Anda di halaman 1dari 7

Komunikasi

Pengertian
Komunikasi (Communication) merupakan suatu proses pemindahan dan pemahaman makna.
Komunikasi memmiliki 4 fungsi yaitu
1. Kontrol (Control): Fungsi komunikasi ini untuk mengendalikan perilaku
anggota dengan beberapa cara.
2. Motivasi (Motivation): Komunikasi memperkuat motivasi dengan
menjelaskan ke para pegawai apa yang harus dilakukannya.
3. Emosional (Emotional): Komunikasi yang terjadi di dalam kelompok atau
organisasi merupakan mekanisme fundamental di mana para anggota
menunjukkan kekecewaan dan kepuasan.
4. Informasi (Information): Komunikasi memberikan informasi yang
diperlukan dan kelompok untuk mengambil keputusan melalui penyampaian
data guna mengenali dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternatif.
Proses Komunikasi (Communication Process)
Tahapan-tahapan di antara sumber dengan penerima yang menghasilkan pemindahan dan
pemahaman makna.
Bagian Utama Proses Komunikasi:
a. Sender (Pengirim)
Merupakan subjek atau seseorang yang memiliki kebutuhan untuk
memberikan informasi / pesan / berita yang akan dikomunikasikan dengan
orang lain.
b. Endcoding (Pengkodean)
Merupakan proses pengiriman kode informasi yang disampaikan dalam bentuk
isyarat ataupun simbol.
c. Messages (Pesan)
Merupakan maksud yang ingin disampaikan, dan dapat dimengerti dengan
indra penerima. Biasanya dalam bentuk lisan ketika berbicara.
d. Channel (Saluran)
merupakan media penyaluran pesan, seperti udara untuk berbicara, ruang chat
dalam sosial media, dll.
e. Receiver (Penerima)
Subjek yang menerima informasi, menafsirkan informasi yang diterima.
f. Decoding (Penafsiran)
Proses penafsiran atau menerjemahkan maksud dari informasi yang telah
diterima untuk menjadi informasi yang berarti baginya. Komunikasi akan
semakin efektif apabila penerima mampu menafsirkan informasi sesuai
dengan maksud pengirim.
g. Noise (Gangguan)
Merupakan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran komunikasi.
Dalam memberikan informasi ataupun menerima informasi. Dan hal ini dapat
berasal dari eksternal maupun internal.
h. Feedback (umpan balik)
Adalah tanggapan dari penerima terhadap informasi yang terlah diterima,
dengan memberikan respon terhadap informasi yang diterima.

Arah Dalam Komunikasi


Komunikasi dapat mengalir secara Vertikal atau secara Lateral
Komunikasi Secara Vertikal, terdiri atas:
 Downward Communication (Komunikasi ke Arah Bawah)
Komunikasi yang mengalir dari suatu tingkat menuju ke level yang lebih
rendah dalam sebuah kelompok atau organisasi.
 Upward Communication (Komunikasi ke Arah Atas)
Komunikasi ke arah atas menuju ke level yang lebih tinggi di dalam kelompok
atau organisasi.
Komunikasi Secara Leteral
 Lateral Communication (Komunikasi Lateral)
Komunikasi yang terjadi dalam sebuah kelompok kerja yang sama, pada
tingkatan yang sama, atau horizontal.
Kelebihannya adalah komunikasi yang efektif dalam mencapai sebuah tujuan
tertentu.
Buruknya adalah menghilangnya tanggung jawab yang sesungguhnya lebih
mengutamakan pada tujuan adanya komunikasi lateral.
Komunikasi Organisasi
- Jaringan Kelompok Kecil yang Formal
Organisasi jaringan formal begitu luas dan terdapat puluhan ribu bentuk jaringan
yang terbentuk.
o Jaringan Komunikasi Roda (wheel network): Komunikasi yang mengalir
dari satu sumber ke anggota sentral yang lain secara searah tiap satu.
o Jaringan Komunikasi Rantai ( Chain Wheel ): komunikasi terjalin antar
anggota untuk menyebarkan informasi secara berantai.
o Jaringan Komunikasi All Channel atau semua saluran: Komunikasi yang
terjalin secara menyeluruh bebas. Komunikasi yang terjadi sangat bebas,
sehingga terjadi timbal balik yang bebas.

- Kabar Selentingan (Gosip)


Kabar Selentingan merupakan suatu jaringan komunikasi informasi dalam
organisasi. Kabar Selentingan dengan merupakan bagian penting dari jaringan
komunikasi dalam suatu kelompok atau organisasi. Ini meberikan kepada para
manajer perasaan moral terhadap organisasi mereka, mengidentifikasi permasalahan
para pekerja yang dianggap penting, dan membantu memanfaatkan kecemasan
pekerja.
Mode Komunikasi
1) Oral Communication / Lisan
Salah satu cara yang digunakan dalam berkomunikasi yang ditujukan kepada
individu, sejumlah orang dalam organisasi atau kelompok adalah dengan cara lisan
seperti berpidato resmi, diskusi, ataupun tatap muka.
 Rapat
 Video Conferencing
 Telephone

2) Written Communication / Tertulis


Komunikasi yang dilakukan secara tertulis seperti memo, surat, fax, e-mail, pesan
singkat, dan buletin.
 Surat
 Powerpoint
 E-mail
 Pesan Singkat
 Pesan Teks
 Media Sosial
 Blog
 Lainnya

3) Nonverbal Communication / Komunikasi Nonverbal


Komunikasi yang terjadi secara lisan maupun tidak yang terjadi secara tersirat.
Komunikasi yang terjadi meliputi gerakan tubuh, intonasi kata , ekspresi wajah,
jarak fisik, dll, antara pengirim informasi dengan penerima informasi.
Pilihan Dalam Saluran Komunikasi
Kesempurnaan Saluran
Kesempurnaan saluran (channel Richeness) merupakan jumlah informasi yang
dapat dikirimkan selama atu episode komunikasi. Beberapa yang sempurna dalam hal
mereka mampu untuk :
1) Menangani berbagai macam isyarat secara simultan
2) Memfasilitasi umpan balik yang cepat
3) Menjadi sangat pribadi
Percakapan antarmuka memperoleh skor tertinggi dalam kesempurnaan saluran
karena mengirimkan sebagian besar informasi per episode komunikasi – banyak
isyarat informasi (kata-kata, postur, ekspresi wajah, gerak-gerik, intonasi), umpan
balik dengan segera (baik verbal maupun nonverbal), dan sentuhan pribadi yang
terjadi.
Memilih Metode Komunikasi
Pilihan atas saluran bergantung pada apakah pesan itu bersifat rutin atau tidak.
Pesan yang rutin cenderung mudah dan memiliki sedikit ambiguitas, saluran-saluran
yang kesempurnaannya rendah dapat memberikan efisiensi. Komunikasi yang tidak
rutin cenderung rumit dan berpotensi terjadi kesalahpahaman.
Kesempurnaan saluran merupakan suatu kerangka kerja yang bermanfaat
dalam memilih mode komunikasi anda. Para ahli mengatakan bahwa komunikasi
secara lisan (berhadapan muka) dengan para rekan sekerja, klien, dan manajemen
level atas merupakan kunci menuju keberhasilan. Sedangkan, komunikasi secara
tertulis umumnya merupakan suatu metode yang sangat diandalkan bagi komunikasi
yang rumit dan lama dan dapat menjadi metode yang efisien bagi pertanian singkat
pula.
Surat digunakan dalam bisnis terutama untuk jejaring dan ketika tanda tangan
harus autentik. Meskipun komunikasi tertulis secara elektronik memberikan
autentikasi dengan mengindikasikan pengiriman dan tanggal waktu yang dikirimkan,
tanda tangan yang ditulis tangan masih disukai dan kadang kala diprasyaratkan untuk
surat-surat dan kontrak. Berikut beberapa permasalahan ketika memilih email :
1. Risiko Kesalahan Dalam Menginterpretasikan Pesan
2. Dampak Dari Pesan-Pesan Yang Negatif
3. Memiliki Karakteristik Memerlukan Banyak waktu.
4. Ekspresi Emosi Yang Terbatas
5. Kekhawatiran Akan Privasi
6. Profesionalisme
Pada level Korporasi, keuntungan menggunakan sosial media sangat beragam.
Beberapa dari keuntungan yang luar biasa adalah dalam kancah penjualan.
Perusahaan juga mengembangkan platform jejaring sosial secara internal milik
mereka sendiri untuk mendorong para pekerja berkolaborasi dan meningkatkan
pelatihan, dengan aktivitas jejaring korporasi, perusahaan melaporkan peningkatan
pertahun hingga 300%.
Keamanan Informasi
Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang besar di hampir semua
organisasi, dengan informasi pribadi atau yang dimiliki oleh para klien, konsumen
dan pekerja. Organisasi dapat meringankan kekhwatiran pekerja dengan melibatkan
mereka kedalam penciptaan kebijakan keamanan informasi dan memberikan kepada
mereka beberapa kendali atas bagaimana informasi pribadi mereka digunakan.
Komunikasi Yang Persuasif
Pemrosesan Yang Otomatis dan Dikendalikan
Pemrosesan Yang Otomatis (automatic processing) merupakan suatu
pertimbangan yang relatif dangkal atas bukti dan informasi yang membuat
penggunaan heuristik.
Tingkat Ketertarikan
Salah satu alat prediksi terbaik mengenai seseorang akan menggunakan proses
yang otomatis atau yang dikendalikan dalam bereaksi terhadap sebuah pesan yang
persuatif adalah level ketertarikan mereka pada suatu hal.Tingkat ketertarikan
mencerminkan dampak suatu keputusan terhadap kehidupan.Ketika orang-orang
sangat tertarik dengan hasil dari keputusan,mereka akan cendrung memproses
informasi dengan hati-hati.
Pengetahuan Sebelumnya
Orang-orang dengan pengetahuan luas mengenai suatu area subjek lebih
condong menggunakan strategi pemrosesan yang dikendalikan.Mereka sudah
memiliki pemikiran melalui banyaknya argument atas atau terhadap suatu rangkaian
tindakan yang spesifik dan oleh karenanya mereka tidak siap mengubah posisi mereka
kecuali jika alasan-alasan bijaksana diberikan sangat baik.Namun disisi lain orang
yang tidak berpengetahuan luas tentang topik dapat lebih siap mengubah pemikirang
mereka.
Kepribadian
Orang-orang yang selalu melakukan risek sebelum memutuskan sesuatu
memiliki nilai yang tinggi dalam kebutuhan akan pengetahuan atau bisa dibilang
suatu kepribadian individu yang cendrung dipersuasi oleh bukti dan fakta-
fakta.Mereka yang memiliki nilai rendah justru menggunakan strategi pemrosesan
otomatis yang bersandar pada intuisi dan emosi.
Karakteristik Pesan
Kebanyakan pesan yang dibuat relatif ramping sehingga penyampaian isi pesan
kurang dapat dipahami.
Hambatan-Hambatan Pada Komunikasi Yang Efektif
Penyaringan
Penyaringan mengacu pada tujuan memanipulasi informasi oleh si pengirim
sehingga si penerima akan melihatnya menjadi lebih menguntungkan.
Pemilihan Persepsi
Pemilihan persepsi merupakan hal yang terpenting sebab para penerima dalam
proses komunikasi melihat dan mendengar secara selektif berdasarkan pada
kebutuhan mereka,motivasi,pengalaman,latar belakang,dan karakteristik personal
lainnya.
Informasi yang Berlebihan
Informasi berlebihan merupakan kondisi di mana informasi yang mengalir
masuk melebihi kapasitas pemrosesan dari seorang individu. Ketika informasi yang
kitamiliki harus bekerja melebihi kapasitas pemrosesan kita,maka hasilnya adalah
informasi yang berlebihan. Ketika individu memiliki banyak informasi dibanding
yang dapat merek sortir atau digunakan memiliki kecendrungan untuk
memilih,mengabaikan melewati dan melupakannya. Atau mereka dapat
menangguhkan pemrosesan lebih lanjut hingga situasi yang berlebihan berakhir.
Emosi
Jika seorang sedang dalam suasana hati positif mereka akan cendrung percaya
diri mmengenai opini mereka setelah membaca pesan persuatif,sehingga argument
dapat dirancang dengan baik. Namun jika seorang dalam suasana hati negatif akan
lebih cendrung mengkritisi pesan dengan lebih terperinci,dan yang suasana hatinya
positif akan menerima komunikasi begitu saja.
Bahasa
Para pengirim cendrung untuk mengamsumsikan kata-kata dan istilah-istilah
dengan tidak tepat yang mana mereka pergunakan arti yang sama dengan mereka
gunakan kepada penerima.
Keheningan
Keheningan menjadi kurang di mana opini dari kaum minioritas diperlakukan
dengan hormat,identifikasi kelompok kerja tinggi,dan keadilan procedural tinggi yang
menang.
Kekhawatiran Komunikasi
Kekhawatiran komunikasi adalah kecemasan dan ketegangan yang tidak
semestinya dalam komunikasi secara lisan,tertulis,atau kedua-duanya.
Berbohong
Banyak kebohongan yang tertanam di dalam kejujuran, para pembohong
biasanya memberikan yang agak benar sehubung dengan hanya mengubah perincian yang
ujungnya saja untuk menghindari deteksi.
Implikasi Global
Hambatan-hambatan Budaya
Para peneliti telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang terkait dengan
kesulitan Bahasa dalam komunikasi lintas budaya
 Hambatan yang disebabkan oleh semantik
 Hambatan yang disebabkan konotasi
 Hambatan karena adanya perbedaan nada
 Perbedaan dalam toleransi untuk konflik dan metode untuk menyelesaikan
konflik.
Konteks Budaya
Konteks budaya yang tinggi ialah budaya-budaya yang sangat bergantung pada
isyarat situasional yang nonverbal dan halus dalam komunikasi. Konteks budaya yang
rendah ialah budaya-budaya yang sangat bergantung pada kata-kata untuk menyampaikan
maksud dalam komunikasi.
Pedoman Budaya
Berikut beberapa hal yang mengurangikesalahpahaman ketika berkomunikasi
dengan orang-orang dari budaya yangberbeda:
1. Kenali diri sendiri, memahami diri sendiri dan memahami sudut
pandangyang unik dari orang lain.
2. M e m b a n g u n p e r k e m b a n g a n s i f a t s a l i n g m e n g h a r g a i , k e a d i l a n ,
d a n demokrasi.
3. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang
4. Ketika terdapat keraguan, dengarkan.
5. Sampaikan kenyataan, bukan interpretasik anda.
6. Pertimbangkan sudut pandang orang lain
7. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok.

Anda mungkin juga menyukai