Disusun Oleh :
1. Putri novitasari kantja C20120497
2. Melda o Loong C20120495
3. Zahra Saputri perunggu C20120415
4. Ahmad imam Anugrah C20120414
5. Sitti Masyithah C20120511
6. Muh Farhad Labatjo C20120355
7. Muh AR Ridho P. Susanto C20120214
8. Fardiansah C20120424
9. Salwa Zalsabila C20120468
10. Dian Novliana C20120
11. Amjan C20120
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami pa
njatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan i
nayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Mata Kuliah Komunikasi
Bisnis tentang Berkomunikasi dalam tim dan menjadi ahli dalam mendengarkan dan komunikasi
nonverbal”
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan Laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan ban
yak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan Laporan ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik d
ari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami me
nerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga Laporan Berkomunikasi dalam tim dan menjadi ahli d
alam mendengarkan dan komunikasi nonverbal” ini dapat memberikan manfaat maupun inspira
si terhadap pembaca
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi bisnis terdiri dari dua kata yitu komunikasi dan bisnis. Komunikasi
merupakan proses pengiriman pesan dari komunikator kepada komunikan dengan tujuan
untuk mencapai saling pengertian. Sedangkan bisnis merupakan kegiatan sistem ekonom
i yang diarahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa professional, yan
g mendatangkan keuntungan (Panuju, 2000: 4). Komunikasi dan bisnis sama-sama mem
ulai kegiatannya dengan melakukan proses produksi. Dalam komunikasi, yang diproduks
i adalah informasi, sedangkan dalam bisnis, yang diproduksi adalah barang dan jasa. ko
munikasi dan bisnis tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bisnis yang berdiri sendiri tan
pa adanya komunikasi, maka lama kelamaan akan gulung tikar. Hal ini disebabkan karen
a tidak ada kegiatan promosi, pemasaran, dan lain-lain dalam upaya menjual produknya.
Dengan adanya komunikasi, maka barang atau jasa hasil produksi dapat dipasarkan, sehi
ngga bisnis dapat terus berjalan.
Karyawan dapat Membentuk Kepercayaan dan Pemahaman Bagaimana rasanya bekerja bers
ama tim yang kurang memahami satu sama lain? Tentunya hal ini akan mengurangi rasa nya
man Anda dalam menjalankan setiap proyek pekerjaan di kantor maupun rumah. Untuk men
ghindari rasa kurang nyaman setiap karyawan perlu menerapkan komunikasi yang baik kepa
da setiap anggota teamwork. Dengan demikian rasa kepercayaan akan muncul pada setiap a
nggota tim.
Karyawan Mudah Memecahkan Masalah Bersama
Manfaat membangun komunikasi tim yang baik selanjutnya adalah membantu pemecahan
masalah. Hal ini karena masalah kerja yang muncul tidak dihadapi sendirian melainkan bers
ama tim solid.
Pelatihan dasar tentang keterampilan mempresentasikan ide dan gagasan juga penting di
pertimbangkan. Manfaatkan tentunya melatih rasa percaya diri tim saat menyampaikan h
asil akhir proposal kepada pimpinan.
Jadi, teamwork yang terjalin dengan baik pada akhirnya akan membantu perusahaan agar
berkembang pesat. Untuk itulah membangun komunikasi tim yang baik penting dilakuka
n sesegara mungkin. Simak juga ulasan kami mengenai jenis-jenis komunikasi disini.
BAB III
PROFIL USAHA
Komunikasi dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari pengirim pesan (k
omunikator) ke penerima pesan (komunikan). Dengan maksud bahwa proses tersebut ber
tujuan untuk mencapai saling pengertian. Bisnis adalah kegiatan sistem ekonomi yang di
arahkan pada manajemen dan distribusi hasil industri dan jasa profesional yang mendata
ngkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efekti
vitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
“Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melak
ukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis diperlukan untuk membangun partnerships, sum
ber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suat
u organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan.