Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS
“HAMBATAN DIRUANG LINGKUP ORGANISASI”

KELOMPOK 8:

YUDISTIRA RINA WOGU (218111036)


DARIUS SEBIDARSONO (218111011)
SILVERIUS Y.V. LELA (218111044)
UMBU TAMU L. PIRANDAWA (218111037)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan sayangnya
memberikan pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga
mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Pengantar
Manajemen.

Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini masih ada kemungkinan kekurangan-
kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusunan, untuk itu, masukkan yang
bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk semakin membenahi
kekurangannya.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami tuturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Pengantar Manajemen ini, kami ucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat berguna,
sebagai karya dari kami dan untuk semua.

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1.LATAR BELAKANG...................................................................................................................4

1.2.RUMUASAN MASALAH...........................................................................................................5

1.3.TUJUAN PENULISAN................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6

2.1.KOMUNIKASI BISNIS...............................................................................................................6

2.1.1. Unsur komunikasi bisnis..................................................................................................6

2.1.2.Teknik dalam Komunikasi Bisnis......................................................................................6

2.1.3.Jenis-jenis komunikasi bisnis............................................................................................7

2.2.HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI..........................................................................................8

2.3.KEBERHASILAN KOMUNIKASI BISNIS....................................................................................10

BABIII PENUTUP.............................................................................................................................11

3.1.KESIMPULAN........................................................................................................................11

3.2.SARAN..................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukanorang lain dan


membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.Hal ini merupakan suatu hakekat
bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentukdari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam
kelompok dan masyarakat. Di dalamkelompok ataupun organisasi, selalu terdapat bentuk
kepemimpinan yang merupakanmasalah penting untuk kelangsungan hidup kelompok, yang terdiri
dari atasan danbawahannya.

Di antara kedua belah pihak (atasan dan bawahan) harus ada komunikasi dua arah atau
komunikasi timbal balik, untuk itudiperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai
cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Kerjasamatersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial maupunkebudayaan.
Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginanmasing-masing individu,
untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapatmemberikan manfaat untuk kehidupan yang
berkelanjutan.

Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiranpesan di


antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasitertentu. Suatu organisasi
terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubunganhierarkis antara yang satu dengan lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi
antarpribadi dan komunikasi kelompok.

1.2.RUMUASAN MASALAH.

1) Apa itu komunikasi bisnis?


2) Bagaimana cara mengatasi masalah dalam bisnis baik masalah internal maupun
eksternal?

1.3.TUJUAN PENULISAN.

1) Mengetahui komunikasi bisnis.


2) Mengatasi masalah dalam bisnis baik masalah internal maupun eksternal.
3) Memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah KOMUNIKASI BISNIS.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.KOMUNIKASI BISNIS
Menurut Himstreet dan Baty dalam Business Communications: Principles and
Methods, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui
sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol, sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Sementara itu, menurut Bovee, komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan
penerimaan pesan.

Pada umumnya, pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau
lebih, dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan cara
berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan,maupun sinyal
nonverbal.Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan komunikasi
bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai
macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk
mencapai tujuan tertentu.

2.1.1. Unsur komunikasi bisnis.


Komunikasi meliputi 5 unsur, yang dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yaitu:

 *Komunikator = who [communicator, source, sender]


 Pesan = says what [message]
 Media = in which channel [channel, media]
 Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
 Efek [effect, impact, influence]

2.1.2.Teknik dalam Komunikasi Bisnis


Dalam komunikasi bisnis, terdapat 3 teknik utama dalam komunikasi bisnis. Perpaduan dari
ketiga teknik tersebut akan membuat setiap orang dapat menangkap dan memahami pesan
yang kamu sampaikan dengan jelas. berikut ini tiga tipe teknik komunikasi :

 Teknik komunikasi verbal


 Teknik Komunikasi non-verbal
 Komunikasi tertulis
2.1.3.Jenis-jenis komunikasi bisnis
Dalam komunikasi bisnis juga terdapat jenis – jenis komunikasi. Untuk memperlancar
komunikasi dalam suatu bisnis maka karyawan maupun staf lainnya harus memahami setiap
jenis komunikasi ini:

 Komunikasi Internal

Komunikasi internal ini merupakan salah satu komunikasi bisnis yang bersifat
internal. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi ini terjadi di dalam
sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, yang terlibat dari komunikasi ini
hanyalah anggota dari organisasi atau perusahaan tersebut.

Dalam komunikasi ini dapat saling bertukar gagasan melalui tatap muka
langsung, telepon, maupun email atau fax. Namun, di era teknologi yang
semakin canggih ini sudah banyak media sosial yang memudahkan dalam
berkomunikasi.

Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar sesama


karyawan atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak memperhatikan
tingkatan. Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukan oleh siapapun asalkan
masih dalam satu organisasi atau perusahaan.

 Komunikasi Vertikal

Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi, jika
dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi vertikal ini
harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah dilakukan.Dalam komunikasi
ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar direksi tanpa melibatkan
bawahan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa dalam komunikasi ini
harus terdapat timbal balik atau komunikasi dua arah.

 Komunikasi dari atasan pada bawahan

Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi juga
memperhatikan tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi tersebut.
Komunikasi ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang sangat penting.
Dimana komunikasi ini dilakukan oleh seorang pimpinan kepada karyawannya.
Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan secara umum.

 Komunikasi dari bawahan ke atasan

Jenis komunikasi bisnis ini bisa dianggap tidak sepenting komunikasi atasan
pada bawahan. Bisa diartikan, komunikasi ini merupakan kebalikan dari
komunikasi dari atas ke bawah. Dalam komunikasi ini contohnya memberikan
laporan rutin dari karyawan kepada atasan atau pimpinannya.

 Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang sama.
Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal. Komunikasi ini tidak
perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukan dalam bahasa sehari- hari.

Jenis komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh sesama
karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak begitu serius. Bahkan dapat
diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya komunikasi ini dilakukan pada
tingkatan yang sama. Sehingga hal ini memuncukan obrolan yang sederhana.

2.2.HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis
sebagai berikut:

1) Hambatan Teknis

Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan
terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan
fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di
bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam
media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.

2) Hambatan Semantik

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau


idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun
baiknya transmisi.Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator
harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta
melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata
yangdigunakannya.

3) Hambatan Manusiawi

Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini  mencakup :

 Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti


perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan
mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
 Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau
lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata
nilai yang dianut .

 Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan
berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang,
persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang
disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu :

1. Completeness (Lengkap)
2. Conciseness (Singkat)
3.Consideration (Pertimbangan)
4.Concreteness (konkrit)
5.Clarity (Kejelasan)
6.Courtessy (Kesopanan)
7.Correctness (ketelitian)

2.3.KEBERHASILAN KOMUNIKASI BISNIS


      Keberhasilan komunikasi  di dalam suatu  organisasi akan ditentukan oleh kesamaan
pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman
ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan 
situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan
kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya
peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas.

 Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima komunikan.
 Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut
ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara
lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan
adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan
karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan
komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat
menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang
menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja
(performansi).
BABIII
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN.
Komunikasi organisasi adalah sebuah proses penciptaan serta saling menukar
pesan dalam satu jaringan hubungan yang bergantung oleh satu sama lain untuk mengatasi
lingkungan tidak pasti atau lingkungan yang berubah- ubah.

Komunikasi Bisnis merupakan komunikasi yang digunakan untuk membangun


hubungan antar perusahaan dalam dunia bisnis. Hal ini dilakukan guna saling
mempromosikan atau mempresentasikan suatu nilai produk atau jasa yang dimiliki oleh
perusahaan kepada pihak buyer maupun perusahaan lain yang hendak melakukan kerjsama
dengan perusahaan yang terkait. Komunikasi bisnis ini yang pada umumnya digunakan oleh
para promotor atau public relation suatu perusahaan kepada perusahaan lain atau buyer. 

3.2.SARAN.
Dalam melakukan komunikasi bisnis,tentunya banyak hambatan yang kita
temui.oleh karena itu dalam melakukan sebuah komunikasi bisnis kita dapat menjalin
hubungan yang baik dengan sesama agar dapat memperoleh satu tujuan.Jadi ,dalam
melakukan komunikasi bisnis kita dapat memperhatikan hal-hal yang dapat menghambat
bisnis kita kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

1) _________. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasional.
2) Detik. 2007. “BI Didesak Kaji Aturan Mezzanine Financcing. Diakses pada 1 Maret
2017 (http://finance.detik.com/moneter/806045/bi-didesak-kajiaturan-mezzanine-
financing).
3) Djajasudarma, Fatimah. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan
Kajian. Bandung: Refika Aditama.
4) Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat: Pusat Bahasa.
Jakarta: Gramedia.
5) Hamzah. 2016. “Cara Mengatur Kertas Menjadi Potrait”. Diakses pada 1 Maret 2017.
(http://www.teorikomputer.com/2014/08/cara-mengatur-kertasmenjadi-
portrait.htm
6) Finoza, Lamuddin. 2004. Komposis Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.

Anda mungkin juga menyukai