Skill
Meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada karyawan.
c. Attitude
Meningkatnya kesadaran terkait dengan pentingnya komunikasi
dalam perusahaan agar tidak terjadi miss communiation.

3. Peralatan yang dibutuhkan


a. Proyektor
b. LCD
c. Laptop
d. PPT materi
e. Handout
f. Peralatan games
Bola
Tali raffia
Papan atau karton
Air
Gulungan kertas
Pipa
Ember air

4. Prosedur
Aktivitas ke 1
Nama : Pembukaan
Waktu : 15 menit
Trainer : Rizky
Alat dan Bahan : Microfon, LCD Proyektor dan rundown acara
Tujuan : Untuk memperkenalkan anggota trainer,
tujuan dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Prosedur :
1. Trainer membuka acara
2. Trainer memperkenalkan diri dan rekannya
3. Trainer menjelaskan tujuan dan latar belakang
4. Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan
Instruksi :
1. Trainer mengucapkan salam “Assalamualaikum Wr. Wb /
Selamat Siang”.
2. Trainer berbasa-basi dengan menanyakan kabar peserta
pelatihan “Bagaimana kabar rekan-rekan sekalian pada hari
ini?
3. Trainer memperkenalkan diri dan rekan trainer lainnya
dengan menyebutkan nama berserta biodata diri lainnya yang
tertera pada PPT.
4. Trainer menjelaskan tujuan dari kegiatan pelatihan yang
dilakukan. “Baik rekan-rekan semua, tujuan kita hadir dalam
kegiatan pada hari ini adalah................”.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 15


5. Trainer dengan karyawan membaut kesepakatan terkait
dengan peraturan yang harus dipatuhi selama kegiatan
pelatihan berlangsung dan tidak boleh dilanggar.
Feedback :Peserta mengetahui tujuan diadakannya
training dan juga mengetahui kegiatan yang
akan dilaksanakan di dalam proses
pelatihan.

Aktivitas ke 2
Nama : “Pinguin dance”
Waktu : 15 menit
Trainer : Rizky
Alat dan Bahan : Microfon, LCD & Proyektor, video
Tujuan : Untuk membuat peserta lebih santai dalam
kegiatan dan saling mengenal.
Prosedur :
1. Peserta diminta untuk memperhatikan setiap instruksi yang
diberikan trainer
2. Peserta diminta untuk mengikuti gerakan yang dikatakan oleh
trainer
3. Peserta memperagakan apa yang sudah dicontohkan oleh
triner secara bersama-sama
Instruksi :
1. Rekan-rekan semua silahkan berdiri dari tempat duduknya
sejenak.
2. Selanjutnya rekan-rekan diminta untuk memperhatikan para
trainer di depan, perhatikan gerakan yang akan dilakukan oleh
trainer.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 16


3. Dari sini apakah ada yang masih ingin ditanyakan atau
bingung?
4. Baiklah jika semua sudah paham, rekan-rekan diminta untuk
menirukan gerakan dari yang sudah di contohkan oleh trainer
secara bersama-sama dan menunggu aba-aba dari trainer.
5. Setelah selesai, rekan-rekan diminta untuk duduk kembali
dengan tenang.
Feedback :Dalam permainan ini diharapkan peserta
dapat mencairkan suasana agar tidak terlalu
tegang.

Aktivitas ke 3
Nama :“Pre-Test + Hand Out”
Waktu :30 Menit
Trainer : Panji Wahyu Algani
Alat dan Bahan :
1. Hand Out
2. Bulpoin
3. Papan
4. Name Card
Tujuan :Untuk membangun kerjasama antara trainer
dengan peserta, serta mengetahui potensi
dalam diri peserta.
Prosedur :
1. Peserta mendengarkan instruksi dari trainer
2. Peserta mengikuti atau menjalankan instruksi
3. Peserta diminta mengungkapkan pendapatnya
Instruksi :
1. Peserta diberikan pre-test terlebih dahulu.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 17


Rekan-rekan silahkan mengisikan identitas pada lembar
pre-test yang sudah diberikan oleh triner.
Rekan-rekan akan diberikan waktu selama 5 menit untuk
mengerjakan pres-test tersebut.
Baiklah silahkan rekan-rekan dapat mengisikan pre-test
tersebut.
Waktu telah habis, silahkan para trainer dapat mengambil
lembar pre-test yang telah diisi oleh karyawan.
2. Peserta diberikan hand out (materi).
3. Sebelum membuka halaman materi, rekan-rekan diminta
untuk mengisikan identitas yang telah disediakan.
4. Kemudian rekan-rekan diminta untuk mengisi strength
(kekuatan) yang ada di dalam dirinya (lebih dari satu).
5. Rekan-rekan diminta memilih strength (kekuatan) yang paling
sesuai dengan dirinya dan menjadi kelebihannya untuk di
deskripsikan sekitar 1-2 paragraf.
6. Beberapa dari rekan-rekan diminta untuk menceritakan
strength (kekuatan) di depan rekan-rekan lainnya.
7. Setelah itu, rekan-rekan diminta untuk menuliskan
pengalaman yang berkesan dan menceritakan pengalaman
tersebut di depan peserta lainnya.
8. Dan yang terakhir rekan-rekan di minta untuk mengisikan atau
menuliskan siapa seseorang yang berpengaruh dalam hidup
Anda, kemudian beberapa peserta di minta untuk
menceritakan di depan peserta lainnya.
Feedback : Diharapkan peserta dapat mengetahui
kemampuan yang dimiliki dan berani
mengungkapkan kelebihan serta
kemampuannya didepan umum sehingga

COMMUNICATION SKILL TRAINING 18


dapat mencairkan suasana dan lebih
mendekatkan trainer dengan peserta
pelatihan.

Aktivitas ke 4
Nama : “Seberapa Efektif Komunikasi Anda?”
Waktu : 90 Menit
Trainer : Ajeng dan Panji
Alat dan Bahan :
1. Hand Out
2. LCD
3. Proyektor
4. PPT
5. Video
6. Bulpoint
Tujuan :Memberikan pengetahuan dan pemahaman
terkait dengan cara berkomunikasi yang
efektif.
Prosedur :
1. Trainer membuka sesi materi
2. Trainer menjelaskan materi terkait dengan komuikasi efektif
Instruksi :
1. Trainer membuka kegiatan materi dengan
Assalamualaikum/Selama siang. Masih semangat? Baiklah
disini saya tidak perlu memperkenalkan diri kembali karena
sudah diperkenalkan oleh rekan saya.
2. Langsung saja disini trainer akan memberikan kartu yang telah
disediakan kepada rekan-rekan.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 19


3. Rekan-rekan diminta memasukkan satu kartu yang ia dapatkan
ke kotak realita dan satu kartu lagi dimasukkan ke kotak
ekspektasi.
4. Disini trainer akan menghitung pernyataan manakah yang
paling banyak dipilih oleh peserta pelatihan.
5. Setelah ditemukan mengenai kesenjangan tujuan antara
organisasi dengan kemampuan karyawan. Trainer selanjutnya
dapat memberikan materi yang sesuai dan tertera di PPT.
Feedback :Peserta diharapkan mampu memahami
kesenjangan antara tujuan organisasi
dengan kemampuan karyawan secara tepat.
Selanjutnya adalah peserta pelatihan
diharapkan mampu memahami tips untuk
meningkatkan komitmen organisasi.

Aktivitas ke 5
Nama : “Studi Kasus”
Waktu : 15 Menit
Trainer : Ajeng + Panji
Alat dan Bahan :
1. LCD
2. Proyektor
3. Kertas
Tujuan :Mengetahui kemampuan berkomunikasi
karyawan dengan diberikannya suatu kasus
yang akan dipecahkan oleh karyawan.
Prosedur :
1. Trainer memberikan instruksi
2. Peserta diminta mengemukakan pendapatnya

COMMUNICATION SKILL TRAINING 20


Instruksi :
1. Rekan-rekan akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 5 kelompok dan hanya 1 orang yang sendiri tanpa
kelompok. Silahkan bentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang
dan hanya 1 kelompok yang beranggotan 4 orang.
2. Disini rekan-rekan diberikan nama-nama divisi yang tugas
rekan-rekan disini memposisikan sebagai anggota dari divisi
tersebut. Adapun divisi-divisinya antara lain Marketing,
Produksi, PPIC, Personalia, dan 1 orang sebagai manager
umum. Serta diberikan benda semacam bendera ketika
nantinya setiap kelompok ingin berbicara dengan mengangkat
bendera tersebut dengan tangan.
3. Selanjutnya rekan-rekan akan diberikan suatu kasus yang akan
disampaikan secara verbal oleh trainer. Adapun kasusnya
adalah dalam perusahaan hanya terdapat 2 unit mobil baru
yang telah disediakan oleh manager umum dimana tugas para
devisi disini harus meyakinkan manager umum bahwa
devisinya membutuhkan mobil tersebut agar manager umum
memberikan mobil tersebut pada devisinya. Di sini devisi
marketing, personalia, dan keuangan sudah memiliki fasilitas
mobil, akan tetapi mobil tersebut sudah tua dan tidak layak
pakai, sedangkan devisi PPIC dan Produksi belum memiliki
fasilitas mobil. Dengan kata lain setiap divisi memperebutkan
satu mobil tersebut dengan cara meyakinkan manager umum.
4. Trainer melihat kelompok mana yang berkompeten dalam
menyelesaikan kasus tersebut.
5. Peserta dapat mengemukakan aspirasi dan pendapatnya
selama permainan dengan cara meyakinkan trainer yang akan
bertindak sebagai manajer atau direktur dalam kasus tersebut.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 21


Feedback :Diharapkan peserta dapat menyelesaikan
permasalahan komunikasi dalam kasus
tersebut dengan menerapkan aspek-aspek
dan tips berkomunikasi yang efektif seperti
yang telah disampaikan oleh trainer.

Aktivitas ke 6
Nama : ISHOMA
Waktu : 15 Menit
Trainer : Semua
Alat dan Bahan : Konsumsi
Tujuan : Memberikan waktu istirahat bagi peserta
pelatihan untuk shalat dan makan
Prosedur :
1. Trainer memberikan instruksi untuk ISHOMA
2. Peserta ISHOMA sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
3. Peserta kembali mengikuti sesi pelatihan selanjutnya
Intruksi :
1. Baiklah karena sudah waktunya, rekan-rekan dapat istirahat,
sholat dan makan terlebih dahulu.
2. Untuk waktunya kami berikan 15 menit.
3. Dimohon rekan-rekan untuk segera berkumpul kembali agar
dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya.
Feedback :Memberikan kesempatan peserta pelatihan
untuk beristirahat, sholat dan makan
dengan tujuan untuk mengembalikan
konsentrasi dan tenaga peserta pelatihan.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 22


Aktivitas ke 7
Nama :Games Komunigila
Waktu :15 Menit
Trainer :Hastari
Alat dan Bahan : Towa, Gulungan kertas
Tujuan :Peserta mampu menerapkan komunikasi
yang efektif
Prosedur :
1. Trainer memberikan instruksi permainan
2. Peserta memperhatikan dan memahami instruksi yang
diberikan
3. Peserta menjalankan instruksi yang telah diberikan
Instruksi :
1. Trainer membuka pada sesi kali ini dengan menanyakan
“rekan-rekan sudah berkumpul semua ya? Masih semangat?
Baik untuk sesi kali ini kita akan bermain bersama”.
2. Rekan-rekan akan dibagi menjadi beberapa kelompok.
Silahkan menghitung diri dari no 1-5 dari yang sebelah kiri
saya. Jika sudah rekan-rekan silahkan berkumpul dengan
kelompoknya masing-masing sesuai dengan no rekan-rekan.
3. Jika sudah berkumpul per kelompok. Silahkan mendiskusikan
nama dari kelompok tersebut beserta jargon kelompok.
4. Trainer mengecek setiap kelompok dengan menanyakan nama
kelompok beserta jargonnya untuk menambah semangat
dalam kegiatan.
5. Trainer menjelaskan permainan. Pada permainan kali ini setiap
kelompok akan diberikan kertas yang berisi 2 kata.
6. Tugas rekan-rekan pada permainan ini memperagakan kata
tersebut dengan bahasa tubuh.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 23


7. Permainan dimulai dari anggota kelompok yang paling depan.
Kemudian diperagakan kepada anggota dibelakangnya.
8. Selain anggota yang tidak menerima peragaan dari temannya
silahkan menghadap ke belakang menunggu giliran dari
temannya.
9. Bagi anggota kelompok yang paling belakang nantinya akan
menyebutkan kata-kata yang sesuai dengan apa yang
diperagakan dari temannya.
10. Sebelum anggota kelompok yang paling menyebutkan kata-
katanya, setiap kelompok diminta untuk jargon.
11. Kelompok yang dapat menyebutkan kata-kata tersebut dengan
benar itulah kelompok yang bisa melanjutkan permainan
hingga ditemukan pemenangnya. Sedangkan kelompok yang
gagal dianggap gugur atau tidak dapat melanjutkan permainan
ini.
12. Trainer menanyakan kepada peserta “Dari sini apakah sudah
paham? Apakah ada yang ingin ditanyakan?”
13. Trainer langsung memberikan contoh dengan memperagakan
bersama trainer lainnya.
14. Trainer menanyakan kembali “Baiklah jika tidak ada yang
ditanyakan bagi setiap kelompok bisa mengambil kertas yang
disediakan dan untuk rekan-rekan saya silahkan mengambil
tempat pada setiap kelompok untuk dan mengawasi setiap
peserta agar tidak ada yang berbuat curang dalam artian
menyampaikan kata-kata tersebut dengan berbicara”.
Feedback :Peserta diharapkan mampu untuk dapat
berkomunikasi secara horizontal atau
komunikasi dengan sesama karyawan

COMMUNICATION SKILL TRAINING 24


dengan memahami informasi yang diterima
dari karyawan lainnya.

Aktivitas ke 8
Nama :Games Langgep Atak
Waktu :15 Menit
Trainer :Jannah
Alat dan Bahan : Towa, Gulungan kertas
Tujuan :Peserta mampu menerapkan komunikasi
yang efektif
Prosedur :
1. Trainer memberikan instruksi permainan
2. Peserta memperhatikan dan memahami instruksi yang
diberikan
3. Peserta menjalankan instruksi yang telah diberikan
Instruksi :
1. Peserta tetap pada kelompok yang sudah dibentuk.
2. Pada permainan kali ini akan dibagi beberapa sesi. Untuk sesi
pertama yang akan bermain adalah kelompok 1 dan kelompok
2.
3. Permainannya adalah setiap anggota kelompok pertama wajib
menebak kata yang dilontarkan oleh setiap anggota kelompok
kedua.
4. Kata yang diucapkan oleh setiap anggota kelompok tersebut
telah disediakan oleh panitia.
5. Setiap orang harus bertanggung jawab untuk memperhatikan
apa yang diucapkan oleh setiap anggota kelompok lawan.
6. Setiap kelompok diberikan 2 kali kesempatan untuk
memperhatikan dan menebak apa yang diucapkan oleh
kelompok lawan.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 25


7. Selanjutnya kelompok yang bertugas menebak dapat
berembuk mengenai kalimat apa yang dibentuk dari kata-kata
yang sudah diucapkan oleh kelompok lawan.
8. Meskipun penilaian dilakukan berdasarkan kebenaran tiap
kata namun setiap kelompok wajib berembuk untuk dapat
menebak kalimat yang tersusun dari kata-kata tersebut.
9. Jika kelompok pertama sudah bermain maka selanjutnya yang
akan bermain adalah kelompok 2 dan kelompok ketiga.
10. Sama halnya dengan sebelumnya kelompok 2 harus menebak
kata-kata yang diucapkan oleh setiap anggota kelompok 3.
11. Sama halnya dengan intruksi awal dan seterusnnya. Jadi
kelompok 3 yang menebak kelompok 4 yang mengucapkan
kata-kata. Kelompok 4 yang menebak kelompok 5 yang
mengucapkan kata-kata. Hingga kelompok 5 yang menebak
kelompok 1 yang mengucapkan kata-katanya.
12. Pemenang dalam permainan ini diperoleh dari yang paling
banyak kebenaran kata-katanya.
Feedback :Peserta diharapkan mampu untuk dapat
berkomunikasi secara horizontal atau
komunikasi dengan sesama karyawan
dengan memahami informasi yang diterima
dari karyawan lainnya.

Aktivitas ke 9
Nama :Games Bola Ubur-ubur
Waktu :15 Menit
Trainer :Hastari
Alat dan Bahan :
1. Bola
2. Papan / karton

COMMUNICATION SKILL TRAINING 26


3. Tali raffia
4. Towa
Tujuan :Peserta mampu menerapkan komunikasi
yang efektif
Prosedur :
1. Trainer memberikan instruksi permainan
2. Peserta memperhatikan dan memahami instruksi yang
diberikan
3. Peserta menjalankan instruksi yang telah diberikan
Instruksi :
1. Peserta tetap pada kelompok yang sudah dibentuk.
2. Masing-masing peserta berkumpul dengan kelompok yang
sudah ditentukan dan membentuk lingkaran.
3. Masing-masing kelompok diminta untuk menentukan leader
untuk dapat memberikan instruksi kepada masing-masing
anggota kelompok.
4. Disini trainer memberikan sebuah bola dan sebuah papan
karton yang telah diberikan tali pada masing-masing ujungnya.
5. Masing-masing kelompok diminta untuk meletakkan bola di
atas papan karton dan membawanya dari ujung ke ujung / dari
garis start ke garis finish dengan cara masing-masing
memegang ujung tali yang ada pada papan atau karton.
6. Leader atau ketua pada masing-masing kelompok bertugas
untuk memberikan instruksi kepada anggota kelompoknya
agar bola dapat sampai ke ujung tanpa terjatuh.
7. Masing-masing anggota kelompok tidak diperbolehkan
memegang apapun selain tali yang ada pada papan karton.
8. Ketika bola terjatuh, maka kelompok tersebut harus
mengulang dari awal.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 27


9. Trainer menanyakan kepada peserta “Apakah sudah paham?
Ada yang ingin ditanyakan?”
10. Jika tidak ada peserta dapat memulai secara bersama-sama
menunggu aba-aba dari trainer.
Feedback :Peserta diharapkan mampu untuk dapat
berkomunikasi secara vertikal atau
komunikasi dengan menjalankan instruksi
dari satu orang yang berkepentingan untuk
menyampaikan informasi dengan
memahami instruksi yang diterima tersebut.

Aktivitas ke 10
Nama :Games Air Terjun
Waktu :15 Menit
Trainer :Jannah
Alat dan Bahan :
1. Gelas Aqua
2. Tali Rafia
3. Air
4. Slayer atau Tutup Mata
Tujuan :Peserta mampu menerapkan komunikasi
yang efektif
Prosedur :
1. Trainer memberikan instruksi permainan
2. Peserta memperhatikan dan memahami instruksi yang
diberikan
3. Peserta menjalankan instruksi yang telah diberikan
Instruksi :
1. Peserta tetap pada kelompok yang sudah dibentuk.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 28


2. Masing-masing kelompok diminta untuk menentukan atau
memilih seorang leader yang bisa memberikan instruksi.
3. Trainer membagikan pipa sesuai dengan jumlah anggota
kelompok pada masing-masing kelompok.
4. Masing-masing kelompok diminta untuk mengisi bak yang telah
disediakan sampai penuh dengan instruksi dari masing-masing
leader.
5. Masing-masing kelompok diminta untuk mengisi bak
menggunakan pipa yang diletakkan di atas punggung masing-
masing anggota kelompok.
6. Di dalam bak terdapat sebuah bola kecil dan bola harus bisa
keluar dari bak ketika bak telah terisi penuh.
7. Masing-masing kelompok dikatakan berhasil apabila dapat
mengisi bak sampai penuh dan dapat mengeluarkan bola dari
dalam bak.
8. Trainer menanyakan kepada peserta “Apakah sudah paham?
Ada yang ingin ditanyakan?”
9. Jika tidak ada peserta dapat memulai secara bersama-sama
menunggu aba-aba dari trainer.
Feedback :Peserta diharapkan mampu untuk dapat
berkomunikasi secara horizontal atau
komunikasi dengan sesama karyawanan
dengan memahami informasi yang diterima
dari karyawan lainnya.

COMMUNICATION SKILL TRAINING 29


LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN OUTBOND

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

Pencapaian
Games Aspek Indikator Tidak Observasi
Tercapai
tercapai
Komunigila Horizontal Peserta mampu
menerapkan
komunikasi yang
efektif antar
sesama karyawan
Peserta mampu
memahami
maksud
komunikasi
Peserta mampu
mengemukakan
pendapatnya
Peserta mampu
mendeskripsikan
informasi yang
diterima
Langgep Horizontal Peserta mampu
Atak menerapkan
komunikasi
efektif antar
sesame
Peserta mampu

COMMUNICATION SKILL TRAINING 30


memahami
maksud
komunikasi
Peserta mampu
mengemukakan
pendapatnya
Bola Ubur- Vertikal Peserta mampu
ubur menerapkan
komunikasi
efektif antar
sesama dan
pemberi
informasi
Peserta mampu
menerima
instruksi dengan
baik
Peserta mampu
menjalankan
instruksi yang
telah diterima
Air Keras Vertikal Peserta mampu
menerapkan
komunikasi
efektif antar
sesama dan
pemberi
informasi
Peserta mampu

COMMUNICATION SKILL TRAINING 31


menerima
instruksi dengan
baik
Peserta mampu
menjalankan
instruksi yang
telah diterima

COMMUNICATION SKILL TRAINING 32


LAMPIRAN PRE-TEST & POST-TEST

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

Nama :

Jabatan/Divisi :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat, padat, jelas dan sesuai dengan
apa yang Anda ketahui tidak perlu melihat jawaban teman Anda!

1. Jelaskan pengertian dari Komunikasi Organisasi?


Jawaban:
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
2. Sebutkan macam-macam Komunikasi Organisasi?
Jawaban:
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tipe-tipe Komunikasi Organisasi?
Jawaban:
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat gaya Komunikasi Organisasi?
Jawaban:
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
5. Sebutkan 6 tips berkomunikasi yang efektif?
Jawaban:
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

COMMUNICATION SKILL TRAINING 33


LAMPIRAN SETTING RUANGAN PELATIHAN

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

LCD
OPERATOR

TRINER
P P
E E
S S
E E
R R
T T
A A

P E S E R T A

COMMUNICATION SKILL TRAINING 34


LAMPIRAN Hand out ‘’Your Strength’’

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

Nama :

Jabatan/Divisi :

Anda diminta untuk mengisikan strength (kekuatan) yang ada di dalam diri
Anda. Tuliskan 3 atau lebih kekuatan yang anda rasa paling mendominasi
karakter dalam diri anda

Anda diminta untuk memilih salah satu strength (kekuatan) yang paling sesuai
atau yang paling menonjol dalam diri Anda, kemudian dari kekuatan tersebut
tuliskan pengalaman yang ada kaitannya dengan kekuatan yang anda pilih

COMMUNICATION SKILL TRAINING 35


Your Experience

Anda diminta untuk menjelaskan pengalaman yang paling menarik selama


anda bekerja di PT. Temprina Media Grafika

Your Inspiration

Anda diminta untuk menuliskan siapa tokoh (seseorang) yang berpengaruh


dalam kehidupan bekerja yang mendorong anda untuk lebih giat bekerja dan
menampilkan yang terbaik bagi perusahaa, tuliskan dan jelaskan alasannya

COMMUNICATION SKILL TRAINING 36


LAMPIRAN STUDI KASUS

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

Di dalam kasus ini, melibatkan 5 divisi yang diantaranya adalah divisi Marketing,
Personalia, Produksi, Keuangan, dan PPIC. Adapun kasusnya adalah dalam
perusahaan hanya terdapat 2 unit mobil baru yang telah disediakan oleh
manager umum dimana tugas para divisi disini harus meyakinkan manager
umum bahwa divisinya membutuhkan mobil tersebut agar manager umum
memberikan mobil tersebut pada divisinya. Di sini divisi marketing, personalia,
dan keuangan sudah memiliki fasilitas mobil, akan tetapi mobil tersebut sudah
tua dan tidak layak pakai, sedangkan devisi PPIC dan Produksi belum memiliki
fasilitas mobil. Dengan kata lain setiap devisi memperebutkan dua mobil
tersebut dengan cara meyakinkan manager umum.

Tugas:

1. Bagaimana setiap divisi mampu meyakinkan manager umum


bahwa devisinya benar-benar membutuhkan fasilitas mobil
tersebut?
2. Apakah peserta apakah mampu menerapkan gaya komunikasi
yang telah mereka dapatkan dari materi sebelumnya?
1. Apakah peserta mampu menerapkan tips komunikasi yang efektif?

Kriteria :

1. Peserta mampu menerapkan gaya komunikasi vertikal, horizontal,


dan diagonal
2. Peserta mampu menerapkan tips komunikasi yang efektif

COMMUNICATION SKILL TRAINING 37


LAMPIRAN EVALUASI KEGIATAN PELATIHAN

PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

IDENTITAS DIRI
NAMA :
JENIS KELAMIN :
JABATAN :

NILAI KETERANGAN PETUNJUK


1 BURUK Berikan penilaian pada pernyataan
2 KURANG di bawah ini dengan memberikan
3 CUKUP tanda checklist (v) pada kolom yang
4 BAGUS telah disediakan, sesuai dengan
5 MEMUASKAN yang Anda rasakan.

No PENILAIAN KESELURUHAN KEGIATAN 1 2 3 4 5


1. Bagaimana penilaian anda mengenai
fasilitas yang diberikan selama kegiatan
berlangsung?
2. Bagaimana metode yang digunakan
dalam pemberian materi?
3. Bagaimana penilaian anda mengenai
materi yang diberikan, menarik maupun
menguntungkan bagi anda?
4. Apakah games yang diberikan dapat
memberikan pemahaman terkait dengan
Komunikasi Organisasi?
5. Bagaimana penilaian anda terhadap
waktu pelaksanaan pelatihan?
6. Bagaimana penilaian anda mengenai
suasana selama pelatihan?

Apa yang harus dilakukan oleh fasilitator untuk meningkatkan program baik
program yang saat ini, berlangsung maupun program yang akan datang?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………… COMMUNICATION SKILL TRAINING 38
E V A L U A S I

IDENTITAS DIRI
NAMA :
JENIS KELAMIN :
JABATAN :

NILAI KETERANGAN PETUNJUK


1 BURUK Berikan penilaian pada pernyataan di
2 KURANG bawah ini dengan memberikan tanda
3 CUKUP checklist (v) pada kolom yang telah
4 BAGUS disediakan, sesuai dengan yang Anda
5 MEMUASKAN rasakan.

TRAINER 1
Trainer: Rizky Ananda
No PENILAIAN PEMBAWA ACARA 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian kegiatan dengan tema
2. Penguasaan materi
3. Cara penyampaian
4. Manfaat kegiatan
5. Interaksi dengan peserta
6. Mampu melibatkan peserta secara aktif
7. Penampilan Trainer/Performance
NILAI KESELURUHAN

TRAINER 2
Trainer: Dwi Ajeng Juniarti
No PENILAIAN MATERI 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian kegiatan dengan tema
2. Penguasaan materi
3. Cara penyampaian
4. Manfaat kegiatan
5. Interaksi dengan peserta
6. Mampu melibatkan peserta secara aktif
7. Penampilan Trainer/Performance
NILAI KESELURUHAN

COMMUNICATION SKILL TRAINING 39


TRAINER 3
Trainer: Panji Wahyu Alghani
No PENILAIAN MATERI 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian kegiatan dengan tema
2. Penguasaan materi
3. Cara penyampaian
4. Manfaat kegiatan
5. Interaksi dengan peserta
6. Mampu melibatkan peserta secara aktif
7. Penampilan Trainer/Performance
NILAI KESELURUHAN

TRAINER 4
Trainer: Hastari Ajeng Mukti Rahayu
No PENILAIAN GAMES 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian kegiatan dengan tema
2. Penguasaan materi
3. Cara penyampaian
4. Manfaat kegiatan
5. Interaksi dengan peserta
6. Mampu melibatkan peserta secara aktif
7. Penampilan Trainer/Performance
NILAI KESELURUHAN

TRAINER 5
Trainer: Nur Jannah
No PENILAIAN GAMES 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian kegiatan dengan tema
2. Penguasaan materi
3. Cara penyampaian
4. Manfaat kegiatan
5. Interaksi dengan peserta
6. Mampu melibatkan peserta secara aktif
7. Penampilan Trainer/Performance
NILAI KESELURUHAN

COMMUNICATION SKILL TRAINING 40

Anda mungkin juga menyukai