Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................ .......................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Jelaskan dasar dari konsep manajemen, komunikasi dan organisasi dan
mengerti keterkaitan antara ketiganya.?............................................ ............
DAFTAR PUSTAKA
Latar belakang
Manajemen komunikasi pada dasarnya adalah suatu perpaduan ilmu komunikasi
dengan teori manajemen untuk bisa diterapkan dalam berbagai latar tempat
belakang suatu komunikasi.
Manajemen komunikasi juga bisa diartikan sebagai suatu perencanaan yang
sistematis, penerapan, pemantauan, serta revisi dari seluruh saluran komunikasi
dalam suatu perusahaan atau organisasi dan juga antar organisasi yang mencakup
organisasi serta penyebaran instruksi pada komunikasi baru yang tersambung
dengan jaringan, organisasi atau suatu teknologi komunikasi.
Jadi, pengertian dari manajemen komunikasi ini adalah cara setiap individu dalam
mengelola proses komunikasi yang berhubungan dengan pihak lain dalam hal
berkomunikasi. Manajemen komunikasi juga akan membentuk suatu alur
komunikasi agar nantinya bisa melahirkan koordinasi yang tidak saling berbenturan
dan untuk menghasilkan solusi jika nantinya ada perbedaan pendapat.
A. Ns
Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses menyelesaikan sesuatu dengan
tujuan mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Beberapa istilah penting dalam
definisi ini adalah:
Proses: Proses berarti fungsi atau kegiatan utama yang dilakukan manajemen untuk
menyelesaikan sesuatu. Fungsi-fungsi ini adalah perencanaan, pengorganisasian,
kepegawaian, pengarahan dan pengendalian.
Efektivitas: Efektivitas berkaitan dengan hasil akhir. Ini pada dasarnya berarti
menyelesaikan tugas yang diberikan. Dengan demikian Efektivitas dalam manajemen
berkaitan dengan melakukan tugas yang tepat, menyelesaikan kegiatan dan mencapai
tujuan.
Efisien: Efisiensi berarti melakukan tugas dengan benar dan dengan biaya minimum.
Manajemen prihatin dengan penggunaan sumber daya input yang efisien yang pada
akhirnya mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Penting bagi manajemen untuk mencapai tujuan (keefektifan) dengan sumber
daya minimum yaitu, seefisien mungkin dengan tetap menjaga keseimbangan antara
efektivitas dan efisiensi.
Manajemen adalah proses yang berorientasi pada tujuan: Suatu organisasi
memiliki serangkaian tujuan dasar yang merupakan alasan dasar keberadaannya.
Manajemen menyatukan upaya individu yang berbeda dalam organisasi untuk
mencapai tujuan ini.
Manajemen bersifat luas: Kegiatan yang terlibat dalam mengelola suatu
perusahaan adalah hal yang umum bagi semua organisasi baik ekonomi, sosial atau
politik.
Jenis-jenis komunikasi yang dapat Anda ketahui di antaranya ialah seperti berikut:
Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Conrad (dalam Tubbs dan Moss, 2005) rnengidentifikasikan tiga komunikasi
organisasi sebagai berikut: fungsi perintah, fungsi relasional, fungsi manajemen
ambigu.
Fungsi perintah berkenaan dengan anggota-anggota organisasi mempunyai
hak dan kewajiban membicarakan, menerima, menafsirkan, dan bertindak atas suatu
perintah. Tujuan dari fungsi perintah adalah koordinasi diantara sejumlah anggota
yang bergantung dalam organisasi tersebut.
Fungsi relasional berkenaan dengan komunikasi memperbolehkan anggota-
anggota menciptakan dan mempertahankan bisnis produktif hubungan personal
dengan anggota organisasi lain. Hubungan dalam pekerjaan mempengaruhi kinerja
pekerjaan (job performance) dalam berbagai cara. Misal: kepuasan kerja, aliran
komunikasi ke bawah maupun ke atas dalam hirarkhi organisasional, dan tingkat
pelaksanaan perintah. Pentingnya dalam hubungan antar-personal yang baik lebih
terasa dalam pekerjaan ketika Anda merasa bahwa banyak hubungan yang perlu
dilakukan tidak Anda pilih, tetapi diharuskan oleh lingkungan organisasi, sehingga
hubungan menjadi kurang stabil, lebih memacu konflik, kurang ditaati, dan
sebagainya.
Fungsi manajemen ambigu berkenaan dengan pilihan dalam situasi organisasi
sering dibuat dalam keadaan yang sangat ambigu. Misal: motivasi berganda muncul
karena pilihan yang diambil akan mempengaruhi rekan kerja dan organisasi, demikian
juga diri sendiri; tujuan organisasi tidak jelas dan konteks yang mengharuskan adanya
pilihan tersebut mungkin tidak jelas. Komunikasi adalah alat untuk mengatasi dan
mengurangi ketidakjelasan (ambiguity) yang melekat dalam organisasi. Anggota
berbicara satu dengan lainnya untuk membangun lingkungan dan memahami situasi
baru, yang membutuhkan perolehan informasi bersama.
Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan
waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga
proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Pemakaian tata
kerja yang tepat ditujukan untuk :
Menghindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber
dan waktu yang tersedia.
Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan.
Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu
untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu
Tata kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatur sebuah pekerjaan
agar terlaksana.