Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI DALAM BISNIS

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kominikasi Bisnis

Dosen Pengampu Wachjuni, S.E., M.M.

Disusun Oleh

Adis Sundawa (20180510091)

Deris Darmawan (20180510102)

Dimas Miftah F (20180510381)

Melania Ulfah F (20180510188)

Rika Nurhasanah (20180510025)

Silviana Jullietta (20180510070)

Teti Hartati (20180510237)

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS KUNINGAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
petujuk dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul Komunikasi Dalam Bisnis ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas dan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Komunikasi Bisnis.

Kami menyadari bahwa makalah ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya
bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu kami tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami memohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan.
Kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca.

Kuningan, 13 Oktober 2020

Penulis.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai manusia yang merupakan mahluk social, komunikasi menjadi bagian


terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi merupakan alat atau cara kita dalam
berinteraksi dengan lorang baik secara individu maupun berkelompok. Hamper
se;uruh kegiatan manusia menggunakan komunikasi.
Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan
suatu bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai suatu komunikasi
yang dilakukan ssecara verball dan nonverbal. Dimana dalam komunikasi ini berisi
pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara
personal maupun impersonal.

B. Rumusan Masalah

Makalah ini akan membahas masalah-masalah dibawah ini


1. Apa saja Pola dan dimensi komunikasi di dalam organisasi ?
2. Apa saja Tujuan Komunikasi dalam bisnis ?
3. Bagaimana Etika dalam berkomunikasi ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi

Komunikasi bisnis asalah suatu aktivitas pertukaran informasi, gagasan,


pendapat, dan instruksi yang disampaikan secara personal atau impersonal melalui
symbol-simbol atau sinyal tertentu sehingga didapatkan pemahaman yang sama antar
pihak-pihak yang berkomunikasi. Dalam aktivitas komunikasi bisnis ini selalu terjadi
pertukaran informasi secara terus menerus secara verbal (Berbicara langsung dan
menulis) maupun non verbal (simbol,sandi,warrna,ekspresi dan gerak tubuh) dengan
tujuan untu membantu proses pengamnbilan keputusan dalam sebuah bisnis.

B. Tujuan Komunikasi Bisnis

Komunikasi didalam bisnis tidak hanya semata-mata sebagai interaksi antar


personal, akan tetapi memiliki tujuan didalamnya. Tujuan-tujuan dalam komunikasi
bisnis diantaranya :

1. Memberi Informasi (Informing)


Yang dimaksud dengan memberi informasi yhakni hal-hal yang berkaitan
dengan aktivitas bisnis dengan berbagai pihak. Misalnya seorang manajer
pemasaran ingin meningkatkan penjualan produk barunya, maka ia akan mencoba
memasang iklan di berbagai media. Namun setiap media memiliki kekurangan
dan kelebihan masimg-masing, car ape nyampaian informasi disetiap media juga
menjadi faktor penentu keberhasilan iklan tersebut.

2. Melakukan Persuasi (Persuading)


Persuasu adalah cara berkomunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi
dan meyakinkan orang lain. Persuasi sering dilakukan dalam aktivitgas pemasaran
agar orang lain terpengaruh dan membeli suatu prosuk, dan juga dalam penegasan
konfirmasi pesanan konsumen tidak terjadi kesalahan pemesanan.

3. Melakukan Kolaborasi (Collaborating)


Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi pihak-pihak
yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan
manfaat. Dengan adanya komunikasi yang baik maka kerjasama bisnis dapat
dilakukan dengan lebih mudah. Komunikasi dalam bisnis dapat dilakukan dengan
berbagai media seperti Telepon , Chatting, Email, dll.

C. Fungsi Komunikasi Bisnis

Secara umum ada 4 fungsi dari komunikasi didalam bisnis yakni sebagai berikut :

1. Fungsi Informative

Dalam Hal ini fungsi informative digunakan oleh para manajer dan karyawan
dalam melaksanakan tugas-tugas mereka secara efisien. Beberapa informasi yang di
butuhkan terkait dengan beberapa hal berikut :

Hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan ( tujuan


perusahaan,prosedur,peraturan, dll)

 Standar kerja dan laba perusahaan

 Sosio emotional perusahaan secara umum

2. Fungsi Regulatory
Komunikaasi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengendalikan dan mengatur
jalannya suatu organisasi. Bentuk komunikasi dan interaksi antar karyawan, dimana
tujuan komunikasi tersebut adalah agar orang lain dapat menerima ide seseorang.

3. Fungsi Persuasive

Fungsu persuasive berlangsung saat terjadi komunikasi dan interaksi antar


karyawan, dimana tujuan komunikasi tersebut adalah agar orang lain dapat menerima ide
seseorang.

4. Fungsi Integrative

Integrasi yang terjadi didalam perusahaan akan membuat perusahaan tersebut


dapat beroperasi secara terpadu dan utuh. Hal tersebut hanya bisa dilakukan bila
komunikasi dan koordinasi di perusahaan berjalan dengan baik

D. Dimensi Komunikasi dalam Organisasi

Terdapat dua dimensi komunikasi dalam organisasi yaitu


a. Komunikasi Internal
Organisasi sebagai kerangka (framework) menunjukan adanya pembagian tugas
antara orang – orang di dalam organisasi itu dan dapat di klasifikasikan sebagai
tenaga pimpinan dan tenaga yang di pimpin. Untuk menyelenggarakan dan
mengawasi pelaksanaan tujuan yang akan dicapai, ketua dan pengurus mengadakan
peraturan sedemikian rupa sehingga tidak perlu berkomunikasi langsung dengan
seluruh anggota. Anggota membuat kelompok – kelompok menurut jenis
pekerjaannya dan mengangkat seseorang sebagai penanggung jawab atas
kelompoknya. Dengan demikian, pimpinan cukup berkomunikasi dengan para
penanggung jawab kelompok. Jumlah kelompok serta besarnya kelompok bergantung
pada besar kecilnya organisasi. Dimensi komunikasi internal terdiri dari komunikasi
vertikal dan horisontal.

1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal yakni komunikasi dari atas ke bawah (downward communication)
dan komunikasi dari bawah ke atas (upward communication) yang merupakan
komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan secara
timbal balik (two-way traffic communication). Dalam komunikasi vertikal, pimpinan
memberikan instruksi, petunjuk, informasi dan penjelasan kepada bawahannya. Dalam
komunikasi dari bawahan ke pimpinan, bawahan memberikan laporan, saran serta
pengaduan kepada pimpinan. Komunikasi dua arah secara timbal balik tersebut dalam
organisasi penting sekali karena jika hanya satu arah saja dari pimpinan kepada
bawahan, roda organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Pimpinan perlu mengetahui
laporan, tanggapan atau saran anggota sehingga suatu keputusan atau kebijaksanaan
dapat di ambil dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

3. Komunikasi Horisontal

Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, antara anggota staf dengan
anggota staf, karyawan dengan karyawan dan sebagainya. Berbeda dengan komunikasi
vertikal yang sifatnya lebih formal, komunikasi horisontal sering kali berlangsung
tidak formal. Mereka berkomunikasi satu sama lain bukan pada waktu mereka sedang
bekerja, melainkan pada saat waktu – waktu luang. Dalam situasi komunikasi seperti
ini, desas – desus cepat sekali menyebar dan menjalar, dan yang menjadi pokok
pembicaraan sering kali mengenai hal – hal yang menyangkut pekerjaan atau tindakan
pimpinan yang merugikan mereka. Menjalarnya desas – desus di kalangan anggota
mengenai suatu hal sering kali di sebabkan oleh interpretasi yang salah.
Antara komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal tersebut kadang – kadang
terjadi apa yang disebut dengan komunikasi diagonal. Komunikasi diagonal atau yang
disebut juga dengan komunikasi silang (cross communication) adalah komunikasi
pimpinan divisi dengan anggota lain.
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan
khalayak diluar organisasi. Komunikasi eksternal terdiri atas dua jalur secara timbal
balik yaitu komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan komunikasi dari khalayak
kepada organisasi.

1. Komunikasi dari Organisasi Kepada Khalayak


Komunikasi dari organisasi kepada khalayak pada umumnya bersifat informatif,
yang di lakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki
keterlibatan. Kegiatan ini sangat penting dalam usaha memecahkan suatu masalah
jika terjadi tanpa di duga.

2. Komunikasi dari Khalayak Kepada Organisasi


Komunikasi dari khalayak kepada organisasi merupakan umpan balik sebagai
efek dari kegiatan komunikasi yang di lakukan oleh organisasi. Jika informasi
yang di sebarkan kepada khalayak itu menimbulkan efek yang sifatnya
kontroversial (menyebabkan adanya pro dan kontra di kalangan khalayak), maka
itu disebut opini publik. Opini publik ini seringkali merugikan organisasi.
Karenanya harus di usahakan agar segera dapat diatasi dalam arti kata tidak
menimbulkan permasalahan.

E. Pola Komunikasi

Pola komunikasi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :


a. Saluran komunikasi formal
Dalam struktur organisasi garis, fungsional, maupun matriks, akan tampak berbagai
macam posisi atau kedudukan masing-masing sesuai dengan batas tanggung jawab
dan wewenangnya. Dalam kaitannya dengan proses penyampaian informasi dari
manajer kepada bawahan ataupun dari manajer ke karyawan, pola transformasi
informasinya dalam berbentuk komunikasi dari atas ke bawah (top doang atau
downward communications), komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up atau upward
communications), komunikasi horizontal (horizontal communications), dan
komunikasi diagonal (diagonal communications).
Terdapat 4 bagian saluran komunikasi formal :

1. Komunikasi dari atas ke bawah


Komunikasi dari atas kebawah dipakai untuk menyampaikan informasi,
mengarahkan, mengkordinasikan, memotivasi, memimpin, dan mengendalikan
berbagai kegiatan dilevel bawah.

2. Komunikasi dari bawah ke atas


Ide atau gagasan pesan dalam komunikasi dari bawah ke atas berasal dari
bawahan. Bawahan terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan.

3. Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian
yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi. Dalam hal ini,
komunikasi dilakukan untuk melakukan persuasi, mempengaruhi dan memberikan
informasi kepada bagian lain yang sederajat.

4. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang melibatkan antara dua tingkat
(level organisasi yang berbeda). Biasanya, komunikasi ini terjadi pada organisasi
yang berskala besar.

b. Saluran komunikasi informal


Komunikasi informal cenderung luwes atau fleksibel dan tidak ketat, sebagaimana
komunikasi yang terjadi disaat-saat istirahat kerja kantor.

F. Teknik Komunikasi Bisnis

Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis antara lain :

1. Mencetak bulletin, diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi tentang perusahaan,
tentang produk baru yang sedang dikerjakan atau berita umum yang bermanfaat bagi
masyarakat.
2. Membuat film dokumenter, menyangkut proses produksi, melalui televisi.
3. Publicity, dengan mengundang wartawan ke lokasi perusahaan, lalu mengadakan
wawancara tentang segala sesuatu mengenai perusahaan.
4. Promosi

Adapun teknik yang dapat dipilih sebagai berikut;

 Asosiasi (Penyajian pesan komunikasi dengan cara menumpangkannya pada suatu objek)
 Integrasi (Kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dengan
komunikan)
 Ganjaran (Kegiatan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara mengiming-ngimingkan
hal yang mengntungkan)
 Tataan (Upaya untuk menyusun pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga enak
didengar)
 Red-Herring (Seni seorang komunikator untuk meraih kemenangan dalam perdebatan)

G. Iklan Sebagai Media Komunikasi Bisnis


Untuk dapat menjual hasil produksinya secara luas kepada masyarakat
konsumen yang tidak terbatas setiap pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah
permintaan akan barang-barang hasil produksi perusahaannya dengan memanfaatkan
faktor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha Unsur komunikasi
sebagai alat salah satu unsur penting dalam pemasaran mempunyai beberapa bentuk
kegiatan, misalnya :

a.Personal selling
b.Sales Promotion
c.Publisitas dan kehumasan
d.Iklan

Setiap iklan yang kita lihat tercetak disurat kabar melibatkan minimal empat
pihak yang saling menguntungkan. Pertama adalah unsur si pengusaha dan produsen
yang mempunyai kepentingan langsung dengan barang atau jasa yang hendak
dipasarkan. Kedua adalah unsur perusahaan periklanan yang berhasil memperoleh
penunjukan atau pengangkatan dari klien untuk mewakili kepentingannya dalam
mengiklankan produk atau jasa klien. Ketiga adalah unsure kemlompok konsumen
yang menjadi sasaran kegiatan pemasaran klien. Keempat adalah unsure media yaitu
sarana yang dianggap paling cepat, tepat dan murah untuk dapat menyampaikan pesan
iklan klien yang diciptakan oleh agency untuk target audience yang dituju. Kelima
adalah unsur pemerintah (Departemen Penerangan dan Deprtemen Perdagangan).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi dalam dunia bisnis merupakan salah satu faktor penting yang perlu
dipertimbangkan  bagi pencapaian tujuan suatu organisasi. Tetapi, seringkali orang
mengabaikan arti pentingnya komunikasi dalam dunia bisnis. Saluran komunikasi formal
adalah saluran apa yang mengalir dalam rantai komando atau tanggungjawab tugas yang
didefinisikan oleh organisasi.

Secara garis besar, ada dua bentuk komunikasi yang paling mendasar, yaitu
komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal berkaitan dengan komunikasi yang
dilakukan baik melalui tulisan maupun lisan, misalnya dalam bentuk surat, laporan, memo,
rapat kerja, dan sejenisnya. Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komuniksi yang
digunakan tidak lewat tulisan maupun lisan, seperti menggunakan bahasa isyarat (body
language), symbol, uniform, ekspresi wajah, lambing (logo) perusahaan, jarak saat
berbicara, dan warna.
DAFTAR PUSTAKA

Internet :

 https://araisyahfitria.wordpress.com/2015/04/18/tugas-komunikasi-bisnis-komunikasi-
dalam-bisnis/
 https://olympics30.com/komunikasi-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai