Anda di halaman 1dari 25

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

KOMUNIKASI BISNIS

•Media Komunikasi
Media dan Teknologi Komunikasi
 Media komunikasi, saluran melalui
mana pesan disampaikan.
 Luthans (2006:373) memilih media
komunikasi yang tepat tergantung pada
kapasitas media dalam membawa
informasi.

Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373


Media dan Teknologi Komunikasi

 Media komunikasi antara lain meliputi:


 Tatap muka
 Telepon
 Surat pribadi
 Surat resmi
 Numerik formal
Media dan Teknologi Komunikasi
 Media komunikasi, saluran melalui mana
pesan disampaikan.
 Luthans (2006:373) memilih media
komunikasi yang tepat tergantung pada
kapasitas media dalam membawa informasi.

Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373


Media dan Teknologi Komunikasi

Gambar :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media yg Berbeda


Kekayaan Umpan Jenis Bahasa
Media Saluran
informasi balik komunikasi sumber
Tatap Bahasa tubuh
Tinggi Seketika Visual, audio Pribadi
muka ,alamiah
Tinggi/Sedang Telepon Cepat Audio Pribadi Alamiah
Surat Visual
Sedang Lambat Pribadi Alamiah
pribadi terbatas
Surat Sangat Visual
Sedang/rendah Umum Alamiah
resmi Lambat terbatas
Numerik Sangat Visual
Rendah Umum Alamiah
formal Lambat terbatas
Sumber : Luthans, Perilaku Organisasi , Penerbit Andy, Yogyakarta ,2006, h.373
Teknologi Komunikasi
• Berhubungan erat dengan media
komunikasi adalah teknologi komunikasi
yang diterapkan melalui SIM.
• Teknologi komunikasi melalui komputer,
telepon dan TV, anggota organisasi di
lokasi yang sama atau tersebar di penjuru
tempat dapat saling berkomunikasi.
Teknologi Komunikasi
• Walaupun SIM biasanya berhubungan dengan
jaringan informasi terintegrasi yang mendukung
pengambilan keputusan manajemen dan e-
business, SIM juga dapat digunakan untuk
perencanaan strategis, pengembangan layanan
pelanggan.
• SIM juga mulai digunakan sebagai bagian dari
sistem komunikasi interpersonal dan organisasi.
Misalnya manajer memanfaatkan intranet dan
internet perusahaan
KOMUNIKASI NONVERBAL

• Ujung kontinum yang berlawanan dengan media


dan teknologi komunikasi canggih adalah
komunikasi nonverbal.
• Komunikasi nonverbal adalah penyampaian
pesan tanpa kata, yang dikirim melalaui gerak
badan, ekspresi wajah, gerak mata, gerak
tangan, nada suara, dsb.
– Karena merupakan respon manusia tanpa
kata, maka membu-tuhkan akurasi interpretasi
perilaku nonverbal.
– Komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri
maupun bersama-sama /melengkapi pesan
verbal.
KOMUNIKASI NONVERBAL

• Bentuk komunikasi nonverbal antara


lain;
– Bahasa tubuh, yang mencakup
ekspresi wajah, gerak mata, kaki,
tangan, dan sikap badan.
– Paralanguage, yang mencakup
segala sesuatu seperti nada suara,
kecepatan bicara, tertawa,
ungkapan (“ah”, “uh”, “ah”)
Fungsi Komunikasi Nonverbal
 Repetisi, yaitu meyakinkan apa yang diucapkan.
Misalnya setelah mengatakan penolakan, kita
menggelengkan kepala.
 Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal.
Misalnya tanpa sepatah katapun kita menunjukkan
persetujuan dengan mengangguk-anggukkan kepala.
 Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna
yang lain thd pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’
prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata
”Hebat, kau memang hebat.”
Fungsi Komunikasi Nonverbal
Komplemen, yaitu melengkapi dan
memperkaya makna pesan nonverbal.
Misalnya, air muka anda menunjukkan
tingkat pende-ritaan yang tidak terungkap
dengan kata-kata.
Aksentuasi, yaitu menegaskan atau
menggarisbawahi pesan verbal. Misalnya,
anda mengungkapkan betapa jengkelnya
anda dgn memukul meja.
• Komunikasi antar pribadi menekankan transfer informasi
dari satu individu ke individu lain dan dilihat sebagai metode
dasar yg mempengaruhi perubahan perilaku.
– Komunikasi interpersonal adalah yang paling relevan
dalam studi perilaku organisasi.
– Komunikasi antar pribadi yang efektif tergantung pada
umpan balik, karena umpan balik selain menciptakan
komunikasi dua arah, juga dapat menguji bagaimana
pesan diintepretasikan.
– Selain umpan balik, ada beberapa variabel lain
seperti kepercayaan, perbedaan status.
• Salah satu kerangka untuk mempelajari komunikasi
inter-personal adalah komunikasi ke bawah, ke atas, dan
lateral.
Pentingnya Umpan Balik
 Tujuan, umpan balik yang efektif diarahkan
untuk membantu karyawan mencapai kinerja,
bukan untuk meremehkan
 Kekhususan (Specificity), informasi yang
disampaikan hanya yang diperlukan agar mereka
mengetahui apa yang seharusnya dilaku-kan,
bukan yang umum
 Deskripsi (Discription), memberi gambaran
mengenai hal-hal yang harus dilakukan, bukan
yang evaluatif
 Kegunaan (Usefulness), informasi yang
disampaikan dapat digunakan karyawan untuk
memperbaiki kinerja
Pentingnya Umpan Balik

Ketepatan waktu (Timeliness ), informasi


yang disampaikan harus tepat waktu, lebih
cepat lebih baik.
Kesiapan (Readiness) – memperhatikan
karyawan untuk memberikan umpan balik,
bukan membuat karyawan defensif.
Kejelasan (Clarity) – umpan balik harus
dapat dipahami secara jelas oleh karyawan.
Validasi (Validity) – informasi nya dapat
dipercaya dan benar, bukan yang tidak
akurat.
KONTEKS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

DIREKTUR

BAGIAN MANAJER BAGIAN


KEUANGAN MANUFAKTURING PEMASARAN

Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor


Akuntansi Kredit Produksi Kredit Periklanan Penjualan

1. Komunikasi dari atas ke bawah (downward communication)


2. Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication) Pekerja

3. Komunikasi lateral (interactive communication)


Komunikasi ke Bawah

• Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir dari


satu tingkatan ke suatu tingkatan yang lebih rendah,
mengikuti garis perintah dalam organisasi.
• Tujuan proses komunikasi ke bawah (Katz dan Kahn :1978)
1. Memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu
2. Memberikan informasi tentang prosedur dan praktik
organisasional
3. Menyediakan informasi mengapa suatu pekerjaan
harus dilakukan
4. Memberitahu karyawan mengenai kinerja karyawan
5. Menyajikan informasi ideologi dalam membantu
menanamkan pengertian tentang tujuan-tujuan yang
akan dicapai.
Komunikasi ke Bawah

• Media yang digunakan


– Media cetak, seperti buku
panduan, papan pengumuman,
diskripsi prosedur, laporan
standar, memo
– Media oral, seperti; rapat,
instruksi langsung, pidato,
telepon.
Komunikasi ke Atas

 Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir ke


suatu tingkatan yang lebih tinggi mengikuti garis pelaporan
dalam suatu organisasi.
 Tujuan utamanya adalah;
 Memberikan umpan balik kepada atasan mengenai
pelaksanaan kerja
 Menginformasikan kemajuan pencapaian tujuan,
 Meneruskan masalah-masalah yang timbul.
 Bentuknya dapat berupa, laporan kerja, prosedur keluhan,
kotak saran, konsultasi, angket jaring aspirasi, dls.
Komunikasi Lateral

• Komunikasi lateral adalah komunikasi yang terjadi


di antara individu-individu yang setara secara
horizontal.
• Tujuan utamanya adalah;
1. Koordinasi tugas
2. Pemecahan masalah lintas unit kerja.
3. Saling tukar informasi, dan
4. Memecahkan konflik antar kelompok.
Komunikasi Lateral

• Media yang digunakan dapat;


– Media cetak, seperti buku panduan,
diskripsi prosedur, laporan standar,
memo, surat resmi
– Media oral, seperti; rapat, telepon.
Metode Komunikasi
Tiga metode pokok dalam mentransfer makna yaitu
– Komunikasi lisan, digunakan bila diiperlukan umpan
balik secara langsung dari penerima, pesan relatif
sederhana, tidak memerlukan catatan sebagai
dokumen.
– Komunikasi tertulis, digunakan bila membutuhkan
bukti, dokumen dari komunikasi tersebut.
– Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi
yang diguna-kan untuk menyampaikan pesan tanpa
kata terucap dan tertulis. Pesan ditranfer melaui gerakan
tubuh, intonasi, ekspresi wajah,
HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena
lingkungan yang memberikan
dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Seperti
keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi,
HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang
diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan
yang kurang jelas, akan tetap menjadi
tidak jelas bagaimanapun baiknya
transmisi. Seorang komunikator harus
memilih kata-kata yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik komunikannya
.
HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dr masalah pribadi
yg dihadapi, baik komunikator maupun
komunikan.Hambatan ini mencakup baik
yang berasal dari perbedaan individual
manusia, seperti perbedaan persepsi, umur,
keadaan emosi, maupun yang ditimbulkan
oleh iklim psikologis dalam organisasi atau
lingkungan, seperti iklim kerja serta tata nilai
yang dianut.
Sekian...!

Anda mungkin juga menyukai