KOMUNIKASI
Disusun oleh:
Hafsyah 0101191102
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas petunjuk dan hidayah-Nya
lah tugas membuat makalah mata kuliah Fiqih di Mts dengan tema “ KEWIRAUSAHAAN ”
dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam tidak lupa kami panjatkan kehadirat Nabi agung Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang
benderang yakni agama islam.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
ketidak sempurnaan dari makalah ini. Dengan demikian penulis mengundang para
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah
ini dapat tersusun lebih baik lagi. Terimakasih, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
kesehatan bagi kita semua. Amin ya robbal’alamin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................... i
DAFTAR ISI............................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................
B. Rumusan Masalah...............................................
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan..........................................................
DAFTAR PUSTAKA...................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wirausaha secara individu dikenali bukan dalam isolasi, melainkan dalam
berkomunikasi dan interaksi dengan pihak lain diluar dirinya sendiri. Apa sebabnya ?
Karena wirausaha itu tidak hidup sendirian. Dari adanya berkomunikasi dan interaksi
akan terbentuk kepribadian yang mencakup perilaku, sikap, dan sistem nilai.
Kehidupan para wirausaha sehari-hari selalu terlibat dengan menerima dan memberi
informasi melalui komunikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya komunikasi di dalam dunia
bisnis sangat penting sekali untuk keberhasilan di dalam kegiatan usahanya. Jika
demikian komunikasi itu apa? Perkataan komunikasi berasal dari kata “Communicate”
(bahasa Latin) yang artinya memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa Inggris
disebut “Communication” yang artinya suatu pertukaran informasi, konsep, ide,
perasaan antara dua atau lebih.
Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar
informasi, ide, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut Ensiklopedia, komunikasi
adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak
dalam suatu organisasi.
Jadi, sebenarnya komunikasi itu adalah proses pernyataan antar manusia. Pernyataan
manusia itu dinamakan pesan (message), dan orang yang menyampaikan pesan disebut
komunikator (communicator), sedangkan orang yang menerima pernyataan pesan
(message) disebut komunikan (communicatee). Adapun isi pesan yang disampaikan
komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambang dengan menggunakan
bahasa lisan maupun tulisan. Sudah jelas bahwa salah satu yang paling penting bagi para
wirausahawan untuk mendapatkan sukses di dalam bisnis adalah dengan berkomunikasi
dan interaksi.
B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi dari komunikasi bisnis dalam kewirausahaan ?
b. Apa deskripsi dari komunikator ?
c. Bagaimana proses komunikasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi bisnis juga merupakan proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi.
Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif
tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi. Karena
seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi yang
menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara menempatkan
kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati
dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam berkomunikasi
seperti dalam kegiatan diskusi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adanya berkomunikasi adalah mengubah tingkah laku, baik secara individu maupun
secara kelompok. Tujuan adanya berkomunikasi adalah melaksanakan pertukaran
informasi yang paling menguntungkan kedua belah pihak, baik untuk wirausaha
(komunikator) maupun masyarakat konsumen (komunikan) untuk menemukan
kesamaan persepsi. Berkomunikasi dianggap berhasil apabila tafsiran masyarakat
konsumen (komunikan) dapat menerima maksud wirausaha (komunikator).
Apabila antara komunikan dan komunikator tidak ada kesesuaian, maka masalah ini
disebut salah komunikasi. Dengan perkataan lain berkomunikasi dianggap berhasil
apabila tujuan yang dunginkan wirausahawan (komunikator) mendapatkan tanggapan
positif dari masyarakat konsumen (komunikan).
Dengan demikian, berkomunikasi itu mengandung proses pemberitahuan,
mendengarkan, dan memahami secara terus menerus dengan menggunakan
lambanglambang tertentu. Berkomunikasi yang dianggap baik adalah berkomunikasi
yang berlangsung secara timbal balik dan terus menerus dapat menciptakan saling
pengertian semua pihak. Dengan demikian, komunikasi yang berlangsung secara timbal
balik, akan bermanfaat dalam setiap kesempatan berwirausaha untuk mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKA