Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )

MUHAMMAD SUSWANTO MOHUNE


NIM : 291419074
KELAS B

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


Kata pengantar

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

Judul ............................................ ............................................


Kata Pengantar ............................................ ............................................
Daftar Isi ............................................ ............................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................ .......................................

B. Rumusan Masalah ............................................ ............................................

C. Tujuan Pembahasan ............................................ ............................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Jelaskan dasar dari konsep manajemen, komunikasi dan organisasi dan
mengerti keterkaitan antara ketiganya.?............................................ ............

B. Bagaimanakah peranan manajemen dalam


komunikasi.?............................................ .....

C. Kemukakan menurut argumentasi kalian tentang Manajemen Komunikasi


dalam!?............................................ ......................................
 Manajemen dan Tata Kerja
 Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
D. Kemukakan menurut pendapat kalian tentang Komunikasi dalam Organisasi.
 Arus Horizontal dan Vertikal
 Komunikasi Formal dan Informal
 Jaringan Informal dan Jalur-jalur Hubungan Komunikasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................ ............................................

B. Saran ............................................ ............................................

DAFTAR PUSTAKA
Latar belakang
Manajemen komunikasi pada dasarnya adalah suatu perpaduan ilmu komunikasi
dengan teori manajemen untuk bisa diterapkan dalam berbagai latar tempat
belakang suatu komunikasi.
Manajemen komunikasi juga bisa diartikan sebagai suatu perencanaan yang
sistematis, penerapan, pemantauan, serta revisi dari seluruh saluran komunikasi
dalam suatu perusahaan atau organisasi dan juga antar organisasi yang mencakup
organisasi serta penyebaran instruksi pada komunikasi baru yang tersambung
dengan jaringan, organisasi atau suatu teknologi komunikasi.
Jadi, pengertian dari manajemen komunikasi ini adalah cara setiap individu dalam
mengelola proses komunikasi yang berhubungan dengan pihak lain dalam hal
berkomunikasi. Manajemen komunikasi juga akan membentuk suatu alur
komunikasi agar nantinya bisa melahirkan koordinasi yang tidak saling berbenturan
dan untuk menghasilkan solusi jika nantinya ada perbedaan pendapat.
A. Ns
Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses menyelesaikan sesuatu dengan
tujuan mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Beberapa istilah penting dalam
definisi ini adalah:
Proses: Proses berarti fungsi atau kegiatan utama yang dilakukan manajemen untuk
menyelesaikan sesuatu. Fungsi-fungsi ini adalah perencanaan, pengorganisasian,
kepegawaian, pengarahan dan pengendalian.
Efektivitas: Efektivitas berkaitan dengan hasil akhir. Ini pada dasarnya berarti
menyelesaikan tugas yang diberikan. Dengan demikian Efektivitas dalam manajemen
berkaitan dengan melakukan tugas yang tepat, menyelesaikan kegiatan dan mencapai
tujuan.
Efisien: Efisiensi berarti melakukan tugas dengan benar dan dengan biaya minimum.
Manajemen prihatin dengan penggunaan sumber daya input yang efisien yang pada
akhirnya mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
Penting bagi manajemen untuk mencapai tujuan (keefektifan) dengan sumber
daya minimum yaitu, seefisien mungkin dengan tetap menjaga keseimbangan antara
efektivitas dan efisiensi.
Manajemen adalah proses yang berorientasi pada tujuan: Suatu organisasi
memiliki serangkaian tujuan dasar yang merupakan alasan dasar keberadaannya.
Manajemen menyatukan upaya individu yang berbeda dalam organisasi untuk
mencapai tujuan ini.
Manajemen bersifat luas: Kegiatan yang terlibat dalam mengelola suatu
perusahaan adalah hal yang umum bagi semua organisasi baik ekonomi, sosial atau
politik.

Manajemen adalah proses yang berkelanjutan: Proses manajemen adalah


serangkaian fungsi yang berkelanjutan, komposit, tetapi terpisah (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, penempatan staf, dan pengendalian). Fungsi-fungsi ini
secara bersamaan dilakukan oleh semua manajer sepanjang waktu.

Manajemen adalah kegiatan kelompok: Organisasi adalah kumpulan individu


yang beragam dengan kebutuhan yang berbeda. Manajemen harus memungkinkan
semua anggotanya untuk tumbuh dan berkembang ketika kebutuhan dan peluang
berubah harus mengubah dirinya dan tujuannya sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

Manajemen adalah kekuatan yang tidak berwujud: Manajemen adalah


kekuatan yang tidak berwujud yang tidak dapat dilihat tetapi kehadirannya dapat
dirasakan dalam cara fungsi organisasi
Konsep dasar komunikasi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan
sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut dengan komunikasi nonverbal. Komunikasi adalah suatu proses
yang mengacu pada kegiatan pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau
lebih. Agar tujuan komunikasi dapat berjalan dengan baik, maka pihak-pihak yang
berkaitan dalam proses komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar informasi,
sehingga semua pihak dapat memahami satu sama lain. Meskipun pengertian
komunikasi di atas terlihat cukup simpel, namun proses komunikasi yang ada ternyata
tidak semudah yang kita bayangkan loh, rekan-rekan.

Jenis-jenis komunikasi yang dapat Anda ketahui di antaranya ialah seperti berikut:

1. Komunikasi berdasarkan penyampaian


a. Lisan
Komunikasi secara lisan dimaknai sebagai jenis komunikasi yang terjadi secara
langsung tanpa ada batasan jarak. Misalnya, dalam suatu rapat, wawancara maupun
percakapan biasa.
b. Tulisan
Komunikasi secara tertulis merupakan jenis media komunikasi yang penyampaiannya
dilakukan dalam bentuk tulisan. Misalnya, naskah, spanduk, undangan dan
sebagainya.

2. Komunikasi berdasarkan tujuan


Jika ditinjau berdasarkan tujuan, komunikasi dapat dikategorikan menjadi beberapa
macam. Misalnya, pemberian saran, pidato, perintah, ceramah maupun wawancara.
Konsep komunikasi semacam ini menekankan bahwa komunikator menjadi faktor
penting dalam jalinan interaksi tersebut.

3. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup


a. Internal
Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup
organisasi maupun perusahaan. Contohnya, interaksi antar individu yang ada dalam
ruang lingkup tersebut. Komunikasi internal bisa berupa komunikasi vertikal,
horizontal maupun diagonal.
b. Eksternal
Komunikasi eksternal berarti komunikasi yang terjalin antar organisasi maupun
masyarakat dalam berbagai macam bentuk. Misalnya, koneferensi pers, pameran,
publikasi, siaran televisi maupun bakti sosial.
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi
(Wiryanco, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa
cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus
dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan
surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui
secara sosial.

Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Conrad (dalam Tubbs dan Moss, 2005) rnengidentifikasikan tiga komunikasi
organisasi sebagai berikut: fungsi perintah, fungsi relasional, fungsi manajemen
ambigu.
Fungsi perintah berkenaan dengan anggota-anggota organisasi mempunyai
hak dan kewajiban membicarakan, menerima, menafsirkan, dan bertindak atas suatu
perintah. Tujuan dari fungsi perintah adalah koordinasi diantara sejumlah anggota
yang bergantung dalam organisasi tersebut.
Fungsi relasional berkenaan dengan komunikasi memperbolehkan anggota-
anggota menciptakan dan mempertahankan bisnis produktif hubungan personal
dengan anggota organisasi lain. Hubungan dalam pekerjaan mempengaruhi kinerja
pekerjaan (job performance) dalam berbagai cara. Misal: kepuasan kerja, aliran
komunikasi ke bawah maupun ke atas dalam hirarkhi organisasional, dan tingkat
pelaksanaan perintah. Pentingnya dalam hubungan antar-personal yang baik lebih
terasa dalam pekerjaan ketika Anda merasa bahwa banyak hubungan yang perlu
dilakukan tidak Anda pilih, tetapi diharuskan oleh lingkungan organisasi, sehingga
hubungan menjadi kurang stabil, lebih memacu konflik, kurang ditaati, dan
sebagainya.
Fungsi manajemen ambigu berkenaan dengan pilihan dalam situasi organisasi
sering dibuat dalam keadaan yang sangat ambigu. Misal: motivasi berganda muncul
karena pilihan yang diambil akan mempengaruhi rekan kerja dan organisasi, demikian
juga diri sendiri; tujuan organisasi tidak jelas dan konteks yang mengharuskan adanya
pilihan tersebut mungkin tidak jelas. Komunikasi adalah alat untuk mengatasi dan
mengurangi ketidakjelasan (ambiguity) yang melekat dalam organisasi. Anggota
berbicara satu dengan lainnya untuk membangun lingkungan dan memahami situasi
baru, yang membutuhkan perolehan informasi bersama.

Komunikasi adalah suatu proses timbal balik dalam menginformasikan suatu


hal pada orang lain. Bentuk pengelolaan komunikasi ini adalah kunci utama
keberhasilan dalam setiap jenis hubungan, baik itu hubungan persahabatan atau
kerjasama. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka segala sesuatunya pasti akan
menjadi lebih rumit, terlebih lagi dalam mencapai kesuksesan suatu bisnis.
Selain itu, untuk mencapai kesuksesan bisnis juga diperlukan strtegi pemasaran
yang tepat, serta manajemen produk dan manajemen keuangan yang baik. Nah, untuk
memudahkan Anda untuk melakukan hal tersebut, maka Anda bisa menggunakan
aplikasi akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok
barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30
hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

B. Peran Manajemen dalam Komunikasi

Hovland menyatakan komunikasi adalah proses dimana seorang individu atau


komunikator mengoperasikan stimulus biasanya dengan lambang-lambang bahasa
(verbal maupun nonverbal) untuk mengubah perilaku individu lain.
Dari definisi diatas, maka salah satu tujuan komunikasi adalah mengubah
tingkah laku individu. Untuk mencapai itu harus melalui berbagai tahapan atau proses
komunikasi dengan pendekatan manajerial. Pendekatan manajemen dibutuhkan oleh
setiap organisasi karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian
tujuan akan lebih sulit
Manajemen komunikasi adalah manajemen yang diterapkan dalam kegiatan
komunikasi. Ini berarti manajemen akan berperan atau sebagai penggerak aktivitas
komunikasi dalam usaha pencapaian tujuan komunikasi.

C. 1. Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar


manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah organisasi yang dapat
berfungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan
waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga
proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Pemakaian tata
kerja yang tepat ditujukan untuk :
 Menghindari terjadinya pemborosan didalam pendayagunaan sumber-sumber
dan waktu yang tersedia.
 Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan.
 Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

2. Manajemen merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian


sehingga dapat dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan
tertentu.

 organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu
untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu
 Tata kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatur sebuah pekerjaan
agar terlaksana.

D. 1. Komunikasi horizontal merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh


dua pihak yang mempunyai kedudukan sama, posisi sama, jabatan se-level, maupun
eselon yang sama dalam suatu organisasi.
2. Komunikasi formal adalah komunikasi yang terjalin antara atasan dan
bawahan tanpa memerlukan pengaturan tertentu. Sedangkan komunikasi informal
Komunikasi informal adalah komunikasi yang dilakukan untuk membahas hal lain
diluar pekerjaan.
3. Jaringan komunikasi informal adalah proses penyampaian informasi yang
cenderung berisikan laporan rahasia yang tidak mengalir melalui saluran perusahaan
yang formal Pace dan Faules, 2005: 200.
Komunikasi mempunyai hubungan yang Sangat erat antara satu bagian
dengan bagian yang Lainnya dan mempunyai beberapa tahap untuk tetap Saling
melakukan hubungan.

Anda mungkin juga menyukai